A. Latar Belakang
pendapatan yang baik dan maksimal. Baitul Maal wat Tanwil atau balai
dimana yang dimaksud ketiga cara tersebut adalah ciri khas prinsip dari
kegiatan koperasi, dan dikelola dengan cara professional. Maka dari itu
koperasi perlu lebih membangun dirinya dan dibangun menjadi lebih kuat
1
Nur Rianto Al Arif M, Lembaga Keuangan Syariah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012) 56
1
sebagai sokoguru perekonomian nasional dan diperkuat dengan undang-
usaha simpan pinjam oleh koperasi serta kopmen koperasi dan UKM
usaha KJKS maka semakin jelas kegiatan usaha syariah yang perlu
lembaga non syariah maupun syariah seperti BMT yang bersaing untuk
tujuan yang telah ditentukan, jadi strategi pemasaran sangat perlu bagi
perusahaan karena untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran. Strategi
dapat diperoleh tingkat penjualan dan laba atau profit yang memadai
sesuai yang diharapkan. Maka dari itu dalam dunia bisnis persaingan
2
N.N, Undang-Undang No.25 tahun 1991 tentang perekonomian pasal 5 ayat 1
2
pihak dalam berlomba-lomba untuk kebaikan. Allah akan meridhoi jalan
umatnya selagi itu tidak merugikan orang lain dan menjatuhkan orang lain.
Dengan adanya banyak BMT yang berkembang saat ini tentu saja
yang dapat memenuhi sasaran target. Tetapi disisi lain strategi yang
penting untuk BMT bagi bidang pemasaran khususnya, maka dari itu
strategi pemasaran harus dilihat atau ditinjau terlebih dahulu sesuai dengan
meningkatkan pendapatan.3
3
mengatur suatu produk atau jasa yang dipasarkan supaya menduduki
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Kegunaan Penelitian
4
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: UB Press,2011) 76
4
Penelitian tentang efektivitas strategi pemasaran produk
Keislaman Annuqayah.
E. Telaah Pustaka
5
Hasil skripsi yang secara garis besar tentang pemasaran,
haji.
6
mudharabah haji dan umrah, sedangkan penulis meneliti
haji.
F. Kerangka Teoritik
7
Dalam kerangka teoritik ini, penulis memulai dengan memahami
ditetapkan.
organisasi beroprasi.
luas.
8
1. Mengkomunikasikan suatu maksud (visi) yang ingin dicapai
organisasi kedepan.
sepanjang waktu.5
9
produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa
maupun mental. Haji adalah kewajiban, maka setiap orang yang mampu
pahala.
mewajibkan bagi orang-orang yang telah mampu dalam hal materi, fisik
6
Furqon Mukminin, manajemen pelayanan biro perjalanan haji dan umrah (studi kasus di sultan
agung tour and trevel Semarang). Skripsi (Semarang: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Wali Songo, 2015 ) 55
10
dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
setiap yakni banyak unta yang telah menjadi lelah dan kurus karena
haji.
7
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah pesan, kesan dan keserasian Al-Qur`an, volume 9
(Jakarta, Lentera Hati:2002) 43
11
Tabungan menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998
dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan
tabungan ini khusus untuk rencana tabungan haji. Pada fatwa ini
12
a. Tinjauan konsep tabungan haji BMT UGT Sidogiri
cabang Banasare
bank.
G. Metode Penelitian
13
1. Pendekatan dan jenis penelitian
Adapun yang dimaksud sumber data adalah subjek dari mana data
14
diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama. Adapun
a. Data Primer
cabang.
b. Data Sekunder
11
Arikunto dan Suharsini, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, (Surabaya: Rineka
Cipta, 2010) 171
15
Tehnik pengumpulan data merupakan langkah paling strategi
a. Observasi
yang berkaitan.
Nur Syam, Metode Penelitian Dakwah, Sketsa Pemikiran dan Pengembangan Dakwah, (Solo:
12
Ramdhani,1990) 108
16
b. Wawancara
c. Dokumentasi
17
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan
diperoleh dan agar data terstruktur secara baik, rapi dan sistematis,
adalah:
a. Pemeriksaan Data
18
dikumpulkan oleh peneliti. Melalui pemeriksaan data
kualitas data.
b. Klarifikasi
14
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rajawali
Press,2006) 168
15
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rajawali
Press,2006) 169
19
pembacaan dan pembahasan sesuai dengan kebutuhan
penelitian.
c. Verifikasi
tidak.16
d. Analisis
penelitian.
e. Pembuatan Kesimpulan
16
Nana Sudjana dan Awal Kusuma, Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi, (Bandung: Sinar
Baru Algnesindo,2008) 84
17
Masri Singaribun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES,1987) 263
20
Sebagai tahapan akhir dari pengolahan data adalah
H. Sistematika Pembahasan
urutan pembahasan mulai dari bab pertama hingga ban terahir, yang
18
Nana Sudjana dan Awal Kusuma, Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi, (Bandung: Sinar
Baru Algnesindo,2008) 16
19
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cet.3, (Bandung: Alfabeta, 2007) 253
21
merupakan satu kesatuan yang utuh dan sistematis. Dalam penulisan
BAB II: membahas berupa landasan teori yang merupakan gambaran dari
BAB III: Membahas paparan data yang meliputi, uraian tentang data yang
lainnya.
telah dilakukan penulis dengan masalah yang tertera dengan judul diatas.
22