BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Kecelakaan adalah sesuatu hal yang sangat tidak kita harapkan,
seperti maut datangnya tanpa pernah kita ketahui kapan dan dimana.
Kecelakaan Lalu Lintas kerap kali kita temui, kita lihat dan kita dengar.
Tidak itu saja, kecelakaan membawa dampak yang luas bagi siapa saja
yang menjadi korbannya. Cacat secara fisik, trauma, kehilangan
kemampuan sebagian atau seluruh fungsi manusiawinya.
Selain kerugian moril, berapa banyak kerugian material jika kita
hitung dan dijumlahkan seluruhnya. Kecelakaan selalu membawa akibat
yang merugikan bagi siapa saja yang mengalaminya, bahkan pengguna
jalan yang lainnya turut merasakan dampaknya jika sebuah kecelakaan
telah terjadi didepannya, minimal jalanan jadi macet untuk beberapa
saat.
Ada 2 (dua) hal secara umum penyebab terjadinya kecelakaan
lalu intas tersebut. Pertama faktor manusia (Human Error), yang kedua
sarana atau prasarana transportasinya. Faktor yang pertama memang
menjadi kendala dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena
faktor tersebut sangat tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing
individu yang sangat sulit untuk kita identifikasikan.
Faktor berikutnya sarana transportasi (kendaraan) secara hukum
telah diatur dalam sebuah undang-undang yang mengatur kelayakan
setiap kendaraan; misalnya, uji berkala untuk kendaraan-kendaraan
umum, sabuk pengaman, atau pemakaian helmet untuk pengendara
LOKASI
RuasJalan yang akandidesaindalam pekerjaan ini sebanyak11(sebelas)
ruas yang tersebar di Sulawesi Tenggara pada tahun anggaran 2015,
sebagaiberikut :
1.
RuasJalan Motaha-Lambuya
1.4.
2.
3.
4.
5.
6.
RuasJalan Raha-Tampo
7.
RuasJalan Lagadi-Tondasi
8.
9.
10.
11.
RuasJalan Ambepua-Motaha
LINGKUP KEGIATAN
Lingkupkegiatan yang dilakukan oleh konsultan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. PersiapanDesain
2. Survey Pendahuluan
3. PengukuranPanjang Ruas dan Pengambilan Titik Koordinat
4. Inventarisasi Kebutuhan Fasilitas Keselamatan Transportasi
5. Perencanaan Teknis
6. Penggambaran
7. Perkiraan Harga Sendiri
8. Dokumen Lelang
1.5.
Provinsi Sulawesi
Tenggara.
1.6.
SUMBER PENDANAAN
Pagu anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 150.000.000 (Seratus Lima
Puluh juta rupiah), termasuk PPN dengan sumber dana APBDTahun
Anggaran 2015.
1.7.
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang di perkirakan dalam rangka penyelesaian pekerjaan
perencanaan ini adalah 2 (Dua) Bulan
1.8.
1 : 25.000
atau yang
lebih besar.
c. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik di
pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga
satuan/ upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang
sedang berjalan.
d. Mengumpulkan dan mempelajari laporanlaporan yang berkaitan
dengan wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi jalan/Fasilitas
Keselamatan Transportasi yang akan direncanakan.
II. SURVEY DAN INVESTIGASI
Survey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan
data di lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan
memperhatikan beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang ada
dan sasaran penanganan yang hendak dicapai. Konsultan Perencana
dengan persetujuan Pengguna Jasa harus menghindarkan suatu kondisi
bahwa informasi terlalu berlebihan atau terlalu minimal.
Jenis-jenis
survey
atau
investigasi
yang
harus
dilaksanakan
tersebut
No.
Marka Jalan
Pemasangan
Rambu Lalin
jenis Fasilitas
Deliniator
Keselamatan
LPJU
Gurd Rail
Cermin Tikungan
Transportasi
Survey Pendahuluan
ya
ya
Inventarisasi Kebutuhan
ya
ya
ya
ya
ya
ya
jika perlu
ya
Fasilitas keselamatan
Transportasi
3
Survey
Pendahuluan
atau
Reconnaissance
Survey
atau
mengenai
jenis
survey
detail
berikutnya
yang
harus
Diagram strip longitudinal, mulai dari titik awal ruas sampai dengan titik
akhir ruas, yang memuat gambaran :
i) Kondisi Jalan, termasuk jenis-jenis sarana prasarana keselamatan
transportasi yang masih terpasang
ii) Lokasi yang membutuhkan perbaikan/peningkatan penampang
melintang
Informasi dalam bentuk tabel atau daftar, yang lebih memerinci hal-hal
tersebut dalam diagram strip longitudinal tersebut dalam butir 3.i di atas
Gambar-gambar atau peta-peta yang menunjukkan :
i) Batas-batas ruang milik jalan
ii) Lokasi deposit material jalan yang diperkirakan dapat dimanfaatkan,
seperti quarry pasir, batu, atau bahan timbunan
iii) Kondisi alam tertentu yang dapat atau akan mempengaruhi konstruksi
sarana prasarana keselamatan Transportasi, seperti misalnya sungai,
danau, laut, lembah, jurang, bukit, gunung, dan sebagainya
iv) Lokasi bangunan-bangunan tertentu sepanjang ruas jalan yang
diperkirakan
dapat
atau
akan
mempengaruhi
pelaksanaan
kegiatan
ini
adalah
pengumpulan
data
secara
umum
2. Ruang Lingkup
pada
saat
perencanaan
teknis
atau
pada
saat
pelaksanaan konstruksi.
(3) pengambilan foto-foto kondisi existingpada titik-titik tertentu yang
dianggap perlu
Di samping hal yang ditentukan tersebut dalam butir (i) di atas,
inventarisasi jalan harus mengacu juga kepada pedoman-pedoman
survey investigasi jalan.
3. Keluaran
Informasi yang komprehensif mengenai data inventarisasi jalan, untuk
dipergunakan
sebagai input
untuk
tahapan
perencanaan
teknis
pengukuran
topografi
dalam
pekerjaan
ini
adalah
2. Lingkup Pekerjaan
2.1. Pemasangan patok-patok
- Patok-patok BM harus dibuat dari beton dengan ukuran 10x10x75
cm atau pipa pralon ukuran 4 inci yang diisi dengan adukan beton
dan di atasnya dipasang neut dari baut, ditempatkan pada
tempat yang aman, mudah terlihat. Patok BM dipasang pada titiktitik pemasangan fasilitas keselamatan transportasi
- Patok BM dipasang/ ditanam dengan kuat, bagian yang tampak
di atas tanah setinggi 20 cm, dicat warna agar mudah ditemukan.
Patok BM yang sudah terpasang, kemudian di photo sebagai
dokumentasi yang dilengkapi dengan nilai koordinat serta elevasi.
- Untuk memudahkan pencarian patok, sebaiknya pada daerah
sekitar patok diberi tanda-tanda khusus.
- Pada lokasi-lokasi khusus dimana tidak mungkin dipasang patok,
misalnya di atas permukaan jalan beraspal atau di atas permukaan
batu, maka titik-titik poligon dan sifat datar ditandai dengan paku
seng dilingkari cat kuning dan diberi nomor.
2.2. Pengukuran situasi
- Pengukuran situasi dilakukan
pengambilan
data
agar
diperhatikan
keseragaman
koordinat
matahari
poligon
yang
dibuat
satu
setiap
dengan
seksi,
antara
pengamatan
berikutnya. Koreksi sudut tidak boleh diberikan atas dasar nilai ratarata, tapi harus diberikan berdasarkan panjang kaki sudut (kaki
sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih besar),
dan harus dilakukan di lokasi pekerjaan.
3.4. Keluaran
- Penggambaran poligon harus dibuat dengan skala 1 : 1.000 untuk
jalan dan 1:50 untuk detail fasilitas keselamatan transportasi.
- Pada setiap lembar gambar dan/ atau setiap 1 meter panjang
gambar harus dicantumkan petunjuk arah Utara.
PERENCANAAN
AKSESORIS
JALAN,
BANGUNAN
STRUKTUR
DAN
BAB III
PERSYARATAN TENAGA PELAKSANA
2.1.
maka
diperlukan
tenaga-
Jumla
No
hTena
Posisi
ga
Ahli
KualifikasiPendidikan
Pengalama
n Minimal
(tahun)
Tenaga Ahli
1
Team Leader
S1 TeknikSipil
Ahli Arsitek
S1 TeknikSipil
Surveyor
D3/S1 TeknikSipil
Tenaga Pendukung
1.
Drafter/Operator Komputer
D3/S1 TeknikSipil
2.
TenagaAdministrasi
SLTA/D3
dalam
berpengalaman
bidang
pada
Teknik
Jalan
Perencanaan
Raya/Transportasi
Teknis
Pengadaan
dengan
dan
a. Memimpin
dan
mengkoordinasi
pekerjaan
agar
dalam
pelaksanaan
secara
rutin
dan
menjamin
setiap
diperlukan
yang
jumlahnya
disesuaikan
dengan
kebutuhan dilapangan.
2.2.
2.3.
2.4.
PELAPORAN
BentukPelaporan yang harusdiserahkanolehkonsultan :
Laporan memuat:
-
BAB III
PENUTUP
memeriksa
dan
mencaribahan
masukan
lain
yang
dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, konsultan agar segera menyusun
program kerjauntuk dibahas dengan pemberi tugas.
Ir.H.M.MAMUN SUPRIATNA
Pembina Utama Madya, Gol. IV/d
NIP. 19570724 198911 1101