1.2 Excavator
1.4 Crane
1.6 Compactor
Dalam bidang konstruksi, yang disebut alat berat adalah alat yang digunakan untuk memudahkan
manusia mengerjakan pekerjaan konstruksi sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah
dan dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Namun, penggunaan alat berat yang kurang tepat dan sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan
akan mengakibatkan rendahnya produksi, tidak tercapainya target sesuai jadwal yang telah ditentukan,
atau kerugian akibat perbaikan yang tidak semestinya terjadi. Oleh sebab itu sebelum menentukan tipe
dan jumlah peralatan yang hendak digunakan, kita perlu memahami jenis alat berat dan fungsinya untuk
proyek konstruksi.
Dozer (Loder)
Dozer atau Loder ialah alat yang umum dipakai pada proyek konstruksi untuk menangani material hasil
penggalian atau untuk membuat timbunan material. Pada bagian dozer terdapat bucket sehingga alat ini
juga disebut front end dozer. Ada 2 jenis tipe dozer antara lain, menggunakan roda kelabang (Crawler
Tractor Dozer) dan Buldozer yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer).
Excavator
Pemilihan excavator haruslah mempertimbangkan kemampuan alat tersebut pada kondisi lapangan
tertentu. Perbedaan utama berbagai jenis excavator terletak pada penggalinya yang berada di bagian
depan, tetapi semuanya memiliki alat penggerak yaitu roda ban atau crawler. Excavator yang
menggunakan crawler umumnya dipilih jika alat tersebut akan digunakan pada permukaan kasar atau
kurang padat. Selain itu juga karena alat tersebut dalam pengoperasiannya tidak perlu melakukan
banyak perpindahan tempat.
Fungsi dari alat pengangkut adalah untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan untuk
proyek konstruksi. Pemilihan truk tergantung pada kondisi lapangan, volume material, waktu dan biaya.
Besarnya kapasitas truk bergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memuat material ke dalam truk
berbanding waktu angkut truk. Pada umumnya besar kapasitas truk yang dipilih adalah empat sampai
lima kali kapasitas alat gali yang memasukkan material ke dalam truk. Penggunaan truk yang terlalu
besar sangat tidak ekonomis, kecuali jika sebanding dengan volume material yang akan diangkut.
Crane
Alat pengangkut yang juga biasa digunakan di dalam proyek konstruksi ialah crane. Cara kerja crane
adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara vertikal/horizontal,
kemudian menurunkan material di tempat yang diinginkan. Crane mempunyai beberapa tipe yang
dalam pengoperasiannya, dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek.
Motor Grader
Motor grader merupakan alat yang digunakan untuk meratakan tanah dan permukaan yang
dikehendaki. Selain itu kegunaan motor grader juga adalah sebagai berikut :
Compactor
Compactor sering disebut sebagai alat pemadat. Compactor adalah alat digunakan untuk memadatkan
tanah yang sebenarnya merupakan upaya mengatur kembali susunan butiran tanah agar menjadi lebih
rapat dan lebih padat.
Sheepfoot type roller (mesin gilas tiga roda besi dengan permukaan seperti kaki kambing)
Pneumatic tire roller (mesin gilas dengan roda ban karet bertekanan angin)
Sumber Berbagai Jenis dan Fungsi Alat Berat untuk Proyek Bangunan https://strong-
indonesia.com/artikel/jenis-fungsi-alat-berat-proyek-bangunan/#ixzz7ARcSwLIU