2017
DAFTAR ISI
BAB I : TUJUAN 2
BAB II : WORKFLOW 3
BAB V : ANALISIS 10
BAB VI : KESIMPULAN 12
REFERENSI 13
1
BAB I
TUJUAN
2
BAB II
WORKFLOW
Dalam pengerjaan tugas besar ini, terdapat langkah-langkah yang dilakukan agar proses
pengerjaannya dapat berlangsung efektif dan efisien serta nantinya dapat terselesaikan dengan
baik. Hal pertama adalah mencari sumber mengenai korelasi-korelasi tiap properties beserta
dengan batasan-batasannya. Hal ini juga mencakup hubungan antar properties dalam korelasi-
korelasi tersebut. Selanjutnya adalah mengkomputasikan korelasi-korelasi yang telah dicari ke
dalam Microsoft Visual Basic. Sebelumnya, saya juga telah mencari cara mengoding dengan
baik dan benar baik beserta hal lain yang mendukung keberjalanan program melalui internet
maupun video bantuan abang dan kakak tingkat, mulai dari membuat fungsi, sub, sampai input
form controls (combo box dan button).
Kemudian, hal yang dilakukan adalah membuat tampilan menu, PVT calculator, tabel
data, dan grafik dengan mengaplikasikan fungsi dan sub yang telah dibuat. Algoritma untuk
berbagai kondisi dibuat agar output yang dikeluarkan sesuai. Penambahan combo box dan button
(form control) dilakukan untuk memilih korelasi mana yang digunakan dan berpindah antar
sheets PVT calculator, tabel data, dan grafik. Terakhir adalah menghias tampilan program mulai
dari background, ukuran font, warna text, border, dan sebagainya agar menarik untuk dipakai.
3
BAB III
2. Undersaturated
Bo=Bob ×e c (P −P )
o b
Oil Density
1. Standard method
4
3.2 PVT GAS
Critical Properties (Ppc, Tpc, P’pc, and T’pc)
1. Natural Gas Pseudocritical Pressure and Pseudocritical Temperature
Menggunakan Standing’s Correlation
Z-Factor Calculation
Dranchuk and Abou-Kassem Correlation (memerlukan iterasi)
Density Of Gas
Gas Equation of State Modification
5
Density of Brine
McCain
6
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
SHEETS MENU
7
Sheets PVT Calculator
8
Sheets Charts
Sheets About
9
BAB V
ANALISIS
Secara keseluruhan, grafik sudah tepat dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Jika dibandingkan dengan grafik dari program Mas Zuher, grafik program ini sudah benar namun
karena perbedaan korelasi dengan korelasi pada program Mas Zuher, beberapa property
mengakibatkan perbedaan minor seperti besar kelengkungan dan besar grafik. Bentuk grafik
sudah tepat dan sesuai dengan keadaan real. Perbedaan minor juga disebabkan karena nilai-nilai
konstanta yang kurang terperinci (tidak semua decimal dimasukkan) sehingga ada sedikit
perbedaan di antaranya.
Pada program ini, grafik yang dihasilkan seluruhnya hanya berbanding dengan tekanan.
Untuk grafik antar property, program ini tidak dapat melakukannya karena keterbatasan fungsi
yang digunakan.
Secara umum, korelasi yang berbeda pada suatu property tidak menyebabkan perbedaan
signifikan. Namun dikarenakan terdapat properties yang inputannya berasal dari property lain
dengan korelasi yang berbeda mengakibatkan error nya bertambah. Perbedaan yang cukup
terlihat adalah penentuan brine viscosity menggunakan korelasi McCain dan Beggs-Brill. Pada
korelasi Beggs-Brill, grafiknya sejajar dengan sumbu horizontal dan konstan (karena hanya
dipengaruhi oleh suhu) sedangkan korelasi McCain konstan namun pada saat tekanan standar,
meningkat sangat tinggi.
10
Perbedaan tiap korelasi
Calculation Error
P 4000 Correlation/
Methods/Equation
Bo 1.731090631 Standing 0.06451
1.6665809 Vasquez-Beggs
Rs 1320.54013 Standing 58.32816
1262.21197 Vasquez-Beggs
Bg 0.7544
Bw 1.302057839 McCain 0.268837
1.03322111 Standing
Rsw 0.01510
Conditions Undersaturated
Z 0.9152 Dranchuk-Abou Kassem
Oil Density 34.8624 Vasquez-Beggs
Gas Density 13.1282
Brine 49.61456518 McCain 13.1282
Density 62.6422 Standing
Oil 0.209085473
Viscosity
Gas 0.0246
Viscosity
Brine 0.4471 Standard 0.1343
Viscosity 0.3128 Beggs-Brill
Co x 1E-5 2.1085
Cg x 1E-5 18.295
Cw x 1E-5 0.3026
BAB VI
KESIMPULAN
11
Penggunaan korelasi yang berbeda pada properties yang sama menyebabkan perbedaan
nilai. Namun, perbedaan tersebut hanya sedikit, dibuktikan dari grafik terlihat bahwa
bentuk kedua grafik serupa.
Hubungan antar properties dalam grafik pada program ini sudah sesuai dengan keadaan
real nya meskipun terdapat sedikit perbedaan karena kesalahan paralaks.
Aplikasi ini mampu menghasilkan seluruh property dan grafik yang sesuai,
REFERENSI
http://www.fekete.com/san/webhelp/welltest/webhelp/Content/HTML_Files/Reference_Material
s/Calculations_Correlations/Oil_Correlations.htm
http://petrowiki.org/Oil_fluid_properties
12
http://petrowiki.org/Real_gases
Ahmed, Tarek H. 1989. Hydrocarbon Phase Behaviour. Houston, Texas: Gulf Publishing
Company.
McCain, William D. 1989. The Properties of Petroleum Fluids, 2nd Edition. Oklahoma:
PennWell Publishing Co.
13