MIGRASI SIKAP MENTAL KONTRA

PRODUKTIF
MENJADI PRODUKTIF

OLEH :
Awang Dody Kardeli, SPd, M.MPd
MIGRASI SIKAP MENTAL KONTRA
PRODUKTIF MENJADI PRODUKTIF
 Konsumtif menjadi Produktif
 Ceroboh menjadi disiplin
 Penakut menjadi Pemberani
 Irrasional menjadi Rasional
 Mental bawahan
menjadi mental pemimpin
 Minder menjadi Percaya diri
 Munafik menjadi amanah
 Lambat dan cengeng menjadi ulet
dan dinamis
Konsumtif menjadi Produktif
Keliru:
1. Pesta, adalah favorit saya
2. Hoby saya adalah belanja
3. Saya hidup untuk makan
Benar:
1. Saya suka investasi
2. Menabung adalah kebiasaan saya
3. Saya mencari sesuatu yang perlu
dikerjakan
4. Saya senantiasa menjaga aset yang saya
miliki
5. Saya belanja berdasarkan prioritas
Ceroboh menjadi disiplin
Keliru:
1. Pekerjaan saya pasti sukses, jadi tidak perlu
diawasi
2. Yang penting pekerjaan selesai
3. Saya yakin, saya bisa, jadi tidak perlu
perencanaan
4. Saya bekerja sesuai keinginan saya
Benar:
1. Saya bekerja secara cermat
2. Saya mengedepankan kualitas
3. Saya bekerja sesuai perencanaan
4. Saya selalu mengevaluasi pekerjaan saya
Penakut menjadi Pemberani
Keliru:
1. Saya takut gagal kedua kalinya
2. Gagal, berarti kiamat bagi bisnis saya
3. Kecil kemungkinan saya berhasil
4. Saingan saya terlalu banyak, jadi saya
mundur saja
Benar:
1. Saya mencintai tantangan
2. Saya siap gagal, demi sesuatu yang lebih
bermanfaat
3. Lakukan apa yang anda takutkan, maka rasa
takut akan hilang
4. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau
bukan saya siapa lagi
Irrasional menjadi Rasional
Keliru:
1. Rubrik ramalan bintang adalah kegemaran saya
2. Saya mempercayai arti mimpi
3. Saya adalah orang yang percaya tahayyul
4. Tidak perlu bekerja keras, karena nasib kita sudah
ditentukan
5. Saya sering kedukun untuk minta petunjuk

Benar:
1. Target saya, disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan saya
2. Tidak akan berubah nasib, jika kita tidak merubahnya
sendiri
3. Saya selalu berpikir sebelum bertindak
Mental bawahan
menjadi mental pemimpin
Keliru:
1. Jadwal saya hari ini adalah menunggu
arahan
2. Yang terpenting, adalah; ”tunduk dan
patuh”
3. Prestasi saya, cukup sampai disini
4. hoby saya adalah, minta melulu

Benar:
1. Saya harus mengambil keputusan dengan
cepat dan tepat
2. Jadi teladan yang baik
3. Jagalah harga diri orang lain
4. Bertanggungjawab kepada bawahan
5. Berterima kasih kepada kritik
Minder menjadi Percaya diri
Keliru:
1. Saya malu tampil di depan orang
banyak
2. Biar mereka yang bicara, saya tidak
perlu bicara
Benar:
1. Siapa lagi kalau bukan saya
2. Kalau saya pikir bisa, pasti saya bisa
3. Saya merasa yakin, akan
kesuksesan saya
4. Saya adalah orang yang optimis
Munafik menjadi amanah
Keliru:
1. Yang terpenting adalah ”setuju”, meskipun
tidak dilaksanakan
2. Hidup itu panggung sandiwara, jadi tidak harus
tunduk
3. Berjanji itu biasa, meskipun tidak ditepati
Benar:
1. Bab pertama dari buku kesuksesan adalah
kejujuran
2. Saya selalu komitment dengan janji-janji saya
3. Saya harus senantiasa sportif dan terpercaya
4. Berjanji itu penting, tetapi yang lebih penting
adalah menepati janji
Lambat dan cengeng menjadi ulet dan
dinamis

Keliru:
1. Saya memendam kesedihan berlarut-larut
2. Kecil kemungkinan saya berhasil
3. Saingan saya terlalu banyak, jadi saya
mundur saja
Benar:
1. Saya selalu bekerja keras dan pantang
menyerah
2. Saya mencintai perubahan
3. Saya selalu bekerja dengan inovasi dan
kreativitas
4. Saya menyukai orang yang pergaulannya
luas