Tugas 1 - Pendidikan Lingkungan Hidup - 859394317
Tugas 1 - Pendidikan Lingkungan Hidup - 859394317
Tugas 1 - Pendidikan Lingkungan Hidup - 859394317
NIM : 859394317
1). Saya bekerja di SD NEGERI 238 PASELLORENG dessa Arajang Kecamatan Gilireng Kab. Wajo.
2.) Disekolah kami setiap paginya dibiasakan untuk melakukan pemungutan sampah setiap paginya, dan
setiap hari jumat diadakan kegiatan jumat bersih. Dan kami membedakan sampah organic dan non
organic
SOAL
JAWABAN
3. Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan oleh sebuah sekolah untuk
mengembangkan Pendidikan Berwawasan Lingkungan:
4. Untuk mendukung Pendidikan Berwawasan Lingkungan, diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai. Berikut adalah lima contoh sarana dan prasarana yang dapat digunakan:
a. Lingkungan Belajar yang Ramah Lingkungan: Sekolah dapat menciptakan lingkungan
belajar yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan,
seperti bahan daur ulang atau ramah lingkungan. Fasilitas hijau seperti taman sekolah, kebun
sayur, dan area terbuka juga dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam aktivitas terkait lingkungan.
b. Fasilitas Daur Ulang: Memiliki fasilitas daur ulang di sekolah dapat membantu mengajarkan
siswa tentang pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola limbah dengan benar.
Pemasangan tempat sampah terpisah untuk daur ulang berbagai jenis material, seperti kertas,
plastik, dan logam, dapat memfasilitasi kebiasaan daur ulang di antara siswa dan staf.
c. Laboratorium Lingkungan: Laboratorium lingkungan yang dilengkapi dengan peralatan dan
teknologi terkini dapat menjadi sarana penting untuk eksperimen, penelitian, dan pembelajaran
praktis tentang isu-isu lingkungan. Siswa dapat melakukan pengamatan langsung, pengukuran,
dan analisis untuk memahami konsep-konsep lingkungan dengan lebih baik.
d. Akses ke Teknologi dan Sumber Daya Digital: Teknologi digital dapat digunakan untuk
menyediakan akses ke sumber daya pendidikan yang relevan tentang lingkungan, seperti video,
simulasi, dan perangkat lunak interaktif. Sekolah dapat menyediakan akses ke perpustakaan
digital, platform pembelajaran online, dan situs web yang berkualitas tinggi tentang isu-isu
lingkungan untuk mendukung pembelajaran siswa.
e. Kemitraan dengan Organisasi Lingkungan dan Komunitas: Memiliki kemitraan dengan
organisasi lingkungan lokal, lembaga penelitian, dan komunitas dapat menjadi sarana yang
berharga untuk mendukung Pendidikan Berwawasan Lingkungan. Kolaborasi dengan pihak luar
dapat memberikan akses ke sumber daya tambahan, pengalaman lapangan, dan proyek-proyek
yang relevan dengan isu-isu lingkungan lokal dan global.