RELEVANSI PENGAMALAN PANCASILA DENGAN KONSEP KEADILAN
DALAM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Oleh Rizki Iramdan Fauzi
*Terdapat persinggungan konsep makna antara sila-sila dalam Pancasila, terutama
antara sila kedua dan sila kelima dalam lingkup konsep keadilan. Memahami Secara Holistik Dilema Sila Kedua dan Sila Kelima Variabel Sila Kedua Sila Kelima Sebab-Akibat Sebab: manusia adalah Sebab: karena manusia adalah makhluk bebas secara naluriah makhluk bebas, maka dirinya harus dan secara lahiriah memiliki mengupayakan sejahtera lahir dan HAM batin
Akibat: Manusia harus Akibat: manusia harus berlaku adil,
mengakui dan memperlakukan berperilaku/akhlaq luhur serta manusia lainnya sebagai melaksanakan kewajiban asasinya seorang yang bebas dan guna tercapainya sejahtera secara bermartabat sosial Aspek Keadilan Bermakna adil yang Bermakna adil yang mengutamakan mengutamakan/menjunjung keseimbangan hak dan kewajiban kemanusiaan (kembali konteks tanpa manusia punya HAM) tanpa membatasi/mengurangi/mencerabut membedakan identitas dan hak-haknya, agar tercapainya atribut yang dimiliki kesejahteraan sosial dan kemakmuran bagi seluruh manusia Aspek Spasial Universal (karena HAM bersifat Universal dan jika berkenaan nilai universal) dan/atau jika praksis lebih ke kegiatan yang berkenaan nilai praksis bersifat program (subsidi, bantuan (pengamalan) lebih kegiatan kesejahteraan sosial dsb) atau kemanusiaan yang rutin seperti kegiatan bersifat kekeluargaan dan menolong dan membantu orang gotong royong seperti kerja bakti. yang kesulitan guna meringankan beban Konsekuensi Secara Personal: Harus saling Secara personal: harus mengakui, menghormati, menghormati hak, membantu orang mencintai, toleransi dan tidak lain agar sejahtera, dan tidak menyalahgunakan HAM menyalahgunakan hak yang dapat merugikan kepentingan bersama. Secara Universal: Harus merasa dirinya bagian dari Secara Universal: ikut terlibat seluruh manusia di dunia dan agenda-agenda dalam rangka terbiasa untuk bekerja sama kemajuan yang merata dan dengan bangsa lain dalam berkeadilan sosial, baik melalui urusan HAM apresiasi karya, bekerja keras dan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan