Modul IPS Kelas 8
Modul IPS Kelas 8
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul bahan ajar ini disusun untuk membantu menyediakan referensi bahan pelajaran
bagi peserta didik. Untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran diperlukan
persiapan yang matang dari seorang guru. Mulai dari melakukan analisis kurikulum,
pengembangan perangkat, model dan metode yang digunakan, materi, sumber belajar
dan bagaimana penerapannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasilnya
proses pembelajaran adalah tersedianya bahan ajar yang digunakan dalam
pembelajaran, baik berupa modul ataupun handout yang dapat membantu peserta didik
dalam memahami materi pelajaran.
Dalam modul ini akan dijelaskan tentang Bab II: Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap
Kehidupan Sosial dan Kebangsaan. Bab ini terdiri dari dua sub bab yaitu mobilitas
sosial yang terjadi di masyarakat dan Pluralitas Masyarkat Indonesia. Adapun sub bab
tersebut berisi materi pengertian mobilitas dan bentuk- bentuk mobilitas serta contoh
mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat, keanekaragaman budaya, pekerjaan,
agama dan suku bangsa. Semoga modul ini bisa dipergunakan sebagai bahan ajar mata
pelajaran IPS untuk Kelas VIII agar memudahkan siswa memahami materi tersebut.
B. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk membantu dalam mempelajari modul ini, ikutilah beberapa petunjuk belajar
berikut ini :
1. Pelajarilah isi modul dengan sungguh-sungguh. Jika ada uraian materi yang belum
dapat dimengerti maka dapat ditanyakan kepada guru saat pembelajaran melalui
google classroom ataupun whatssapp.
2. Supaya belajar dapat terarah, bacalah dengan seksama pencapaian dan sub pencapaian
pembelajaran.
3. Tandailah bagian-bagian materi yang dianggap penting.
4. Buka dan pelajari setiap link/video yang diberikan oleh guru melalui google classroom
untuk menambah pemahaman materi yang dipelajari dalam modul ini.
5. Baca bagian rangkuman materi untuk lebih memahami substansi materi dari kegiatan
belajar yang sudah dipelajari dan diskusikan.
6. Kerjakan soal-soal yang telah disediakan dengan sungguh-sungguh dan kumpulkan
tepat waktu sesuai jadwal penngumpulan tugas yang diberikan oleh guru
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pelajaran menggunakan modul
bahan ajar ini adalah siswa memahami pengertian mobilitas dan bentuk- bentuk
mobilitas serta contoh mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat, kenanekaragaman
budaya, pekerjaan, agama, suku bangsa dan konflik serta integrasi dalam kehidupan
sosial.
1
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
MATERI POKOK
BAB II: PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang
berbeda terhadap kehidupan sosial budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan.
Ya benar, Ini adalah gambaran orang yang berada pada kedudukan yang berbeda, dimana
terjadi perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status. sosial dan peran
anggotanya. Nah itulah gambaran sepintas tentang mobilitas, untuk lebih jelasnya pelajari
materi dibawah ini!
A. Pengertian mobilitas sosial
Mobilitas sosial berasal dari Bahasa latin mobilis dapat diartikan sebagai perpindahan
seseorang atau sekelompok orang dari satu posisi ke posisi lainnya.
2
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
Jadi Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial yang dimiliki seseorang atau
kelompok ke status sosial yang lain dalam masyarakat. Hasil perpindahan status
sosialnya bisa menjadi lebih tinggi, lebih rendah, bahkan tetap sederajat.
3
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
4
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
4. Politik
Faktor yang satu ini sangat bergantung pada situasi politik suatu negara. Keadaan
negara yang tidak stabil akan memengaruhi kondisi keamanannya
5. Kependudukan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Indonesia hampir
selalu bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan
pemukiman bahkan meningkatkan kemiskinan. Makanya, masalah kependudukan
seperti ini mendorong individu dan pemerintah untuk mengarahkan masyarakat
agar bermigrasi ke daerah lain sehingga mobilitas sosial pun terjadi.
4. Organisasi Ekonomi
5
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
6
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
Kasus 2
Pak Eko adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha perkebunan teh di beberapa
tempat di Jawa Barat. Pak Eko mengembangkan usaha dengan membuka usaha baru, yakni
bisnis pertambangan. Namun, usaha pertambangan Pak Eko tidak berhasil berkembang.
Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. Kini
Pak Eko memulai sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan teh. Gerak sosial
Pak Eko yang mengalami penurunan pada kasus ini juga merupakan contoh mobilitas
sosial vertikal
Kasus 3
Ibu Pipit seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Kota Bogor yang sudah 8 tahun
menjabat. Dinas pendidikan memindahkan Ibu Pipit ke sekolah lain dan tetap menjabat
sebagai kepala sekolah. Gerak sosial yang dialami Ibu Pipit merupakan contoh bentuk
mobilitas sosial horizontal.
7
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
Berdasarkan bacaan pada kasus 1, kasus 2, dan kasus 3, jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Jelaskan perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
b. Pada kasus soal yang manakah terjadinya mobilitas sosial vertikal menurun dan
apakah yang dimaksud dengan mobilitas vertikal menurun?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
c. Tuliskan masing-masing 1 (satu) contoh lain mobilitas vertikal naik (vertical climbing)
dan mobilitas horizontal!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
8
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
Petunjuk Pembelajaran:
1. Baca dengan cermat sebelum kamu mengerjakan tugas
2. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan mobilitas sosial
9
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
MATERI POKOK
Bab II: Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial
dan Kebangsaan
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang
berbeda terhadap kehidupan sosial budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan.
Ya benar, Semboyan Bhineka Tunggal Ika begitu kental dalam kehidupaan masyarakat
Indonesia. Jal ini menunjukkan kehidupan masyarkat Indonesia yang multi etnis dan
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Secara geografis, Indonesia merupakan negara
kepulauan yang memiliki banyak ragam suku, ras, Bahasa dan agama atau disebut juga
dengan pluralitas.
Indonesia adalah suatu negara yang memiliki tingkat kemajemukan masyarakat yang
kompleks dan beragam. Komposisi masyarakat Indonesia terdiri atas suku, agama, dan
identitas kedaerahan yang sangat majemuk. Nah itulah sepintas gambaran tentang
pluralitas. Selanjutnya, yuk kita pelajari materi di bawah ini!
A. Pengertian Pluralitas
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pluralitas atau pluralism adalah
keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dalam sistem sosial dan politiknya),
berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat.
10
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
2. Webster
Pluralisme merupakan keadaan sosial yang hadir dalam beragam etnis, agama,
ras dan etnis yang mempertahankan tradisi berpartisipasi dalam masyarakat.
Keadaan seperti ini kemudian menciptakan sebuah pola masyarakat yang hidup
saling berdampingan dalam keberagaman yang ada.
Jadi Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu
bangsa atau masyarakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya persatuan dan
kesatuan
2. Perbedaan Budaya
Menurut Sosiolog J.J Hoenigman ada tiga wujud budaya, yaitu: gagasan,
Tindakan/aktifitas, dan karya.
Gagasan
Gagasan dalam budaya dapat berupa ide, nilai, peraturan maupun norma yang
bersifat tidak dapat disentuh atau diraba, dimana gagasan hanya terdapat pada
pikiran manusia itu sendiri. Contohnya adalah norma atau aturan yang berlaku
dilingkungan sekitar, tidak tertulis tetapi ditaati oleh masyarakat.
Tindakan/aktifitas
Berupa kebudayaan perayaan rutin masyarakat tertentu dan dapat diamati oleh
manusia. Contoh ada kegiatan mitoni atau selamatan 7 bulan kehamilan dari
anak pertama.
Karya
Wujud kebudayaan ini berupa benda-benda yang dapat dilihat, diraba dan di
dokumentasikan. Contoh Prasasti Tugu dari Kerajaan Tarumanegara, Masji
Demak peninggalan dari Kerajaan Demak.
11
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
4. Perbedaan Profesi/Pekerjaan
Pekerjaan adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Setiap orang memiliki keterampilan yang berbeda-beda, sehingga pekerjan
yang mereka lakukan pun juga berbeda.
Pekerjaan dikelompokkan menjadi dua yaitu pekerjaan sektor formal dan sektor
non formal. Untuk pekerjaan sektor formal terikat dengan suatu sistem yang
berlaku contohnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan di suatu perusahaan.
Sedangkan pekerjaan non formal adalah pekerjaan yang mempunyai gaji tetap akan
tetapi tidak di jamin dan tidak di akui pemerintah secara resmi. contohnya
pedagang, petani, wiraswasta.
6. Sikap Pluralitas
Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lainsebagai berikut:
a. Hidup dalam perbedaan (sikap toleransi/tasamuh)
Sikap menerima orang lain yang berbeda secara pandangan hidup dan
kepercayaan
b. Saling menghargai
Mendudukan semua manusia dalam kesetaraan, tidak ada yang lebih tinggi
ataupun lebih rendah
c. Sikap saling percaya
d. Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling ketergantungan)
Contoh penerapan sikap pluralitas di antaranya:
Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hinddu dapat hidup berdampingan dengan
masyarakat pendatang yang beragama di luar Hindu yang hidup di Bali.
Suatu perusahaan yang karyawannya terdiri dari suku, ras dan agama yang berbeda-
beda
Kebersamaan dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar
Tempat rumah ibadah yang dibangun berdampingan di Dukuh Kalipuru, Kendal, Jawa
Tengah
12
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
Petunjuk Pembelajaran:
1. Baca dengan cermat sebelum kamu mengerjakan tugas
2. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan Pluralitas Masyarakat Indonesia
13
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
4 (EMPAT)
2 Jawa
3. Betawi
4. Minangkabau
5. Dayak
6. Papua
7. Bali
14
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
15
MODUL PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII
DAFTAR PUSTAKA
Fattah, dkk. 2008. Buku Siswa IPS VIII Kurikulum 2013. Kemendikbud edisi revisi
2017Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII, Pusat Perbukuan Depdiknas
Ruang Guru. 2019.https://blog.ruangguru.com/mobilitas-sosial-bentuk-dan-faktor
Erwin.2018.http://www.erwinedwar.com/2018/07/pluralitas-masyarakat-indonesia-
materi.html
16