Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

Program : Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( LLAJ )

Kegiatan : Pembangunan Halte Bus di SMP Negeri 1 Bengkayang

Subkegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Lokasi Kegiatan : Kecamatan Bengkayang

Instansi Pelaksana : Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang

A. LATAR BELAKANG

Salah satu pembangunan infrastruktur sarana transportasi umum yang saat ini perlu

ditingkatkan adalah Halte. Halte sebagai tempat pemberhentian angkutan umum sangat

penting untuk menunjang kebutuhan akan mobilitas bagi masyarakat luas. Pemerintah Daerah

Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang berupaya

memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik melalui program

Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Untuk mewujudkan program tersebut diatas, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang

pada Tahun Anggaran 2021 akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Halte Bus yang

tersebar diwilayah Kabupaten Bengkayang.

Bangunan yang direncanakan diharapkan memenuhi kaidah-kaidah arsitektur sesuai

dengan kebutuhan ruang dan sesuai spesifikasi teknis. Namun demikian tetap

mempertimbangkan ketersediaan pagu angaran yang dialokasikan tahun ini.

Untuk dapat memenuhi kualitas penyelenggaraan kegiatan tersebut diatas maka Dinas

Perhubungan Kabupaten Bengkayang memandang perlu adanya perencanaan dan pengawasan

yang matang, sistematis dan tepat guna perlu melibatkan ikatan kerja dengan pihak ke-3 yaitu

penyedia jasa konsultansi yang kompeten dan professional.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

- Maksud

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana dan

pengawasan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas perencanaan dan

pengawasan.

- Tujuan

Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dan pengawasan dapat

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang

memadai sesuai dengan KAK ini.

C. SASARAN

Sasaran dari Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

- Tahapan Perencanaan

Menyiapkan perencanaan yang lengkap untuk kebutuhan pelaksanaan pembangunan

meliputi : Gambar desain Arsitektur dan Struktur. Konsultan diminta menyusun Spesifikasi

Teknis yang akan digunakan pada pembangunan konstruksi fisik serta membuat perhitungan

biaya (Engineering Estimate /EE) sebagai dasar untuk penyusunan HPS.

- Tahapan Pengawasan

Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik agar

terwujudnya Bangunan Halte Bus yang baik dan sesuai dengan kaidah teknis konstruksi dengan

berpedoman pada Dokumen Kontrak dan Gambar Perencanaan.

D. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi untuk pekerjaan perencanaan dan pengawasan ini terletak di Depan SMPN 1

Bengkayang

E. SUMBER DANA

Kegiatan Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor ini berasal dari Dana Alokasi

Umum ( DAU ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2021.


DATA PENUNJANG
1. Data Dasar - Data Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.
- DPA SKPD Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang Tahun
Anggaran 2021
2. Standar Teknis Standar Teknis/Pedoman/Peraturan yang digunakan dalam Desain
Perencanaan adalah sebagai berikut :
- Peraturan Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum.
3. Studi-studi Studi-studi terdahulu berupa salinan dokumen dan piranti lunak yang
Terdahulu pernah dihasilkan dari pekerjaan Jasa Konsultansi yang pernah
dilaksanakan seperti : rancangan, gambar-gambar, spesifikasi, desain,
laporan dan dokumen lainnya dapat dipergunakan sebagai studi
Literatur untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan ini, (setelah mendapat
persetujuan/ijin tertulis PPK).
4. Referensi Hukum - Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
- Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia.
- Referensi hukum lain yang berkaitan dan Update-nya.
RUANG LINGKUP
5. Lingkup Pekerjaan 1. Lingkup Pekerjaan Perencanaan :
- Pengumpulan Data Lapangan (Survey Pendahuluan)
- Penggambaran (Gambar Rencana)
- Perhitungan Kuantitas Pekerjaan (BoQ)
- Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan (EE)
- Menyiapkan Spesifikasi Teknis/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
2. Lingkup Pekerjaan Pengawasan :
- Membantu Pengelola Kegiatan dalam mempersipkan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
- Melakukan kegiatan pengawasan teknis secara rutin terhadap
pelaksanaan pekerjaan fisik sesuai dengan lokasi dan pekerjaan yang
telah ditetapkan agar sesuai kontrak terkait.
- Membuat/menyampaikan laporan secara rutin tentang kemajuan
pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan.
6. Keluaran Keluaran/Output yang dibuat oleh Konsultan adalah :
1. Perencanaan
- Gambar Rencana
- Engineering Estimate (EE)
- Spesifikasi Teknis/ Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
2. Pengawasan
- Laporan Hasil Pengawasan
- Foto Dokumentasi
7. Peralatan, Material, - Data-data awal perencanaan (Basic Price, Lokasi, Pagu Anggaran)
Personil dan - Hasil Kajian/Studi-studi terdahulu yang berkaitan (jika Ada)
Fasilitas dari - Akomodasi dan Ruang Kantor (sesuai kesepakatan)
Pejabat Pembuat - Peralatan dan Material tidak disediakan oleh PPK.
Komitmen
8. Peralatan dan - Peralatan Kantor/Penunjang kegiatan prencanaan dan pengawasan
Material dari - Biaya ATK/Bahan Habis Pakai
Penyedia Jasa - Biaya Perjalanan Survey
Konsultansi - Biaya Perjalanan Pengawasan
- Biaya Pelaporan
9. Lingkup Penyedia Jasa memiliki kewenangan melaksanakan perencanaan dan
Kewenangan pengawasan berdasarkan standar keteknikan yang berlaku dan
Penyedia Jasa bertanggung jawab secara profesional atas jasa yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
10. Jangka Waktu Jangka Waktu Penyelesian Pekerjaan adalah selama 75 (Tujuh Puluh)
Penyelesaian hari kalender.
11. Pekerjaan Personil PERSONIL
dan Non Personil No Personil dan Kualifikasi Volume
1. Tenaga Ahli
- Team Leader
Pendidikan S1 Teknik Sipil Pengalaman Min. 2 Tahun 1 Org Bln
2. Tenaga Sub Profesional
- Surveyor
Pendidikan D3 Teknik Sipil Pengalaman Min. 2 Tahun 1 Org Bln
- CAD Operator
Pendidikan D3 Teknik Sipil Pengalaman Min. 2 Tahun 1 Org Bln
- Inspector
Pendidikan D3 Teknik Sipil Pengalaman Min. 2 Tahun 1 Org Bln
3. Tenaga Pendukung
- Operator Komputer dan Tenaga Administrasi
Pendidikan SMU/Sederajat Pengalaman Min. 3 Tahun 1 Org Bln

Non PERSONIL
No Item Biaya Volume
1. Biaya Kantor
1. Biaya Penunjang/Peralatan Kantor 1 Unit
2. Biaya Barang Habis Pakai 1 Unit
2. Biaya Perjalanan Dinas
1. Biaya Perjalanan Survey Lsm
2. Biaya Perjalanan Pengawasan Lsm
3. Biaya Pelaporan
1. Laporan Perencanaan (Gambar, EE, RKS) Buku
2. Laporan Pengawasan Buku
3. Softcopy File Buku
12. Jadwal Tahapan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan diatur berdasarkan waktu dan penugasan
Pelaksanaan personil
Pekerjaan menurut Tahapan Perencanaan Teknis selama 15 (Lima Belas)
hari kalender
sedangkan Tahapan Pengawasan Teknis selama 60 (Enam Puluh) hari
kalender
sejak diterbitnya SPMK pekerjaan fisik, Jadwal tersebut harus
diselesaikan dalam
jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 75 (Tujuh Puluh Lima) hari
kalender.
LAPORAN
13. Laporan Laporan Perencanaan memuat :
Perencanaan - Gambar Rencana
- EE (Enginner Estimate)
- RKS / Spesifikasi Teknis
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 15 (Lima Belas) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan.
14. Laporan Laporan Pengawasan memuat :
Pengawasan - Laporan Pengawasan
- Foto Dokumentasi
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam Puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan.
HAL – HAL LAIN
15. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
16. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi : [TIDAK]
17. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan teknis , valid,
Pengumpulan Data dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.
Lapangan Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan teknis , valid,
dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.
Pengumpulan data lapangan meliputi, kondisi dan existing site, harga
satuan dan bahan di lokasi sesuai dengan standar yang berlaku.
18. Alih Pengetahuan Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait
dengan substansi pelaksana dalam rangka alih pengetahuan kepada staf.
19. Perkiraan Biaya Pagu Anggaran untuk pekerjaan dimaksud sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh juta rupiah)

Anda mungkin juga menyukai