Kota Malang
A. Pendahuluan
Pada era globalisasi yang semakin maju ini, permintaan akan pemenuhan
kebutuhan mengenai jasa lembaga keuangan sangatlah dibutuhkan. Di inodenisia
sendiri, berdasarkan data statistik otoritas jasa keuangan (OJK) Pada Desember 2021.
nilai aset lembaga keuangan syariah sebesar RP. 693.80 Triliun. Jumlah lembaga
keuangan syariah mulai dari sektor perbankan terdapat 12 bank umum syariah, 20 unit
usaha syariah, dan 164 bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS). kemudian dalam
sektor industri keuangan non bank, terdapat 213 lembaga jasa keuangan syariah.
Dengan melihat semakin ketatnya persaingan pada sektor keuangan ini, maka
koperasi syariah harus memiliki strategi yanng tepat untuk dapat memenangkan
persaingan antar perusahaan. Pokok permasalahan yang terjadi adalah koperasi
syariah haruslah bersaing dengan lembaga keuangan baik lembaga keuangan bank,
maupun lembaga keuangan non bank. Untuk itu diperlukan adanya strategi yang
efektif untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penulis mengambil judul essay “ Implementasi Strategi
pemasaran di koperasi syariah murni amanah sejahtera kota malang “.
B. Pembahasan
Dalam lingkungan pasar yang bersaing, koperasi adalah salah satu organisasi
yang ikut serta bersaing memperebutkan pelanggan. Keberlangsungan koperasi hanya
akan terus dirasakan jika koperasi memiliki keunggulan bersaing yang baik. Demi
mewujudkan hal tersebut koperasi haruslah memiliki strategi pemasaran yang matang.
1. Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan, gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), strategi adalah
ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam perang maupun damai. Secara eksplisit, strategi
adalah rencana tindakan yang yang menjabarkan alokasi sumber daya dan
aktivitas lain untuk menanggapi lingkungan dan membantu organisasi
mencapai sasaran.
2. Pemasaran
Pemasaran berarti mengelola pasar untuk menghasilkan pertukaran dan
hubungan dengan tujuan menciptakan nilai dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan. Jadi pemasaran merupakan sebuah proses, yang dengannya
sesorang atau sekelompok orang memperoleh apa yang mereka butuhkan atau
inginkan, dengan menciptakan dan saling menukarkan produk dan nilai
dengan orang lain. Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang dituju untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
kepada pembeli.
Sehingga dapat disimpulkan konsep bauran pemasaran yakni terdiri dari 7P,
yaitu :
1. Product (Produk)
Menurut Tjiptono produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, dicari, diminta dan dibeli, digunakan atau dikonsumsi
pasar sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
2. Price (Harga)
Harga adalah salah satu bagian dari baruan pemasaran yang menghasilkan
pendapatan, sedangkan bagian lain menghasilkan biaya. Harga merupakan suatu nilai
tukar yang digunakan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang
mempunyai nilai guna beserta pelayananya.
3. Place (Tempat)
Tempat adalah lokasi dimana diperjualbelikan produk pusat pengendalian
lembaga keuangan
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah suatu upaya untuk menawarkan barang dagangan kepada
calon pembeli.
5. People (Orang)
Orang merupakan aset suatu perusahaan, yakni berupa karyawan dengan
performa tinggi. Orang adalah sesorang yang terlibat dalam pelayanan dan
mempengaruhi presepsi pembeli, nama, pribadi pelanggan, dan pelanggan-pelanggan
lain yang ada dalam lingkungan pelayanan.
6. Physical Evidence (Bukti fisik)
Salah satu unsur yang paling penting dalam menawarkan produk perusahaan
adalah dengan menawarkan bukti fisik dari karakteristik barang atau produk.
7. Process (Proses)
Proses berjalanya bisnis harus efektif dan efisien, karena sangat berpengaruh terhadap
produktivitas dan penghematan biaya.
Kesimpulan