1. Kesukarelaan (voluntary). Kesukarelaan atau kemauan sendiri merupakan suatu sikap yang dimiliki warga
negara Indonesia dalam melakukan atau patuh akan sesuatu meski tidak ada peraturan yang mewajibkannya
untuk melakukan maupun mematuhinya. Contohnya adalah mematuhi dan menghormati norma-norma
masyarakat yang ada dalam suatu wilayah, padahal norma-norma tersebut tidaklah tertulis dan tidak ada pula
tuntutan untuk mematuhinya. Namun masyarakat Indonesia tetap saja menjaga dan melestarikannya sebagai
sebuah tradisi dan peninggalan nenek moyang mereka.
2. Kemandirian yang tinggi terhadap Negara . Kemandirian di sini adalah sikap yang tidak terlalu bergantung
diri kepada negara. Namun bukan berarti juga bahwa mengabaikan negara karena kemandirian tersebut. Artinya
tidak mencanpuradukkan antara masalah negara dan bukan masalah negara (pribadi atau kelompok).
3. Keswasembadaan (self-generating). Swasembada artinya sebuah usaha untuk bisa mencukupi kebutuhan
sendiri. Sedemikian sehingga keswasembadaan merupakan hal-hal terkait usaha untuk bisa mencukupi
kebutuhan sendiri. Dalam artian masyarakat madani di Indonesia memiliki ciri dan cara tersendiri mengenai
usaha yang akan dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
4. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati Bersama. Dalam hal ini berarti masyarakat madani di
Indonesia dalam menjalani aktivitas kehidupannya berlandaskan pada nilai-nilai hukum yang telah disepakati
bersama melalui para wakil-wakil masyarakat yang duduk di tampuk pemerintahan. Terlebih lagi Indonesia
memang merupakan salah satu negara yang menganut paham negara hukum di dunia dalam menjalankan roda
pemerintahan sebagai suatu negara.