Kelompok 2:
1. Aa Rizkon
2. Dwi Ramdhani Rukmana
3. Javier Rivaldy C.P
4. Ujang Abdul Rohman
5. Yauhana Dimas Wijaya K
Tujuan dan Bagaimana Proyek Berjalan
Denver International Airport (DIA) merupakan salah satu bandara di era 1990-an
yang ingin menerapkan sistem dengan tingkat otomasi yang tinggi di bagian pengelolaan
bagasinya untuk mengurangi waktu turnover bandara dan meningkatkan efisiensi dari
bandara tersebut. Teknologi baru "Dynamic Loading" dapat meningkatkan kapasitas,
pengurangan tenaga kerja, dapat menghemat energi, dan memungkinkan penumpang
menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menangani bagasi sehingga berjalan lebih cepat.
Selain itu, struktur proyek operasional DIA dibagi menjadi: pembangunan tempat,
pembangunan jalan raya dantempat parkir, pengaspalan lapangan terbang, pembangunan dan
perancangan infrastruktur, dan penambahan utilitas. Proyek tersebut bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi tanah, meminimalkan pemilahan dan penanganan manual yang
memakan waktu, dan mengurangi waktu penutupan dalam pengoperasiannya.
Kegagalan dalam kasus Denver International Airport secara umum disebabkan oleh
ditempatkannya orang yang tidak punya pengalaman yang memadai dalam menangani proyek
mahabesar Denver International Airport. Ini yang kemudian memicu sejumlah masalah-
masalah yang muncul dalam kasus ini seperti kesalahan pengambilan keputusan,
meremehkan kompleksitas, miskomunikasi dan sebagainya. Dari kasus ini, banyak yang
dapat dijadikan pelajaran untuk proyek yang sedang kita jalankan, diantaranya adalah :