A. Pengertian
Tropical Cyclone (Siklon Tropis) suatu daerah yang sempit dengan tekanan
udara sangat rendah dikelilingi angin berkecepatan yang sangat tinggi yang
berputar menuju arah pusat. Pada belahan bumi Utara putaran angin
berlawanan arah jarum jam (counter clockwise), untuk belahan bumi Selatan
searah jarum jam (clockwise). Perputaran angin tersebut dipengaruhi oleh
adanya perputaran bumi atas sumbunya sehingga menyebabkan
penyimpangan arah angin terhadap arah gradien tekanan udara, gaya
penyimpangan tersebut dinamakan Gaya Coriolis.
Dengan kecepatan angin sedemikian itu, sebuah badai tropis yang melintasi
daratan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan hebat dengan daya
DWO-2011 110
hancurnya yang bisa melebihi dasyatnya bom hidrogen sekaliber bom atom.
Tidak hanya pohon-pohon yang bisa tercabut dari akarnya, bangunan-
bangunan permanen bisa tersapu, mobil besar, kereta api, dan benda-benda
besar atau berat lainnyapun dapat terangkat dan beterbangan, serta dapat
menimbulkan korban ribuan jiwa.
Setiap tahunnya badai terjadi di atas perairan luas di samudera yang ada di
permukaan bumi. Secara alami kejadian badai tropis diperkirakan berkisar 90
kejadian per tahunnya. Tak jarang, kurang dari sebulan terjadi 4 hingga 5
badai tropis. Ia hanya bisa tumbuh ketika suhu muka laut minimal 26,5
derajat Celcius dengan ketersediaan uap air yang cukup, dan kemungkinan
kemunculannya ini dapat dideteksi sejak tiga hari sebelumnya. Karena
bertambahnya faktor kekasaran permukaan dan kehilangan sumber
kelembabannya, badai akan melemah ketika masuk jauh ke daratan.
Sebuah sistem pusaran angin yang terbentuk di atas samudera luas, belum
bisa disebut badai jika belum memiliki beberapa kualifikasi (batasan). Ia
belum bisa disebut badai jika kecepatannya dibawah 63 km/jam (34 knot).
Calon bibit badai ini juga belum tentu akan tumbuh menjadi badai jika tidak
ada faktor-faktor meteorologis (yang berhubungan dengan cuaca) lain yang
mendukung. Indonesia Bukan Daerah Lintasan Badai
DWO-2011 111
Western
Western
Atlantic North North
Ocean Indian Pacific
Ocean Ocean
South East
Pasific Pacific North and
Ocean Ocean West
South Australia
Indian
Ocean
DWO-2011 112
Lintasan Karakteristik
20°
Lintasan Alternatif
10°
0°
10°
Lintasan Alternatif
20°
Lintasan Karakteristik
dwo’11
DWO-2011 113
Wilayah perairan ini dibagi 2 yaitu Teluk Benggala dan Laut Arabia.
Terjadinya aktifitas badai tropis di Teluk Benggala 5 sampai 6 kali lebih
besar dari yang terjadi di Laut Arabia. Negara-negara yang terpengaruh
adalah India, Bangladesh, Srilangka, Thailand, Burma, dan Pakistan,
sedangkan semenanjung Arab jarang terkena dampaknya.
5) Tenggara Samudera Hindia
Badai tropis yang terjadi di wilayah perairan ini mempengaruhi willayah
Australia dan wilayah dekat perairan Indonesia (laut Timor).
6) Timur Laut Samudera Hindia
Badai tropis yang terjadi di wilayah perairan ini mempengaruhi
Madagaskar, Mozambique, Mauritius dan Kenya.
7) Utara Samudera Atlantik
Wilayah perairan ini mencakup Samudera Atlantik, Laut Karibia, dan Teluk
Meksiko. Badai tropis yang terjadi di wilayah perairan ini berdampak pada
wilayah Amerika Serikat, Meksiko, Canada serta negara-negara Amerika
Tengah dan Kepulauan Karabia.
Siklon tropis begerak berbanding lurus dengan besar gaya coriolis bumi
maka tidak pernah berasal dari daerah kurang 5º dari equator, karena gaya
Coriolis adalah amat kecil, dan tepat diatas Equator maka nilai gaya coriolis
adalah nol. (besar lintang dinyatakan dengan tanda Sinus Ф), maka besarnya
(hasil perhitungan) Sinus yang didapat mendekati nol.
DWO-2011 114
- Wilayah Barat Laut Pasifik : Badai tropis di wilayah ini berlangsung
setahun penuh, dengan puncaknya pada awal September dan aktifitas
minimum pada bulan Pebruari.
- Wilayah Utara Samudera Hindia : Musim badai tropis di wilayah ini
berlangsung dari bulan April sampai bulan Desember, puncaknya terjadi
pada bulan Mei dan Nopember.
Secara umum, aktifitas badai tropis di belahan Bumi bagian Selatan
berlangsung dari akhir Oktober hingga Mei, dengan puncak aktifitas terjadi
pada pertengahan Pebruari hingga awal Maret.
DWO-2011 115
merusak berbagai bangunan dan sarana lainnya. Total kerugian ditaksir
melebihi 100 miliar Dollar AS (900 triliun Rupiah lebih). Kota New Orleans
yang terletak di bawah permukaan laut (tempat awal berkembangnya
musik Jazz), berpenduduk 1,4 juta jiwa (mayoritas dihuni warga kulit hitam
miskin), 80 persen terendam banjir akibat meluap dan bobolnya
bendungan tepi laut di sana karena serangan badai.
Di sekitar pusat siklon tropis angin bertiup dengan kecepatan sangat tinggi,
umumnya melebihi 100 knots. Sedang pada pusat siklon tropis terdapat
daerah dengan cuaca cerah kadang-kadang dengan sedikit awan rendah dan
teduh. Pusat siklon tersebut biasa disebut “Eyes of the storm” atau Vortex
dengan permukaan laut yang menggunung dan dibarengi suara gemuruh.
Pada permulaannya luas Eyes of the storm hanya satu sampai dua mil laut
garis tengahnya, tetapi akan makin membesar apabila mencapai lintang-
lintang yang tinggi yaitu 30 s.d 40 mil atau lebih.
Di luar daerah Vortex terdapat banyak awan terutama awan Cumulo-nimbus
dan awan Nimbo –stratus serta awan-awan lainnya. Awan tersebut kadang
tampak sampai jarak 200 mil laut.
Keadaan cuaca yang diakibatkan oleh awan tersebut umumnya :
- hujan yang lebat ( showers ) dan angin yang berkecepatan sangat tinggi
- permukaan laut yang bergelombang sangat besar
- thunderstorm dan lain sebagainya
DWO-2011 116
Permukaan laut pada pusat siklon tropis yang menggunung lebih tinggi dari
sekitarnya disebut sebagai “gelombang pasang siklon tropis”
Gelombang pasang siklon tropis terjadi karena :
- Air permukaan laut dari sekitarnya yang terkumpul ke arah pusat siklopis
oleh angin yang mengalir dari segala jurusan.
- Di pusat siklon tropis tekanan sangat rendah sehingga permukaan laut
tersedot naik keatas.
Gelombang pasang siklon tropis tersebut apabila mencapai pantai/daratan
dapat menimbulkan bencana.
Less Danger D
Semicircle
Equator
Less Danger B
Semicircle
A
C More Danger
Belahan bumi D Semicircle
Selatan
DWO-2011 117
More Dangerous semicircle sebuah siklon tropis adalah : setengah lingkaran
siklon tropis dimana kapal-kapal yang berada di dalam sektor tersebut umumnya
sulit untuk dapat melarikan diri dari pusat siklon tropis
Less Dangerous semicircle (Navigable semicircle) sebuah siklon tropis adalah :
setengah lingkaran siklon tropis dimana kapal-kapal yang berada di dalam sektor
tersebut masih memungkinkan untuk dapat melarikan diri dari pusat siklon tropis.
24 hrs
0 hrs
17.2 N /137.6 E
17.1 N /140.8 E
SITION
S PO
U
O
R
GE
D AN
N
IO
IT
S AF E POS
dwo’11
DWO-2011 118
F. Arah Posisi Pusat Cyclon Tropis dan Bagaimana Menghindar
Gbr. c 1)
Jika kapal berlayar berlawanan 2)
dengan track cyclone tropis dan 3)
pada posisi More dangerous
Semicircle 1) maka kita harus
merubah haluan dengan
menempatkan arah angin datang
L
pada staboard bow (kanan
haluan) 2) selanjutnya
mempertahankan haluan sampai
losos 3) (lihat gbr c)
dwo’11
DWO-2011 119
G. Proses Terbentuknya Cyiclon Tropis
DWO-2011 120
STAGES OF DEVELOPMENT
DWO-2011 121
1. TROPICAL (EASTERLY) WAVE
DWO-2011 122
3. TROPICAL STORM (Immature to Mature Stage)
o Winds 34 - 63 kts
o Closed formation expands with spiral
o bands becoming better organized
o Increasing sea state makes
navigation
o near the center increasingly
o difficult and dangerous
DWO-2011 123
TROPICAL CYCLONE
Stages of Development
DWO-2011 124
seakan-akan menyesakkan napas. Keadaan ini kemudian diikuti
datangnya awan cirrus yang tebal kadang-kadang berbentuk huruf V
menuju suatu titik arah pusat siklon tropis.
4. Di laut terbuka dimana tidak ada daratan yang menghalangi pada arah
kapal dengan pusat siklon tropis, maka datang swell atau alun dari siklon
tropis, dimana alun berjalan lebih cepat dari pada siklon tropisnya.
DWO-2011 125
b. Menentukan kemungkinan kapal berada pada sektor apa dari siklon tropis
yang bersangkutan.
c. Mengeplot kemungkinan lintasan siklon tropis yang bersangkutan.
Pertanyaan :
DWO-2011 126