Proposal Beasiswa
Proposal Beasiswa
Disusun Oleh :
JURUSAN KIMIA
BANDUNG
2019
I. PENDAHULUAN
Plastik merupakan bahan yang sangat akrab dalam kehidupan manusia, kemajuan
teknologi plastik membuat teknologi ini berkembang amat maju. Sifat plastik yang mudah
dibentuk, tahan panas, awet dan murah menjadikannya bahan yang gemar diminati oleh orang
kebanyakan. Dari alat yang sederhana seperti piring sampai alat-alat yang begitu rumit.
Akan tetapi, hal ini menyebabkan penggunaan plastik di masyarakat kian meningkat
dan mengakibatkan banyaknya sampah plastik yang dihasilkan. Dilansir dari DW.com
Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar di dunia kedua setelah cina. setap
tahunnya sekitar 3 ton sampah plastik Indonesia masuk ke laut yang mengakibatkan
tercemarnya ekosistem di lautan.
Pengelolaan samapah plastik dirasa perlu untuk mengatasi permasalah tersebut. salah
satu langkah yang bias dilakukan ialah dengan pengolahan limbah plastik menjadi bahan
bakar berupa minyak. Dengan merubahnya menjadi bahan bakar diharap permasalahan
limbah plastik di Indonesia bisa teratasi.
II. TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas diri sebagai salah satu sumberdaya manusia yang mampu
bersaing di tingkat nasional di tahun 2020 dan internasional di tahun 2024
Kimia merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari mengenai materi, sifat materi,
perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Karena fokusnya
pada materi maka hamper di segala sector ilmu kimia ini diterapkan seperti energi, pangan,
sandang, farmasi, kosmetika, dan lain-lain.
Saat ini saya berada di jenjang sarjana semester 2 di jurusan kimia UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Saya memilih jurusan kimia di UIN karena berasaskan keislaman
yang sulit ditemukan di universitas negri lainnya. Berdasarkan visi dan misi jurusan saya
dituntut untuk menjadi sumberdaya manusia yang islami, inovatif dan kreatif disegala sektor,
Sehingga mampu bersaing dengan sumberdaya manusia asing di tingkat nasional dan
internasional, juga mampu terjun ke masyarakat luas dan ikut berperan aktif dalam
peningkatan kualitas mutu masyarakat dan lingkungan di Indonesia.
Program studi kimia memiliki waktu studi 8 semester. Jumlah SKS keseluruhan yang
ditempuh sebanyak 148-160 SKS meliputi : Kompetensi Dasar 45 SKS, Kompetensi utama
85 SKS, Kompetensi pendukung 42 SKS (diambil 8 SKS) dan Kompetensi lainnya 10 SKS.
Selain itu, jika mahasiswa tidak lulus mata kuliah wajib (kompetensi dasar) di semester yang
dijalani, maka tidak diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah wajib di semester
berikutnya. Oleh karena itu, kami dituntut untuk lulus semua mata kuliah agar bisa
mengambil mata kuliah semester berikutnya.
Setiap semester kami mendapat maksimal 24 SKS (bagi mahasiswa yang mendapat
IPK>3.00) untuk menempuh studi. Dalam 6 semester saya harus bisa menyelesaikan
setidaknya 120 SKS agar bisa memenuhi syarat untuk bisa mengikuti program KKN.
Setelah menyelesaikan semua kewajiban kuliah, saya akan membuat skripsi dengan
judul “pengolahan sampah plastik menjadi BBM dengan metode destilasi”.
Adapun rencana anggaran biaya selama masa studi S1 adalah sebagai berikut :
Beberapa rencana yang akan saya lakukan setelah lulus kuliah yaitu :
3. Melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya (S2 dan S3) di University Of Tokyo Jepang.
VII. PENUTUP
Demikian proposal rencana studi ini saya buat. Besar harapan saya bisa menjadi
salahsatu penerima beasiswa ungglan kemendikbud 2019. Atas perhatian bapak/ibu saya
ucapkan terimakasih.
M Anwar Sadad