Paungeran Dhandanggula
Setiap tembang macapat terikat dengan aturan-aturan tertentu, sehingga pengarang
tidak bisa membuat syair lagu secara sembarangan. Aturan tembang ini biasa disebut dengan
paungeran atau wewaton. Paungeran pada tembang macapat bisa dianggap juga sebagai ciri
tembang, karena paungeran inilah yang yang menjadi pembeda antara tembang satu dengan
tembang yang lain. Paungeran tembang dhandhanggula ini dibuat supaya cakepan atau
liriknya tidak ada perbedaan dengan syair tembang aslinya.
Sama seperti dengan jenis tembang yang lain, paungeran tembang dhandanggula juga terdiri
dari Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu.
Artinya :
Sekolah adalah tempat yang asri
Tempat anak anak belajar
Menimba ilmu yang sangat banyak
dibimbing oleh bapak ibu guru
Ibu gurunya hadir
Mengajari
Ilmu itu dibutuhkan
Untuk kemajuan bangsa seharusnya dibuat sungguh sungguh.