dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang UNIK terhadap lingkungan.
PSIKOFISIK : hubungan erat antara jiwa dan raga Psikosomatis DINAMIS: keadaan yang berubah-ubah. UNIK : Khas, berbeda antara 1 orang dengan orang lain. TEORI KEPRIBADIAN UMUM Teori Nature : bawaan lahir Teori Nurture : lingkungan Teori Konvergensi : interaksi Nature & Nurture
Unsur-Unsur yang membentuk Kepribadian : 1. Keluarga : tubuh, kecerdasan, watak, pola pendidikan. 2. Masyarakat. 3. Pengalaman dalam kehidupan selanjutnya : pendidikan formal / informal, agama yang dianut, gender Faktor Penghambat Perkembangan Kepribadian :
A. LINGKUNGAN Sesuatu yang dianut Tradisi Budaya
B. DIRI PRIBADI Tidak ada tujuan hidup Kurang termotivasi Enggan menelaah Diri Usia Tipe Kepribadian Manusia Tipe Sanguinis : Extrovert Pembicara Optimis Kata Kunci : Nikmati Hidup Sekarang
Tipe Melankoli : Introvert Pemikir Pesimis Kata Kunci : Kesempurnaan
Tipe Koleris : Extrovert Pelaksana Optimis Kata Kunci : Mencapai
Tipe Flegmatis : Introvert Pengamat Pesimis Kata Kunci : Ini Tidak Terlalu Penting Tipe Sanguinis Sisi Positif : Kepribadian menarik Pandai bicara Populer Antusias dan ekspresif Tulus dan polos Penuh rasa ingin tahu Sukarelawan dalam tugas Kreatif dan inovatif Mudah berteman Tipe Sanguinis Sisi Negatif Terlalu banyak bicara Kurang mendalam Egoistis Tidak tertib dan tidak dewasa
Tipe Sanguinis Yang dibutuhkan : Bimbingan Banyak kontak dengan orang lain Banyak variasi Kesenangan (fun) Pengaruh publik Siapa teman-temannya
Tipe Sanguinis Manfaat mengetahui orang Sanguinis : Pemimpin yang aspiratif Pandai berdiplomasi Pekerja yang antusias Pemberi kesan yang menyenangkan Penyumbang semangat kerja yang tinggi Tipe Melankolis Sisi Positif : Mendalam, penuh pemikiran analitis Serius dan tekun Mandiri Berbakat dan kreatif Menyukai diagram, Grafik dan Bagan Berpikir sistematis dan terorganisasi Hidupnya tertib Menetapkan standard yang tinggi Penuh perhatian dan belas kasihan
Tipe Melankolis Sisi Negatif: Keras kepala Mudah tertekan Berwajah murung Perfeksionis Tipe Melankolis Yang dibutuhkan : Keharmonisan Penjelasan mengapa sesuatu hal terjadi Penggunaan tolak ukur yang rinci Kritik yang tidak langsung Pujian secara pribadi Cukup waktu untuk mengolah informasi Tipe Melankolis Manfaat mengetahui orang Melankolis : Orang dengan keterampilan khusus Orang dengan banyak perincian Pembuat standar yang tinggi Orang dengan hasil kerja yang berakurasi tinggi Tipe Koleris Sisi Positif : Dilahirkan sebagai pemimpin Menuntut perubahan Berkemaauan kuat dan tegas Dapat diandalkan Menyukai tantangan Mengorganisasi dan mendelegasikan pekerjaan Biasanya selalu benar Tidak terlalu perlu teman Unggul dalam keadaan darurat Tipe Koleris Sisi negatif : Memandang orang lain sebagai musuh Diktator Tidak sabar Terlalu memaksakan diri Tipe Koleris Yang dibutuhkan oleh orang Koleris : Banyak tantangan Koreksi apabila diperlukan Ditunjukkan apa yang anda butuhkan Prestise dan kebanggaan Peluang untuk belajar hal-hal baru Perasaan kompetisi dan persaingan Tipe Koleris Manfaat mengetahui orang Koleris : Pengambil resiko yang berani Pengambil keputusan Pekerja yang mandiri Orang yang senang membuat perubahan Orang yang berorientasi pada hasil Tipe Flegmatis Sisi Positif : Serba guna Rendah hati Sabar dan santai Tenang dan terkendali Sikap menerima Mudah diajak bergaul Menjadi penengah Punya kemampuan administrasi Menjadi pendengar yang baik Tipe Flegmatis Sisi Negatif : Terlalu cuek Tidak bersemangat Tidak menyukai perubahan Kurang berpendirian Tipe Flegmatis Yang dibutuhkan oleh orang Flegmatis : Lingkungan kerja yang stabil Dorongan bakat analitis Diperlihatkan padanya bagaimana sesuatu bekerja/berfungsi Banyak peringatan sebelum perubahan terjadi Penyelidikan untuk mengataui perasaan orang yang sesungguhnya Jaminan ekonomi Tipe Flegmatis Manfaat mengetahui orang Flegmatis : Hasil kerja yang mantap Tolok ukur kesabaran Setia sebagai pegawai Turut pada perintah atasan Menjiwai pekerjaan yang dilakukan 9 Jenis Karakter Manusia 1. Tipe Pekerja 2. Tipe Penolong 3. Tipe Motivator 4. Tipe Individualis 5. Tipe Pemikir 6. Tipe Loyalis 7. Tipe Entusiastis 8. Tipe Pemimpin 9. Tipe Cinta Damai 1. Tipe Pekerja Selalu mengejar kesempurnaan Memperhatikan detil. Tidak mudah menyerah Sensitif terhadap kesalahan
Perlu mempelajari konsep pertumbuhan agar bisa memperlakukan diri sendiri dan orang disekitarnya dengan baik. 2. Tipe Penolong Amat bersahabat, penuh perhatian dan rela melayani sesama Akan marah bila dikritik atau dikecewakan Takut terbuang dari lingkungannya. Mengharapkan perhatian atau setidaknya pengakuan atas apa yang mereka lakukan untuk orang lain.
Perlu disadarkan bahwa membantu orang lain bisa dilakukan tanpa mengorbankan kepentingan diri. 3. Tipe Motivator Posisi manajemen puncak di perusahaan Workacholic, terobsesi dengan efisiensi Menentukan target yang tinggi. Menuntut komitmen yang sama dari bawahannya.
Sebaiknya memiliki standard untuk mengukur kapasitas kerja tanpa harus dihubungkan dengan tujuan, efisiensi, atau sukses perusahaan. 4. Tipe Individualis Menempatkan keunikan diri, kreativitas dan emosi pada tingkat yang paling tinggi. Terobsesi bekerja dengan caranya sendiri yang unik, lebih suka menutup pintu untuk kerjasama dengan orang lain.
Harus belajar menerima keragaman. Dunia ini penuh perbedaan. 5. Tipe Pemikir Pintar, berpikir analitis, tegas dalam mengambil keputusan, namun miskin dalam pergaulan. Intelektual tidak diragukan, tapi malas bekerja.
Harus belajar mengambil inisiatif untuk mengenal, berinteraksi dengan orang lain serta mampu mengendalikan emosi. 6. Tipe Loyalis Umumnya bisa dipercaya, jujur, dan bertindak sesuai hukum dan norma yang berlaku. Pembawaan hati-hati, selalu cemas. Dihantui ketakutan dan kecemasan takut berbuat salah. Tidak mampu membuat keputusan.
Perlu memiliki kepercayaan diri yang besar dan diyakinkan bahwa kecemasan pelan-pelan bisa hilang dan bisa mencapai prestasi yang lebih baik. 7. Tipe Entusiastis Selalu bersikap optimis akan masa depan meskipun dalam kondisi buruk. Gampang banting stir kalau kondisi memburuk. Susah menerima kegagalan.
Harus dilatih untuk menerima kegagalan dan perlu ditumbuhkan keberanian menghadapi tantangan. 8. Tipe Pemimpin Dikaruniai kekuatan dan kemampuan mempengaruhi orang. Cenderung tidak mau kompromi Cenderung otoriter. Sering terjerat konflik.
Harus belajar memahami dan memiliki rasa kasih sayang. a. 9. Tipe Cinta Damai Tidak menyukai persaingan. Selalu berusaha agar lingkungannya tenang dan damai. Tidak mampu mengutarakan pendapat. Terlalu rendah hati, tidak percaya diri.
perlu didorong untuk menyadari bahwa dirinya berharga. Perlu ditumbuhkan keberanian menghadapi konflik. Tipe Kepribadian A Ciri-ciri Tipe Kepribadian A : Menikmati tercapainya tujuan, pekerja keras. Memiliki kecenderungan selalu berada pada level stress atau tekanan yang tinggi. Seringkali tidak puas, tidak mau berhenti berusaha sampai tujuan tercapai
Tipe Kepribadian A Ciri-ciri Tipe Kepribadian A : Selalu merasa ditekan oleh waktu, tidak bisa relaks. Sangat kompetitif, menyukai persaingan bahkan dapat menciptakan persaingan. Tidak menyukai kegagalan, berusaha keras menghindari kegagalan. Umumnya selalu memiliki tingkat pendidikan yang sangat baik (dilakukan karena merasa cemas).
Tipe Kepribadian B Ciri-ciri Tipe Kepribadian B : Cenderung berada pada level stress yang rendah, bahkan jarang mengalaminya. Pekerjaannya stabil, menikmati usaha untuk mencapai prestasi tetapi tidak menjadi stress jika tujuan tidak tercapai. Ketika berhadapan dengan kompetisi, Tipe Kepribadian B tidak mempermasalahkan kekalahan dan biasanya bisa tetap melanjutkan aktivitas. Umumnya kreatif dan senang mengeksplorasi ide atau konsep.
Tipe Kepribadian A & B Tipe A Impatience Has trouble relaxing Aggressive Has a short fuse May get upset over small things Competitive, achievement-oriented. Time urgency (interrupts others, becomes frustrated while waiting in line) Tipe B Patient Relaxes easily Easy-going, mellow May avoid confrontation Not quick to anger