Anda di halaman 1dari 7

PERANAN OPINION LEADER DALAM MENYAMPAIKAN PESAN TENTANG

PEMBANGUNAN DESA DI DESA LANTUNG KECAMATAN WORI KABUPATEN


MINAHASA UTARA
OLEH : Sintje A. Rondonuwu

Opinion Leaders is people who has capability to deliver message and also has experience and
knowledge about information that can change the the other people mindset or behavior.
The characteristic of the opinion leader is usually the first people who takes an initiative to
communicate and contact the community to spread the information. The community often meet
the opinion leader in order to seek for information, that is why the opinion leader can be called
as an source of information. The opinion leader and the society or community shared the same
interest in order to implement the village development. The success of the village development
can be occurred if the opinion leader takes a role in the village development process.

Keywords: Role of Opinion Leader, Village Development

PENDAHULUAN ini, adalah dalam kerangka peningkatan


Mengacu pada suatu asumsi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
bahwa pentingnya komunikasi dalam Keberhasilan pembangunan sebagaimana
proses Pembangunan khususnya dimaksud, menuntut partisipasi
pembangunan pedesaan, maka salah satu masyarakat baik langsung maupun tidak
faktor dalam komunikasi yang ikut langsung. Untuk memacu pembangunan
berperan dalam komunikasi yang ikut di segala bidang, pemerintah sebagai
berperan adalah keterlibatan pemuka pelaksana pembangunan dalam hal ini
pendapat dalam memberikan arahan pemerintah Sulawesi Utara telah
kepada masyarakat untuk mendukung melakukan segala daya upaya. Usaha
pembangunan di pedesaan. Pemuka pemerintah ini harus ditunjang oleh peran
pendapat merupakan orang-orang yang serta masyarakat sebagai subjek dan
dalam mekanisme pembangunan adalah objek dari pembangunan.
sebagai sarana penyampaian informasi Pemuka pendapat sebagaimana
kepada masyarakat yang efektif. yang dimaksud yang peranannya sangat
Sekalipun secara faktual media massa diharapkan khususnya di Desa Lantung
sangat bermanfaat dalam menyampaikan Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa
informasi, namun pemikiran ini dapat Utara perlu dioptimalkan. Peran pemuka
dipahami karena, berita melalui media pendapat ini sangat penting untuk
massa tidak selamanya dapat dimengerti keberhasilan pembangunan khusus di
oleh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Lantung yang selama ini belum
pedesaan yang tingkat pendidikannya pernah diteliti peranan pemuka pendapat
rata-rata rendah, sementara informasi dalam menyampaikan pesan
yang disampaikan melalui media massa pembangunan di Desa Lantung
sifatnya umum artinya isi pesan Kecamatan Wori. Dalam menyampaikan
(informasi) relatif dapat diterima sifatnya pesan pembangunan Desa semakin
oleh semua kalangan. Pada kondisi inilah disadari peran pemuka pendapat (Opinion
pemuka pendapat tampil (berperan) leaders) di Desa Lantung sebagai salah
menterjemahkan informasi yang satu penyebar pesan, khususnya pesan
disampaikan melalui media massa tentang pembangunan Desa. Mengingat
sekaligus memberikan pendapatnya. kondisi penduduk setempat yang masih
Pembangunan yang dilaksanakan selama kurang mendapatkan pesan ataupun

1
informasi tentang pembangunan Desa, diambil sebagai sampel sebanyak 10%
sehingga masih banyak penduduk di Desa dari populasi sehingga yang menjadi
Lantung yang kurang memahami sampel 85 orang (Suharsiwi Arikunto,
pentingnya pembangunan Desa. 1992).
II Teknik pengumpulan data yang
METODE PENELITIAN akan digunakan dalam penelitian ini ada
Metode yang digunakan dalam 2 (dua) yaitu :
penelitian ini, tentang peranan pemuka - Untuk data primer : Di dapat
pendapat dalam menyampaikan pesan dengan teknik interview (wawancara)
pembangunan di Desa Lantung dan juga dengan angket (Kuesioner)
Kecamatan Wori akan menggunakan dengan menyusun beberapa pertanyaan
metode deskriptif yaitu suatu metode yang berkaitan dengan penelitian ini.
yang menurut Nawawi (1940 : 63-64) - Untuk data sekunder : Di
adalah metode penelitian yang dapat dari data statistik dan monografi
menggambarkan / melukiskan keadaan Desa
subjek / objek penelitian dalam Teknik analisa yang akan
memecahkan masalah yang diselidiki. digunakan yaitu analisa yang sifatnya
Variabel yang akan diteliti dalam kualitatif berdasarkan hasil pengolahan
rencana penelitian adalah : Pemuka data untuk masing-masing pertanyaan
pendapat dalam menyampaikan pesan kemudian akan diuraikan dalam bentuk
tentang pembangunan Desa di Desa kesimpulan.
Lantung Kecamatan Wori .
Variabel ini akan diukur melalui HASIL DAN PEMBAHASAN
indikator-indikator sebagai berikut : A. Hasil Penelitian
- Aktivitas Pemuka pendapat dalam Masyarakat desa Lantung dengan
rangka berinteraksi dengan tingkat pendidikan relative rata-rata
masyarakat guna menyampaikan rendah masih memerlukan
pesan tentang pembangunan Desa. penjelasan/informasi yang akurat
- Aktivitas pemuka pendapat dalam menyangkut pesan-pesan pembangunan
menyampaikan pesan tentang yang mereka dapatkan baik melalui media
pembangunan Desa. massa, elektronik, radio dan televise
- Aktivitas pemuka pendapat dalam maupun dari media masa cetak, surat
rangka melayani kebutuhan akan kabar dari pemuka pendapat.
pesan tentang pembangunan Desa Pemuka pendapat seringkali baik
pada masyarakat. secara langsung ataupun tidak langsung
- Aktivitas pemuka pendapat dalatn sadar atau tidak sadar, diminta atau tidak
mempengaruhi masyarakat Desa diminta memberikan informasi tentang
Lantung Kecamatan Wori Kabupaten pesan-pesan pembangunan. Hal ini terjadi
Minahasa Selatan sebagai konsekuensi logis dari posisi
- Kredibilitas pemuka pendapat dalam mereka sebagai tokoh masyarakat yang
menyampaikan tentang pembangunan memiliki kemampuan lebih yang turut
Desa terhadap masyarakat. serta memberikan pemikiran-pemikiran
Yang menjadi populasi dan terhadap pembangunan desa.
sampel dalam penelitian ini adalah Untuk mengukur peranan pemuka
masyarakat Desa Lantung Kecamatan pendapat dalam menyampaikan pesan
Wori yang kapasitasnya sebagai Kepala pembangunan desa, sebagaimana
Keluarga yang berjumlah 850 orang indikator dalam variabel penelitian

2
adalah sebagai berikut : Dari data menunjukan bahwa , 71
Dari jumlah pemuka pendapat orang responden atau 83,52% menjawab
yang ada di desa lantung Kecamatan sangat aktif, 14 orang atau 16,48%
Wori, yang terdiri dari tokoh pemerintah, menjawab cukup aktif sementara untuk
dan tokoh masyarakat menyikapi alternatif jawaban kurang aktif dan tidak
aktivitas pemuka pendapat dalam aktif, tidak ada. Dapat disimpulkan dari
berinteraksi dengan masyarakat perihal data tabel tersebut, bahwa aktivitas
penyampaian pesan tentang pembangunan pemuka pendapat dalam melayani
pedesaan, 67 orang responden menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi
sangat aktif berinteraksi masyarakat atau pembangunan desa di desa Lantung
78,82 % sementara 18 orang responden Kecamatan Wori sangat tinggi.
atau 21,18 % menjawab pemuka pendapat Untuk mengetahui aktivitas
di desa mereka cukup aktif berinteraksi pemuka pendapat di desa Lantung, dalam
guna menyampaikan pesan-pesan tentang upayanya mempengaruhi masyarakat,
pembangunan. disampaikan pertanyaan kepada
Dari data , dapat disimpulkan responden “Bagaimana aktivitas pemuka
bahwa aktivitas interaksi pendapat di pendapat dalam upaya mempengaruhi
desa Lantung dalam menyampaikan pesan masyarakat?”
tentang pembangunan sangat baik. Dari data mengenai aktivitas
Untuk mengetahui , aktivitas pemuka pendapat dalam mempengaruhi
pemuka pendapat yang ada di desa masyarakat terhadap pesan-pesan
Lantung Kecamatan Wori dalam pembangunan desa Picuan Kecamatan
menyampaikan pesan (informasi) Ranoyapo hasilnya adalah 69 orang atau
pembangunan desa dari 85 orang 81,17% responden menjawab sangat
responden diberikan pertanyaan aktif, 16 orang atau 18,83% responden
bagaimanakah aktivitas pemuka pendapat menjawab cukup aktif, sedangkan yang
dalam menyampaikan pesan tentang menjawab kurang aktif dan tidak aktif
pembangunan hasilnya sebagai berikut : tidak ada. Dapat disimpulkan bahwa
Dari 85 orang responden dalam aktifitas atau kegiatan yang dilakukan
hal ini masyarakat desa Lantung kategori pemuka pendapat dalam upayanya
kepala keluarga, 64 orang menjawab mempengaruhi masyarakat sangat kuat.
sangat aktif (75,29%), 21 orang (24,75 Untuk mengetahui kredibilitas
%) menjawab cukup aktif. Hasil ini atau tingkat kepercayaan masyarakat
menguatkan hasil pembahasan terhadap pesan-pesan yang disampaikan
sebelumnya bahwa dalam kenyataannya, pemuka pendapat, disampaikan
pemuka pendapat di desa Lantung selalu pertanyaan “Apakah anda percaya akan
aktif dalam menyampaikan (meneruskan) kebenaran pesan tentang pembangunan
pesan-pesan pembangunan desa di minta desa yang disampaikan oleh pemuka
ataupun tidak. pendapat.
Untuk mengetahui aktivitas Dari data dapat disimpulkan bahwa
pemuka pendapat dalam melayani tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pesan-
kebutuhan akan pesan pembangunan desa pesan yang disampaikan oleh pemuka pendapat
masyarakat, diajukan pertanyaan tentang pembangunan pedesaan cukup tinggi,
“Bagaimanakah aktivitas pemuka karena dari 85 orang responden yang menjawab
pendapat dalam melayani kebutuhan sangat percaya terhadap pesan yang
masyarakat akan informasi pembangunan disampaikan oleh pemuka pendapat 49 orang
desa?, atau 57,64% dan 27 orang 31,77% menjawab

3
cukup percaya, sementara 6 orang atau 7,06% Jika dikaitkan dengan teori
menjawab kurang percaya dan 3 orang atau komunikasi dua tahap atau yang dikenal
3,53% menjawab tidak percaya. dengan Two step flow of communication
(sumber, pesan, media massa, pemuka
B. HASIL PEMBAHASAN pendapat, komunikan). Berarti pesan
Pemuka pendapat (Opinion pembangunan yang bersumber dari mana
Leaders) merupakan orang-orang yang saja diinformasikan melalui media massa
memiliki pengalaman pengetahuan dan setelah itu pemuka pendapat (Opinion
pembawa pesan maupun penyaring pesan Leader) yang memiliki terpaan media dan
atau informasi yang bisa merubah tingkah pengetahuan tentang pembangunan Desa
laku maupun pola pikir seseorang tersebut meneruskan pesan kepada
Untuk itu penelitian ini komunikan atau masyarakat yang
mempersoalkan “Apakah pemuka membutuhkannya. Tapi ada juga
pendapat berperan dalam menyampaikan masyarakat yang menerima pesan atau
pesan tentang pembangunan Desa di Desa informasi pembangunan Desa langsung
Lantung Kecamatan Wori”. melalui media massa.
Hasil penelitian menunjukkan Maka dengan demikian dapat kita
bahwa pemuka pendapat sangat berperan lihat sangat besarnya peranan pembuka
dalam menyampaikan pesan pendapat dalam menyampaikan,
pembangunan. Ini dapat dilihat dari hasil menyaring serta memberikan penjelasan
ternyata 78,82 % responden menyatakan lebih lanjut tentang pembangunan Desa,
bahwa pemuka pendapat sangat aktif walaupun masyarakat juga mengetahui
berinteraksi dengan masyarakat. Dan juga pesan tentang pembangunan Desa dari
terdapat 75,29 % responden menyatakan media massa. Untuk hal-hal yang belum
pemuka pendapat sangat aktif dalam dipahami, maka mereka meminta
menyampaikan pesan pembangunan Desa. penjelasan maupun petunjuk dari pemuka
Aktivitas lain yang dilakukan pendapat.
pemuka pendapat dalam menyampaikan Pada dasarnya pemuka pendapat
pesan tentang pembangunan Desa adalah adalah individu yang memiliki banyak
dengan melayani kebutuhan masyarakat hubungan dengan media, sebab ternyata
akan informasi pembangunan Desa peranan mereka sangat besar baik dalam
dengan hasil penelitian 83,52 % meneruskan informasi, maupun dalam
responden menilai positif dalam menafsirkan informasi yang mereka
melaksanakan kegiatan pembangunan terima. Cara penafsiran informasi yang
desa. kemudian berkembang menjadi pengaruh
Kemudian dalam mempengaruhi pribadi merupakan salah satu mekanisme
masyarakat, pemuka pendapat sangat kuat penunjang penting diantara pesan-pesan
berupaya untuk meyakinkan masyarakat komunikasi dengan tanggapan yang
hal ini dapat dilihat dari hasil dimana diberikan terhadap pesan-pesan tersebut.
81,17 % responden mengakui sangat Pemuka pendapat atau opinion
aktif. Sedangkan kredibilitas pemuka leader mempunyai cirri yang berbeda
pendapat cukup tinggi dilihat dari dengan individu lainnya dalam suatu
kepercayaan masyarakat terhadap pesan kelompok masyarakat diantaranya banyak
dan informasi yang disampaikan, yakni mengikuti media massa dan sumber-
sekitar 57,64% responden menjawab sumber lainnya. Opinion leader biasanya
sangat percaya kepada pemuka pendapat selalu memperlihatkan adanya perhatian
(Opinion Leader). kesigapan dan kegiatan untuk mengetahui

4
dan mengenal segala sesuatu hal yang pembangunan desa diperkenalkan kepada
actual. Biasanya opinion leader masyarakat maka akan terjadi perubahan-
ditemukan dalam struktur sosial manapun perubahan sosial baik dalam keluarga
juga dan dimana penyebaran, pengaruh maupun pada masyarakat secara
itu tidak saja dari atas kebawah tetapi keseluruhan, Mengacu pada suatu asumsi
juga secara horizontal dalam kelas dan bahwa pentingnya komunikasi dalam
strata yang sama. Biasanya opinion leader proses pembangunan khususnya
memiliki karakteristik antara lain pembangunan desa, maka salah satu
memiliki tingkat pendidikan yang lebih factor dalam komunikasi yang ikut
tinggi dibandingkan dengan masyarakat berperan dalam komunikasi yang ikut
biasa, lebih tingggi status sosial, lebih berperan adalah keterlibatan pemuka
tinggi pengenalan medianya serta pendapat dalam memberikan arahan
memiliki partisipasi yang tingggi dalam kepada masyarakat untuk mendukung
pembangunan desa. Opinion leader pembangunan dipedesaan. Pemuka
sebagai penyebar informasi yang dapat pendapat merupakan orang-orang yang
dipercaya oleh masyarakat mereka dalam mekanisme pembangunan adalah
mampu mempengaruhi sikap dan sebagai sarana penyampaian informasi
tingkahlaku orang lain untuk berbuat dan kepada masyarakat yang efektif.
bertindak sebagaimana dikehendaki , Sekalipun secara factual media massa
kemudian mereka dapat membentuk sangat bermanfaat dalam menyampaikan
pendapat dan sikap serta dapat informasi, namun pemikiran ini dapat
membentuk norma-norma baru dalam difahami karena berita melalui media
masyarakat sesuai dengan nilai-nilai baru massa tidak selamanya dapat dimengerti
yang relevan dengan perkembangan dan oleh masyarakat, khususnya masyarakat
perubahan didalam masyarakat. pedesaan yang tingkat pendidikannya
Ciri khas pemuka pendapat rata-rata rendah , sementara informasi
biasanya mengambil prakarsa dalam yang disampaikan melalui media massa
komunikasi dengan mencari kesempatan sifatnya umum artinya isi pesan
menghubungi anggota masyarakat untuk (informasi) relative dapat diterima
menyebarluaskan pesan-pesannya. sifatnya oleh semua kalangan. Maka pada
Masyarakat desa seringkali selalu kondisi inilai pemuka pendapat
menemuka pemuka pendapat untuk tam/berperan dalam menterjemahkan
mencari informasi yang baru, oleh karena informasi yang disampaikan melalui
itu dia dapat pula disebut sebagai sumber media massa sekaligus memberikan
informasi. Pemuka pendapat dan pendapatnya. Oleh karena itu pemuka
masyarakat sama-sama memiliki pendapat sangat penting dilakukan guna
kepentingan dalam penyelenggaraan menunjang keberhasilan pembangunan
pembangunan desa. desa.
Kita dapat fahami bahwa KESIMPULAN DAN SARAN
masyarakat yang sedang membangun A. KESIMPULAN
memiliki kepentingan akan inovasi Berdasarkan hasil penelitian dan
(penemuan-penemuan baru) Inovasi baik pembahasan, maka dapat dikemukakan
berupa gagasan-gagasan, tindakan- beberapa kesimpulan sebagai berikut :
tindakan ataupun benda-beda baru akan 1. Peranan pemuka pendapat (Opinion
menyebabkan terjadinya perubahan sosial leaders) dalam menyampaikan pesan
bila disebarluaskan kepada masyarakat. tentang pembangunan Desa yaitu
Suatu contoh ketika ide tentang dengan cara berinteraksi dengan

5
masyarakat., kemudian pemuka DAFTAR PUSTAKA
pendapat (opinion leaders) juga turut
serta dalam menyampaikan kebutuhan
masyarakat akan informasi Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya, Lukiati
pembangunan Desa, Komala, 2004. Komunikasi Massa,
2. Pengalaman serta pengetahuan tentang Suatu Pengantar, Bandung :
pembangunan Desa yang dimiliki Simbiosa Rekatama Media.
pemuka pendapat sangat membantu Arifin, Anwar, 1992. Komunikasi :
dalam penyebaran pesan-pesan yang Pengenalan Teori, Bandung :
dibutuhkan masyarakat . Pesan yang Mulia Bhakti.
disampaikan oleh pemuka pendapat Arikunto Suharsimi, 1992. Prosedur
pada masyarakat biasanya melalui Penelitian : Suatu Pendekatan
interaksi dengan cara berdiskusi baik Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
secara individual maupun kelompok. Beratha I Nyoman, 1982. Masyarakat
3. Peranan Pemuka Pendapat telah berhasil Desa dan Pembangunan Desa,
meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta, Ghalia Indonesia.
desa untuk berpartisipasi dalam Depari Eduard, 1988. Peranan
melaksanakan kegiatan Pembangunan Komunikasi Massa dalam
Desa. Pembangunan, Yogyakarta, UGM
Press.
B. SARAN Effendi, Onong Uchana, 1985. Ilmu
1. Dengan adanya pembangunan Desa Komunikasi Teori dan Praktek,
diharapkan peran dari para pemuka Bandung : Remaja Rosdakarya.
pendapat dapat dipertahankan dalam Hanafi, Abdullah da Karim, Rusli, 1985.
memberikan informasi tentang Komunikasi dan Pembangunan,
pembangunan Desa, agar pemahaman Bandung, Remaja Rosdakarya.
dan pengetahuan tentang pembangunan
Desa terus tertanam pada masyarakat KAMUS PUBLISISTIK, 1976, Jakarta :
desa. Gramedia.
2. Sebaiknya pesan atau informasi ini terus
disampaikan dalam segala kegiatan Mainanda, Teguh, 1981. Ilmu
apapun, sehingga masyarakat mudah Komunikasi dan Jurnalistik,
mendapatkan informasi yang mereka Bandung : Bina Cipta.
perlukan dalam kegiatan pembangunan Nasution, Zulkarimen, MSc, 2002.
desa. Komunikasi Inovasi, Jakarta,
3. Hendaknya system pelaksanaan Universitas Terbuka.
pembangunan desa harus sejalan dengan Nawawi, Hadari, 1990. Metode
pelaksanaan kegiatan pemerintah desa Penelitian Bidang Sosial,
sehingga diperlukan hubungan Yogyakarta Gadjah Mada
kerjasama yang baik antara BPD, University.
Kepala Desa serta pemuka pendapat Pratikto, Riyono, 1987. Lingkaran-
dalam merencanakan kegiatan lingkaran Komunikasi, Bandung :
pembangunan desa. Remaja Rosdakarya.
Sandjaja, Sasa Djuarsa, 1999. Pengantar
Komunikasi, Jakarta, Universitas
Terbuka.
Sandjaja, Sasa Djuarsa, 1993. Ilmu

6
Komunikasi : Teori dan Praktek, Susanto, Astrid, 1986. Filsafat
Jakarta : Pusat Penerbitan Komunikasi, Bandung : Binacipta.
Universitas Terbuka. Susanto, Astrid, 1980. Komunikasi :
Siteru, Rolin, 1976. Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Bandung :
Bandung : Mulia Bhakti. Binacipta.
Sunarjo & Suharjo, 1983. Himpunan Widjaya, 1986. Komunikasi dan
Istilah Komunikasi, Yogyakarta Hubungan Manusiawi, Jakarta :
Liberty. Raja Grafindo.

Anda mungkin juga menyukai