METEDOLOGI PENELITIAN
“PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF DAN DESKRIPTIF”
OLEH :
ALI AKIP
1923042012
Bukhari M.Ed,
Prestasi bisa kita artikan sebagai hasil yang dicapai atau hasil yang telah dicapai.
(Bukhari M, 1983)
WS. Winkel,
Prestasi belajar adalah hasil dari pembelajaran yang ditampilkan oleh siswa
berdasarkan kemampuan internal yang diperoleh sesuai dengan tujuan
instruksional. (WS Winkel, 1989)
Surya (2004)
Menurut Surya dalam Galih Ariwaseso (2011: 5), Prestasi adalah hasil dari
pembelajaran atau perubahan perilaku yang melibatkan sains, keterampilan, dan
sikap setelah proses tertentu, sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Sukardi (1992)
Menurut Sukardi, prestasi merupakan hasil dari proses belajar mengajar yang
merupakan tingkat penguasaan materi pelajaran.
Simanjuntak (1990)
Menurut Simanjuntak, prestasi adalah kapasitas seseorang setelah berpartisipasi
dalam latihan-latihan tertentu, dan hasil latihan dapat diidentifikasi dengan
memberikan tes akhir.
Kesimpulan
Prestasi bisa kita artikan sebagai hasil yang dicapai atau hasil yang telah dicapai.
Belajar
Reber (dikutip Suprijono, 2010) : Belajar adalah proses mendapatkan
pengetahuan.
Sagala (2005) : Belajar merupakan suatu proses perubahan prilaku atau pribadi
seseorang berdasarkan praktek dan pengalaman tertentu.
Sanjaya (2008) : Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai
akibat dari pengalaman dan latihan.
Slameto (2010) : Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan
lingkungan.
Sudjana (2010) : Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk seperti penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada
pada individu-individu yang belajar.
Syah (2008) : Belajar merupakan tahap perubahan perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif
dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya.
Kesimpulan
Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian apa yang sebelum diketahui
Menjadi tahu.
Prestasi belajar
Sutratinah Tirtonegoro (1984:4)
Sutratinah Tirtonegoro mengemukakan pengertian prestasi belajar adalah suatu
bentuk penilaian terhadap hasil aktivitas transfer ilmu (belajar) yang dilakukan di
sekolah dan diwakilkan dalam bentuk angka sebagai salah satu bentk penilaian
standar akan pencapaian suatu peserta didik dalam rentan waktu yang sudah
ditentukan sebelumnya.
Asmara (2009:11)
Asmara mengemukakan pengertian prestasi belajar adalah suatu bentuk
pencapaian atas usaha seseorang dalam penguasaan materi, keterampilan, maupun
pengetahuan yang ditunjukkan ataupun diwakilkan dalam bentuk nilai.
Hetika (2008:23)
Hetika mengemukakan pengertian prestasi belajar adalah pencapaian atua
kecakapan yang dinampakkan dalam keahlian atau kumpulan pengetahuan
Harjati (2008:43)
Harjati mengemukakan pengertian prestasi belajar adalah hasil usaha yang
dilakukan dan menghasilan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol
untuk menunjukkan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja dalam waktu
tertentu.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh murid sebagai
hasil belajarnya baik berupa angka atau huruf serta tindakan yang mencerminkan
hasil belajar yang dicapai masing-masing anak dalam perilaku tertentu. (M.
Buchori, 1983: 24).
Menurut Anas Sudjiono (1986: 30). Prestasi belajar adalah merupakan tolak ukur
keberhasilan dari hasil aktivitas belajar yang telah dilakukan, meskipun anggapan
ini masih perlu dipertanyakan. Karena aktivitas belajar tidak dapat dinilai dalam
ranah kognitif, namun pada kenyataannya nilai (angka) yang diraih sebagai simbol
untuk mengukur sudah menjadi kesepakatan bersama dalam dunia pendidikan
yang ada.
Kesimpulan
prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah
memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu.
B. PENELITIAN KUANTITATIF
1. Judul penelitian
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMKN 1 BOYOLANGU
2. Landasan teori
motivasi
Menurut Azwar (2000: 15)
motivasi adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki
seseorang atau sekolompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara
optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Sartain
Motivasi adalah suatu pertanyaan yang komplek dimana dalam suatu organisme
yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal ) atau perangsang.
Sudarman AM.
Mengemukakan bahwa motivasi intrinsik adalah motiv-motiv yang menjadi aktif
atau berfungsi tidak perlu rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
C. PENELITIAN DESKEIPTIF
1. judul penelitian
PENGARUH BANYAKNYA AKTIVITAS SISWA DI SEKOLAH
DAN DI PESANTREN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA KELAS XII IPA DI PESANTREN ANNUQAYAH
GUULUKGULUK, SUMENEP, MADURA
2. landasan teori
Belajar
Suprijono (2010) : Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio
menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.
Syah (2008) : Belajar merupakan tahap perubahan perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif
dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya.
Trianto (2011) : Belajar sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui
pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau
karekteristik seseorang sejak lahir.
Winkel (2009) : Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan
sejumlah perubahan yang relatif konstan dan berbekas.
Menurut Ahmad Mudzalir (1997 : 33) Belajar adalah syarat mutlak untuk menjadi
pandai dalam segala hal baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun
keterampilan.
Menurut teori ilmu jiwa Gestalt (dalam buku Psikolog Pendidikan. Alisuf
Sabri,1996 : 72) : Belajar bukan hanya sekedar proses asosiasi antara stimulus
dengan respon yang diperkuat dengan koneksi-koneksi atau conditioning dengan
melalui latihan-latihan atau ulangan-ulangan.
Cronbach mengemukakan bahwa learning is shown by change in behaviour as a
result of experience (belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman).
Wittig (dalam Syah, 2003 : 65-66), belajar sebagai any relatively permanen
change in an organism behavioral repertoire that accurs as a result of experience
(belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala
macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman).
Kesimpulan
Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian apa yang sebelum diketahui
Menjadi tahu.
Biologi
Rikky Firmansyah
Biologi adalah ilmu pengetahuan makhluk hidup dan kehidupannya.
Firmansyah
Biologi adalah ilmu tentang kehidupan.
Oman Karmana
Biologi adalah ilmu yang dapat menunjang ilmu-ilmu lainnya dalam memecahkan
suatu permasalahan.
Juniati, dkk
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang obyek dan
persoalannya banyak terjadi di lingkungan alam sekitar.
Wijaya Jati
Biologi adalah ilmu sains mengenai makhluk hidup yang menitikberatkan kajian
ilmu mengenai makhluk hidup dan kehidupannya.
Nur Haryanti
Biologi adalah ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia,
binatang, tumbuhan), ilmu hayat.
Saputra
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
Kesimpulan
Biologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan mencakup aspek-
aspek kehidupan tumbuhan, hewan, manusia, mikroorganisme, dan hubungan
antar makhluk hidup.