Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ELEKTRONIKA DASAR

NAMA : Burhanuddin Maulana Azis


NIM : 40040620650027
PRODI : D4 – TEKNIK LISTRIK INDUSTRI
FAKULTAS : SEKOLAH VOKASI
DOSEN PENGAMPU : Priyo Sasmoko, S. T., M. Eng.

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
A. PENGGANDA TEGANGAN
Sebuah pengganda tegangan adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengubah
daya listrik AC bertegangan rendah menjadi tegangan DC yang lebih tinggi dengan
menggunakan kondensator dan diode yang dirangkai menjadi jaringan tertentu
Pengganda tegangan dapat digunakan sebagai panjar tegangan dari beberapa milivolt
hingga jutaan volt seperti untuk kepentingan penelitian fisika energi tinggi dan
pengetesan keamanan terhadap petir. Pengganda tegangan yang paling umum adalah
pengganda deret separuh gelombang, atau dikenal dengan aliran Villard

a. Setengah Gelombang
Pelipat tegangan dengan dioda berfungsi untuk melipat gandakan suatu tegangan
input menjadi tegangan output DC yang lebih besar. Dengan menggunakan
rangkaian pelipat tegangan (voltage multiplier) pada skunder trafo yang relatif kecil
dapat diperoleh tegangan searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali
lipat tegangan input. Rangkaian pelipat tegangan dapat dibuat dengan komponen
dasar dioda dan kapasitor, dengan konfigurasi setengah gelombang dan gelombang
penuh. Rangkaian ini banyak digunakan pada pembangkit tegangan tinggi namun
dengan arus yang kecil seperti pada catu daya

Pada saat tegangan skunder trafo berpolaritas positip (setengah siklus positip),
maka dioda D1 menghantar dan dioda D2 tidak menghantar. Secara ideal dioda
yang sedang menghantar dianggap hubung singkat. Oleh karena itu C1 diisi
tegangan melalui D1 hingga mencapai Vm dengan polaritas
Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu siklus negatip, maka dioda D1 tidak
menghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena itu kapasitor C2 diisi tegangan
dari skunder trafo sebesar Vm dan dari C1 sebesar Vm, sehingga total sebesar 2
Vm. Apabila pada output diberi resistor beban (RL), maka tegangan pada ujung C2
turun selama siklus positip dan diisi kembali hingga 2 Vm selama siklus negatip.
Bentuk gelombang output pada ujung C2 adalah seperti bentuk output penyearah
setengah gelombang dengan filter C. Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap
dioda adalah 2 Vm.
b. Gelombang Penuh
Seperti namanya, tegangan input digandakan melalui rangkaian ini.
Pengoperasiannya adalah pengganda tegangan gelombang penuh sangat sederhana:
Selama setengah siklus positif gelombang Sinusoidal AC, Diode D1 mendapatkan
bias maju dan D2 mendapatkan bias terbalik, sehingga kapasitor C1 mengisi
melalui D1, ke nilai puncak gelombang sinus (Vpeak).
Pelipat tegangan gelombang penuh pada prinsipnya sama dengan pelipat
tegangan setengah gelombang, yaitu melipat gandakan suatu tegangan input pada
outputnya. Rangkaian pada gambar berikut adalah contoh dari pelipat tegangan dua
kali gelombang penuh. Rangkian dasar pelipat tegangan dua kali gelombang penuh
dapat disusun dengan 2 buah dioda dan 2 buah kapasitor yang diberi tegangan input
arus bolak balik (AC). Contoh rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang
penuh
Selama siklus positip dari skunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisi
tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar prinsip kerja
1). Selama siklus negatip dioda D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan hingga
Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Tegangan
puncak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm. Berikut gambar prinsip kerja
rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh. ika tidak ada beban, maka
tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm. Jika beban dipasang pada output,
maka bentuk gelombang pada ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya pada kapasitor
yang diumpankan dari penyearah gelombang penuh. Perbedaannya adalah bahwa
pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2 berhubungan secara seri, sehingga
nilainya lebih kecil dari masing-masing C.

B. PENGALI 3 TEGANGAN
Untuk membangun rangkaian Tripler tegangan, kita hanya perlu menambahkan
1 Dioda dan kapasitor lagi ke rangkaian Pengganda Tegangan Gelombang Setengah di
atas sesuai dengan diagram rangkaian di bawah ini.

Seperti yang telah kita lihat di rangkaian pengganda tegangan bahwa, dalam
setengah siklus positif pertama kapasitor C1 dibebankan ke Vpeak dan dan kapasitor
C2 dibebankan ke 2Vpeak dalam setengah siklus negatif.
Sekarang selama setengah siklus positif kedua, Dioda D1 dan D3 bekerja dan
D2 bias terbalik. Dengan cara ini kapasitor C2 mengisi kapasitor C3 ke tegangan yang
sama dengan dirinya sendiri, yaitu 2 Vpeak.

Sekarang kapasitor C1 dan C3 di seri dan tegangan di C1 adalah Vpeak dan


tegangan di C3 adalah 2 Vpeak, jadi tegangan di sambungan seri C1 dan C3 adalah
Vpeak + 2Vpeak = 3 Vpeak, dan kita mendapatkan Triple tegangan Input Volt vpeak.

C. PENGALI 4 TEGANGAN
Karena kita telah membangun rangkaian Tripler tegangan dengan
menambahkan satu dioda dan kapasitor di rangkaian Doubler Tegangan setengah
gelombang, sekali lagi kita hanya perlu menambahkan satu dioda dan kapasitor lagi ke
rangkaian Tripler Tegangan, untuk membangun rangkaian Tegangan Quadruple (4 kali
tegangan input).
Kita telah melihat di rangkaian Tripler tegangan, bahwa kapasitor C1 dibebankan ke
Vpeak di setengah siklus positif pertama, C2 dibebankan ke 2Vpeak dalam setengah
siklus negatif dan C3 juga diisi ke 2Vpeak di setengah siklus positif kedua

.
Sekarang selama setengah siklus negatif kedua Dioda D2 dan D4 bekerja, dan kapasitor
C4 dibebankan ke 2Vpeak, oleh kapasitor C3 yang juga pada 2 Vpeak.
Dan kami mendapatkan empat kali Vpeak (4Vpeak), melintasi kapasitor C2 dan C4,
karena kedua kapasitor berada pada 2 Vpeak.
Pada rangkaian Pengali Tegangan, secara praktis tegangan tersebut tidak persis
kelipatan dari tegangan Puncak, tegangan yang dihasilkan lebih kecil dari kelipatannya
karena beberapa penurunan tegangan melintasi Dioda, sehingga tegangan yang
dihasilkan adalah:
Vout = Multiplier * Vpeak - tegangan turun melintasi diode

Kerugian dari rangkaian Pengali semacam ini adalah frekuensi Riak Tinggi dan
sangat sulit untuk memuluskan keluaran, meskipun menggunakan kapasitor bernilai
besar dapat membantu mengurangi beriak.

Dan keuntungan dari rangkaian ini adalah kita dapat menghasilkan tegangan
yang sangat tinggi dari sumber listrik tegangan rendah.
Kita dapat menghasilkan tegangan yang jauh lebih tinggi dan dapat memperoleh 5 kali,
6 kali, 7 kali dan lebih banyak lagi, tegangan tegangan AC Puncak, dengan
menambahkan lebih banyak dioda dan kapasitor.

Kami juga dapat menghasilkan tegangan negatif tinggi hanya dengan membalik
polaritas Dioda dan Kapasitor di sirkuit ini.
Secara teoritis kita dapat mengalikan tegangan tanpa batas tetapi secara praktis tidak
mungkin karena kapasitansi kapasitor, arus rendah, beriak tinggi dan banyak faktor
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai