BAB III
f.) PENUTUPAN
g.) 3.1 KESIMPULAN
Metode prptotyping melakukan bentuk antsipatif terhadap kesalah
pahaman idea atau spesifikasi kebutuhan user dari percakapan yang dilakukan
dari metode lain-Nya. Sehingga dari hasil paparan teori diatas jelas bahwa
metode prototyping memilki kelebihan dalam hal komunikasi antara user dan
analis untuk menemukan spesifikasi yang sesuai dan ideal. Metode prototyping
melakukan design secara cepat (quick design) untuk menyelesaikan sebuah
perangkat lunak.Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak metode ini
melibatkan secara lebih aktif kepada user untuk mengutarakan spesifikasi
personal-Nya kepada analis. Sehingga analis akan dapat sedikit-Nya memahami
dengan betul apa yang menjadi keinginan dari user atau client yang
bersangkutan.
3.2 SARAN
Dalam melakukan kegiatan perancangan suatu alat atau mesin perlu dibuat
prototype dari rancangan tersebut agar dapat diketahui kinerja alat atau mesin
tersebut sehingga dapat diperbaiki dan dikembangkan. Sebaiknya dalam
membuat prototype harus mempertimbangkan tahapan tahapan dalam
pembuatan prototyping denhgan benar agar didapat prototype yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/336425615/Makalah-Prototype