Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran

Dosen Pengampu : Haqqi Annazili Nst. S.Pd., M.Pd.

PENGEMBANGAN MEDIA MOLYMOD


MENGGUNAKAN PLASTISIN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6

1. KHAIRUNNISA 4193131046
2. LERA SANI DAMAH PUTRI 4193331016
3. VENTY EOLOGI HUTABARAT 4193331043
4. YAPARNO FAMAHATO DAELI 4191131021

PENDIDIKAN KIMIA 2019 A


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1. Definisi
Molymod merupakan media bongkar pasang model molekul tipe bola dan
pasak (Lilis, 2014). Media ini biasa digunakan dalam pembelajaran materi ikatan
kimia dan hidrokarbon untuk menggambarkan suatu bentuk molekul dari senyawa
dan ikatannya. Beberapa penelitian dengan menggunakan media pembelajaran
Molymod, antara lain Wahyuni Sulhajir (2013) melaporkan bahwa pembelajaran
menggunakan Molymod membawa pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa SMA Negeri 2 Dolo pada materi alkana, alkena dan alkuna dengan
presentase ketuntasan 91,66%. Hasil penelitian Yayuk Tri Maulani (2014)
menunjukkan bahwa melalui penggunaan media molymod berbasis buah-buahan
dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan presentase ketuntasan
51,1% pada materi hidrokarbon.
Molymod adalah suatu alat peraga untuk menggambarkan bentuk suatu
molekul. Molymod biasanya terbuat dari plastic berupa bulatan- bulatan yang
dihubungkan oleh suatu batangan. Bulatan tersebut bertindak sebagai suatu atom
sedangkan batangannya sebagai ikatan. Bulatan mempunyai warna-warna yang
berbeda untuk membedakan mana yang bertindak sebagai atom pusat dan yang
bertindak sebagai atom yang terikat pada atom pusat.

2. Analisis Kelebihan Media Molymod


a. Bisa dibongkar pasang dan memiliki banyak warna sehingga dapat
dibedakan setiap atom yang dirangkai menjadi bentuk senyawanya.
b. Molymod dapat menggambarkan dengan jelas secara tiga dimensi struktur
molekul yang dibentuk beserta isomernya.
c. Visualisasi atau penggambaran senyawa-senyawa organik dengan
menggunakan molimod jauh lebih memudahkan kita untuk mengetahui
posisi stabil yang dapat dibentuk oleh suatu senyawa.
d. Dengan adanya alat peraga ini, siswa menjadi lebih aktif dalam
mendemonstrasikan bagaimana struktrur 3D suatu senyawa.
e. Siswa akan terlatih merangkai atau membentuk struktur senyawa yang
diberikan sehingga siswa tidak hanya membayangkan konsep yang bersifat
abstrak saja, salah satunya pada materi hidrokarbon.
f. Pada materi hidrokarbon, reaksi-reaksi kimia yang dapat dipelajari dari
molymod adalah pemutusan ikatan rangkap dan pembentukan kembali
ikatan yang baru, dengan sifat senyawa yang berbeda.

3. Analisis Kelemahan Media Molymod


a. Kekurangan media molymod dalam video tersebut adalah harganya yang
relatif mahal sehinga guru maupun siswa sulit untuk mendapatkan media
ini.
b. Jika jumlah siswa dalam satu kelas terlampau banyak, kemungkinan besar
tidak semua siswa dapat ikut andil ketika menggunakan media ini.
c. Cakupan molymod ini biasa digunakan untuk domain elektron 4, untuk
menjelaskan Kimia Karbon.

4. Pengembangan Media Sebagai Alternatif Pengganti Molymod


Berdasarkan hasil analisis kami terhadap media tersebut , kami ingin
mengembangkan media yang mirip dengan molymod berbahan plastisin dan pipet
plastik. Bahan bahan ini dapat ditemukan disekitar dan harga nya sangat
terjangkau. Plastisin juga memiliki varian warna yang banyak seperti molymod
sehingga dapat dijadikan sebagai atom. Sedangkan pipet sebagai ikatan yang
menghubungkan atom atom.
DAFTAR PUSTAKA

Bernadif, I., Enawaty, E., & Sartika, R. P. (2017). PENGARUH MEDIA


MOLYIKOV TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI IKATAN
KOVALEN KELAS X SMAN 1 MELIAU. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 7(7).

Maulani, Y. T. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Molymod Berbasis Buah-


Buahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Materi
Hidrokarbon (Doctoral dissertation, UNIMED).

Sulhajir, W., Nuryanti, S., & Tangkas, I. M. (2013). Pemanfaatan Molymood


terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alkana, Alkena dan Alkuna pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Dolo. Jurnal Akademika Kimia, 2(4), 203-
208.

Anda mungkin juga menyukai