2.a.7.1. Konsep Isu Lokal Dan Isu Global+ RPP
2.a.7.1. Konsep Isu Lokal Dan Isu Global+ RPP
Tema “ Mencegah kenaikan Suhu udarapada lingkungan sekolah atau menekan pemanasan lingkungan
“
A.KEBIJAKAN SEKOLAH
Pada dasarnya isu lokal merupakan isu yang terjadi dalam lingkup tertentu dan tidak begitu luas,
sedangkan isu global merupakan isu yang terjadi secara mendunia atau luas yang menjadi rahasia
umum. Dewasa ini bahan bakar berupa bensin semakin langka, karena bensin merupakan suatu energi
atau sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, hal ini termasuk atau tergolong kedalam isu
global, semua manusia berfikir keras untuk mencari
bahan bakar alternatif pengganti bensin. Kita harus bisa menghemat bahan bakar berupa bensin
tersebut, siswa siswi SMAN 2 BLITAR telah melakukan penghematan bensin atau energi
Untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagai tantangan menjawab ISU LOKAL,Jika bersama
sama dilakukan di banyak sekolah ,kantor instansi akan mengatasi permasalahan isu global.
Butir Kebijakan SMAN 2 BLITAR siswa yang menggunakan Sepeda Motor saat pada berada di
Lingkungan Sekolah ,baik pada saat datang ( dari pintu gerbang hingga ketempat parker )maupun saat
pulang ( dari tempat parker samapai dengan gerbang ) mesin sepeda motor wajib dimatikan Dengan
harapan dapat mengurangi pencemaran udara dan mencegah kenaikan suhu udara pada lingkungan
sekolah atau menekan pemanasan lingkungan .Semua warga sekolah tanpa terkecuali dilarang
membakar sampah sampah pada areal SMAN 2 Blitar Dengan harapan dapat mengurangi
pencemaran .Udara dan mencegah kenaikan suhu udara pada lingkungan sekolah atau menekan
pemanasan lingkungan.
Apabila satu sepeda motor setiap berjalan 1 meter rata-rata membutuhkan bahan bakar
(bensin) sebanyak 0,025 mililiter, maka :
Perhitungan :
Saat masuk sekolah :
Pada saat di area halaman sekolah yang tidak boleh dinaiki (dimatikan motornya) sampai menuju
area parkir sejauh 100 meter. Sehingga, setiap satu sepeda motor akan menghemat bahan bakar
(bensin) saat menuju area parkir sebanyak
= 0,025 mililiter X 100 meter = 2,5 mililiter
Saat pulang sekolah:
Pada saat pulang sekolah, jarak yang ditempuh sama dengan jarak saat masuk sekolah yaitu 100
meter. Sehingga saat pulang sekolah setiap satu sepeda motor akan menghemat bahan bakar(bensin)
sebanyak =0,025 mililiter X 100 meter = 2,5 mililiter
Total bahan bakar (bensin)
-Saat masuk sekolah menuju area parkir setiap satu sepeda motor = 2,5 mililiter
- Saat pulang sekolah (dari area parkir menuju halaman sekolah) = 2,5 mililiter +
= 5 mililiter
Maka, dalam satu hari setiap satu sepeda motor akan menghemat bahan bakar(bensin) sebanyak 5
mililiter.
Apabila jumlah siswa di SMAN 2 Blitar yang mengendarai sepeda motor sebanyak 460 siswa, maka
dalam satu hari akan menghemat bahan bakar(bensin) sebanyak :
460 X 5 mililiter = 2.300 mililiter = 2,3 liter
1 bulan = 30 hari, hari efektif siswa masuk sekolah dalam 1 bulan + 26 hari
Dalam satu bulan akan menghemat bahan bakar (bensin) sebanyak :
26 X 2.300 mililiter = 59.800 mililiter = 59,8 liter
Satu tahun = 365 hari, hari efektif siswa masuk sekolah dalam 1 tahun + 312 hari.
Dalam satu tahun akan menghemat bahan bakar (bensin) sebanyak:
312 X 2.300 mililiter = 717.600 mililiter = 717,6 liter
B. RKAS (RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH)
Pada Rencana Kerja dan Anggaran sekolah (RKAS) dialokasikan sejumlah dana untuk
kegiatan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) dalam bentuk penanaman dan pemeliharaan pohon
peneduh antar gedung maupun kelas belajar ,denganharapan dapat menambah supply
oksigen,menyerap karbondioksida, mengurangi intensitas dan radiasi cahaya serta
menurunkan suhu lingkungan. Sehingga pada ruang-ruang kelas belajar dan gedung dapat
mengurangi penggunaan airckondition (AC) sehingga dapat menekan pemanasan lingkungan
diharapkan warga sekolah dapat mencegah kenaikan Suhu udara pada lingkungan sekolah
atau menekan pemanasan lingkungan . Slogan dan himbauan mengurangi penggunaan AC,
lampu dan alat listrik lainnya antara lain :” Matikan Lampu saat ruang tidak digunakan” “
BUKA jendela sebagai pengganti AC”
c. KURIKULUM
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP)
Beberapa mata pelajaran dalam RPP merencanakan penugasan pada siswa untuk menulis
artikel dan mengetrapkan dalam kegiatan diSekolah dan diluar sekolah dalam mengatasi isu
Lokal dan Isu Global seszuai dengan karakter dari setiap pelajaran .
D.POKJA Partisipatif
Kegiatan nyata seluruh warga sekolah dalam pengurangan pemakaian alat-alat listrik yang
menimbulkan suhu lingkungan. Partisipasi Siswa saat mneyelesaikan tugas dalam
pembelajaran maupun kegiatan Ekstra kurikuler serta POKJA energy dengan Tema “
Gerakan menghemat energy dalam menekan pemanasan Lingkungan dan sebagaiusaha
dini dalam mengatasi pemanasan global
Selain itu mealalui POKJA pemeliharaan taman, Hutan sekolah dll dalam upaya menurunkan
suhu dan penghematan energy.
E. Sarana dan Prasarana
Selain Ruang Teduh Hijau ( RTH) sekolah menydiakan tempat pembuangan sampah terpilah
akhir dan pada setiap ruang kelas serta alat angkut kendaraan bermotor roda 3 , sebagai
pengadaan saran prasarana penanganan sampah secara benar dan mencegah pembakaran
sampah dapat mencegah kenaikan suhu udara pada lingkungan sekolah sekaligusmenekan
pemanasan Lingkungan .
Sampah terpilah menjadi 3 macam
a. Organik : dibuat kompos dan Biogas
b. Palstik : dibuat media tanam ,baju fantasi ,
c. Kertas : dbuat Karya Seni tentang Visi Misi Sekolah, Slogan, Daftar Jadwal piket dsb
d. Karet ban bekas : Dibuat Dompet
FOTO KEGIATAN ISU LOKAL dan Global
Matikan mesin saat berada diwilayah sekolah
Para siswa setiap masuk sedang turun Perjalanan menuju tempat parker selalu
dari motor sampai dengan tempat parkir nuntun sepeda
Setiap pulang mulai dari tempat Dalam perjalanan keluar dari sekolah
parkir motor sampai pintu gerbang
menuju gerbang mesin motor dimatikan
jalan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Setelah melakukan percobaan tentang Usaha diharapkan siswa dapat :
3.3.1 Mendefinisikan pengertian usaha
3.3.1.1 Mendeskripsikan pengertian usaha
3.3.1.2 Mendeskripsikan pemahaman tentang usaha positif
3.3.1.3 Mendeskripsikan pemahaman tentang usaha negatif
3.3.1.4 Mendeskripsikan pemahaman tentang usaha nol
PERTEMUAN 2
Setelah melaksanan kajian pustaka dan diskusi siswa diharapkan dapat :
3.3.3 Mendefinisikan pengertian energi
3.3.3.1 Mendeskripsikan pemahaman tentang energi
3.3.4 Mendeskripsikan macam-macam bentuk energi
3.3.4.1 Menjelaskan bentuk-bentuk energi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
3.3.5 Membedakan energi kinetik dengan eneri potensial
3.3.5.1 Mendefinisikan pengertian energi kinetik
3.3.5.2 Menentukan besar energi kinetik
3.3.5.3 Mendefinisikan pengertian energi potensial
3.3.5.4 Menentukan besar energi potensial
3.3.6. Menentukan perubahan bentuk energi
3.3.6.1 Menghitung perubahan energi yang terjadi pada kehidupan sehari- hari
PERTEMUAN 3
3.3.7 Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi
3.3.7.1 Mendeskripsikan hubungan antara usaha dengan energi
3.3.7.2 Mendeskripsikan hubungan antara usaha dengan energi secara matematis
PERTEMUAN 4
3.3.8 Mendeskripsikan pengertian hukum kekekalan energi mekanik
3.3.8.1 Mendefinisikan pemahaman tentang hukum kekekalan energi mekanik
3.3.8.2 Mendefinisikan pengetian hukum kekekalan enegi mekanik secara matematis
3.3.9 Menganalisis penerapan hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-
hari
3.3.9.1 Menyebutkan penerapan hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan
sehari-hari
3.3.9.2 Mendefinisikan penerapan hukum kekekalan energi mekanik secara matematis
PERTEMUAN 5
Ulangan harian
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Benda yang ditarik atau didorong dapat berpindah
2. Mesin kendaraan bermotor mengunakan prisip mengubah energy kimia menjadi energy
gerak
3. Sisa pembakaran pada mesin kendaraan bermotor dapat mencemari udara
Konsep
1. Gaya
2. Usaha
3. Energi
4. Hubungan antara usaha dengan energi
5. Hukum kekekalan energi mekanik
Prinsip
1. Usaha
2. Energi
3. Hubungan antara usaha dengan energi
4. Hukum kekekalan energi mekanik
Prosedur
1. Langkah kerja.
2. Percobaan benda yang ditarik dengan menggunakan neraca pegas.
3. Penyajian dan pengolahan data.
E. METODE PEMBELAJARAN.
Pendekatan : Saintifik
Model : Diskoferi learning, PBL.
Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, percobaan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
Pendahuluan 10 menit Terlaksana /
a. Memotivasi siswa dengan mendorong sebuah meja dan tidak
mendorong tembok.
b. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pengetahuan siswa tentang gaya, perpindahan benda
dan materi yang akan dipelajari hari ini.
c. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada
materi usaha dan energi
Kegiatan inti 70 Menit Terlaksana /
Mengamati tidak
a. Mencari informasi tentang usaha dari berbagai sumber
belajar.
Menanya
a. Bertanya tentang apa yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang usaha
b. Tanya jawab tentang usaha yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Memberikan umpan balik kepada siswa.
Mengasosiasi
a. Menganalisis berbagai masalah yang berhubungan
dengan usaha.
Eksperimen / Eksplorasi
a. Merancang dan membuat percobaan sederhana dengan
menerapkan prinsip usaha secara berkelompok.
Mengomunikasikan.
a. Meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
Penutup 10 menit Terlaksana /
a. Bersama siswa membuat rangkuman tentang usaha. tidak
b. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok dengan
jawaban dan sikap terbaik.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan
latihan soal di rumah.
d. Memberitahukan tentang meteri pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
Pendahuluan 10 menit Terlaksana /
a. Memotivasi siswa dengan mendorong sebuah kursi ke tidak
posisi yang lain.
b. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pengetahuan siswa tentang usaha dan energi yang akan
dipelajari hari ini.
c. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada
materi energi
Kegiatan inti 70 Menit Terlaksana /
Mengamati tidak
a. Mencari informasi tentang energi dari berbagai sumber
belajar.
Menanya
a. Bertanya tentang apa yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang energi
b. Tanya jawab tentang mengapa siswa SMA 2 jika
masuk dan keluar area sekolah mematikan dan
menuntun sepeda motornya
c. Memberikan umpan balik kepada siswa.
Mengasosiasi
a. Menganalisis berbagai masalah yang berhubungan
dengan energi.
Eksperimen / Eksplorasi
a. Mendiskusikan konsep energi dalam berbagai
penyelesaian masalah
b. Menentukan perubahan energi yang terjadi ketika
siswa menuntun sepeda motor saat keluar dan masuk
area sekolah
Mengomunikasikan.
a. Meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
Penutup 10 menit Terlaksana /
a. Bersama siswa membuat rangkuman tentang energi. tidak
b. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok dengan
jawaban dan sikap terbaik.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan
latihan soal di rumah.
d. Memberitahukan tentang meteri pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 3
Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
Pendahuluan 10 menit Terlaksana /
a. Memotivasi siswa dengan bola dari ketinggian tertentu. tidak
b. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pengetahuan siswa tentang usaha dan energi yang akan
dipelajari hari ini.
c. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada
materi hubungan antara usaha dan energi
Kegiatan inti 70 Menit Terlaksana /
Mengamati tidak
a. Mencari informasi tentang hunbungan antara usaha dan
energi dari berbagai sumber belajar.
Menanya
a. Bertanya tentang apa yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang hubungan usaha dan energi
b. Tanya jawab tentang hubungan usaha dan energi yang
ada dalam kehidupan sehari-hari.
c. Memberikan umpan balik kepada siswa.
Mengasosiasi
a. Menganalisis berbagai masalah yang berhubungan
dengan hubungan antara usaha dan energi.
Eksperimen / Eksplorasi
a. Mendiskusikan konsep hubungan usaha dan energi
dalam berbagai penyelesaian masalah
Mengomunikasikan.
a. Meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
Penutup 10 menit Terlaksana /
a. Bersama siswa membuat rangkuman tentang hubungan tidak
antara usaha dan energi.
b. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok dengan
jawaban dan sikap terbaik.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan
latihan soal di rumah.
d. Memberitahukan tentang meteri pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 4
Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
Pendahuluan 10 menit Terlaksana /
a. Memotivasi siswa dengan menunjukkan ayunan pada tidak
bandul sederhana.
b. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pengetahuan siswa tentang usaha, energi dan hubungan
antara usaha dan energi serta yang akan dipelajari hari
ini.
c. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada
materi hukum kekekalan enegi mekanik
Kegiatan inti 70 Menit Terlaksana /
Mengamati tidak
a. Mencari informasi tentang hukum kekekalan energi
mekanik dari berbagai sumber belajar.
Menanya
a. Bertanya tentang apa yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang hukum kekekalan energi mekanik.
b. Tanya jawab tentang hukum kekekalan energi mekanik
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Memberikan umpan balik kepada siswa.
Mengasosiasi
a. Menganalisis berbagai masalah yang berhubungan
dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Eksperimen / Eksplorasi
a. Mendiskusikan konsep hukum kekekalan energi
mekanik dalam berbagai penyelesaian masalah.
Mengomunikasikan.
a. Meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
Penutup 10 menit Terlaksana /
a. Bersama siswa membuat rangkuman tentang hukum tidak
kekekalan energi mekanik.
b. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok dengan
jawaban dan sikap terbaik.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan
latihan soal di rumah.
d. Memberitahukan tentang quis / ulangan harian
pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan
sikap dalam kerja kelompok, presentasi kelompok, laporan tertulis, dan penugasan.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
1. Energi-energi di bawah ini yang bukan berasal dari alam adalah ... .
a. energi gerak otot
b. energi air terjun
c. energi panas bumi
d. energi angin
e. energi matahari
2. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 15 m/s dan energi kinetik yang dimilikinya
sebesar 1.125 Joule, besar massa benda tersebut adalah ... .
a. 10 kg d. 25 kg
b. 15 kg e. 100 kg
c. 20 kg
3. Sebuah benda massanya 4 kg mula-mula diam, karena pengaruh suatu gaya maka setelah 2
sekon menempuh jarak 20 meter. Besar energi kinetik benda tersebut adalah ... .
a. 700 Joule d. 850 Joule
b. 750 Joule e. 900 Joule
c. 800 Joule
4. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s, besarnya energi kinetik
benda adalah ... .
a. 50 Joule d. 150 Joule
b. 75 Joule e. 250 Joule
c. 100 Joule
5. Sebuah jeruk massanya 500 gram dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 40 m/s dan
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Besar energi kinetik jeruk setelah 2 sekon dari
pelemparan adalah ... .
a. 100 Joule d. 175 Joule
b. 125 Joule e. 200 Joule
c. 150 Joule
6. Suatu senapan menembakkan peluru yang massanya 0,04 kg dengan kecepatan 1.500 m/s,
mengenai sebuah pohon yang besar dan peluru bersarang dalam pohon tersebut. Jika
dianggap gaya penghambat rata-rata pohon adalah 3,5 x 105 Newton, maka kedalaman
peluru yang masuk ke dalam pohon adalah ... .
a. 0,10 m d. 0,15 m
b. 0,13 m e. 0,31 m
c. 0,14 m
7. Sebuah mobil massanya 1.280 kg bergerak dengan kecepatan 90 km/jam, tiba-tiba mobil
direm dengan gaya penghambat 4 x 104 Newton. Besarnya energi kinetik mobil sesaat
sebelum direm adalah ... .
a. 1,2 x 105 J d. 4,0 x 105 J
b. 3,6 x 105 J e. 4,8 x 105 J
c. 3,8 x 105 J
9. Sebuah palu bermassa 2 kg menghantam sebuah paku dengan kecepatan 20 m/s, sehingga
paku masuk ke dalam kayu sedalam 5 cm. Besar gaya tahan yang disebabkan oleh kayu
adalah ... .
a. 400 Newton d. 8000 Newton
b. 800 Newton e. 40000 Newton
c. 4000 Newton
10. Sebuah bola dengan massa 600 gram di dorong dari permukaan meja hingga kecepatan pada
saat lepas dari bibir meja 2 m/s, tampak seperti gambar di bawah.
2 m/s
2 m
1 m
Besarnya energi mekanik partikel pada saat ketinggiannya 1 meter di atas tanah adalah ... .
a. 2,0 Joule d. 12,2 Joule
b. 4,2 Joule e. 13,2 Joule
c. 8,4 Joule
Lampiran 2
Ketrampilan psikomotor
Menyebu
Menuliska Menyu
tkan Melakuka
Memasang/m Membac n hasil sun
N nama n analisis
Nama enggunakan Mengkali a skala pengukura kesimp
o alat dan data
alat dengan brasi alat dengan n dengan ulan
bahan dengan
benar benar benar dan dengan
dengan benar
lengkap benar
benar
1
2
3
4
Keterangan: Beri tanda cek (√) jika benar. (jika benar skor 1 dan jika salah skor 0)
NILAI AKHIR :
Jumlah skor yang diperoleh
X 100
Jumlah Skor Total
Lampiran 4
JURNAL GURU
Yang diobservasi
Catatan
No Nama Siswa 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kejadian
0 1 2
NILAI AKHIR :
Jumlah skor yang diperoleh
X 100
Jumlah Skor Total
Lampiran 5
LKS 1
USAHA
θ
Fx
2. Tariklah pegas dengan kelajuan konstan sejauh 1 meter dengan sudut tarikan sesuai
dengan yang anda inginkan.
3. Catatlah gaya yang terukur pada neraca pegas.
4. Hitunglah usaha yang bekerja pada balok berkait.
5. Ulangi kegiatan diatas dengan sudut yang berbeda-beda.
6. Catat hasil pengamatan pada tabel.
D. Hasil Pengamatan
Jarak = 1 Meter
No Sudut ( θ ) Gaya ( F ) Usaha ( W = F.s cos θ )
1.
2.
3.
4.
MATERI AJAR
1. Pengertian usaha
Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.
Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x , maka gaya F melakukan usaha
sebesar W, yaitu
A B
S
W = F .∆ S cos θ0= F .∆ S. cos 00= F .∆ S
m
A B
S
W = F .∆ S cos θ0
c. . Usaha karena gaya berlawanan dengan perpindahan
Ep = w . h = m . g . h
Ep = Energi potensial , w = berat benda , m = massa benda ; g = percepatan grafitasi ; h
= tinggi benda
SATUAN
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Energi Potensial (Ep) joule erg
Berat benda (w) newton dyne
Massa benda (m) Kg gr
Percepatan grafitasi (g) m/det2 cm/det2
Tinggi benda (h) m cm
Energi potensial grafitasi tergantung dari :
percepatan grafitasi bumi , kedudukan benda , massa benda
Hubungan usaha dengan Energi Potensial : Usaha = perubahan energi potensial
W = Ep = Ep2 – Ep
ENERGI POTENSIAL PEGAS.
Energi potensial yang dimiliki benda karena elastik pegas.
Gaya pegas (F) = k . x
Ep Pegas (Ep) = ½ k. x2
k = konstanta gaya pegas ; x = regangan