Anda di halaman 1dari 21

JENIS-JENIS BANK, AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

A. Latar Belakang
Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran
uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dilihat dari kondisi masyarakat sekarang, keadaan bank memegang
peranan penting karena hampir semua orang berkaitan dengan lembaga
keuangan. Kondisi dunia perbankan di Indonesia pun telah mengalami
banyak perubahan dari waktu ke waktu. Seperti kita ketahui sejarah
perbankan mulai dikenal sejak zaman Babylonia, kemudian terus berkembang
hingga zaman Yunani Kuno dan Romawi. Kegiatan perbankan terus
berkembang hingga ke daratan Eropa, dan akhirnya berkembang sampai ke
Asia Barat yang menyebar ke seluruh dunia, terutama jajahan Eropa.
Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang,
sehingga dalam sejarah perbankan arti bank dikenal sebagai meja tempat
menukarkan uang, dimana kegiatan penukaran uang tersebut sekarang dikenal
dengan perdagangan valuta asing (money charger).
Dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan perbankan berkembang
menjadi tempat penitipan uang, sekarang dikenal dengan kegiatan simpanan
(tabungan). Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman
uang. Kegiatan perbankan terus berkembang seiring dengan perkembangan
masyarakat, dimana bank tidak lagi sekedar sebagai tempat menukar uang
atau tempat menyimpan dan meminjam uang saja. Hingga akhirnya
keberadaan bank sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat
tingkat nasional dan bahkan internasional. Berdasarkan uraian tersebut,
penulis membuat makalah tentang jenis, aktivitas dan produk bank.

1
B. Jenis-jenis Bank
Jenis Bank Menurut kegiatan usaha

Sebelum diberlakukan UU No.7 Tahun 1992, bank dapat digolongkan


berdasarkan kegiatan usahanya, seperti bank tabungan, bank pembangunan,
dan bank ekspor-impor. Setelah Undang-undang tersebut berlaku, jenis bank
yang diakui secara resmi hanya terdiri atas dua jenis, yaitu bank umum dan
bank perkreditan rakyat.

a. Bank Umum
Bank umum didefinisikan oleh Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998
sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu-lintas pembayaran. Kegiatan-kegiatan usaha yang dapat
dilakukan oleh bank umum secara lengkap adalah:
a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ atau bentuk
lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
b) Memberikan kredit
c) Menerbitkan surat pengakuan utang
d) Membeli, menjual, atau meminjam atas risiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya:
• Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang
masa berlakunya tidak boleh lebih daripada kebiasaan dalam
perdagangan surat-surat dimaksud.
• Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa
berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-
surat dimaksud.
• Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah
• Sertifikat bank Indonesia
• Obligasi
• Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1
(satu) tahun.

2
• Instrument surat berharga lain yang berjangka
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
e) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan (transfer).
f) Menempatkan dana pada, menjamin dana dari, atau meminjamkan
dana kepada pihak lain, baik dengan menggunakan surat, sarana
telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek, atau sarana
lainnya.
g) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
perhitungan dengan atau antarpihak ketiga.
h) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga
(safe deposit box)
i) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain
berdasarkan pada suatu kontrak.
j) Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya
dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
k) Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan
wali amanat.
l) Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain
berdasarkan prinsip syariah, sesuai ketentuan yang ditetapkan bank
Indonesia.
m) Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh bank Indonesia.
n) Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain
dalam bidang keuangan seperti sewa guna usaha, modal ventura,
perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaiab dan
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
o) Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi
akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya,
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh bank Indonesia.

3
p) Bertindak sebagai pendiri dana pension dan pengurus dana dana
pension sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan dana pension yang berlaku.
q) Membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui pelelangan di
luar pelalangan berdasarkan penyerahan secara suka rela oleh pemilik
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari
pemilik agunan dalan hal nasabah debitor tidak memenuhi
kewajibannya pada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli
tersebut wajib dicairkan secepatnya.
r) Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang
tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan perundangan
lain yang berlaku.

Disamping kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh bank


umum diatas, terdapat juga kegiatan yang merupakan larangan bagi bank
umum sebagai berikut:

a) Melakukan penyertaan modal, kecuali pada bank atau


perusahaan lain dalam bidang keuangan serta, kecuali
penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat
kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
b) Melakukan perasuransian.
c) Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana
diuraikan di atas.
b. Bank prekreditan rakyat
Bank Perkreditan Rakyat didefinisikan oleh Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan/ atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-
lintas pembayaran. Kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilakukan
oleh bank perkreditan rakyat secara lengkap adalah:

4
a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berupa deposito berjangka, tabungan dan/ atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
b) Memberikan kredit.
c) Menyediakan pembiayan dan penempatan dana
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh bank Indonesia.
d) Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank
Indonesia, deposit berjangka, dan/ atau tabungan pada bank
lain.

Di samping kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh BPR


diatas, terdapat juga kegiatan-kegiatan yang merupakan larangan
BPR sebagai berikut:

a) Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalan lalu


lintas pembayaran.
b) Melakukan kegiatan usaha valuta asing.
c) Melakukan penyertaan modal.
d) Melakukan usaha perasuransian.
e) Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana
dimaksud di atas.
c. Perbandingan Bank Umum dan BPR
Berdasarkan pada kegiatan usaha dan larangan-larangan di atas,
maka secara umum BPR mempunyai kegiatan usaha yang lebih
terbatas dibandingkan Bank Umum.
• Bank umum dapat menghimpun dana dalam bentuk
simpanan dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito,
sedangkan BPR tidak boleh menghimpun dana dalam
bentuk giro dan juga tidak boleh ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran.
• Bank umum dapat melakukan kegiatan usaha dalam valuta
asing, sedangkan BPR tidak diperbolehkan.

5
• Bank umum dapat melakukan penyertaan modal pada
lembaga keuangan dan untuk mengatasi kredit macet,
sedangkan BPR sama sekali tidak boleh melakukan
penyertaan modal.

Dalam hal melakukan usaha perasuranian, BPR dan Bank Umum


sama-sama tidak diperbolehkan.

A. Bank Umum
1. Profil
1895 (Lahirnya BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik
pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat
Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en
Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan
Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang
melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga
tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan
sebagai hari kelahiran BRI.

1946 (BRI Pasca Kemerdekaan RI)

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan


Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah
sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa
perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali
setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

1960 (Peleburan BRI, BKTN, & NHM)

Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah


Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan

6
dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij
(NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9
tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan
nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah
berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan
Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara
Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara
Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

1992 (BRI Hari Ini)

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.


7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status
BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu
masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun
2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham
bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai
dengan saat ini.

2. Visi dan Misi

Visi

Menjadi The Most Valuable Bank di Asia Tenggara dan Home to the
Best Talent

Misi

7
• Memberikan yang terbaik (Melakukan kegiatan perbankan
yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada segmen
mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan
ekonomi masyarakat)
• Menyediakan pelayanan yang prima
• Bekerja dengan Optimal dan Baik

3. Aktivitas
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan beberapa aktivitas
seperti bank-bank umum yang lain, yang membedakan adalah produk-
produk dari aktivitasnya. Aktivitas Bank Rakyat Indonesia antara lain:
a. Memberikan layanan bagi nasabah individu
Layanan yang diberikan berupa simpanan,pinjaman, kartu kredit,
dan layanan perbankan.
b. Memberikan layanan bagi nasabah bisnis berupa simpanan,
pinjaman, kartu kredit, BRI Trade Finance&Service, Layanan
Perbankan, dan BRILink.
c. Pemberian berbagai fasilitas, seperti SMS-Banking, E-banking,
pembayaran-pembayaran melalui ATM, dan lain-lain.
4. Produk
a. Tabungan
1) Simpedes
Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat
dalam bentuk tabungan dengan mata uang Rupiah yang
dapat dilayani di KC / KCP / BRI Unit / Kantor Kas /
Teras BRI yang penyetoran dan pengambilannya tidak
dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang
memenuhi aturan yang berlaku.
2) Britama
Produk tabungan yang memberikan beragam
kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan
dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real

8
time online yang akan memungkinkan nasabah untuk
bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
3) Britama Bisnis
Produk tabungan BRI yang diutamakan untuk
digunakan dalam bisnis dengan memberikan
keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan lebih
dalam pencatatan transaksi dan keuntungan yang lebih
untuk menunjang transaksi kebutuhan bisnis nasabah
4) BritamaX
Produk tabungan dengan desain kartu debit khusus
yang elegan untuk anak muda serta memberikan
beragam kemudahan dalam melakukan transaksi
perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan
sistem real time online yang akan memungkinkan
nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
5) Simpedes TKI
Tabungan yang diperuntukan bagi para TKI untuk
mempermudah transaksi mereka termasuk untuk
penyaluran / penampungan gaji TKI
6) Tabungan Haji
Produk yang diperuntukan bagi perorangan guna
mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
(BPIH)
7) Britama Rencana
Tabungan investasi dengan setoran tetap bulanan
yang dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi
jiwa bagi nasabah.
8) Britama Valas
Tabungan dalam mata uang asing yang menawarkan
kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif.
Tersedia dalam 10 jenis currency meliputi USD, AUD,
SGD, CNY, EUR, AED, HKD, JPY, SAR dan GBP.

9
9) Junio
Merupakan produk Tabungan BRI yang ditujukan
khusus kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur
yang menarik bagi anak.

10) TabunganKu
TabunganKu adalah produk simpanan untuk
nasabah perorangan dengan persyaratan mudah dan
ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank
di Indonesia yang bertujuan untuk menumbuhkan
budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

b. Pinjaman
1) KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)
KPR BRI memberikan solusi dan kemudahan dalam
memiliki hunian* yang diinginkan
*Rumah tinggal, apartemen, condotel, ruko atau rukan.
Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top
up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top
up dari bank lain.
2) KKB ( Kredit Kendaraan Bermotor)
- KKB BRI Mobil Baru & Bekas memberikan
kemudahan dalam memiliki kendaraan bermotor yang
anda inginkan.
- KKB BRI Refinancing memberikan kemudahan dalam
mendapatkan dana cepat dengan mengagunkan
kendaraan bermotor yang anda miliki.
- KKB BRI Motor Premium memberikan kemudahan
dalam memiliki Motor Premium yang anda inginkan
3) Briguna (kredit Tanpa Agunan)

10
- Briguna Karya adalah fasilitas Kredit Tanpa
Agunan atau KTA dari Bank BRI yang diberikan
kepada calon debitur/ debitur dengan sumber
pembayaran (repayment) berasal dari sumber
penghasilan tetap atau fixed income (gaji).

Briguna Karya dapat digunakan untuk pembiayaan


berbagai keperluan nasabah, mulai dari keperluan
produktif hingga non produktifmisalnya : pembelian
barang bergerak/ tidak bergerak, perbaikan rumah,
keperluan kuliah/ sekolah, pengobatan, pernikahan, dan
lain-lain.
- Briguna Purna adalah kredit yang diberikan kepada
calon debitur/ debitur dengan sumber pembayaran
(repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau
fixed income (uang pensiun).

Dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan


produktif dan non produktif misalnya : pembelian
barang bergerak/ tidak bergerak, perbaikan rumah,
keperluan kuliah/ sekolah anak, pengobatan, pernikahan
anak, dan lain-lain.
- Briguna Umum adalah kredit yang diberikan kepada
calon debitur/ debitur dengan sumber pembayaran
(repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau
fixed income (gaji) dengan jangka waktu sejak pegawai
aktif sampai dengan masa pensiun.
Dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan
produktif dan non produktif misalnya : pembelian
barang bergerak/ tidak bergerak, perbaikan rumah,
keperluan kuliah/ sekolah anak, pengobatan, pernikahan
anak, dan lain-lain.

11
- Briguna khusus untuk mahasiswa S2 dan S3 yang
sudah memiliki upah atau penghasilan tetap.
c. Deposito
1) Deposito Valas
Simpanan berjangka dalam mata uang asing yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu
tertentu dengan memberikan bunga menarik dan
beragam keuntungan lainnya.
2) Deposito Rupiah
Simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu
tertentu dengan memberikan bunga yang menarik dan
beragam keuntungan lainnya.
3) Deposito On Call

d. Giro
1) Giro BRI Rupiah (Bisnis)
Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
menggunakan warkat (Cek/Bilyet Giro), kartu ATM
atau surat perintah lainnya.
2) Giro BRI Valas (Bisnis)
Jenis simpanan dalam mata uang asing yang
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
surat perintah penarikan yang telah ditentukan oleh
BRI.
e. Dan lain-lain

B. Bank Perkreditan Rakyat


1. Profil
BPR Danagung Group adalah nama yang diberikan oleh
manajemen, dan juga publik, kepada kelompok bisnis yang terdiri atas

12
lima Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yaitu PT BPR Danagung
Ramulti, PT BPR Danagung Bakti, PT BPR Danagung Sakti (PT BPR
Danagung Klaten Sejahtera), PT Danagung Abadi dan PT Danagung
Syariah.
Perkembangan BPR Danagung Group
Tahun 1991 Pada 1 Agustus 1991, Rachmad Ali mendirikan BPR
Danagung Ramulti. Ini tonggak awal dari sejarah
BPR Danagung Group. Tujuannya membangun BPR
adalah menopang perekonomian dan
mensejahterakan masyarakat Jogja. Kantor pusat
BPR Danagung Ramulti berada di Jl. Solo km 11
Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Tahun 1995 Rachmad Ali mengakuisisi BPR Asoka Mitra yang
berkantor di Jl. Prof Yohanes Yogyakarta. Dan
mengganti nama menjadi BPR Danagung Bakti.
Kemudian kantor pusat BPR Danagung bakti
dipindahkan ke Jl. Kaliurang Km 5,8 Gang Pandega
Satya No 26-A (Ring Road Utara) Yogyakarta.
Tahun 1996 BPR Danagung Group mengembangkan sayap ke
daerah Jawa Tengah. Pada tahun ini, berdiri BPR
Danagung Sakti (yang sekarang menjadi Klaten
Sejahtera). Kantor pusat BPR Danagung Klaten
Sejahtera berada di Jl. Raya Ngaran Mlese, Ceper,
Klaten, Jawa Tengah.
Tahun 2004 Pada tahun ini BPR Danagung Abadi didirikan.
Kantor pusat BPR Danagung Abadi berada di Jl.
Magelang km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta.
Tahun 2008 Untuk menjangkau seluruh kalangan, BPR Danagung
Group mendirikan solusi perbankan berbasis syariah.
Pada tahun ini Bank Pembiayaan Rakyat
(BPR) Danagung Syariah didirikan. Kantor pusat

13
BPR Danagung Syariah berada di Jl. Magelang km 8,
Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Tahun 2015 Dengan penambahan SDM yang semakin memadai
serta didukung dengan layanan berbasis IT (ATM
Danagung & EDC). BPR Danagung Group siap
melayani dan menjadi mitra bagi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah.

2. Aktivitas
BPR Danagung Group melakukan beberapa aktivitas seperti
BPR-BPR yang lain, yang membedakan adalah produk-produk dari
aktivitasnya. Aktivitas BPR Danagung Group antara lain:
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berupa:
a) Deposito berjangka dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12
bulan
b) Tabungan seperti Tabungan Rakyat (TARA), Tabungan
Masyarakat Yogyakarta (TAMASYA), Tabungan Danagung
Plus, Tabungan Beasiswa, dan ARISTADANA.
b. Memberikan kredit seperti Kredit Umum (KU), Kredit Profesi
(KP), Kredit Pasar, Proyek Kredit Mikro (PKM), Kredit insidentil
(KI), dan Kredit Kepemilikan motor.
c. Menyediakan pembiayaan dan penghimpunan dana berdasarkan
prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia. Pembiayaan dan pnghimpunan dana yang diberikan
BPR Danagung Group antara lain:
1) Pembiayaan seperti Pembiayaan RAHN, Pembiayaan Ijarah
Multijasa, Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah,
dan Pembiayaan Mudharabah.
2) Penghimpunan dana dalam bentuk desposito mudharabah dan
tabungan seperti Tabungan Qurban (Tabur), Tabungan Haji
Mabrur (Tahabrur), dan Tabungan Rencana Pendidikan
(Tapendik).

14
d. Aktivitas lainnya seperti melakukan gebyar undian berhadiah,
kunjungan study banding ke BPR lain, mengisi seminar,
gathering, bakti sosial dan sebagainya.

3. Produk
a. Tabungan
1) Tabungan Rakyat (TARA)
Tabungan Rakyat (TARA) adalah tabungan yang
diperuntukkan bagi masyarakat umum, lembaga, pegawai
negeri, TNI, dan pelajar. Dengan setoran awal minimal
Rp10.000,00 dan saldo terendah mengendap minimal
Rp50.000,00.
Keuntungan:
a) Uang anda dijamin pemerintah
b) Fasilitas ATM Danagung
c) Bunga menarik dan dihitung dari sisa saldo terendah
akhir dalam satu bulan
d) Untuk kupon undian kelipatan Rp10.000,00
berdasarkan saldo terendah yang mengendap
e) Hadiah utama yaitu mobil Toyota Avanza dan hadiah
hiburan lainnya
f) Diundi setiap enam bulan sekali yaitu di bulan Maret
dan September
2) Tabungan Masyarakat Yogyakarta (TAMASYA)
Tabungan Tamasya adalah tabungan yang
diselenggarakan oleh 46 BPR se-DIY dibawah naungan
Yayasan PERBARINDO DIY. Dengan setoran awal
minimal Rp10.000,00 dan saldo terendah mengendap
minimal Rp50.000,00.
a) Bunga kompetitif
b) Fasilitas ATM Danagung
c) Untuk kupon undian kelipatan Rp10.000,00
berdasarkan saldo terendah yang mengendap

15
d) Hadiah utama 2 Mobil Ayla dan banyak hadiah hiburan
lainnya
e) Diundi setiap 6 bulan sekali di bulan Februari dan
Agustus
3) Tabungan Danagung Plus
Tabungan Danagung Plus adalah tabungan undian
yang dimiliki BPR Danagung Group dengan syarat cukup
menjadi nasabah Tabungan Danagung Plus dan tidak ada
saldo minimalnya. Pembukaan rekeningdapat dilakukan di
semua kantor utama, kantor cabang, dan pelayanan kas BPR
Danagung Ramulti, BPR Danagung Bakti, BPR Danagung
Klaen Sejahtera, BPR Danagung Abadi, dan BPR
Danagung syariah. Setoran awal minimal Rp. 100.000
dengan Saldo terendah mengendap minimal Rp100.000,00.
Keuntungan:
a) Bunga Harian
b) Fasilitas ATM Danagung
c) Hanya dengan 100 ribu, anda berkesempatan
memenangkan hadiah bernilai jutaan rupiah
d) Untuk kupon undian kelipatan Rp100.000,00
berdasarkan saldo terendah yang mengendap
e) Hadiah utama Mobil Honda Brio dan hadiah menarik
lainnya yang diundi setiap bulan Juni
4) Tabungan Beasiswa
Tabungan beasiswa adalah tabungan yang digunakan
untuk persiapan masa depan putra-putri anda. Tabungan ini
memiliki jangka waktu minimal 1 tahun dengan setoran per
bulan minimal Rp25.000,00.
Keuntungan:
a) Bunga menarik, bebas administrasi
b) Gratis Asuransi Jiwa dan hadiah bagi yang berprestasi
5) ARISTADANA

16
ARISTADANA adalah produk tabungan di mana
selain menabung, nasabah mengikuti arisan dan tentunya
menguntungkan dengan jangka waktu 3 tahun (36 bulan).
Satu kelompok terdiri dari 300 rekening.
Keuntungan:
a) Setoran perbulan hanya Rp50.000,00
b) Tiap bulannya bagi yang beruntung, akan mendapatkan
bonus senilai Rp700.000,00 dan langsung putus Arisan
c) Akan diikutsertakan pada Gebyar Aristadana di bulan
Juni dan Desember berhadiah total Rp7.500.000,00
untuk 1 grup (15 kelompok):
Hadiah I Rp. 3.500.000,00
Hadiah II Rp. 2.500.000,00
Hadiah III Rp.1.500.000,00
b. Deposito
Simpanan Berjangka/Deposito adalah simpanan yang
tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Simpanan deposito yang
ditawarkan BPR Danagung Group yaitu simpanan berjangka 1,
3, 6, dan 12 bulan dengan minimal deposito sebesar
Rp1.000.000,00.
Keuntungan:
1) Investasi yang menguntungkan dan produktif
2) Dijamin LPS
3) Suku bunga menarik
4) Perpanjangan jangka waktu secara otomatis
5) Pelayanan ekstra antar-jemput
6) Dapat digunakan sebagai agunan kredit
c. Kredit
1) Kredit Umum (KU)
Skim Kredit Umum diberikan untuk perseorangan dan
badan usaha sebagai solusi bagi pemenuhan modal kerja,
investasi, konsumtif dan keperluan lain. Dengan angsuran

17
tetap (bulanan) berupa angsuran pokok dan bunga selama
jangka waktu tertentu. Jangka waktu minimal 6 bulan
2) Kredit Profesi (KP)
Skim kredit ini adalah kredit yang diberikan kepada
pegawai/karyawan tetap dengan cara potong gaji.
Ketentuan:
a) Diadakan MoU antara Instansi dengan BPR Danagung
b) Harus menyertakan SK pengangkatan pegawai terakhir
baik fotocopy atau asli dengan disertai surat kuasa
pemotongan gaji
c) Jangka waktu maksimal 36 bulan
3) Kredit Pasar
Kredit ini diberikan bagi para pedagang pasar dan
sekitar pasar yang mempunyai tempat berdagang tetap.
Ketentuan:
a) Lama usaha minimal 5 tahun
b) Sistem pembayaran harian atau bulanan
c) Jangka waktu minimal 4 bulan (100 hari)
4) Proyek Kredit Mikro (PKM)
Proyek Kredit Mikro adalah kredit diberikan bagi
kelompok simpan-pinjam dan atau kelompok usaha.
Ketentuan:
a) Memakai agunan dengan cara tanggung renteng
b) Usaha kelompok sudah berjalan minimal 1 tahun
c) Usia anggota kelompok maksimal 65 tahun pada saat
jatuh tempo kredit
d) Jangka waktu kredit maksimal 36 bulan (3 tahun)
5) Kredit insidentil (KI)
Kredit diberikan untuk perorangan dan badan usaha
dengan angsuran bunga selama jangka waktu tertentu, untuk
pokok pinjaman dilunasi pada saat jatuh tempo. Kredit
insidentil diberikan untuk solusi bagi pemenuhan modal

18
kerja, investasi dan konsumtif dengan jangka waktu kredit
maksimal 6 bulan.
6) Kredit Kepemilikan motor
Kredit yang diberikan bagi perorangan, instansi, dan
kelompok yang ingin memiliki sepeda motor dengan cara
kredit. Jangka waktu kredit 11-35 bulan dengan DP minimal
30% dari harga motor.
d. Syariah
1) Pembiayaan
a) Pembiayaan RAHN
Pembiayaan dengan prinsip gadai, emas sebagai
jaminan. Bank pemberikan pembiayaan sesuai dengan
besarnya nilai taksasi emas dari pihak Bank.
b) Pembiayaan Ijarah Multijasa
Pembiayaan dengan prinsip sewa jasa.
Menyediakan jasa untuk memenuhi kebutuhan nasabah
yang berupa pembayaran biaya sekolah, biaya Rumah
Sakit, Walimah, dll
c) Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan dengan prinsip jual beli. Bank
bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai
pembeli. Nasabah membayar sesuai harga dari Bank
yang telah disepakati secara angsuran.
d) Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Bank dan
nasabah memberikan modal bersama untuk kegiatan
usaha nasabah.
e) Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Bank
memberikan modal secara keseluruhan untuk kegiatan
usaha nasabah.
2) Tabungan

19
a) Tabungan Qurban (Tabur)
Tabungan Qurban yaitu tabungan yang
diperuntukkan bagi perorangan atau kelompok untuk
keperluan qurban yang penyetoran dan pengambilannya
sesuai kesepakatan dan aturan yang ada di BPRS
Danagung Syariah. Dengan setoran awal minimal Rp
100.000,00/bulan.
b) Tabungan Haji Mabrur (Tahabrur)
Tabungan Haji Mabrur yaitu tabungan yang
diperuntukkan bagi perorangan atau kelompok untuk
keperluan berhaji sesuai kesepakatan dan aturan yang
ada di BPRS Danagung Syariah. Dengan setoran awal
minimal Rp 250.000,00 dan selanjutnya minimal Rp
250.000,00/bulan dengan nisbah bagi hasil sebesar
20%.
c) Tabungan Rencana Pendidikan (Tapendik)
Tapendik adalah produk tabungan yang bertujuan
menyiapkan dana pendidikan bagi putra–putri anda
sejak usia dini. Dengan setoran awal minimal
Rp50.000,00 setoran selanjutnya kelipatannya.
Penabung akan mendapatkan nisbah bagi hasil sebesar
16% perbulan. Masa perjanjian minimal 2 tahun.
3) Deposito Mudharabah
Deposito Mudharabah yaitu simpanan bagi
perorangan atau kelompok maupun lembaga dalam bentuk
deposito. Dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,
atau 12 bulan sesuai aturan yang ada di BPRS Danagung
Syariah. Dapat diperpanjang secara otomatis, dengan
minimal simpanan Rp100.000,00. Besarnya nisbah bagi
hasil langsung saja datang atau cukup telpon ke BPRS
Danagung Syariah (0274) 869979.

20
DAFTAR PUSTAKA

www.danagung.co.id
Budisantoso, Totok, dan Nuritmo. 2017. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Jakarta: Salemba Empat.
https://bri.co.id

21

Anda mungkin juga menyukai