Anda di halaman 1dari 8

PSPA XXXII

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

BIPOLAR

DEFINISI

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang
yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi,
karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati
penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu
kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang
pasti.

Gangguan bipolar menurut ”Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders –


Text Revision” edisi yang ke empat (DSM IV-TR) ialah gangguan gangguan mood yang
terdiri dari paling sedikit satu episode manik, hipomanik, atau campuran yang biasanya
disertai dengan adanya riwayat episode depresi mayor. Gangguan Bipolar I adalah suatu
perjalanan klinis yang dikarakteristikkan oleh terdapatnya satu atau lebih episode manik atau
campuran, dimana individu tersebut juga mempunyai satu atau lebih episode depresi mayor.

1. Drug of choise
a. Pasien biasa
Acute Manic or Antidepressants, stimulants, caffeine
Mixed Episode
Hypomania First: Litium, valproat, atau carbamazepin
Alternatif : jika tidak bisa menggunakan carbamazepin pakai
antipsikotik (olanzepin, quetiapine, risperidone) atau oxacarrbazepin.
Second : 2 kombinasi obat
Litium + antikonvulsan / atypical antispychotic
antikonvulsan + atypical antispychotic

Mania First : 2 atau 3 kombinasi


litium atau valpoat + benzodiasepine (lorazepam / clonazepam)
Alternative : oxcarbazepine
Second : 3 kombinasi obat
Litium + antikonvulsan + atypical antispychotic
Antikonvulsan + antikonvulsan + atypical antispychotic

Acute Depressive Antipsikotik, benzodiazepin, atau sedative hipnotic agent.


Episode
Mild to Moderate First : litium / oxcarbamazepin
Depressive Episode Alternatif : valproat, carbamazepin, atau oxcarbamazepin

Severe Depressive First : 2 atau 3 kombinasi


Episode Litium / lamotrigin + antidepresan
Litium + lamotrigin
Alternative : valproat, carbamazepin, atau oxcarbazepin

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Second : penambahan atypical antispikotik (quetiapin)


3 kombinasi obat :
Lamotrigin + antikonvulsan + antidepresan
Lamotrigin + litium + antidepresan

b. Ibu hamil : Valproat dan Litium


c. Ibu menyusui :Valproat dan Litium
d. Pediatrik : Litium
e. Geriatri : -
f. Komplikasi : Aripiprazole, olanzapine, puetiapine, risperidon, ziprasidon. Lebih
efektif ketika dikombinasi dengan litium / valproat. Pasien komplikasi
ditambahkan dengan antipsikotik.

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

2. TERAPI
No Golongan Obat Mekanisme Interaksi Kontra indikasi Efek samping Monitoring efek Monitoring Efek
Kerja samping Terapi
1 Litium Eskalith Menormalkan - Myasthenia Pada Observasi klinik Evaluasi bipolar
carbonat Lithoid atau Gravis , pemakaian yang dan test memerlukan
menghambat Abnormal Heart jangka panjang laboratorium pemantauan
sistem Rhythm ,Gagal dapat merusak lengkap berguna lbplatorium yng
messenger Jantung Kronis , kelenjar tiroid dalam sering dan teratur
sekunder . Penyakit Ginjal , dan ginjal. Efek mengetahui (1-2 minggu sekali
Meningkatkan Psoriasis , samping ini terjadinya untuk akut yang
aktivitas Kehamilan , sering dijumpai komplikasi sering mengalami
GABAergic dan Menyusui , dan selama serangan, 1-3
menormalkan Infeksi berat , mengganggu. pengobatan bulan sekali untuk
kadar GABA. Diabetes Efek samping jangka panjang. stabil dan jarang
insipidus , litium dapat Selama mengalami
Litium sitrat Cibalith-S Mengurangi terjadi pada pengobatan serangan).
aktivitas dosis terapi. dengan litium Karena
glutamatergic Bila digunakan monitoring kadar
dengan serum dilakukan
neuroleptika, dengan interval 1
litium dapat – 3 bulan, nilai
menyebabkan kadar serum,
kerusakan otak creating dan
yang Thyroid
irreversible. Stimulating
2 Antikonvulsan Divalproex Meningkatkan - Peny hati atau Pusing, Hormone (TSH)
sodium action GABA ggn fugnsi hati penambahan dinilai setiap 6 –
Asam dan yg signifikan. BB, perasaan 12 bulan.
Valproat menghambat Diketahui mengantuk.

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Sodium sodium chanel mengalami ggn Beberapa jenis


Valproat activi. siklus urea antikonvulsan
Lamotrigin bisa
mengakibatkan
efek samping
yang serius,
seperti bercak
merah dikulit
gangguan
darahdan
gangguan liver.
Antipsikotik olanzapine ntagonis - hipersensitivitas, Penambahan
quetiapine dopamin dan anak di bawah BB, penglihatan
menyekat 18 tahun, kabur,tremor,
risperidone reseptor gangguan fungsi mengantuk, dan
dopamin dalam hati berat, detak jantung
berbagai jaras di depresan SSP, yang cepat,
otak. depresi sumsum
Antipsikotik tulang, hindari
atipikal juga pada
meningkatkan feokromositoma
keefektifan
serotonin.

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

3. Non Farmakologi
 Konsultasi
Suatu konsultasi dengan seorang psikiater atau psikofarmakologis selalu sesuai
bila penderita tidak menunjukkan respon terhadap terapi konvensional dan
medikasi.
 Diet
Terkecuali pada penderita dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), tidak
ada diet khusus yang dianjurkan. Penderita dianjurkan untuk tidak merubah
asupan garam, karena peningkatan asupan garam membuat kadar litium serum
menurun dan menurunkan efikasinya, sedangkan mengurangi asupan garam dapat
meningkatkan kadar litium serum dan menyebabkan toksisitas.
 Aktivitas
Penderita dengan fase depresi harus didukung untuk melakukan
olahraga/aktivitas fisik. Jadwal aktivitas fisik yang reguler harus dibuat. Baik
aktivitas fisik dan jadwal yang reguler merupakan kunci untuk bertahan dari
penyakit ini. Namun, bila aktivitas fisik ini berlebihan dengan peningkatan
perspirasi dapat meningkatkan kadar litium serum dan menyebabkan toksisitas
litium.
 Edukasi penderita
Pengobatan penderita gangguan bipolar melibatkan edukasi penderita awal dan
lanjutan. Tujuan edukasi harus diarahkan tidak hanya langsung pada penderita,
namun juga melalui keluarga dan sistem disekitarnya. Lagipula, fakta
menunjukkan peningkatan dari tujuan edukasi ini, tidak hanya meningkatkan
ketahanan dan pengetahuan mereka tentang penyakit, namun juga kualitas
hidupnya.
4. SOAL

Soal Bipolar

1. Seorang wanita berumur 25 tahun mengalami gangguan mood dengan ciri penurunan
nafsu makan, insomnia yang berlebihan, penurunan kemampuan konsentrasi, keinginan
atau percobaan bunuh diri. Dari ciri-ciri tersebut episode bipolar yang mana?
A. Mania
©Copyright Mapro 32 UAD
PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

B. Hipomania
C. Depresi Mayor
D. Kombinasi antara depresi mayor dan mania
E. Siklus cepat
2. Seorang pasien laki-laki menderita gangguan bipolar dengan kondisi seperti sering
menyendiri, kurang percaya diri, merasa tertekan. Pasien tersebut mengalami gejala
diatas selama lebih dari 2 minggu. Pilihan terapi yang tepat untuk pasien tersebut
adalah...
A. Lamotigrin dan karbamazepin
B. Litium dan valproat
C. Litium atau lamotigrin
D. Litium dan karbamazepin
E. Valproat
3. Seorang pasien bipolar sedang hamil 4 bulan pada saat awal kehamilannya bipolarnya
kambuh. Maka terapi obat manakah yang paling aman untuk ibu hamil ini?
A. Menghentikan semua penggunaan obat dan konsultasi ke dokter serta psikiater
B. Menggunakan kombinasi karbamazepin, oscarbazepin atau valproat
C. Menggunakan litium
D. Kombinasi lamotigrin dan litium
E. Menggunakan serotonin atau norefinefrin
4. Merupakan terapi farmakologi yang mempunyai efek samping kelemahan otot, sakit
kepala, gangguan motorik, tremor, bradikardi dan poliuria. Gejala diatas efek samping
dari..
A. Litium
B. Asam valproat
C. Lamotigrin
D. Benzodiazepin
E. Fenobarbital
5. Menurut APA (American Psychiatric Association) membagi bipolar menjadi 4
klasifikasi. Salah satunya bipolar tipe II. Berikut ciri-ciri bipolar tipe II adalah..
A. Ditandai satu atau lebih episode manik atau episode campuran

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

B. Ditandai dengan kombinasi antara episode campuran dengan episode depresi


C. Ditandai dengan satu atau lebih episode depresi mayor dan diikuti sedikitnya satu
episode hipomanik
D. Ditandai dengan gejala depresi atau hipomanik tapi gejala tersebut belum
termasuk dalam maniak atau depresi mayor
E. Ditandai dengan tanda-tanda bipolar tapi tidak memenuhi kriteria gangguan
bipolar
6. Yang benar dalam strategi awal pengobatan psikofarmaka ganggun bipolar adalah...
A. Dapat menyembuhkan penyakit
B. Menghilangkan tanda dan gejala
C. Mencapai remisi
D. Mengatasi gejala perilaku yang mengganggu
E. Mengetahui profil obat yang digunakan
7. Pengobatan awal gangguan bipolar tanpa agitasi adalah...
A. Asam valproat
B. Risperidon
C. Haloperidol
D. Amitriptilin
E. Lorazepam
8. Antipsikotika yang terbukti efektif dan disetujui FDA mengurangi depresi adalah...
A. Haloperidol
B. Trifluoperazin
C. Khlorpromazin
D. Quetiapin
E. Risperidon
9. Karbamazepin tidak dianjurkan diberikan bersama dengan Clozapin karena...
A. Risiko meningkatkan efek samping
B. Menimbulkan SJS
C. Risiko meningkatkan agranulositosis
D. Mengurangi keefektifan mood stabilizer
E. Mengurangi keefektifan antipsikotik

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

10. Asam valproat bermanfaat pada pengobatan gangguan bipolar dengan komorbid..
A. Gangguan perilaku dan emosi
B. Gangguan kejang dan abnormalitas EEG
C. Gangguan memori dan kognitif
D. Agresifitas
E. Gangguan tidur
11. Pengobatan yang paling tepat untuk pasien (dewasa) dengan agitasi mania akut adalah...
A. Quetiapin peroral 3 dd 25 mg
B. Aripiprazole injeksi 1-3 dd 9,75 mg
C. Khlorpromazin injeksi 25 mg
D. Risperidon peroral 3 dd 2 mg
E. Haloperidol peroral 3 dd 5 mg

©Copyright Mapro 32 UAD

Anda mungkin juga menyukai