Anda di halaman 1dari 3

Nyimas Nisyah Nadhirah, S.

Ked 04054822022118
Jihan Natra Shafira, S.Ked 04054822022127

TUGAS LAPORAN KASUS


1. Bagaimana catch-up imunisasi pada pasien?

Umur pasien: 10 tahun


Imunisasi dasar yang seharusnya sudah didapat:
No Jenis
Dasar Booster Catch-up
. Imunisasi
1. BCG 1x - Hingga usia
(Saat lahir-usia 1 bulan) 12 bulan
2. Hepatitis B 4x 1x Hingga usia
(Saat lahir, usia 2, 3, dan 4 (Usia 18 bulan) 18 tahun
bulan)
3. Polio 4x 1x Hingga usia
(Saat lahir-1 bulan, usia 2, 3, (Usia 18 bulan) 18 tahun
dan 4 bulan)
4. DTP 3x 2x Hingga usia
(Usia 2, 3, dan 4 bulan) (Usia 18 bulan dan 5-7 bulan). 9 tahun
Pada usia >10 tahun-18 tahun
diberikan Td/Tdap.
5. Hib 3x 1x Hingga usia
(Usia 2, 3, dan 4 bulan) (Usia 18 bulan) 5 tahun
6. PCV 3x 1x Hingga usia
(Usia 2, 4, dan 6 bulan) (Usia 12-15 bulan) 5 tahun
7. Rotavirus 2x - Hingga usia
(monovalen) (Usia 2 dan 4 bulan) 5 bulan
8. Rotavirus 1x - -
(pentavalen) (Usia 6 bulan)
9. MR 1x MR/MMR 2x Hingga usia
(Usia 9 bulan) (Usia 18 bulan dan 5-7 bulan) 18 tahun
10. Varisela 2x, interval 6 minggu-3 bulan - Hingga usia
(Usia 12-18 bulan) 18 tahun
11. Hepatitis A 2x, interval 6 minggu-3 bulan - Hingga usia
(Usia 6-36 bulan) 18 tahun
12. Tifoid 1x Diulang setiap 3 tahun Hingga usia
(Usia 24 bulan) 18 tahun
13. HPV 2x - Hingga usia
(Usia 8-14 tahun) 18 tahun
14. Dengue 3x, interval 6 bulan - -
(9-16 tahun)

Pada kasus pasien mengalami SLE, sehingga keadaan tubuh pasien adalah
imunokompromais. Oleh karena itu, pasien tidak dapat menerima vaksin berjenis
live attenuated vaccine atau vaksin dari virus hidup yang dilemahkan. Sehingga
vaksinasi dasar yang dapat diberikan sebagai catch up adalah vaksin hepatitis B.
Vaksin hepatitis B berasal dari turunan plasma orang yang telah mengalami infeksi
HBV kronik, sehingga vaksin hepatitis B bukan merupakan vaksin yang berasal
dari virus yang dilemahkan.

Anda mungkin juga menyukai