Anda di halaman 1dari 5

ASESMEN PSIKOLOGIS DI PUSKESMAS

Nomor Dokumen

Nomor Revisi 00

SOP Tanggal Terbit 16 Maret 2020

Tanggal Berlaku
PEMERINTAH
PROVINSI DKI
JAKARTA Halaman 1/3

PUSKESMAS dr. Lusi Widiastuti, MKM


KECAMATAN SAWAH NIP 197405302006042016
BESAR

1. Pengertian Asesmen psikologis adalah proses penilaian untuk mengetahui


potensi, kompetensi, kepribadian, permasalahan, dan kondisi
psikologis seseorang. Dilakukan melalui teknik-teknik tertentu
baik menggunakan alat ukur psikologi yang sudah teruji validitas
dan reliabilitasnya maupun teknik lain tanpa menggunakan alat
ukur tertentu.

Asesmen psikologis dapat dilakukan dengan beberapa teknik :


1. Wawancara klinis
2. Observasi klinis
3. Alat ukur psikologi

Tujuan dilakukan asesmen psikologis adalah sebagai berikut :


1. Keperluan skrining
Berupa asesmen singkat menggunakan kuesioner atau
wawancara singkat
2. Pembuatan diagnosa dan rancangan intervensi
Berupa asesmen psikologi mendalam dan menggunakan
kombinasi ketiga teknik yang telah disebutkan sebelumnya
berdasarkan karakter permasalahan dan kepribadian pasien.
1. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah dalam :
1. Memahami permasalahan klien dan kondisi psikologis pasien
yang selanjutnya akan digunakan dalam membuat diagnosa
yang tepat.
2. Melakukan pengamatan yang dilakukan mencakup perilaku,
cara berbahasa, berpikir, berinteraksi, dan lainnya yang

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Halaman : 1/3
dibutuhkan untuk menarik kesimpulan yang tepat tentang
kondisi pasien.
3. Melakukan klarifikasi dan informasi tambahan terkait kondisi
pasien.
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Nomor Tahun Tentang Penyelenggaraan Praktik Psikolog Klinis
3. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek
Psikolog Klinis.
2. Kode Etik Psikologi Indonesia yang diterbitkan oleh
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) pada tahun 2010.
3. Sundberg, N.D. (1977). Assesment of persons. New York :
Prentice-Hall.
4. Alat dan Bahan 1. Alat ukur psikologi sesuai kebutuhan (contoh : form SRQ,
HSCL, dll)
2. Alat tulis
5. Prosedur / langkah- 1. Pasien mendaftar ke unit Jiwa dan Konseling, diukur tanda-
langkah
tanda vitalnya, dan diantar ke ruang tunggu oleh perawat.
2. Psikolog memanggil pasien, memperkenalkan diri,
menjelaskan informed consent dan melakukan rapport
building.
3. Psikolog pelaksana melakukan anamnesa singkat terkait
keluhan pasien, kemudian dilanjutkan dengan asesmen
psikologi berupa wawancara dan observasi klinis untuk
mendapatkan gambaran permasalahan pasien. Di akhir
sesi pertama, dapat diberikan saran praktis untuk
sementara waktu dalam membantu permasalahan pasien.
4. Pada sesi atau pertemuan berikutnya dapat dilakukan
asesmen lanjutan jika diperlukan dengan menggunakan
teknik asesmen yang sama atau lainnya secara lebih
mendalam.
5. Psikolog membuat interpretasi dan kesimpulan dari
keseluruhan rangkaian asesmen psikologis yang sudah
dilakukan.
6. Psikolog menjelaskan kesimpulan dari asesmen psikologis
kepada pasien dan memberikan saran intervensi lebih

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Halaman : 2/3
lanjut.
7. Diagram Alir
Mulai

Pasien mendaftar di loket, dilakukan pengukuran


tanda-tanda vital, dan pengantaran ke ruang tunggu
oleh perawat

Psikolog pelaksana melakukan perkenalan,


menjelaskan informed consent, dan melakukan
rapport building

Psikolog melakukan anamnesa singkat dan asesmen


psikologi kemudian memberikan saran praktis
kepada pasien

Pada sesi berikutnya, psikolog melakukan asesmen


lanjutan jika diperlukan secara lebih mendalam

Psikolog membuat interpretasi dan kesimpulan dari


asesmen yang sudah dilakukan

Psikolog menjelaskan kesimpulan kepada pasien dan


memberikan saran intervensi lebih lanjut

Selesai

8. Unit Terkait Semua unit di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

9. Dokumen Terkait 1. Buku register pasien


2. Buku catatan kasus
3. Rekam medis dan/atau rekam psikologis pasien
4. Lembar rujukan
10. Riwayat No Yang dirubah Isi Tgl Mulai
Perubahan Perubahan Diterbitkan
Dokumen

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Halaman : 3/3
ASESMEN PSIKOLOGIS DI
PUSKESMAS

Nomor Dokumen

Nomor Revisi 00
Daftar
16 Maret
Tilik Tanggal Terbit
2020

PEMERINTAH PROVINSI
Halaman 1/1
DKI JAKARTA

PUSKESMAS KECAMATAN dr. Lusi Widiastuti, MKM


SAWAH BESAR NIP 197405302006042016

Unit / Program :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TID


BERL

1 Apakah petugas kesehatan sudah melakukan pengukuran tanda-tanda vital pasien dan
mengantarkannya ke ruang tunggu?

2 Apakah psikolog pelaksana sudah memperkenalkan diri, menjelaskan informed consent,


dan melakukan rapport building ?

3
Apakah psikolog sudah melakukan anamnesa singkat, asesmen psikologis, dan
memberikan saran praktis?
4
Apakah asesmen lanjutan dilakukan pada sesi berikutnya jika diperlukan?
5
Apakah psikolog membuat interpretasi dan kesimpulan dari asesmen psikologis yang
sudah dilakukan?
6
Apakah psikolog sudah menjelaskan kesimpulan kepada pasien dan memberikan saran
intervensi lebih lanjut?

Jakarta, ...................................

Auditee Auditor

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Halaman : 4/3
( ............................... ) ( ............................... )

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Halaman : 5/3

Anda mungkin juga menyukai