SPO PEMANGGILAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

021/Int-10000/BAM2/SPO/I/2021 00 1 –2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Kepala RS BAM
SPO
09 Januari 2021
dr. Bandriyo Sudarsono, M.K.K.K
Satu cara memanggil pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
PENGERTIAN
maupun tindakan medis.
1. Untuk memastikan bahwa nama pasien sesuai dengan pasien yang
TUJUAN
kita maksud.
2. Mencegah kesalahan pasien atau menjaga Mutu dan Keselamatan
Pasien
Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan Harus Selalu Berorientasi Kepada
KEBIJAKAN
Mutu Dan Keselamatan Pasien.
1. Sebelum memanggil pasien pastikan identitas pasien tertulis
PROSEDUR
dengan jelas di komputer atau hysis pasien.
2. Panggil pasien dengan jelas sesuai data identitas di hysis pasien
dengan menyebutkan :
a. Tuan, Nonya, Saudara, Nona, Anak
b. Nama pasien
c. Alamat (jalan / desa, RT, RW, No rumah)
3. Pemanggilan pasien sesuai urutan dari komputer atau hysis pasien
kecuali surat dinas akan diprioritaskan. Jika pasien bersangkutan
sudah dipanggil dua kali tetapi tidak ada maka akan diselang
dengan nomor berikutnya,setelah 2 orang pasien dibawahnya di
panggil
4. Bila pasien yang dipanggil datang, petugas wajb mengucapkan
salam.. dan minta tolong ke pasien untuk menyebutkan ulang nama,
tanggal lahir dan alamat dengan jelas dan lengkap.
Contoh : Selamat pagi / Siang / Malam… tolong Bapak/Ibu/Saudara/
Nona…. Sebutkan Nama… Tanggal lahir… dan alamat….
5. Saat pasien menyebutkan ulang identitas, petuga mencocokan
dengan status atau hysis pasien. Bila sudah cocok atau sesuai
 SPO PEMANGGILAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

021/Int-10000/BAM2/SPO/I/2021 00 2 –2

maka proses pemeriksaan bisa dilanjutkan

6. Bila diketahui ada pasien dengan nama dan alamat yang sama
maka penggalian informasi identitas bisa dilanjutkan ke :
a. Nama orang tua
b. Riwayat pemeriksaan terakhir
Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT