PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 2

NAMA KELOMPOK : 1. Aksal Firizki (20265002)

2. Dwi Ramdhani Rukmana (20265007)
3. Muhamad Raihan S (20265013)
4. Rizal Muhammad A A (20265017)
5. Siti Mudah Yiyatus S (20265022)
1. Indonesia adalah negara yang penuh dengan kompleksitas dan kaya akan
keanekaragaman, baik perbedaan dari sisi budaya, bahasa, suku, ras maupun agama
yang menjadi anugrah terbesar dalam sejarah perjalanan bangsa kita, karena itu
Indonesia termasuk kategori sebagai negara yang heterogen, Indonesia adalah
sebuah negara yang menganut pancasila sebagai filsafah hidup bangasa karena itu
dialektika nilai-nilai pancasil dengan kenyataan merupakan konsekuensi logis dari
perkembangan nilai-nilai tersebut dalam struktur sosial masyarakat.

Gemeinschaft adalah ciri kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan yang
erat, murni, kuat, dan alami. Biasanya dasar hubungan yang dimiliki kelompok ini
adalah rasa persatuan , rasa cinta, rasa solidaritas yang diperkuat dengan hubungan
emosional dan interaksi antar anggotanya.

Kelompok Gemeinschaft bisa disebut juga dengan paguyuban dan dapat

dibedakan menjadi 3 kategori, yakni;
1) Berdasarkan ikatan darah (Gemeinschaft of Blood), contohnya adalah ikatan
keluarga.
2) Berdasarkan kedekatan tempat (Gemeinschaft by Place), kelompok RT/RW yang
ada di suatu masyarakat, kelompok ibu-ibu PKK Desa, dan lain sebagainya.
3) Berdasarkan kesamaan keahlian, cara berpikir, dan sejenisnya (Gemeinschaft of
Mind), contohnya adalah adanya kelompok ikatan pelajar sains dan bidang
keilmuan yang lainnya.

2. Dengan melaksanakan hak dan kewajiban serta tanggung jawab masyarakat

merupakan dasar untuk perwujudan pembangunan dalam revilitas serta
mewujudkan perubahan yang sesuai dengan pancasila yakni berdasarkan :
1) Asas ketuhanan yang Maha Esa
Berdasarkan sila pertama, maka setiap warga Negara berhak memiliki
kebebasan untuk memeluk agama yang dipercayainya. Selain itu, setiap warga
Negara berhak menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Hak setiap warga Negara yang tercantum di dalam sila kedua adalah
memperoleh jaminan dan perlindungan hukum yang sama. Setiap warga juga
berhak memperoleh kehidupan yang layak.
 3) Persatuan Indonesia
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga adalah bangsa Indonesia tetap
bersatu meskipun suku dan agamanya berbeda-beda.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Sila keempat pancasila menggambarkan tentang kedaulatan rakyat dan
kekuasaan yang dipegang oleh rakyat.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Bentuk nilai dari sila kelima yaitu bagi seluruh warga Indonesia. Makna adil
disini berarti adil kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain, mampu
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga Negara dalam pancasila dan
mengapresiasi kerja keras dari orang lain.

3. Harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat dan sebagai masyarat

mematuhi peraturan perundangan udangan dalam mewujudkan tatanan masyarakat
yang mendukung program pemerintah. Konsep pembatasan atau penyelenggaraan
tidak sewenang wenang oleh kekuasaan pemerintah suatu negara biasa disebut
dengan Konstitusionalisme. Ke sewenang wenangan pemerintah dapat dicegah oleh
konstitusi yaitu dengan membuat aturan dan prinsip-prinsip sebagai jaminan utama
untuk menjaga hubungan antara rakyat dan pemerintah. Dengan demikian
konstitusionalisme melahirkan Negara Hukum, Kedaulatan hukum yang lahir
melibatkan seluruh rakyat atau perwakilan daripada rakyat yang disebut Demokrasi.
Hal yang perlu dilakukan pemerintah maupun masyarakat adalah patuh terhadap
hukum yang berlaku dan perlu membangun kesadaran diri akan moralitas dalam
ranah demokrasi. Demokrasi sering disalahartikan sebagai sebuah kebebasan
mutlak, sehingga inilah yang akhirnya membuat orang bertindak sewenang-wenang.
Keduanya harus bekerja sama agar pemerintah ataupun masyarakat tidak se
enaknya.