Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Norma berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘norm’, yang artinya patokan, pedoman, atau
pokok kaidah. Ada juga yang memiliki pendapat lain tentang pengertian norma, yaitu norma
berasal dari bahasa latin, yaitu kata ‘mos’ yang merupakan bentuk jamak dari kata mores, yang
memiliki arti tata kelakuan, adat istiadat, atau kebiasaan.

Sedangkan, pengertian norma menurut sosiologi yaitu, aturan-aturan atau pedoman sosial yang
khusu mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan
sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.

Macam-macam norma dapat dibedakan berdasarkan sifat, daya atau kekuatan pengikat norma
tersebut, dan norma yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat.

Mendengar kata norma, tentu tidak lagi asing ditelinga kita. Indonesia sendiri memiliki norma.
Norma yang berlaku di Indonesia juga sangat banyak. Mulai dari norma agama, norma sosial,
norma kesusilaan, dan masih banyak lagi. Namun, seberapa penting norma itu? Norma yang kita
tahu ialah bagian dari hukum. Norma ialah aturan yang tidak tertulis namun sangat dipatuhi di
masyarakat.

Sanksi yang didapat karena melanggar norma memang tidak seberat jika melanggar hukum.
Namun konsekuensinya dapat dicemooh, dikucilkan oleh masyarakat. Adat istiadat yang
menjadikan suatu norma sangat dipatuhi dalam lingkungan masyarakat. Satu daerah dengan
daerah lain memiliki aturan norma yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan satu tempat
dengan tempat lain berbeda.

Lalu jika di Indonesia apa saja sanksi yang didapat? Sanksi norma bermacam-macam.
Tergantung dengan norma apa yang dilanggar. Pelanggaran norma jarang bahkan tidak mungkin
sampai dibawa ke ranah hukum. Berikut ini akan kita bahas tentang macam-macam norma.
Mulai dari bentuk norma hingga sanksi yang diperoleh ketika melanggar norma di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai