Anda di halaman 1dari 32

BOX D

HIPERTENSI URGENSI+ GNAPS


DOKTERMUDAILMUKESEHATANANAK
PERIODE4JANUARI-8FEBRUARI2020
Identitas
◦ Nama :H
◦ Umur : 5 tahun 9 bulan
◦ Jenis Kelamin : Laki-laki
◦ Alamat : Mesuji
◦ Nama Ibu : Ny. M
◦ Pekerjaan Ibu : IRT
◦ Keluhan utama : bengkak di seluruh tubuh

◦ Keluhan tambahan : BAK kemerahan dan berbusa


Riwayat Perjalanan Penyakit
◦ ± 3 minggu lalu SMRS orangtua pasien mengelukan anaknya batuk pilek kurang

lebih 3 hari. Seminggu setelah batuk pilek, wajah membengkak terutama saat

bangun tidur

◦ ±1 minggu SMRS, ayah pasien juga mengeluhkan bahwa tubuh anaknya mulai

membengkak mulai dari wajah ke badan hingga kaki dan sampai ke tangan,

pasien dibawa ke RSUD Kayuagung. Warna urin kemerahan seperti air cucian

daging. Terdapat keluhan mual muntah, dan nyeri perut sejak 2 hari terakhir.
Riwayat Perjalanan Penyakit
◦ ±1 hari SMRS masuk, kelopak mata, kaki dan tangan pasien masih bengkak,

ayah pasien mengatakan bahwa matanya masih bengkak pada pagi hari, dan

pasien sakit kepala dan demam. Urin seperti penampakan “coca cola”, frekuensi

berkemih berkurang dari 4 kali / hari menjadi 2 kali / hari dengan jumlah urin

harian hanya sebanyak 200 cc. Tidak pernah kejang, tidak ada sakit kepala, atau

gangguan penglihatan. Riwayat gatal-gatal terutama malam hari sejak 2 bulan

terakhri.
◦ Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien post MRS di RSUD Kayu Agung, MRS tanggal
11 Januari 2021 dengan kecurigaan radang ginjal/bocor
ginjal, pulang pada tanggal 14 Januari 2021

◦ Riwayat Penyakit Keluarga:


Tidak ada anggota keluarga yang memiliki tanda dan
gejala serupa
Riwayat Prenatal and Perinatal
◦ Usia gestasi: 40 minggu
◦ Partus: normal (per vaginam)
◦ Tempat melahirkan: rumah bidan
◦ Dibantu: bidan
◦ Berat Lahir: 3,2 kg
◦ Panjang Lahir: orangtua tidak ingat

Riwayat Imunisasi:
◦ Lengkap (PPI)
Pemeriksaan Fisik (25 Januari 2021)

◦ Keadaan Umum : Tampak sehat


◦ Kesadaran : Kompos mentis
◦ HR : 90 x/m
◦ RR : 22 x/m, regular
◦ Suhu : 36.5 °C
◦ Tekanan Darah : 90/60 mmHg (perbaikan = 150/100 mmHg)
◦ Berat : 18 kg
◦ Tinggi : 111 cm
BB ideal = 19 kg
BB/TB = 94,7 %
Status Gizi= Normoweight
Pemeriksaan Spesifik (25 Januari 2021)

Pemeriksaan Spesifik
Kepala Konjungtiva anemis (+), Ikterik sclera (-), Nasal flaring (-), edema
palpebra (-)

Thorax Simetris, Retraksi (-)

Cor Heart sound I, II normal, murmur (-), gallop (-)

Pulmo Normal vesicular sound, ronchi and wheezing (-)

Abdomen Bowel sound normal, shifting dullness (+)

Extremities Warm, pretibial edema (-), antebrachii edema (-), CRT <3 detik

Genitalia Scrotal edema (-)


Pemeriksaan Lab (16 Januari 2021)
Result Interpretation
Hematologi
Hemoglobin 9,2 g/dl Anemia
RBC 3,54 x 10^6/mm3 Erythropenia
WBC 6,25 x 10^3/mm3 Normal
Hematocrit 27 % Menurun
Thrombocyte 291 x 10^3/μL Normal
MCV 76 fL Menurun
MCH 26 pg Normal
MCHC 34 g/dL Meningkat
Basophil 0% Normal
Eosinophil 2% Normal
Neutrophil 60 % Normal
Lymphocyte 23 % Normal
Monocyte 1,59 % Abnormal
Pemeriksaan Lab (16 Januari 2021)

Hasil Interpretasi
Ureum 90 Menurun
Asam Urat 7.5 Normal
Kreatin 2.68 Meningkat
Phospor 8.4 Meningkat
Magnesium 2.40 Normal
Natrium 143 Normal
Potassium 3.4 Menurun
Cloride 112 Menurun
Complement C3 126 Normal
Complement C4 56.4 Meningkat
CRP 11 Meningkat
ASTO Reaktif Abnormal
Pemeriksaan Lab (16 Januari 2021)

Hasil Interpretasi
Urinalisi
- Warna Kemerahan Abnormal
- Kejernihan Keruh Abnormal
- Berat Jenis 1.010 Normal
- pH 6.0 Normal
- Protein Positive ++ Abnormal
- Asam Arkobat Negatif Normal
- Glukosa Negatif Normal
- Keton Positive + Abnormal
- Darah Positive +++ Abnormal
- Bilirubin Negatif Normal
- Urobilinogen 1 Normal
- Nitrite Negatif Normal
- Leukosit esterase Positive ++ Abnormal
Pemeriksaan Lab (16 Januari 2021)

Hasil Interpretasi
Urine sediment:
- Epithelial Negatif Normal
- Leukosit 65-70 Meningkat
- Eritrosit Penuh Meningkat
- Cylinder Negatif Normal
- Crystal Negatif Normal
- Bacterial Positive ++ Abnormal
- Mukus Negatif Normal
- Fungi Negatif Normal

Hati
- Albumin 2.2 Menurun

Lemak
- Kolesterol total 206 Meningkat
Pemeriksaan Lab (24 Januari 2021)
Result Interpretation
Hematologi
Hemoglobin 10,2 g/dl Anemia
RBC 3,75 x 10^6/mm3 Erythropenia
WBC 7,02 x 10^3/mm3 Normal
Hematocrit 29 % Menurun
Thrombocyte 363 x 10^3/μL Normal
RDW-CV 14,40% Normal
Pemeriksaan Lab (24 Januari 2021)
Result Interpretation
Kimia Klinik
Kalsium (Ca) 7,4 mg/dL Menurun
Elektrolit
Natrium (Na) 138 mEq/L Normal
Kalium (K) 2,8 mEq/L Menurun
Klorida (Cl) 116 mmol/L Meningkat
Masalah Diagnosis Banding

◦ Edema ◦ Sindrom nefritik akut,


◦ Tekanan darah tinggi Glomerulonephritis

◦ Hematuria ◦ Sindrom Nefrotik


Diagnosis Kerja

Hipertensi Urgensi+ GNAPS


Tatalaksana
◦ Terapi ◦ Rencana : Asuhan Nutirsi Pediatrik
 Furosemide 2x20 mg IV (stop) ◦ Protein berdasarkan Recommended
Daily Allowances: 1,5-2
 Nifedipin 3x2.5 mg PO gram/BW/day)
 Ceftriaxone 1x2 gr IV ◦ Diet rendah garam: 1-2 gram/hari

 Balance cairan 24 jam:


 I : 400 cc
 O : 600 cc
 IWL : (10 x 100) + (8 x 50):4=
350 cc
 B : -550
 D : 600/18 = 33,3/24 = 1,4
cc/kgBB/jam
 Intake cairan maintenance 1400 ml/24 jam
(pasang IVFD)
Monitoring
◦ Observasi tanda vital: kesadaran, nadi, laju
pernapasan, dan suhu
◦ Observasi edema and hematuria
◦ Monitoring keseimbangan cairan (keseimbangan
diuresis)
Prognosis

◦ Quo ad vitam : Dubia ad bonam


◦ Quo ad functionam : Dubia ad bonam
◦ Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
Hipertensi Urgensi
Hipertensi urgensi: peningkatan tekanan darah sama
seperti hipertensi emergensi (nilai rata-rata tekanan darah
sistolik dan atau diastolik lebih dari persentil ke-95) namun
TANPA kerusakan organ target.
Klasifikasi

Klasifikasi Hipertensi pada Anak Usia 1 tahun atau Lebih dan Usia Remaja
Tatalaksana
◦ Non Farmakologis
- Mengubah gaya hidup : pola makan teratur dengan kandungan gizi seimbang
dan lebih diutamakan untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayuran
Tatalaksana

Secara skematis langkah-langkah pendekatan pengobatan farmakologis pada anak dengan hipertensi terlihat
GNAPS

GNAPS adalah suatu bentuk peradangan glomerulus yang


secara histopatologi menunjukkan proliferasi & Inflamasi
glomeruli yang didahului oleh infeksi group A β-hemolytic
streptococci (GABHS) dan ditandai dengan gejala nefritik
seperti hematuria, edema, hipertensi, oligouria yang terjadi
secara akut.
Gejala muncul setelah masa laten 10-21 hari
pasca faringitis atau impetigo
◦ Sembab (82.5%)
◦ mendadak sembab palpebra atau anasarka
◦ Hipertensi (60.4%)
◦ sakit kepala, mata kabur, kejang
◦ Hematuria gross (59.5%)
◦ kemih berwarna merah seperti air cucian daging atau coca-cola
◦ Oliguria (24.2%)
Tatalaksana
1. Membasmi kuman
Antibiotik
 tidak merubah perjalanan penyakit
 mencegah:
penyebaran kuman menurunkan
insidens GNAPS
2. Suportif
◦ Sembab
Diet rendah garam, batasi cairan
◦ Hipertensi
◦ Diuretik: furosemide
◦ Antihipertensi: ACE inhibitor, calcium channel blocker
◦ Gagal ginjal
◦ Diet rendah protein
◦ Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai