Anda di halaman 1dari 2

6/27/2021 Ahmadzain.

com


Search

Home Ilmu Tsaqafah Karya Tulis Seputar Penulis Video Audio Tentang Kami

Konsultasi

Ilmu VIDEO

13995 Hits Like 1 Tweet Share 1


Kajian Online Al ihsan …
Mubah dan Al-Afwu
Mubah secara bahasa adalah sesuatu  yang diumumkan dan diijinkan .

Mubah secara istilah adalah :

1/ Apa yang dipilihkan syara’ kepada mukallaf untuk dikerjakan atau ditinggalkan

2/ Apa –apa yang tidak terkait dengan pujian dan celaan.

3/ Apa-apa yang tidak terkait dengan perintah maupun larangan.


Tanya Jawab Seputar Ibadah Qurban
Mubah bisa diketahui dengan tiga cara :
Khutbah Jum'at di Masjid al-Hidayah
1/ Ada nash dari syara’ yang menyebutkan bahwa hal itu tidak dosa, jika dikerjakan. Pondok Bambu
Sebagaimana firman Allah : Sunnah Waktu Berjima'
ubah bisa diketahui dengan tiga cara :

1/ Ada nash dari syara’ yang menyebutkan bahwa hal itu tidak dosa, jika dikerjakan.
Sebagaimana firman Allah : KARYA TULIS
‫َوَال ُج َناَح َع َلْي ُك ْم ِفيَما َع َّرْضُت م ِبِه ِم ْن ِخ ْطَبِة الِّنَس اء َأْو َأْك َننُتْم ِفي َأنُف ِس ُك ْم‬
Tanya Jawab Aktual
Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu Tentang Shalat
menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu ( QS Al Baqarah : 231 ) .
Lihat isinya

2/ Tidak disebutkan larangan di dalam syara’.  Ini menunjukkan bahwa sesuatu tersebut
mubah, dalilnya adalah kaedah   «  al- baroah al ashliyah «  ( pada asalnya segala sesuatu itu
halal, seperti hukum merekam tilawah Al Qur’an dan pengajian dengan tape, USB, atau
handycam, dakwah lewat internet dsb.

3/ Ada nash yang menyebutkan bahwa hal tersebut adalah mubah, atau halal.

‫ُأِح َّل َلُك ْم َلْي َلَة الِّصَياِم الَّرَفُث ِإَلى ِنَس آِئُك ْم ُه َّن ِلَباٌس َّلُك ْم َوَأنُتْم ِلَباٌس َّلُه َّن‬ Tanya Jawab Aktual
Tentang Puasa
“   Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” ( QS Al Baqarah : Lihat isinya »
187 )

Yang perlu digaris bahwahi disni  bahwa sesuatu yang mubah, jika ditinjau hakikatnya ,
bukanlah sesuatu yang dibebankan kepada mukallaf, artinya mubah bukanlah sesuatu yang
harus dikerjakan, atau sesuatu yang wajib.

Memang harus diakui bahwa sesuatu yang pada asalnya adalah mubah bisa menjadi wajib atau
haram atau makruh atau sunnah, jika disertai niat   . Seperti halnya : makan, adalah sesuatu
yang mubah, akan tetapi kalau diniatkan untuk memperkuat ibadah sholat, dan ibadah sholat « previous next »
tersebut tidak bisa diaksanakan dengan sempurna kecuali dengan makan, maka makan yang
asal hukumnya adalah mubah berubah menjadi wajib, karena ia merupakan sarana untuk
menegakkan kewajiban, sebagaimana kaedah yang pernah kita pelajari :

‫ما ال يتم الواجب إال به فهو واجب‬

“ Segala  sesuatu  yang mana sebuah kewajiban tidak bisa sempurna kecuali dengan
melakukannya, maka sesuatu  tersebut wajib dikerjakan . “

AL- ‘AFWU

Al ‘Afwu adalah sesuatu yang dimaafkan. Menurut sebagian ulama Al ‘Afwu ini berada pada
derajat antara halal dan haram. Derajat ini tidak termasuk dalam katagori hukum yang terbagi
menjadi lima atau tujuh.

Dalam hal ini berkata Ibnu Abbas  ra. : “ Apa-apa yang tidak disebut di dalam Al Qur’an, maka
termasuk apa yang dimaafkan oleh Allah swt  “

www.ahmadzain.com/read/ilmu/70/mubah-dan-alafwu/ 1/2
6/27/2021 Ahmadzain.com
Berkata Ubaid bin Umair : “ Allah telah menghalalkan sesuatu yang halal, dan mengharamkan
sesuatu yang haram. Maka apa yang dihalalkan Allah adalah halal dan apa yang diharamkan
Allah adalah haram. Adapun yang tidak singgung, maka dianggap sesuatu yang dimaafkan . “

Allah swt berfirman :

‫َع َفا ُهّللا َع نَك ِلَم َأِذ نَت َلُه ْم َح َّتى َيَتَبَّيَن َلَك اَّلِذيَن َصَد ُق وْا َوَتْع َلَم اْلَكاِذ ِبيَن‬

“Semoga Allah mema’afkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum
kamu ketahui orang-orang yang berdusta?” ( QS At Taubah : 43 )

Akan tetapi bisa dikatakan juga bahwa Al ‘Afwu adalah sesuatu yang pada aalnya dilarang
kemudian dilanggar, hanya saja Allah memafkannya.

Di sana ada perbedaan antara Al ‘Afwu, Al Ghofran dan Ar Rahmah seperti yang tertera di
dalam surat Al Baqarah, ayat : 286

1/ Al Afwu : adalah kesalahan yang dibuat oleh manusia terhadap hak-hak Allah, dan Allah
memaafkannya, atau menutupinya.

2/ Al Ghofran adalah kesalahan yang dibuat manusia terhadap hak-hak manusia lainnya, tetapi
Allah mengampuninya atau  menutupinya.

3/ Ar Rahmah adalah Rahmat Allah kepada manusia, sehingga dihindarkan dari terjerumus
kepada dosa pada masa mendatang. Wallahu A’lam.

Copyright © 2011 www.ahmadzain.com

www.ahmadzain.com/read/ilmu/70/mubah-dan-alafwu/ 2/2

Anda mungkin juga menyukai