Anda di halaman 1dari 10

Mental

Disorder
Kelompok 1 (Ganjil) :
1. Rida Ramamis/19
2. Ainur Rokhimah/03
3. Farah Yulia Salma/07
4. Imel Febri Laura/09
5. Novrita Putri Aryandini/15
6. Manal Kamiliya/11
Pengertian
Mental Disorder atau kekalutan mental atau
penderitaan batin adalah gangguan kejiwaan
akibat ketidakmampuan seseorang
menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersangkutan bertingkah laku
secara kurang wajar.
Tanda atau Gejala
Mental Disorder
• Sering merasa sedih
• Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi
• Perubahan mood atau suasana hati yang drastis
• Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan
• Paranoid serta delusi dan halusinasi
• Tidak mampu memahami situasi dan orang-
orang
• Marah berlebihan dan rentan melakukan
kekerasan
• Kerap merasa tak berdaya atau putus asa
• Pola tidur terjadi perubahan tidak seperti biasa
• Sulit dalam berpikir abstrak
• Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup
atau bunuh diri
• Tidak ada atau kehilangan kehendak
Bentuk Mental Disorder
beserta Cirinya
1. Psikopat
Ciri-cirinya : tidak memilki kesadaran social dan
intelegensi social, sikap aneh, sering berbuat kasar,
bertingkah laku kegila-gilaan, pribadinya labil, tidak
pernah loyal terhadap siapapun, emosinya tidak matang
(sering tanpa perasaan), sering melakukan penyimpanan
seksualitas, suka mengembara kemanapun tangpa tujuan.
2. Psikoneurosa
Ciri-cirinya : tekanan sosial yang berat dan tekanan
kultural yang sangat kuat, yang menyebabkan ketakutan,
kecemasan, dan ketegangan dalam batin sendiri, individu
mengalami banyak frustasi, konflik-konflik emosional dan
konflik internal yang serius, menjadi tidak rasional,
pribadinya sangat labil, tidak imbang, dan kemauannya
sangat lemah.
3. Psiko fungsional
Ciri-cirinya : disintegrasi pribadi, dan kekalutan mental
yang progresif, hubungan dengan dunia realitas jadi
terputus, responnya terhadap sekitarnya selalu tidak tepat
dan keliru, kegila-gilaan atau maniacal dan eksentrik,
disertai disorganisasi dari fungsi-fungsi kejiwaan, sering
kali dibayangi oleh macam-macam halusinasi (ilusi dan
delusi), seing mengalami stupor (penurunan kesadaran
yang menyebabkan seseorang sama sekali tidak dapat
merespons percakapan.
4. Schizofrenia
Ciri-cirinya : hebephrenic yaitu mental/jiwanya
menjadi tumpul (reaksi sikap dan tingkah laku yang
kegila-gilaan, suka tertawa-tawa kemudian menangis,
mudah tersinggung, pikirannya selalu melantur,
menjadi kekanak-kanakan), catatonic/kaku (urat-
uratnya menjadi kaku, sering menderita
catalepsy/keadaan tidak sadar, gerak atau tingkah
yang tidak terkendalikan oleh kemauan, ada gejala
stupor/tidak bisa merasa), paranoid (diliputi delusi
dan halusinasi yang terus menerus berganti, emosinya
beku dan sangat apatis, tampak tidak seganjil aneh
atau biasanya bersikap sangat bermusuhan, merasa
dirinya penting).
5. Psikosa Manis-depresif
Ciri-cirinya : sangat aktif, sangat tidak sabaran dan toleran,
kesadarannya kabur, emosinya pendek-pendek dan meledak-
ledak, dikejar oleh ilusi dan halusinasi visual dan aural, pada
stadium berat bisa melakukan serangan, kekerasan, usaha
membunuh orang atau bunuh diri.

6. Psikosa paranoia
Ciri-cirinya : timbulnya banyak delusi dan ide fixed yang kaku
serta salah, rasa iri hati, cemburu dan curiga serta pada umumnya
tidak diganggu oleh halusinasi.
Sekian & Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai