TUGAS TUTORIAL 1

UPBJJ-UT : Purwokerto

Program Studi : S1 PGSD

Nama MHS : IDRIS NUROKHIM

NIM : 857564144

JAWABAN

1. Pendidikan lingkungan hidup atau ecopedagogy adalah sekolah yang menghargai dan
memelihara budaya lingkungan hidup, dengan tujuan untuk mewujudkan sekolah yang
menghargai budaya lingkungan hidup, dan dilaksanakan oleh berbagai pelaku dan sektor
masyarakat, dan dengan tujuan tersebut, bertujuan untuk mengubah perilaku dan sikap.
untuk mengubah budaya lingkungan yang berkembang.pengetahuan.
5 Manfaat Pendidikan Lingkungan Hidup :
a. Meningkatnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup : Pendidikan
lingkungan hidup membantu meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap
permasalahan lingkungan hidup seperti perubahan iklim, pencemaran, dan
konservasi sumber daya alam.Hal ini akan mendorong perubahan perilaku yang
lebih ramah lingkungan.
b. .Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah Lingkungan: Melalui
pelatihan ini, mahasiswa akan dilatih bagaimana mengidentifikasi, menganalisis,
dan mencari solusi permasalahan lingkungan hidup di lingkungannya.
Keterampilan ini akan sangat berguna dalam menghadapi permasalahan lingkungan
hidup di masa depan.
c. Mendorong gaya hidup berkelanjutan: Pendidikan ramah lingkungan mengajarkan
nilai-nilai dan perilaku yang mendukung pembangunan berkelanjutan, antara lain:
Menggunakan energi terbarukan, mendaur ulang dan mengkonsumsinya dengan
bijak
d. Meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan: Dengan memahami
dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, siswa mengembangkan rasa
tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga dan melindungi lingkungan.
e. Mempromosikan pembangunan berkelanjutan: Pendidikan ramah lingkungan
memberikan kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,
termasuk Melindungi ekosistem, memastikan pola konsumsi dan produksi
berkelanjutan, dan melindungi keanekaragaman hayati.
Secara keseluruhan, pendidikan hijau sangat penting untuk mengembangkan
generasi masa depan yang terlibat aktif dalam kelestarian lingkungan.
2. Sekolah hijau didirikan karena semakin memburuknya permasalahan lingkungan hidup
dan dampak kerusakan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perasaan siswa yang bersekolah di sekolah peraih Penghargaan Adiwiyata bidang mandiri,
dan kontribusi penelitian ini untuk mengetahui pandangan siswa tentang pemahaman
lingkungan hidup. Dapat kita simpulkan bahwa. Karakter inilah yang secara sadar
diciptakan di sekolah yang berorientasi Adiwiyata agar karakter tersebut dibentuk sesuai
dengan diri siswanya.
Ada enam manfaat.
a. Banyak risiko pencemaran lingkungan di lingkungan sekolah yang dapat
dihindari.SM Efisiensi dalam manajemen sekolah.
b. Menciptakan kondisi untuk hidup berdampingan bagi semua warga sekolah.
c. Sangat kompatibel dengan lingkungan.
d. Kami meningkatkan kualitas siswa, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar sambil
menjaga lingkungan.
e. Berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan hidup demi keberlangsungan
generasi mendatang.
f. tempat belajar yang ingin para siswanya memiliki karakter peduli lingkungan
bahkan setelah lulus dari sana.
3. Sekolah berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan minat lingkungan siswa
melalui pendidikan wawasan lingkungan (PBL).Berikut lima langkah yang dapat
dilakukan sekolah untuk mengembangkan PBL.
I. Mengintegrasikan konsep lingkungan hidup ke dalam kurikulum.
Mengintegrasikan konten lingkungan ke dalam berbagai mata pelajaran seperti
sains, IPS, dan bahasa. Mengembangkan modul pembelajaran khusus tentang topik
lingkungan hidup.
II. Daur ulang, hemat energi dan hemat air.
Membangun budaya hijau di sekolah: Menerapkan langkah-langkah penghematan
energi di sekolah.
III. Mematikan lampu dan alat elektronik bila tidak digunakan.
Mempromosikan penggunaan transportasi ramah lingkungan di sekolah, termasuk:.
Berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan angkutan umum.
IV. Melibatkan siswa dalam kegiatan lingkungan hidup: Bentuklah klub atau organisasi
lingkungan hidup di sekolahmu.
Menyelenggarakan kegiatan lingkungan hidup di sekolah seperti pameran
lingkungan hidup, lomba daur ulang, dan pengabdian masyarakat untuk
membersihkan lingkungan.Peningkatan kapasitas guru dalam pendidikan
lingkungan hidup: Memberikan pelatihan bagi guru tentang PBL dan permasalahan
lingkungan hidup.
Mendorong guru untuk mengikuti seminar dan lokakarya tentang PBL.
V. Membangun kemitraan dengan orang tua dan masyarakat: Mendidik orang tua
tentang pentingnya PBL dan pendidikan lingkungan hidup.
 Dengan menerapkan lima langkah di atas, sekolah dapat menerapkan PBL secara
efektif dan menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan pada
siswanya.
PBL tidak hanya membantu siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan,
tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di masa depan.
Partisipasi orang tua dalam kegiatan lingkungan hidup di sekolah.

4. melaksanakan Pendidikan Berwawasan Lingkungan (PBL) secara efektif, sekolah

memerlukan infrastruktur pendukung yang mencakup fasilitas fisik dan sumber daya.
Berikut daftar lengkap sarana (fasilitas) dan prasarana (sumber daya) yang dapat membantu
menumbuhkan kesadaran dan tindakan lingkungan di kalangan siswa:
a. Sarana (Fasilitas Fisik):
Ruang Hijau dan Area Pembelajaran Luar Ruangan:
Taman Sekolah: Ciptakan ruang khusus bagi siswa untuk belajar tentang berkebun,
menanam, dan memanen tanaman.
Ruang Kelas Luar Ruangan: Membangun area pembelajaran terbuka untuk
melakukan pembelajaran dan kegiatan berbasis alam.Infrastruktur Ramah
Lingkungan:
b. Panel Surya: Pasang panel surya untuk memanfaatkan energi terbarukan dan
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
sistem Pemanenan Air Hujan: Mengumpulkan air hujan untuk irigasi, mengurangi
tekanan pada sumber daya air kota.
c. Fasilitas Pendidikan Lingkungan Hidup:
Laboratorium Sains: Melengkapi laboratorium sains untuk melakukan eksperimen
dan demonstrasi terkait ilmu lingkungan.
d. Pusat Sumber Daya Lingkungan: Membangun ruang khusus dengan buku, majalah,
dan sumber daya multimedia tentang topik lingkungan.