Soal Endokrin

1. Studi kasus
Seorang anak perempuan M, berumur 9 tahun, dikonsulkan oleh IGD karena akan dioperasi
untuk laparotomi karena diduga appendisitis akut. Dari autoanamnesis didapati anak datang
ke IGD rumah sakit karena nyeri hebat di perut.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan kesadaran berkabut dan gelisah, namun masih dapat
menjawab bahwa perutnya terasa nyeri. BB anak 29 kg, TB 138 cm, TD 120/80, frekuensi
nadi 124 x/menit, kuat, pernafasan 48 x/menit cepat dan dalam, disertai demam (38,5°C),
kulit kering, nyeri titik McBurney tidak jelas, karena sakit di seluruh abdomen. Selama
anamnesis dan pemeriksaan fisis anak miksi beberapa kali dengan volume yang cukup
banyak.

Penilaian
a. Apa yang harus segera anda lakukan untuk menilai keadaan anak ini dan mengapa ?
b. Bgmn tatalaksana awal pasien?
c. Diagnosis apa yang anda fikirkan?
d. Bila didapatkan gula darah sewaktu 600 mg%  apa diagnosis saudara dan bgmn
tatalaksananya ?

2. R, adalah anak gadis berusia 12 tahun. Orangtuanya khawatir karena TB Ria tidak lebih
pendek dari teman2nya dan belum menstruasi seperti teman2nya. Anak relatif sehat,
jarang sakit dan selalu masuk dalam rangking 3 besar disekolahnya . Pemeriksaan fisis
dalam batas normal, tidak ada dismorfik. TB 134 cm, BB 33 kg. Status pubertas M1P1.
Data Setahun yg lalu TB 129 cm. Saat umur 9 th tinggi badan terdata 119 cm. Ibu TB 158
cm, Bapak TB 168 cm. Informasi dari ibu R mendapat menstruasi saat usia 15 tahun ”.

a. Apa diagnosis nya?

b. Bagaimana tatalaksananya?
c. Apa advis yg bisa diberikan

3. Seorang ibu membawa anaknya laki laki umur 1 tahun 6 bulan, Berat 9 , panjang badan
68 cm, mengeluh anak belum bisa duduk dan bicara hanya ma…ma..ma. Berat lahir 3 kg,
panjang badan 50 cm. Saat bayi anak pernah terlihat kuning sampai satu bulan. Anak
tidak pernah terlihat kurus, tidak pernah sakit dan tidak pernah rewel, bahkan terlihat
gemuk, tetapi lambat gerakannya. Tengkurap sendiri baru umur 9 bulan, BAB 2-4 hari
sekali. Makan dan minum ASI cukup. Sudah pernah dibawa ke dokter dan hanya
disarankan fisioterapi dan dilatih. Pemerksaan fisis, Anak terlihat tenang, terlihat agak
pucat, U2B belum menutup, makroglossi tidak jelas, kulit terlihat kering dan mottling.
Bila didudukkan oleng dan tidak bisa menahan diri, gerakkan lambat. Apa diagnosis anda
bila menerima pasien seperti ini?
a. Pemeriksaan apa lagi yg anda usulkan
b. Bagaimana kesan pertumbuhan pada anak tsb
c. Bagaimana tatalaksana
d. Bila hasil FT4 0.32 ng/dl dan TSH > 100 uIU/ml, apa diagnosis dan bgmn
tatalksana selanjutnay?