Nama : Reni Sulastri

Kelas : E4
 NPM : 10120363

LP7-1A
Barang BZ1810 Unit Biaya
Nov. 2 Pembelian 1 Rp 55,000
14 Pembelian 1 Rp 57,000
28 Pembelian 1 Rp 62,000
Jumlah 3 Rp
Rp 174,000
Biaya Rata-rata per Unit Rp 58,000
Diasumsikan satu unit terjual pada tanggal 30 November senilai Rp90.000,-
Hitunglah laba bruto untuk bulan November dan persediaan akhir per 30 November 
menggunakan : a) Metode FIFO
b) Metode AVERAGE

Jawaban :
Laba Bruto Persediaan Akhir  
FIFO Rp 35,000 Rp 119,000
AVERAG
AVE RAGE
E Rp 32,
32,000
000 Rp 116,00
116,000
0
 

LP7-2A
Persediaan awal, pembelian, dan penjualan barang ProX2 adalah sebagai berikut :
Mei 1 Persediaan 60 Unit Rp 1,667 Rp
9 Penjualan 35 Unit
13 Pembelian 50 Unit Rp 2,200 Rp
28 Penjualan 48 Unit

Diasumsikan bahwa perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual dan metode FIFO,
Hitunglah : a) Beban Pokok Penjualan pada tanggal 25 Mei
b) Persediaan Per 31 Mei

Jawaban :
  PEMBELIAN Beban Pokok Penjualan
TGL
QY By/U Jumlah QY By/U Jumla
1

9 35 R
Rpp 1,667 Rp 5
13 50 Rp 2,200 Rp 110,000

28 25 R
Rpp 1,667 Rp 4
23 R
Rpp 2,200 Rp 5
Saldo  Rp 15
BPP
a) Beban Pokok Penjualan pada tanggal 25 Mei Rp 58,333
b) Persediaan Per 31 Mei Rp 59,400
 

  100,000

110,000

Persediaan
QY By/U Jumlah
60 Rp 1,667 Rp 100,000
8,333 25 Rp 1,667 Rp 41,667
25 Rp 1,667 Rp 41,667
50 Rp 2,200 Rp 110,000
1,667
0,600 27 Rp 2,200 Rp 59,400
0,600 Rp 59,400
Pers. Akhir
 

LP7-4A

Unit Suatu barang yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut :

Jan 1 Persediaan 12 unit Rp 5,400,000 Rp 64,800,000

Ags 7 Pembelian 18 unit Rp 6,000,000 Rp 108,000,000
Des 11 Pembelian 15 un
u nit + Rp 6,480,000 Rp 97,200,000
45 unit Rp 270,000,000

Terdapat 14 unit barang di persediaan fisik pada 31 Desember. Sistem persediaan periodik digunakan.
Tentukan biaya persediaan menggunakan : a) Metode FIFO
b) Metode biaya rata-rata tertimbang

Jawaban :
a) Metod
Metodee FIFO
FIFO
Biaya Paling akhir, Pembelian Tanggal 11 Desember 15
Biaya Paling akhir selanjutnya, Pembelian tanggal 7 Agustus 18
Persediaan 31 Desember 33

 b) Metode biaya rata-rata tertimbang

Biaya paling akhir tanggal 11 Desember 14 x Rp 6.480.000 = Rp 90,720,000
Persediaan 31 Desember 14 Unit = Rp 9
90
0,720,000

Beban pokok penjualan dapat dihitung sebagai berikut :

Persediian awal 1 Januari Rp 64,800,000
Pembelian (108.000.000 + 97.200.000) Rp 205,200,000
Biaya barang tersedia untuk dijual dibulan Januari Rp 270,000,000
Persediaan akhir 31 Desember   Rp 90,720,000
Beban pokok penjualan Rp 179,280,000
 

unit Biaya Per unit RP 6.480.000 Rp 97,200,000

unit Biaya per unit RP 6.000.000 Rp 108,000,000
unit Rp 216,000,000

-
 

S7-1A
 Persediaan awal toko alat pesta Fani serta data pembelian
pembelian dan penjualan selama periode tiga bulan yang terakhi
adalah sebagai berikut :

Tanggal Transaksi Jumlah Unit Per Unit Total

Jan 1 Persediaan 2500 Rp 60,000 Rp 150,000,000
10 Pembelian 7500 Rp 68,000 Rp 510,000,000
28 Penjualan 3750 Rp 120,000 Rp 450,000,000
30 Penjualan 1250 Rp 120,000 Rp 150,000,000
Feb 5 Penjualan 500 Rp 120,000 Rp 60,000,000
10 Pembelian 18000 Rp 70,000 Rp 1,260,000,000
16 Penjualan 9000 Rp 125,000 Rp 1,125,000,000
28 Penjualan 8500 Rp 125,000 Rp 1,062,500,000
Mar 5 Pembelian 15000 Rp 71,600 Rp 1,074,000,000
14 Penjualan 10000 Rp 125,000 Rp 1,250,000,000
25 Pembelian 2500 Rp 72,000 Rp 180,000,000
30 Penjualan 8750 Rp 125,000 Rp 1,093,750,000

JAWABAN:
1. Catat data persediaan,
persediaan, pembelian, dan beban pokok penjualan dalam catatan
catatan persediaan perpetual
perpetual seperti yan

  PEMBELIAN
TGL
QY By/U Jumlah
Jan 1 - - -
10 7500 Rp 68,000 Rp 51
- - -
28 - - -
- - -
30 - - -
Feb 5 - - -
10 18000 Rp 70,000 Rp 1,26
- - -
16 - - -
- - -
28 - - -
Mar 5 15000 Rp 71,600 Rp 1,07
- - -
14 - - -
- - -
25 2500 Rp 72,000 Rp 18
- - -
30 - - -
- - -
- - -
SALDO