Anda di halaman 1dari 5

S:1)TQ:1)TK:1)M:)

Kelas XII Multimedia, mempersiapkan pembuatan FILM dengan judul “Catatan Akhir Sekolah di Masa
Pandemi” yang bertujuan mengabadikan seluruh moment perjuangan siswa siswi SMK N 1 Kinali
dimasa pandemi covid-19 untuk terus belajar walaupun secara daring dan juga dengan tatap muka
secara terbatas dan akhirnya lulus. Maka untuk proses pembuatan film dibagilah crew tim produksi
film, maka Budi mendapat tugas untuk bertanggungjawab untuk mengkoordinir seluruh crew,
mengarahkan akting serta dialog, juga mengontrol posisi beserta gerak kamera, suara, pencahayaan,
dan hal-hal lain yang menyumbang kepada hasil akhir sebuah film. Maka dalam tanggungjawab yang
diberikan kepada Budi didalam crew film adalah sebagai:

(A:0) Produser
(B:0) Asisten Produser
(C:4) Sutradara
(D:0) Asisten Produksi
(E:0) Direktur Teknis
 
S:2)TQ:1) TK:1)M:)

Film “Catatan Akhir Sekolah di Masa Pandemi” yang dibuat oleh Kelas XII Multimedia SMK Negeri 1
Kinali yang menceritakan tentang tentang bagaimana keadaan siswa belajar saat pandemi yang
disajikan dalam bentuk fakta dan kenyataan bukan kisah rekayasa adalah film yang termasuk kepada
jenis film:

(A:0) Eksperimental
(B:4) Dokumenter
(C:0) Fiksi
(D:0) Horor
(E:0) Drama
  
S:3)TQ:1) TK:1)M:)

Proses penyelesaian akhir (finishing) dari rangkaian produksi film “Catatan Akhir Sekolah di Masa
Pandemi” yang dilakukan oleh crew Multimedia SMK Negeri 1 Kinali yang merupakan tugas dari Adi,
Inces dan imar dimana kegiatannya meliputi pengeditan gambar, Penambahan title, grafik, animasi,
special effects, musik, sound effects, audio dubing, dan output ke media video, adalah merupakan
proses kegiatan

(A:0) Produksi
(B:0) Pra-Produksi
(C:4) Pasca-Produksi
(D:0) Finishing Produksi
(E:0) Package Produksi
S:4)TQ:2)TK:1)M:)

Rian sebagai kameramen mendapat tugas untuk merekam gambar dalam proses pembuatan film
“SMK Bisa Hebat” yang sedang diproduksi, dalam latihan menggunakan Handycam, rian diajarkan
beberapa tips cara menggunakan Handycam agar mendapatkan gambar yang bagus dan sesuai
arahan dari sutradara, tips tips yang diberikan tersebut adalah:

(A:4) Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan
yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang.
(B:4) Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa
menggunakan tripod
(C:0) Aktifkan tanda tanggal dan waktu pada layar video yang terekam, ini akan membuat hasil video
sama sekali tidak dapat digunakan.
(D:4) Peraturan waktu rekaman. Selalu rekam satu adegan sekurangnya dalam 10 detik. Ini akan
memudahkan editor film untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan.
(E:0) Jangan gunakan Panning dan Tilting bila ingin mendapatkan gambar berpindah posisi

S:5)TQ:1)TK:1)M:)

Storyboard : Frame 7: “Adegan indah sedang belajar daring menggunakan Smartphone”

Pada frame ini, teknik pengambilan video yang dilakukan adalah pergerakan lensa kamera dengan
gambar saat Ani memegang smartphone belajar online dengan bidang gambar Medium Close Up
kemudian objek smartphone terasa mendekat ke kamera maka teknik yang digunakan:

(A:0) Dolly in
(B:0) Dolly Out
(C:0) Zoom Out
(D:5) Zoom in
(E:0) Crabbing
S:6)TQ:1)TK:1)M:)

Story Board : Frame 1

Pada frame pertama ini maka Teknik Pengambilan Video sesuai bidang pandang pengambilan
gambar yang akan digunakan Rian untuk merekam kegiatan Pemain 1 Menyeruput secangkir Kopi
sesuai gambar adalah

(A:5) Extreme Close Up


(B:0) Big Close Up
(C:0) Close Up
(D:0) Medium Close Up
(E:0) Mid Shut

S:7)TQ:2)TK:1)M:)

Agar film “Catatan Akhir Sekolah di Masa Pandemi” mendapatkan gambar keadaaan lingkungan SMK
Negeri 1 Kinali dari atas yang memperlihatkan keseluruhan lokasi maka sutradara memposisikan
juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan
menunjukkan lingkungan SMK Negeri 1 Kinali dan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar
sekolah juga akan tampak dalam ukuran kecil, maka sudut pengambilan gambar yang tepat
digunakan Rian adalah

(A:0) Frog Eye


(B:0) Low Angle
(C:0) Eye Level
(D:0) High Angle
(E:4) Bird Eye

S:8)TQ:2)TK:1)M:)
Clapper board tidak hanya untuk gaya-gayaan dan konten Instagram saja. Makanya setiap syuting
proyek besar harus melibatkan alat ini. Clapper board adalah sebuah papan dari bahan kayu yang
digunakan untuk membantu sinkronisasi gambar dan suara serta untuk memilih dan menandai suatu
adegan tertentu selama berjalannya proses produksi. Fungsi dari clapper board yang wajib kiyta
ketahui adalah:

(A:4) Untuk Mengorganisir Data Hasil Syuting, menulis adegan dan take mana saja yang dipilih oleh
sutradara berdasarkan data yang tercatat di papan.
(B:4) Suara “Clap!” atau tepukan clapperboard ini menjadi tanda gambar dan suara dimulai,
sehingga editor bisa menyamakan gambar dari kamera dan suara dari alat perekam
(C:4) Bagian bawah papan ini merupakan tempat yang digunakan untuk menuliskan data adegan
dengan angka.
(D:4) Mencatat setiap nama pemain disetiap shot yang diambil
(E:4) Bunyi “Clap!” yang terekam di mic internal kamera dengan yang terekam di mic eksternal bisa
digunakan

S:9)TQ:1)TK:1)M:)

Romi sebagai seorang editor dalam pengerjaan Film Pendek telah menerima catatan bagian dari
naskah yang telah difilmkan/ divideokan oleh script supervisor. Pada tahapan editting yang terakhir
dimana kegiatan ini merupakan sebuah proses berisi langkah – langkah untuk menggabungkan hasil
editan berupa objek berupa foto, video, audio, teks, dan sebagainya agar menjadi gambar yang
realistik, maka romi telah melakukan proses:

(A:5) Rendering
(B:0) Mastering
(C:0) Grouping
(D:0) Editting
(E:0) Finishing

S:10)TQ:1)TK:1)M:)

Dalam pengerjaan film “Catatan Akhir Sekolah” Salah satu special efek pada video editing yang kita
gunakan untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai(frame) untuk mendapatkan suasana yang
berbeda. Dalam teknik ini sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dihilangkan atau dibuat
tembus pandang, agar gambar lain yang terletak di belakang (background) dapat digabungkan,
bagaimana anda melakukan langkah ini untuk mendapatkan efek pada video yang kita buat pada
adobe premiere:

(A:0) Tampilkan menu efek – pilih chroma Rule – effect control – menu color green – atur
background
(B:0) Tampilkan menu efek – pilih chroma Effect – effect control – menu color green – atur
background
(C:0)Tampilkan menu efek – pilih chroma Background – effect control – menu color green – atur
background
(D:0) Tampilkan menu efek – pilih chroma transition – effect control – menu color green – atur
background
(E:5) Tampilkan menu efek – pilih chroma key – effect control – menu color green – atur background

S:11)TQ:1)TK:1)M:)

Scene 4 Ext. Sebuah tempat – siang jelang sore


Talent : Saiful, 3 anak laki, 4 anak perempuan

Dari kejauhan motor yang dikendarai Saiful makin mendekat ke arah anak-anak yang sedang belajar
kelompok. Piyan yang sedang asyik belajar menoleh ke arah Saiful dan berteriak.

Hoii…itu bang ipul sudah datang

Anak-anak sontak berhenti bermain dan segera berhamburan menyambut kedatangan Saiful. Motor
yang dikendarai Saiful diparkirkan di bawah sebuah pohon rindang. Setelah motor terparkir dengan
baik, Saiful segera membuka tali yang mengikat kardus di jok belakang motornya. Karena tak sabar,
anak-anak ikut juga membantu. Piyan yang paling sigap mengangkat kardus dan meletakkannya di
tanah. Anak-anak lainnya langsung mengerubung. Saiful geleng-geleng kepala sambil tersenyum.

Dari rangkaian skenario berikut teknik pengambilan gambar yang digunakan untuk mendapatkan
sebuah gambar yang menarik saat motor terparkir diambil dari samping pohon rindang

(A:0) Walking Shot


(B:0) Road Effect
(C:0) Framing With Background
(D:5) Artificial Framing Shot
(E:0) Fast Road Effect

S:12)TQ:1)TK:1)M:)

Scene 5 Ext. Belakang rumah Piyan – pagi


Talent: Abah, Emak (orangtua Piyan), eni, adi

Di belakang rumah panggung yang sederhana, Abah sedang menimba air dari sumur. Ani muncul
dari dapur membawa baskom yang berisi piring-piring dan gelas kotor sisa makan tadi malam. Eni
duduk dekat sumur. Abah menuang air ke dalam ember-ember yang sudah disiapkan Eni. Emak
meletakkan baskom dan duduk dibangku kecil buatan abah.
Sedangkan adi hanya memandang kegiatan dibelakang rumah hanya dari jendelam kamar melihat
kegiatan Abah, Emak dan eni.

Teknik pengambilan gambar yang digunakan untuk kegiatan adi adalah

(A:0) Over Sholder


(B:0) Door Frame Shot
(C:0) Framing With Background
(D:5) Artificial Framing Shot
(E:0) Frame Door Effect

Anda mungkin juga menyukai