Semester : Genap
Pokok bahasan : Asam dan Basa
Jenis Soal : Essay
Waktu : 50 Menit
No KD/CP Ranah Kognitif Jumlah Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 3.10 Menganalisis sifat C4 2
larutan berdasarkan konsep
asam basa dan/atau pH larutan.
2 4.11 Menentukan C2 3
konsentrasi/kadar asam atau
basa berdasarkan data hasil
titrasi asam basa.
2. Tulis dan jelaskan cara menentukkan sifat larutan asam, basa , dan netral yang dapat
diketahui dengan melihat dari derajat keasamannya!
Jawab:
Caranya jika nilai pH suatu asam adalah kurang dari 7 dan pH larutan basa adalah
lebih dari 7 sampai 14, sedangkan pH larutan netral adalah 7. Selain melihat nilai pH
larutan, sifat asam basa larutan dapat diketahui dengan mengamati perubahan yang
terjadi setelah diberi indikator dapat diketahui dengan mengamati perubahan yang
terjadi setelah diberi indikator asam basa, yaitu zat yang dapat membedakan sifat
asam, basa, maupun netral suatu larutan. contoh indikator asam basa yang paling
mudah digunakan adalah kertas lakmus.
3. 1). CH3NH2
2). HNO3
3). NH4OH
4). KOH
Dari unsur diatas tentukanlah unsur mana yang menghasilkan ion H+!
Jawab:
HNO3, karena HNO3 dilarutkan dalam air akan terjadi:
HNO3(aq) → H+(aq) + NO3-(aq)
4. NH3 merupakan senyawa basa, tetapi teori asam basa Arrhenius tidak dapat
menjelaskan sifat basa NH3. Jelaskan kenapa itu bisa terjadi!
Jawab:
Karena NH3 merupakan senyawa yang secara sekilas tampak tidak mengandung OH-.
Berbeda dengan senyawa basa misalnya NaOH yang secara jelas tampak dari
senyawanya tersebut mengandung ion OH-. Oleh sebab itulah teori Arrhenius tidak
dapat menjelaskan sifat basa dari senyawa NH3. Sifat basa senyawa ini nanti
dijelaskan dalam teori asam basa bronsted lowry.
Dari reaksi di atas dapat kita lihat bahwa yang bertindak sebagai penerima H + adalah
NH3 (akseptor proton) sehingga berubah menjadi NH4+ ( atom hanya bertambah satu
karena menerima H plus dari H2O).
Sesuai dengan pengertian senyawa basa menurut bronsted lowry, NH3 bersifat basa
karena bertindak sebagai akseptor proton atau H+.
5. Dalam titrasi diperlukan zat indikator, apa yang kamu ketahui tentang zat indikator
dan ada berapa macam?
Jawab:
Zat indikator adalah zat yang ditambahkan kedalam larutan Yang dititrasi dan dapat
menunjukkan perubahan warna pada saat tercapai titik ekivalen. Zat indikator ada 2
yaitu indikator buatan dan indikator alami.
6. Seorang peserta didik akan menentukan kadar vitamin C dalam minuman vitamin C
1000 mg. peserta didik tersebut melakukan titrasi asam basa. Uraikan dengan bahasa
kalian sendiri apakah yang dimaksud dengan titrasi asam basa!
Jawab:
Titrasi asam basa adalah cara analisis yang memungkinkan untuk mengukur jumlah
yang pasti dari suatu larutan dengan mereaksikan dengan larutan lain yang
konsentrasinya diketahui.
7. Seorang siswa membeli air accu atau asam sulfat. Siswa tersebut hendak mengetahui
molaritas asam sulfat dan melakukan titrasi asam basa. Larutan asam sulfat sebanyak
10 mL dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M dan memerlukan 15 mL NaOH. Tentukan
konsentrasi asam sulfat tersebut!
Jawab:
Rumus pengeceran:
mol1 = mol2
V1 X M1 = V 2 X M2
10mL X M1 = 15 mL X 0,1 M
M1 = 0,15 M
8. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M
Percobaa Volume HCl yang Volume NaOH yang
n digunakan digunakan
1 20 mL 15 mL
2 20 mL 14 mL
3 20 mL 16 mL