PEMBIAYAAN RAKYAT
SYARIAH (BPRS)
Kelompok 8:
1. Dewi Santi Febrianti
2. Gebrina Rizki Amanda
3. Fatatun Malihah
4. Firman Afandi
Bank Syariah
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang
diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip
keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun),
kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta
tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek
yang haram. Selain itu, UU Perbankan Syariah juga
mengamanahkan bank syariah untuk menjalankan fungsi
sosial dengan menjalankan fungsi.
Fungsi dan Peran Bank Syariah
Penyedia Jasa
Keuangan & Lalu Pelaksanaan
Lintas Pembayaran Kegiatan Sosial
Bank syariah dapat
03 04 Sebagai ciri yang melekat
melakukan kegiatan- pada entitas keuangan
kegiatan jasa-jasa layanan syariah,
perbankan sebagaimana
lazimnya.
Tujuan Bank Syariah
- Untuk mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk ber-muamalat secara Islam.
- Untuk menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi dengan jalan meratakan pendapatan
melalui kegiatan investasi.
- Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka peluang berusaha yang
lebih besar terutama kelompok miskin.
- Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank non Syariah.
BPRS dapat mengotorisasi dana dari masyarakat yang dihimpun ke bentuk seperti simpanan
wadiah, seperti adanya fasilitas tabungan dan deposito berjangka. Fasilitas ini digunakan untuk
menitip infaq, shadaqah, ONH (biaya haji), dan lainnya.