Anda di halaman 1dari 7

FR Kesehatan Umum

1. Visi Kemenkes Adalah Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-royong.

2. Misi kemenkes Adalah


1) Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara
hukum.
3) Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara
maritim.
4) Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan
kepentingan nasional, serta
7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

3. Nawacita : program P2PL yg mendukung nawacita :


1) Penyehatan Lingkungan
2) Pembinan Survelensi, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra
3) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
4) Pengendalian Penyakit Menular Langsung
5) Pengendalian Penyakit Tidak Menular

9 NawaCita :
1) (Aman) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga Negara.
2) ( Percaya Pemerintah) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3) ( Pemerataan Pembangunan ) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4) ( Bebas Korupsi) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5) ( Kesehatan ) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6) (Daya Saing) Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7) ( Ekonomi ) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8) ( Pembangunan Karakter bangsa )Melakukan revolusi karakter bangsa.
9) ( Meperkuat satu kesautan bineka tugga ika ) Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia.

4. Revitaisasi Puskesmas ada 5 :


1) peningkatan SDM;
2) peningkatankemampuan teknis dan manajemen Puskesmas;
3) peningkatan pembiayaan;
4) peningkatan SistemInformasi Puskesmas (SIP); dan
5) pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

5. Peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas


Sebagai Kader

6. Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tanggal


12 November

7. Hari Aids Tanggal


1 Desember

8. Hari cuci tangan adalah


15 Oktober
9. HKN 2019
Generasi sehat, Indonesia Unggul

10. Undang Undang BPJS


UU No. 24 Tahun 2011 Tentang BPJS

11. Landasan Hukum Jaminan Kesehatan Nasional


 UU no 40 2004 SJSN
 UU no 36 2009 Kesehatan
 UU no 24 2011 BPJS
 PP No 101 2012 PBI
 Perpres No 12 2013 Jaminan Kesehtan

12. Undang Undang SJSN


UU No. 40 Tahun 2004

13. Undang Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009


 Pasal 1 Tentang Kesehatan
 Pasal 5-8 (Hak Perorangan)
 Pasal 9-13 ( Kewajiban Perorang)
 Pasal 10 Menghormati Hak Orang lain
 Pasal 11 Berperilaku Hidup Sehat
 Pasal 12 Menjaga dan Meningkatkan
 Pasal 13 Ikut JKN
 Pasal 21-29 (Tentang Tenaga Kesehatan)
 Pasal 24 Kode Etik Tenga Kesehatan
 Pasal 75 Larangan Aborsi di perobolehkan kecuali
 Pasal 76 Aborsi dapat dilakukan jika

14. Undang Undang Tenaga Kesehatan No 36 Tahun 2014


 Pasal 22-23 (Pendayagunaan dan Penempatan)
 Pasal 24 Penempatan
 Pasal 29 Ikatan Dinas
 Pasal 46 STR
 Pasal 49 sanski melanggar praktik
 Pasal 57 Hak Nakes ( Perlindungan Hukum, Menolak klien yang tidak seusai aturan, imbalan,
K3, Informasi, mengembangkan profesi,praktik)
 Pasal 58 Kewajiban praktik
 Pasal 59 menolong terlebih dahulu tanpa uang muka

15. Kepanjangan JKN


Jaminan Kesehaan Nasional

16. JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional) merupakan bagian


SJSN

17. Kepanjangan BPJS


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

18. Kepanjangan DJSN


Dewan Jaminan Sosial Nasional

19. BPJS mulai berlaku pada


1 januari 2014

20. Dewan yang berfungsi membantu presiden dalam perumusan kebijkan umum dan sinkronisasi
penyelengaraan sistem jaminan sosial
DJSN

21. PT. Askes mengalami transformasi menjadi


BPJS Kesehatan

22. Kepanjangan PT Askes


Asuransi Kesehatan

23. Kepanjangan PBI


Penerima Bantuan Iuran

24. Penerima Bantuan Iuran (PBI)


Fakir miskin dan orang tidak mampu

25. Kelompok yang berhak menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Orang cacat tetap an tidak mampu

26. Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam BPJS di bayarkan oleh


Pemerintah

27. Pelayanan Preventif dan promotif yang di jamin oleh BPJS Kesehatan menurut peraturan presiden
tentang JKN
 Penyuluhan kesehatan
 Imuniasai dasar
 Keluarga berencana
 Skrining kesehatan

28. Tindakan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan


 Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Non Spesialistik ( Puskesmas, Klinik Kesehatan, dan
Dokter Umum)
 Pelayanan Kesehaan Rujukan Tingkat Lanjutan ( Rumah Sakit )
 Pelayanan Ambulans darat dan Air

29. Tindakan yang tidak di tanggung BPJS Kesehatan


 Rujukan Atas Permintaan Sendidi dll yang tidak susai aturan
 Faskes yang tida di tanggung BPJS Kecuali dalam kedaan darurat
 Sudah di tanggung program jaminan lain
 Pelayanan Kesehatan luar negeri
 Pelyanan Kesehatan tujuan estetika OPLAS
 Mengatasi Kemandulan
 Meratakan Gigi/Ortodonsi
 Sakit akibat obat atau alkohol
 Sakit yang di sengaja
 Kelenik pengobatan tradisional dukun dll
 Tindakan medis sebagai percobaan atau eksperimen
 Alat dan obat kontrasepsi, kosmetik
 Perbekalan kesehatan rumah tangga
 KLB atau WABAH
 Pelayanan kesehatan saat Bakti Sosial
 Akibat Tindakan Pidana berbuat melanggar hukum
 Pelayanan Kesehatan berkaitan Kemnhan, TNI , Polri

30. Penyakit yang dijamin BPJS


Hampir Seluruh Penyakit namun jika peserta menderita penyakit hepatitis yang disebabkan karena
penggunaan jarum suntik narkoba, BPJS Kesehatan tidak menanggungnya. Ataupun kerusakan
ginjal akibat terlalu banyak dan rutin mengonsumsi minuman keras. Pokoknya penyakit yang di
sengaja.

31. Yang mengelola Jaminan Kesehatan di Indonesia?


BPJS Kesehatan

32. Indikator PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga


1) Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
2) Pemberian ASI eksklusif
3) Menimbang bayi dan balita secara berkala
4) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
5) Menggunakan air bersih
6) Menggunakan jamban sehat
7) Memberantas jentik nyamuk
8) Konsumsi buah dan sayur
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah

33. Kepanjngan CERDIK adalah


 C = Cek kesehatan secara berkala,
 E = Enyahkan asap rokok,
 R = Rajin aktifitas fisik,
 D = Diet sehat dengan kalori seimbang,
 I = Istirahat cukup dan
 K = Kelola stress.

34. Program cerdik bertujuan untuk mengendalikan


Penyakit tidak menular

35. Faktor risiko PTM ( Penyakit Tidak Menular ) yang bisa di modofokasi pada Program Cerdik
 Merokok
 Kurang aktivitias fisik
 Diet idak seimbang
 Konsumsi alkohol
 Pousi udara
 Dll

36. Definisi Kesehatan


keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

37. 17 Dasar SDGs Adalah


Tujuan 1 - Tanpa kemiskinan (No Poverty)
Tujuan 2 - Tanpa kelaparan (Zero Hunger)
Tujuan 3 - Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being for people)
Tujuan 4 - Pendidikan berkualitas (Quality Education)
Tujuan 5 - Kesetaraan gender (Gender Equality)
Tujuan 6 - Air bersih dan sanitasi layak (Clean Water and Sanitation)
Tujuan 7 - Energi bersih dan terjangkau (Affordable and Clean Energy)
Tujuan 8 - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economic Growth)
Tujuan 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, Innovation and Infrastructure)
Tujuan 10 - Berkurangnya kesenjangan (Reduced Inequalities)
Tujuan 11 - Kota dan komunitas berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities)
Tujuan 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and
Production)
Tujuan 13 - Penanganan perubahan iklim (Climate Action)
Tujuan 14 - Ekosistem laut (Life Below Water)
Tujuan 15 - Ekosistem daratan (Life on Land)
Tujuan 16 - Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (Peace, Justice and Strong
Institutions)
Tujuan 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnerships for the Goals)

38. Asas sektor SDGs


1) Pemerintah dan parlemen
2) Akademisi dan pakar
3) Filiantropi (social) dan bisnis
4) Ormas dan media
39. 5 Aspek Fundamental SDGs
1) People ( Manusia ) Tujuan ( 1,2,3,4,5)
2) Planet ( Bumi ) Tujuan (6, 12, 13, 14, 15)
3) Prosperity ( Kemakmuran ) Tujuan ( 7,8,9,10,11 )
4) Peace ( Kedamian ) Tujan (16 )
5) Partnership ( Mitra ) Tujuan ( 17 )

40. Goal SDGs untuk pemerataan defekasi, kbutuhan wanita, dll


SDGs No 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak

41. SDGs Yang Sesuai Nawacita yang ke 5 tentang meningkatakn kulaitas hidup manusia
Nawacita ke 5 tentang kesehatan berarti SDGs Yang termasuk
 2-Mengatai Kelaparan
 3-Kehidupan Sehat dan Sejahtera
 5-Kesaraan Geder
 6-Sanitasi dan Air Bersih

42. Bentuk implementasi SKN di puskesmas adalah


Sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah
kerjanya.

43. Indikator Desa Siaga


 Input
 Proses
 Output
 Outcome

44. Tercapainya kecamatan sehat terwujudnya indonesia sehat merupakan tujuan pembangunan
kesehatan dislenggarakan
Puskesmas

45. Arah kebijakan pembangunan kesehatan Kemenkes 2015-2019


 Penguat pelayanan kesehatan primer
 Penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan mengikuti skilus hidup
 Intervensi berbasis reisko kesehatan

46. Tujuan Cuci Tangan pakai sabun


Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

47. Ada berapa langkah cuci tangan


Ada 6 langkah cuci tangan menurut who

48. Tema hari cuci tangan 2019


Tangan bersih untuk semua

49. Pencegahan Narkoba


Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar
adalah metode promotif dan preventif.

50. Tahap Rehabilitasi Napza


 Registrasi – Screening Test – Asesmen – RJ/RI – Program Pasca Rehab

51. Efek penggunaan narkotika yang bikin mata merah


Ganja

52. Efek pengguna narkotika yang bikin hati senang


Jenis Halusinogen : LSD, PCP, DMT, Psilocybin , Ayahuasca, DXM

53. Imunisasi yang diberikan bersamaan :


Interval
Minimal
Umur Jenis
untuk jenis
Imunisasi
yang sama
0-24 Jam Hepatitis B
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib ( Combo ) 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib( Combo ) 2, Polio 3 1 bulan
4 bulan DPT-HB-Hib( Combo ) 3, Polio 4, IPV
9 bulan Campak

54. Imunisasi yang efek sampingnya demam :


 DPT dan DT, HB, Campak dan MMR

55. Nilai Ekonomis dari imunisasi dasar


Pencegahan Penyakit jadi hemat biayaya cost efektif

56. Tujuan Jangka Panjang Imunisasi


Eradikasi atau eliminasi suatu penyakit

57. Imunisasi yang di ulang pada anak SD


BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah )
 Agustus → Campak
 November → DT ( Kelas I ) dan Td ( Kelas II / III )

58. Manfaat Program KB


 Bagi Negara -Menekan laju pertumbuhan penduduk
 Demografis -Menekan Kepadatan Penduduk
 Keluarga -Meningkatkan Kesehatan Ibu dan anak
-Mengendalikan dan menjarangkan jumlah anak
 Wanita -Mengatur dan menjarangkan kehamilan
-Meningkatakan kecukupan asi dan pola asuh yang baik bagi anak
-Menurukan resiko kematian bayi

59. Tujuan KB
Paradigma Lama Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
Paradigma Baru Norma Keluarga Kecil Berkualitas

60. Alat Kontrasepsi untuk pasangan yang tidak ingin anak dalam 5 tahun
IUD non-hormonal dilapisi tembaga
IUD hormonal menghasilkan hormon progesteron
Implan – 3 Tahun
Vasektomi dan Tubektomi Selamanya
Sunti – 1 Bulan, 3 Bulan

61. Alat Kontrasepsi yang tidak ada efek mual dan muntah
 IUD non hormonal
 Kondom
 Vasektomi
 Tubektomi
 Intinya yang tidak memeliki hormonal

62. Alat kontrasepsi yg baik untuk penderita HT dan varices


 IUD non hormonal
 Kondom
 Vasektomi
 Tubektomi
 Intinya yang tidak memeliki hormonal

63. Alat Kontrasepsi pada wanita dengan riwaya kehamilan ektopik terganggu (KET)
 Pil Kombinasi
 Intinya yang tidak memiliki progestin

Anda mungkin juga menyukai