Anda di halaman 1dari 18

3/26/2018

Gelombang Mekanik
Udi Harmoko

Gelombang Mekanik
Pendahuluan
Gelombang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
Gelombang Mekanik
Gelombang Elektromagnetik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang dapat


dibangkitkan dan merambat dalam bahan atau
medium elastik.
Misal gelombang bunyi dalam bahan padat, cair atau
gas atau gelombang pada kawat elastis seperti dawai.

1
3/26/2018

Gelombang Mekanik
Pendahuluan
Gelombang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
Gelombang Mekanik
Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnet adalah gelombang yang tidak


memerlukan medium untuk merambat, sehingga dapat
merambat meskipun melintasi ruang hampa.

Keadaan hampa justru merupakan medium yang paling cocok


untuk perambatan gelombang elektromagnet seperti cahaya,
gelombang radio, gelombang televisi dan sebagainya.

Gelombang Mekanik
• Syarat perlu agar gelombang mekanik dapat merambat
adalah medium yang dilaluinya harus bersifat elastis.

• Bila medium ditekan atau direnggangkan oleh suatu gaya


harus dapat kembali ke keadaan semula setelah gaya
tidak bekerja lagi.

• Sebagai contoh gelombang bunyi dapat merambat dalam


tanah yang keras, tetapi tidak dapat merambat dalam
tanah liat yang lunak.

2
3/26/2018

Gelombang Mekanik
• Gelombang dapat dibangkitkan pada seutas tali bila
ditekan tetapi tidak pada tali tanpa tekanan.

• Kecepatan merambat gelombang ditentukan oleh massa


medium yang dilaluinya.

• Untuk medium gas seperti udara mempunyai massa yang


tergantung pada suhu dan tekanan.

• Besaran fisis yang menentukan kecepatan merambat


gelombang mekanik adalah elastisitas dan massa inersia.

Garis transmisi sistem pegas massa


• Untuk membangun model gelombang mekanik dan
mediumnya, tidak dapat digunakan hanya satu unit
sistem pegas-massa karena tidak terdapat penyebaran
spasial.
• Sehingga harus digunakan kombinasi beberapa satuan
pegas-massa.

3
3/26/2018

Garis transmisi sistem pegas massa


• Anggap setiap satuan memiliki pegas dengan konstanta
pegas k, massa m serta panjang x, dianggap sebagai
panjang mula-mula setiap pegas.
• Bila tidak terdapat gaya pengganggu pada sistem, massa
tersebut berada pada posisi kesetimbangan, x = x, 2x,
3x, …

• Bila tiba-tiba diberikan pergeseran sejauh 0 ke kiri maka


pegas pertama tertekan dan cenderung menekan massa
pertama.
• Karena lembam maka diperlukan waktu untuk kembali ke
kanan dan kemudian menekan pegas kedua.

4
3/26/2018

• Jika massa akhirnya bergerak sejauh 0 , pegas pertama


kembali ke panjang semula.
• Karena massa pertama sekarang bergerak sejauh 0,
pegas kedua mengulang gerakan pegas pertama tetapi
setelah waktu tunda tertentu.
• Hal tersebut berulang pada seluruh sistem.

• Waktu tunda tergantung pada kekuatan pegas dan berat


massa. Bila pegas cukup kuat atau mempunyai k besar,
pegas dapat kembali ke posisi awal dengan cepat dan
waktu tunda singkat, sedangkan bila massa (M) besar
waktu tunda lebih besar.
• Karena waktu tunda adalah ukuran kecepatan gelombang,
untuk menyatakan kecepatan gelombang harus
melibatkan factor ks/M.

5
3/26/2018

• Model transmisi garis pada pegas memiliki konstanta


elastisitas pegas dan densitas massa M/x (kg/m).
• Apabila menahan pegas pertama, maka kita akan
menyiapkan sebuah energy potensial sebesar ½ks02.
Berikutnya akan memberikan energy kinetic yang setara
dengan ½ks02.

Penurunan persamaan gelombang


• Misal suatu sistem pegas dan massa pada jarak x dari sisi
kiri. Ketika gelombang dibangkitkan setiap massa
menyimpang dari posisi setimbang.
• Pergeseran massa dari posisi awal pada x adalah (x),
sedang massa dari x + x adalah x(x +x), dan massa pada
x-x adalah x(x -x)

6
3/26/2018

Penurunan persamaan gelombang


• Misal suatu sistem pegas dan massa pada jarak x dari sisi
kiri. Ketika gelombang dibangkitkan setiap massa
menyimpang dari posisi setimbang.
• Pergeseran massa dari posisi awal pada x adalah (x),
sedang massa dari x + x adalah (x +x), dan massa
pada x-x adalah (x -x)

• Pegas bergerak ke sebelah kiri massa pada posisi x


mengalami perubahan jarak sebersar:

• dan menghasilkan gaya pada massa:

• berarah ke kiri

7
3/26/2018

• Gerakan pegas ke arah sebelah kanan massa pada x :

berarah ke kanan
• gaya netto yang bekerja pada massa di x adalah :

• Arah kedua gaya hanya diperlukan sebagai notasi


matematis.

• Arah kedua gaya hanya diperlukan sebagai notasi


matematis.
• Arah sebenarnya kedua gaya tergantung pada nilai
pergeseran dan

8
3/26/2018

• Untuk kasus khusus

• F- diberikan oleh ks(x), gaya positip ke arah kiri.


• Pada arah kebalikan F+diberikan -ks(x) berarah ke kanan.
• Nampak pada gambar semua pegas cenderung menekan
massa ke kiri.

• Posisi baru yang awalnya terletak di x diberikan oleh:

• tetapi x secara sederhana adalah posisi massa pada


kesetimbangan dan meupakan variabel bebas,
• maka persamaan gerak massa menjadi :

• Bagaimanapun pergeseran  merupakan fungsi dua dari


variabel bebas t dan x sehingga bila ditulis menggunakan
deferensial parsial menjadi :

9
3/26/2018

• Untuk menyelesaikannya, (x+x,t) dan (x-x,t)


dideretkan dalam bentuk deret kali dari x menggunakan
ekpansi Taylor.
• Dengan menganggap x kecil, diperoleh :

• Apabila sisi kanan persamaan 4.7 disederhanakan

• dan kemudian persamaan (4.7) tersebut menjadi :

• dan kemudian persamaan (4.7) tersebut menjadi :

• atau

• Persamaan ini adalah bentuk persamaan gelombang


dengan kecepatan perambatan Cw ditentukan sebagai:

• Persamaan yang memuat faktor k/m sebagaimana


diharapkan, dapat pula dituliskan sebagai :

• dengan k x disebut faktor modulus elastisitas pegas


dengan dimensi gaya (Newton). K=ksx adalah modulus
elestisitas yang merupakan kuantitas ternormalisasi.

10
3/26/2018

• Bila dianggap sebuah pegas mempunyai panjang l, bila


diterapkan gaya padanya

• Bisa dituliskan sebagai:

• regangan l/l merupakan besaran ternormalisasi dan


modulus elastisitas K merupakan suatu konstanta
tergantung pada bahan pegas dan bentuknya, tetapi tidak
tergantung panjang pegas.

• Bila ditulis menggunakan modulus elastisitas K, kecepatan


perambatan menjadi:

• karena m/x adalah massa per satuan panjang dari


densitas massa linear (kg/m), bila digunakan notasi l kita
dapatkan:

• Dalam kenyatannya untuk seluruh gelombang mekanik


mempunyai pernyataan kecepatan perambatan yang
sama, yang ditentukan oleh elastisitas dan rapat massa
medium.

11
3/26/2018

ENERGI YANG DIBAWA GELOMBANG


• Telah diketahui bahwa setiap gelombang membawa
energi dan momentum bersamanya, sehingga bila sistem
pada posisi x maka pergeseran massa pada lokasi ini
diberikan oleh (x,t), sehingga kecepatan massanya
adalah:

• Energi kinetic dari massa diberikan oleh

• Energi potensial yang tersimpan dalam pegas disisi kanan


massa adalah:

• Dengan menggunakan ekspansi Taylor untuk (x+x),


diperoleh :

• tetapi karena

• dan

• Kita dapatkan

12
3/26/2018

• karena

• dapat disimpulkan bahwa dalam pergerakan gelombang


mekanik, energi potensial disebabkan karena elastisitas
sedangkan energi kinetik timbul karena gerakan massa
selalu sama di setiap tempat dan kapanpun.
• Jadi energy total adalah

• Energi per satuan panjang dapat didefinisikan dengan


persamaan 4.22 dibagi dengan x

• Sebagai contoh untuk gelombang sinusoidal:

• degan kecepatan fase:

• dengan

• Setelah disubstitusi dengan persamaan 4.23, kita


dapatkan

13
3/26/2018

• Fungsi

• Rapat energy gelombang rata-rata

• Energi yang dibawa gelombang per detik adalah :

14
3/26/2018

• Untuk menghasilkan gelombang osilator harus memberi


energi pada gelombang.

• Gelombang kemudian merambat, energi gelombang


kemudian dikonversikan menjadi panas.

• Jumlah energi yang dapat dipindahkan per detik


ditentukan oleh amplitudo pergeseran gelombang dan
frekuensi osilator yang diberikan pada medium.

MOMENTUM PADA GELOMBANG

• Momentum dari massa pada titik x adalah :

• dengan nilai rata-ratanya sama dengan nol sehingga


gelombang sinusoidal tidak dapat membawa nilai
momentum netto.
• Hal ini tidak benar sebab, bila massa bergerak dengan
kecepatan konstan akan memiliki enrgi kinetik dan
momentum mv.
• Sehingga seluruh gelombang mekanik atau elektromag-
netik akan membawa energi dan momentum.

15
3/26/2018

• ditinjau gelombang pada pegas dengan modulus


elstisitas K dan rapat massa linier t.
• Besaran rapat massa t harus diamati dengan cermat,
bila pegas ditarik rapat massa turun meskipun massa total
m tetap, sedang bila pegas ditekan rapat massa naik.
• Dengan adanya gelombang setiap titik pada pegas
mengalami memanjang dan menyusut karena tekanan,
sehingga rapat massa lokal bervariasi.
• Maka rapat momentum per satuan panjang adalah :

• dengan rt adalah rapat massa tanpa hadirnya gelombang


dan merupakan konstanta, t adalah perubahan rapat
massa karena gelombang, v adalah kecepatan suatu titik
pada pegas yang diberikan sebagai :

• Besarnya perubahan rapat massa t dapat diperoleh


dengan mengamati sebagian dari pegas sepanjang x
tanpa adanya gelombang

• Massa total bagian ini adalah :

16
3/26/2018

• Titik awal di x mengalami pergeseran (x) dan pada


x+x mengalami pergeseran (x+x), titik awal x
sekarang berada pada :

• Kemudian dengan menggunakan ekspansi deret Taylor


untuk (x+x) didapat :

• dengan massa lx sekarang terdistribusi sepanjang

• Tetapi bagaimanapun massa total tidak berubah dan


sama dengan t x, sehingga :

• setelah ekspansi diperoleh

• Substitusi persamaan (4.39) ke persamaan (1.31) maka


didapat rapat momentum:

17
3/26/2018

• Diasumsikan untuk gelombang sinusoidal:

• kita dapatkan:

• Analog dengan rapat energi, dihitung nilai rata-rata


pada koordinat ruang diperoleh :

18

Anda mungkin juga menyukai