Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Nama : Nur Lailiyah

Nim : 856976083

Kode/Mata kuliah : PEBI4223/ pendidikan lingkungan hidup

Sebelum menjawab tugas, mohon Informasi tentang sekolah Anda mengajar di


kabupaten apa, kecamatan mana, kelurahan apa, atau boleh juga desa bila tempat
sekolah di desa beradanya. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah
sudah dimulai misalnya bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik,
bagaimana. Suasana kebersihan lingkungan sekolah, dan kesadaran siswa Anda
dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, terima kasih.

Jawab:

Saya mengajar di SDN 1 Gisting Bawah Kab. Tanggamus , Kec. Gisting, Ds.Gisting
Permai.

Bagaimana suasana sekolah dalam masalah lingkungan yaitu dengan cara , Mematuhi
tata tertib baik kebersihan serta pelestarian lingkungan sekolah.

Suasana kebersihan dan pengelolaan sampah di sekolah dapat dipengaruhi oleh


beberapa faktor, termasuk kebijakan sekolah, partisipasi siswa dan staf, serta
kesadaran lingkungan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan
kebersihan lingkungan sekolah dan pengelolaan sampah yang baik antara lain:

❖ Edukasi : Memberikan pendidikan kepada siswa dan staf tentang pentingnya


menjaga kebersihan lingkungan dan praktik pengelolaan sampah yang baik.
❖ Pengelolaan Sampah yang Tepat: Memiliki sistem pengelolaan sampah yang
jelas, termasuk tempat sampah yang memadai, pemilahan sampah organik dan
non-organik, serta pembuangan sampah yang sesuai dengan aturan.
❖ Pengurangan Sampah: Mendorong praktik pengurangan sampah dengan
meminimalkan penggunaan bahan-bahan sekali pakai dan mengutamakan
penggunaan produk yang dapat didaur ulang.
❖ Keterlibatan Siswa dan Staf: Melibatkan siswa dan staf dalam kegiatan
pemeliharaan kebersihan lingkungan sekolah, seperti membersihkan area
sekolah dan mengawasi pengelolaan sampah.
❖ Kerjasama dengan Pihak Luar: Berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti
pemerintah setempat atau organisasi lingkungan, untuk mendukung upaya
kebersihan lingkungan sekolah.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, sekolah dapat menciptakan suasana
yang bersih dan peduli lingkungan, yang memberikan manfaat baik bagi siswa, staf, dan
lingkungan sekitar.

Jelaskan secara ringkas dan jelas pertanyaan berikut :

1. Jelaskan lima dari manfaat Pendidikan Berwawasan Lingkungan!


1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan: Pendidikan
berwawasan lingkungan membantu menanamkan pemahaman dan kepedulian
terhadap isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, konservasi sumber
daya alam, dan lain-lain. Hal ini mendorong perubahan perilaku yang lebih
ramah lingkungan.
2. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah lingkungan: Melalui
pendidikan ini, peserta didik dilatih untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
mencari solusi atas permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka.
Keterampilan ini sangat berguna untuk menghadapi tantangan lingkungan di
masa depan.
3. Mendorong gaya hidup berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan
menanamkan nilai-nilai dan perilaku yang mendukung pembangunan
berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, daur ulang, dan konsumsi
yang bijak.
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan: Dengan memahami
dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, peserta didik akan merasa lebih
bertanggung jawab untuk menjaga dan Melindungi lingkungan hidup.
5. Mendukung pembangunan berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan
berkontribusi pada upaya mencapai tujuan pembangunan herkelanjutan, seperti
menjaga ekosistem, memastikan pola konsumsi dan produksi yang
berkelanjutan, serta melindungi keanekaragaman hayati.

Secara keseluruhan, pendidikan berwawasan lingkungan sangat penting untuk


mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kepedulian dan komitmen
terhadap kelestartan lingkungan hidup.

2. Jelaskan enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan!


Berikut adalah enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan:
• Pendidikan Lingkungan Hidup: Sekolah Berwawasan Lingkungan
memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada siswa, yang membantu
mereka memahami pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
• Membangun Karakter Positif: Melalui pendidikan lingkungan, siswa
belajar untuk menghargai alam dan menjadi lebih bertanggung jawab
terhadap lingkungan. Ini membantu dalam pembentukan karakter positif.
• Praktek Langsung: Sekolah Berwawasan Lingkungan sering melibatkan
siswa dalam kegiatan seperti Penanaman pohon, pengomposan, dan
daur ulang, yang memberikan mereka pengalaman praktis dalam
Menjaga lingkungan.
• Meningkatkan Kesehatan: Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan
hijau, kualitas udara di sekitar Sekolah akan lebih baik, yang berkontribusi
pada kesehatan fisik dan mental siswa.
• Mengurangi Biava: Praktek-praktek ramah lingkungan seperti penggunaan
energi yang efisien dan daur Ulang dapat membantu sekolah mengurangi
biaya operasional.
• Membangun Komunitas: Sekolah Berwawasan Lingkungan sering
melibatkan komunitas lokal dalam Kegiatan mereka, yang membantu
membangun hubungan yang kuat antara sekolah dan komunitas.

3. Jelaskan lima langkah yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan


Pendidikan Berwawasan Lingkungan!

Berikut adalah lima langkah yang sering dilakukan oleh sekolah untuk
mengembangkan Pendidikan Berwawasan Lingkungan:

Pengintegrasian Materi Lingkungan dalam Kurikulunm : sekolah dapat


mengembangkan kurikulum yang memasukkan materi-materi tentang
lingkungan ke dalam mata pelajaran yang ada, seperti IPA, IPS, Dan Bahasa
Indonesia. Hal ini membantu siswa memahami pentingnya lingkungan dan
dampak aktivitas Manusia terhadapnya.

Pengembangan Program Ekstrakurikuler: Sekolah dapat menawarkan berbagai


program ekstrakurikuler yang berfokus pada lingkungan, seperti klub lingkungan,
kebun sekolah, atau proyek penanaman pohon. Program-program ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan Berpartisipasi dalam
kegiatan yang berkelanjutan.

Pelatihan dan Workshop : Sekolah dapat menyelenggarakan pelatihan dan


workshop tentang lingkungan untuk siswa, guru, dan staf sekolah. Ini membantu
meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu lingkungan dan cara
mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Kemitraan dengan Komunitas Lokal : Sekolah dapat menjalin kemitraan


dengan komunitas lokal, organisasi lingkungan, atau lembaga pemerintah terkait
untuk menyelenggarakan proyek-proyek bersama Yang berfokus pada
pelestarian lingkungan. Ini juga membantu siswa untuk terlibat langsung dalam
upaya pelestarian lingkungan di sekitar mereka.

Promosi Kesadaran Lingkungan: Sekolah dapat melakukan berbagai kegiatan


untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara siswa, termasuk kampanye
lingkungan, lomba poster, atau acara lingkungan. Dengan menciptakan
lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan mempromosikan perilaku
berkelanjutan, sekolah dapat memberikan contoh yang baik bagi siswa dan
masyarakat di Sekitarnya.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, sekolah dapat menjadi agen perubahan


yang efektif dalam. Mempromosikan Pendidikan Berwawasan Lingkungan dan
mendorong siswa untuk menjadi warga yang peduli dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan.

4. Jelaskan lima sarana, dan prasarana untuk mendukung Pendidikan


Berwawasan Lingkungan!
1. Ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah
lingkungan.
2. Taman sekolah yang dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian
tentang lingkungan.
3. Laboratorium lingkungan yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan
penelitian dan Eksperimen tentang lingkungan.
4. Gedung penelitian lingkungan yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian
dan pengembangan tentang lingkungan.
5. Sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah.

Penjelasan: Pendidikan Berwawasan Lingkungan adalah pendidikan yang mengajarkan


siswa untuk Memahami, menghargai, dan menjaga lingkungan. Untuk mendukung
pendidikan ini, diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Ruang kelas vang
dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah lingkungan seperti penggunaan
energi terbarukan, penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, dan lainnya.
Taman sekolah dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian tentang
lingkungan, serta sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung
pelestarian lingkungan. Laboratortum lingkungan dapat digunakan untuk melakukan
penelitian dan eksperimen tentang lingkungan. Gedung penelitian lingkungan dapat
digunakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tentang lingkungan. Sistem
pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah dapat mengajarkan
siswa tentang pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan memilah sampah.

Anda mungkin juga menyukai