Reproduksi dan
Payudara pada ibu
hamil
KELOMPOK 2
01 Perubahan Anatomi dan
Fisiologis pada Kehamilan
Perubahan Anatomi dan
02 Adaptasi Fisiologis Sistem
Reproduksi Dan payudara
AGENDA
Pada masa kehamilan terjadi perubahan pada tubuh yang dapat
Perubahan
menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Kebanyakan dari
perasaan ketidaknyamanan tersebut berhubungan dengan Anatomi dan
perubahan anatomi dan fisiologi yang berhubungan dengan aspek
emosi dalam masa kehamilan (Walsh, 2007).
Kehamilan merupakan masa transisi bagi wanita, karena terdapat
Fisiologis pada
banyak perubahan-perubahan
yang terjadi baik fisik maupun psikologis (Bobak, et al., 2005) Kehamilan
ALLPPT Layout
Clean Text Slide
for your
Presentation
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologis Sistem
Reproduksi
Ovarium
Serviks Uteri
Trimester I
uterus masih seperti bentuk aslinya seperti Trimester III
buah avokad, seiring dengan uterus akan membesar dalam rongga
perkembangan kehamilan, daerah fundus pelvis dan seiring perkembangannya
dan korpus akan membulat dan kan uterus akan menyentung dinding
menjadi bentuk sferis pada kehamilan 12 abdomen. (Suryati,76,2011)
minggu. (Suryati ,hal 75 ,2011)
Trimester II
Pada kehamlian cukup bulan ,ukuran
uterus adalah 30X 25x 20 cm dengan
kapasitas lebih dari 4000cc.
Servik Vaskularisasi ke serviks meningkat selama
kehamilan, sehingga serviks menjadi lebih
TRIMESTER I
berkas kolagen menjadi kurang kuat terbungkus.
Hal ini terjadi akibat penurunan konsentrasi kolagen
secara keseluruhan. (Suryati ,hal 74 ,2011)
TRIMESTER
II
Konsistensi serviks lunak dan kelenjar-kelenjar di
serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan
sekresi lebih banyak. (Suryati,hal 77 ,2011)
TRIMESTER
III
Pada saat kehamilan mendekati aterm, terjadi
penurunan penurunan lebih lanjut dari konsentrasi
kolagen. Proses perbaikan serviks terjadi setelah
persalinan hingga siklus kehamilan yang
berikutnya akan berkurang. (Marmi,hal 75,2011)
Segmen Bawah Uterus
Segmen bawah lebih tipis dibanding
segmen atas dan menjadi lunak
serta berdilatasi selama minggu-
minggu terakhir kehamilan sehingga
memungkinkan segmen tersebut
menampung presenting part janin.
Serviks bagian bawah baru menipis
dan menegang setelah persalinan
terjadi.
3 TRIMESTER III
Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang
merupakan persiapan untuk mengalami peregangan
pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan
mukosa mengendornya jaringan ikat. Perubahan ini
mengakibatkan bertambah panjangnya dinding vagina
(Marmi,2011)
ovARIUM
Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus
luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada
kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus luteum
graviditas berdiameter kira-kira 3 cm lalu mengecil
setelah plasenta terbentuk.
1 TRIMESTER I :
masih terdapat korpus luteum graviditatuM berdiameter
kira-kira 3cm, kemudingan korpus mengecil setelah
plasenta terbentuk (Marmi,h;40,2011)
2 TRIMESTER 2:
Pada usia 16 minggu plasenta mulai terbentuk dan
menggantikan fungsi korpus luteum graviditatum.
(Suryati, hal 76 ,2011).
3 TRIMESTER III:
korpus lateum graviditatum sudah mulai tidak berfungsi,
karena oleh plasenta yang telah terbentuk..
Mammae/ payudara
TRIMESTER I
ibu hamil biasanya mengalami rasa nyeri, geli, dan
TRIMESTER II
payudara ibu hamil juga semakin berat di trimester
2
kedua kehamilan. Perubahan ini membuat pembuluh
darah yang ada di bawah kulit menjadi terlihat lebih
jelas. Menurut American Pregnancy Association,
ibu hamil pada trimester kedua mengalami beberapa
perubahan pada area puting, seperti warna puting
dan areola yang menjadi lebih gelap.
TRIMESTER III
Mammae akan membesar dan tegang akibat puting dan payudara ibu akan terus membesar karena
produksi ASI yang meningkat. Dilansir dari Obstetrics
hormon somatomammotropin, estrogen, dan
progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan 3 and Gynecology Science, adanya pengaruh hormon
prolaktin dan oksitosin yang disekresikan dari kelenjar
hipofisis posterior, sel-sel alveolar dapat menghasilkan
air susu
ASI dini yang dikenal sebagai kolostrum.
Thank
you
Any Question ??