M. Riza Ramadhan 1741031037 Akuntansi B Sejarah bank umum
Pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank
disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Perkembangan bank umum
1. Memberdayakan ekonomi umat dan beroperasi secara transparan. Artinya,
pengelolaan bank syari’ah harus didasarkan pada visi ekonomi kerakyatan, dan upaya ini terwujud jika ada mekanisme operasi yang transparan.
2. Memberikann return yang lebih baik. Artinya investasi di bank syari’ah
Tidak memberikan janji yang pasti mengenai return (keuntungan) yang Dibeikan kepada investor. Oleh karena itu, bank syari’ah harus mampu Memberikan return yang lebih baik dibandingkan dengan bank Konvensional. Di samping itu, nasabah pembiayaan akan memberikan bagi Hasil sesuai dengan keuntungan yang diperolehnya. Oleh karena itu, Pengusaha harus bersedia memberikan keuntungan yang tinggi kepada bank syari’ah. Perkembangan bank umum
3. Mendorong penurunan spekulasi di pasar keuangan. Artinya, bank syari’ah
mendorong terjadinya transaksi produktif dari dana masyarakat. Dengan demikian spekulasi dapat ditekan. 4. Mendorong pemerataan pendapatan. Artinya, bank syari’ah bukan hanya mengumpulkan dana pihak ketiga, namun dapat mengumpulkan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS). Dana ZIS dapat disalurkan melalui pembiayaan Qardul Hasan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya terjadi pemerataan ekonomi. 5. Peningkatan efisiensi mobilisasi dana. Artinya, adanya produk al-mudharabah al- muqayyadah, berarti terjadi kebebasan bank untuk melakukan investasi atas dana yang diserahkan oleh investor, maka bank syari’ah sebagai financial arranger, bank memperoleh komisi atau bagi hasil, bukan karena spread bunga. Peran bank umum terhadap masyarakat • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. • Memberikan kredit. • Menerbitkan surat pengakuan utang. • Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya • Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. • Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya. • Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan antar pihak ketiga. Peran bank umum terhadap masyarakat • Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. • Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. • Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek. • Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat. • Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Peran bank umum terhadap ekonomi
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia. • Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. • Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, dan • Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku. Terimakasih
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya