Anda di halaman 1dari 3

SOAL PJOK (TIPE AKM)

SENAM LANTAI

Bacalah teks informasi di bawah ini!

Tujuh Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan Tubuh Anak

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam yang
dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah
matras. Gerakannya bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar
ruangan.
Manfaat senam lantai untuk anak tentunya harus diikuti dengan penerapan
gerakan yang benar. Hal ini karena gerakan dalam senam lantai ini menuntut
kekuatan tangan dan kaki, sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan
persendiannya. Oleh karena itu, perlu memperhatikan cara melakukannya yang
benar.
Macam-macam gerakan senam lantai yang bisa diterapkan oleh anak-anak
adalah Sikap Lilin, Kayang, Roll Depan, Roll Belakang, Headstand, hingga
Handstand.
Berikut ini rangkuman tentang manfaat senam lantai untuk anak.
1. Tulang Menjadi Kuat dan Sehat
2. Bantu Tingkatkan Kekuatan Otot
3. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
4. Mencegah Risiko Penyakit Tertentu
Melakukan senam lantai ini secara tidak langsung bisa membakar kalori dan
menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.
5. Mencukupi Kebutuhan Olahraga Harian
Manfaat senam lantai untuk anak berikutnya adalah untuk mencukupi
kebutuhan olahraga harian. The American Heart Association merekomendasikan
anak-anak untuk olahraga atau beraktivitas fisik selama 60 menit per hari.
Sedangkan orang dewasa atau yang berusia 18 tahun ke atas harus berolahraga
selama 30 menit sehari, dan sebanyak 5 hari dalam satu minggu.
6. Belajar Sosialisasi Sejak Dini
Manfaat senam lantai untuk anak juga sangat baik untuk perkembangannya
dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan senam lantai yang biasanya
dilakukan bersama-sama dengan teman sebaya si anak.
7. Belajar Disiplin
Gerakan senam lantai ini membutuhkan konsentrasi dan komitmen yang
tinggi. Hal ini berkaitan dengan manfaat senam lantai untuk anak berikutnya.
Tak jarang, dalam pelajaran senam, anak-anak harus melatih konsentrasi dan
bekerja keras untuk bisa mendapatkan gerakan yang benar.
Itulah beberapa manfaat senam lantai untuk kesehatan tubuh anak yang
perlu diketahui. Ajarkan anak secara rutin untuk berolahraga sehingga selalu
terjaga kesehatannnya.
(Sumber : Liputan6.com/Husnul Adi/7 Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan
Tubuh Anak)
A. PILIHAN GANDA
1. Berdasarkan teks informasi “Tujuh Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan
Tubuh Anak” di atas, maka dapat diperoleh beberapa informasi sebagai berikut :
I. The American Heart Association merekomendasikan anak-anak untuk
olahraga atau beraktivitas fisik selama 60 menit per hari.
II. Macam-macam gerakan senam lantai yang bisa diterapkan oleh anak-
anak adalah Sikap Lilin, Kayang, Roll Depan, Roll Belakang, Headstand,
hingga Handstand.
III. Manfaat senam lantai untuk anak diantaranya adalah tulang menjadi kuat
dan sehat, serta membantu meningkatkan kekuatan otot.
IV. Manfaat senam lantai untuk anak tentunya harus diikuti dengan
penerapan gerakan yang benar
V. Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam yang
dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa
sebuah matras.
Urutan informasi yang didapatkan dari teks berita di atas yang paling tepat
adalah … .
A. V – IV – II – III – I
B. II – IV – III – V – I
C. V – II – III – IV – I
D. II – V – III – I – IV

B. Menjodohkan

2. Pasangkanlah gambar di bawah ini dengan aktivitas Senam Lantai yang


paling tepat!
GAMBAR AKTIVITAS SENAM
LANTAI
o gerakan guling
depan

A.

o cara memberikan
bantuan guling
ke belakang

B.

o cara memberikan
bantuan guling
ke depan

C.
o gerakan guling
ke belakang

D.

o gerakan guling
lenting

E.

C. Jawaban Singkat

3. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan
lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai,
merupakan pelaksanaan gerakan . . . .

D. Uraian

4. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan


aktivitas pembelajaran guling lenting yakni sebagai berikut:
1) Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok.
2) Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
3) Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur).
4) Kurang tolakan tangan.

Pertanyaan :
Jelaskan menurut pendapat serta pengalamanmu, apakah yang terjadi jika
kesalahan nomor 2 dilakukan oleh seorang anak? dan bagaimana cara agar
kesalahan nomor 4 dapat dihindari?

***Semangat yaaa  ***

Anda mungkin juga menyukai