Anda di halaman 1dari 10

Check List Pijat Oksitosin

Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1. Persiapan
1. Alat baki yang berisi :
a. Termometer dan botol tempat desinfeksi
b. Tensimeter
c. Reflek hamer
d. Stetoskop
e. Handscoon steril pada tempatnya min 3 pasang
f. Kasa steril
g. Betadin
h. Bengkok
i. Jam tangan
j. Buku catatan dan alat tulis
2. Pasien
3. Lingkungan : Pasang sampiran
2. Langkah kerja
1) Memberi salam
2) Menjelaskan pada pasien tujuan pemeriksaan,cuci
tangan
3) Memperhatikan keadaan umum pasien, kesadaran,
penampilan umum
4) Menimbang BB
5) Memeriksa tekanan darah, nadi,suhu, frekwensi
pernafasan
6) Pemeriksaan :
a. Muka : Odema, pucat
b. Mata : Conjungtiva, sklera
c. Leher : Pembesaran kelenjar tiroid,
Bendungan vena jugularis,
pembesaran kelenjar limfe
d. Dada :
Pulmonal : normal / tidak
Cor : normal / tidak
Payudara : simetris / tidak, pembesaran, areola
Puting menonjol / tidak,
kolustrum/ASI
e. Abdomen
TFU :
Kontraksi :
Diastasis rekti :
Kandung kemih :
Peristaltik usus :
f. Genetalia
Vulva Higiene (perawatan luka Perineum jika
ada)
Kebersihan
Pengeluaran vagina : fluksus/lochea
Jahitan Perinium : ada yang longgar, lepas
Keadaan luka jahitan : ada tanda –tanda
infeksi, pertautan jaringan
g. Anus : haemoroid
SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
h. Ekstermitas
Odema :
Varises :
Homan Sign :
Reflek patela :
7) Melakukan pemeriksan Hb
8) Memberitahu pasien telah selesai dan hasil
pemeriksaan
9) Merapikan pasien
10) Membereskan alat-alat
11) Mencuci tangan
12) Mencatat hasil pemeriksaan

3. Total Score
Check List Perawatan Payudara Ibu Nifas

Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1. Persiapan
1) Alat :
a. Handuk besar 2 buah
b. Handuk kecil 2 buah ( kalau pasien bed rest )
c. Waslap 1 buah
d. Waskom 2 buah, berisi air hangat dan dingin
e. Minyak steril pada tempatnya
f. Kapas lembab DTT pada tempatnya
g. BH yang menopang payudara
h. Gayung air
i. Waskom plastik untuk menampung air
j. Timba / ember 3 buah ( air dingin, air panas,
tempat pembuangan)
k. Kasa DTT
2) Pasien : Duduk / tidur
3) Lingkungan : Pasang sampiran

2. Langkah Kerja
1) Menjelaskan tujuan perawatan payudara
2) Mencuci tangan
3) Mangatur posisi pasien, dan memasang handuk
4) Tahap Pembersihan Putting
a. Mengompres puting dengan kasa minyak slm
3-5 menit
b. Membersihkan putting dengan kapas lembab
DTT
5) Tahap massage
a. Sokong payudara kiri dengan tangan
kiri,kanan dengan tangan kanan, 3 jari dari
tangan yang berlawanan membuat gerakan
memutar sambil menekan dari pangkal
payudara dan berakhir pada puting susu, setiap
payudara
b. Lakukan gerakan minimal 2 kali
c. Letakkan kedua telapak tangan diantara 2
payudara, urutlah dari tengah keatas sambil
mengangkat kedua payudara dan lepaskan
kedua payudara perlahan – lahan, Lakukan
gerakan 20 kali.
d. Sangga payudara dengan satu tangan, tangan
yang lain mengurut payudara dengan sisi
kelingking dari arah pangkal kearah putting
susu.
6) Tahap Pengopresan
a. Bersihkan payudara dari minyak dengan
waslap
b. Siapkan air hangat dan dingin
c. Kompres dengan air hangat dan dingin,
dimulai air hangat diakhiri air hangat.
Lakukan 15 kali
SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
7) Merapikan pasien, membantu memasang BH yang
menopang
8) Menganjurkan pasien melakukan perawatan 2 kali
sehari
9) Membereskan alat – alat
10) Cuci tangan
11) Mencatat kegiatan di rekam medis

3 Total Score
Check List Perawatan Payudara Ibu Nifas Dengan Puting Susu Datar
Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

score
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1 Persiapan
1) Alat :
a. Baju kancing depan
b. Minyak steril pada tempatnya
c. Kasa & kapas lembab DTT pada tempatnya
d. Spuit 10 cc
e. Bengkok
2) Pasien : duduk / tidur
3) Lingkungan : pasang sampiran

2 Langkah Kerja
1) Menjelaskan tujuan perawatan payudara
2) Mencuci tangan
3) Mangatur posisi pasien
4) Tahap Pembersihan Putting
a. Mengompres puting dengan kapas minyak slm
3-5 menit
b. Membersihkan putting dengan kapas minyak
5) Tahap penonjolan putting (pada Putting datar)
a. Gerakan Hoffman
b. Dengan cara menggunakan 2 ibu jari ditekan
dari arah putting kekiri dan kekanan, keatas
dan kebawah bergantian sebanyak 4-5kali
c. Menggunakan spuit terbalik
d. Dengan cara spuit diisi udara sedikit,
kemudian tempelkan diantara putting, tarik
perlahan – lahan sesuai kemampuan ibu dan
melepas dengan cara mengeluarkan udara
sedikit lalu lepas spuit
e. Menganjurkan pasien melakukan setiap mau
meneteki sampai putting susu menonjol
6) Membereskan alat – alat
7) Cuci tangan
8) Mencatat kegiatan di rekam medis

3. Total Score

Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat
Check List Perawatan Payudara Ibu Nifas Dengan Bendungan ASI
Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1 Persiapan
1) Alat :
a. Handuk besar 2 buah
b. Waslap 1 buah
c. Minyak steril pada tempatnya
d. Kapas pada tempatnya
e. Botol tutup steril
f. Bengkok
2) Pasien : Duduk / tidur
3) Lingkungan : Pasang sampiran

2 1) Langkah Kerja
a. Menjelaskan tujuan perawatan payudara
b. Mencuci tangan
c. Mangatur posisi pasien, dan memasang
handuk
2) Tahap Pembersihan Putting
a. Mengompres puting dengan kapas minyak slm
3-5 menit
b. Membersihkan putting dengan kapas minyak
3) Tahap Pembebasan Bendungan ASI
a. Tuangkan minyak pada kedua tangan
b. Sokong payudara kri dengan tangan kiri, buat
gerakan melingkar kecil – kecil dengan 2 atau
3 jari tangan kanan, mulai dari pangkal
payudara berakhir pada daerah putting susu
dengan arah gerakan spiral atau
c. Urut payudara dengan menggunkan 1 atau 2
jari dari pangkal menuju puting
4) Tahap Pengeluaran ASI
a. Bersihkan payudara dari minyak dengan
waslap
b. Pegang payudara dengan tangan kanan, empat
jari di bawah tekan areola untuk mengeluarkan
ASI
c. Taruh ASI dalam lemari es atau segera
minumkan
5) Menganjurkan pasien melakukan perawatan 2 kali
sehari
6) Membereskan alat – alat
7) Cuci tangan
8) Mencatat kegiatan di rekam medis

Total Score
Check List Perawatan Payudara Ibu Nifas Dengan Bebat Tekan
Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1 Persiapan
1) Alat :
a. Handuk besar 2 buah
b. Waslap 1 buah
c. Minyak steril pada tempatnya
d. Kapas pada tempatnya
e. Handuk kecil/lembut 2 buah
f. Kasa lembab 2 buah
g. Bedak talk
h. Elastis panjang untuk bebat
i. Bengkok
2) Pasien : Duduk / tidur
3) Lingkungan : Pasang sampiran

2 Langkah Kerja
1) Menjelaskan tujuan perawatan payudara
2) Mencuci tangan
3) Mangatur posisi pasien, dan memasang handuk
4) Tahap Pembersihan Putting
a. Mengompres puting dengan kapas minyak slm
3-5 menit
b. Membersihkan putting dengan kapas minyak
5) Tahap Pembebasan Bendungan ASI (jika ada
bendungan )
a. Tuangkan minyak pada kedua tangan
b. Sokong payudara kri dengan tangan kiri, buat
gerakan melingkar kecil – kecil dengan 2 atau
3 jari tangan kanan, mulai dari pangkal
payudara berakhir pada daerah putting susu
dengan arah gerakan spiral
c. Urut payudara dengan menggunakan 1 atau 2
jari dari pangkal menuju puting
6) Tahap Pemasangan Bebat
a. Beri bedak pada kedua payudara tanpa
mengenai putting
b. Pasang kasa lembab pada kedua putting
c. Pasang handuk kecil pada kedua payudara
d. Pasang kain bebat sirkuler sebanyak 2-3 kali,
dengan tekanan secukupnya kemudian
lanjutkan dengan bebat spica ascendent
sampai menutupi semua payudara
7) Bantu pasien memasang bajunya
8) Anjurkan ibu segera memasang kembali setiap
selesai mandi
9) Membereskan alat – alat
10) Cuci tangan
11) Mencatat kegiatan di rekam medis

3. Total score
Check List Cara Meneteki yang Benar
Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1. Persiapan
1) Alat
a. Kapas dengan air hangat pada tempatnya
b. Bengkok pada tempat bahan habis pakai
2) Pasien
a. Duduk yang nyaman kaki diganjal agar tidak
menggantung
b. Bayi dipangkuan ibu
3) Lingkungan : tertutup

2. Langkah Kerja
1) Menjelaskan maksud dan tujuan
2) Mencuci tangan
3) Membersihkan putting susu
4) Mengatur posisi ibu dan bayi dimana bayi
dipegang sedemikian rupa shg bayi menghadap
payudara dan perut bayi menempel pada perut ibu
5) Membimbing memasukkan putting susu kedalam
mulut bayi, pastikan daerah areola masuk mulut
bayi
6) Perhatikan bayi pada saat menyusu apakah bayi
mengisap dalam dan perlahan – lahan serta
nampak santai dan tenang
7) Membantu ibu melepaskan mulut dari puting
dengan cara menekan dagu bayi/ memasukkan jari
kelingking ke mulut, menekan lidah
8) Membimbing ibu menyendawakan bayi dengan
cara: menepuk perlahan – lahn bagian punggung
bayi/ menengkurapkan bayi pada paha ibu

9) Membimbing ibu membersihkan mulut bayi


dengan kapas yang dibasahi air masak
10) Merapikan ibu dan bayi
11) Menimbang BB bayi
12) Menganjurkan ibu untuk menetekkan bayinya
setiap kali menangis
13) Membereskan alat
14) Mencuci tangan
15) Mencatat tindakan pada rekam medis

3. Total Score
Check List Vulva Higene dan Perawatan Luka Perineum

Penilaian Kinerja:
Nilai 1 : jika langkah klinik tidak dilakukan
Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar dan tepat

SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
1. Persiapan
1) Alat
a. sarung tangan 2 pasang
b. Botol cebok berisi air DTT
c. Kapas desinfektan / kapas sublimate dalam
tempatnya
d. Alas bokong dan perlak
e. Pasu najis / Pispot
f. Korentang pada tempatnya
g. Tempat sampah
h. Bengkok 2 buah (1 berisi larutan klorin 0.5%)
i. Celana dalam dan tella
j. Bak instrumen berisi :
a) Pinset anatomi 2 buah
b) Betadin pada tempanya
c) Kasa steril
d) Deppers
Kalau perlu tindakan angkat jahitan,
ditambahkan alat :
e) Pinset chirurgi 1 buah
f) Gunting angkat jahitan 1 buah
1) Pasien
2) Lingkungan : pasang sampiran

2. Langkah Kerja
1) Mencuci tangan
2) Atur posisi klien dorsal recumbent,buka gurita
3) Pakai sarung tangan
4) Pasang alas bokong dan dekatkan bengkok
5) Buka cawat, perhatikan warna lochea dan baunya
lalu letakkan dibengkok (dengan posisi dalam
ketemu dalam)
6) Pasang pispot, klien diminta buang air kecil ( jika
pasien bed rest)
7) Perhatikan urine, warna, bau dan banyaknya
8) Ibu jari dan telunjuk tangan kiri membuka vulva
dan tangan kanan menyiram dengan air DTT
9) Pot diangkat
10) Ganti sarung tangan, dekatkan alat
11) Tangan kanan mengambil kapas DTT dengan
pinset anatomi usapkan dari atas ke bawah satu
kali lalu buang, cara membersihkan vulva mulai
dari labia mayor kiri, labia mayor kanan,
vestibulum kemudian perinium
12) Keadaan perineum diperhatikan bagaimana
jahitannya, lepas longgar, apakah ada
pembengkakan, iritasi, pus dll.
Bersihkan jahitan perineum dengan betadin /
alcohol
Bila jahitan waktunya diangkat dengan cara :
a) Pinset chirurgic pada tangan kiri, gunting
SCORE
No Prosedur Kerja / Langkah Klinik
1 2 3 4
angkat jahitan ditangan kanan, gunting pada
bawah simpul jahitan kemudian tarik benang
perlahan – lahan
b) Bila jahitan perineum bengkak, iritasi atau ada
tanda infeksi beri terapi sesuai kebiasan
instansi setempat
13) Olesi bekas jahitan dengan obat dan tutup dengan
kasa steril
14) Pasang tella dan celana dalam, tanyakan pada
pasien apa sudah nyaman / pas
15) Rapikan pasien
16) Jelaskan pada klien tentang keadaanya
17) Alat – alat dibereskan
18) Cuci tangan
19) Catat hasil tindakan pada rekam medis

3. Total Score

Anda mungkin juga menyukai