1. Jelaskan lima dari manfaat Pendidikan Berwawasan Lingkungan?
Jawab 1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan: Pendidikan berwawasan lingkungan membantu menanamkan pemahaman dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, konservasi sumber daya alam, dan lain-lain. Hal ini mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. 2. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah lingkungan: Melalui pendidikan ini, peserta didik dilatih untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi atas permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Keterampilan ini sangat berguna untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. 3. Mendorong gaya hidup berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan menanamkan nilai-nilai dan perilaku yang mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, daur ulang, dan konsumsi yang bijak. 4. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan: Dengan memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, peserta didik akan merasa lebih bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup. 5. Mendukung pembangunan berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan berkontribusi pada upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti menjaga ekosistem, memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, serta melindungi keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, pendidikan berwawasan lingkungan sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kepedulian dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup.
2. Jelaskan enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan?
Jawab Berikut adalah enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan: 1. Pendidikan Lingkungan Hidup: Sekolah Berwawasan Lingkungan memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada siswa, yang membantu mereka memahami pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. 2. Membangun Karakter Positif: Melalui pendidikan lingkungan, siswa belajar untuk menghargai alam dan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini membantu dalam pembentukan karakter positif. 3. Praktek Langsung: Sekolah Berwawasan Lingkungan sering melibatkan siswa dalam kegiatan seperti penanaman pohon, pengomposan, dan daur ulang, yang memberikan mereka pengalaman praktis dalam menjaga lingkungan. 4. Meningkatkan Kesehatan: Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau, kualitas udara di sekitar sekolah akan lebih baik, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental siswa. 5. Mengurangi Biaya: Praktek-praktek ramah lingkungan seperti penggunaan energi yang efisien dan daur ulang dapat membantu sekolah mengurangi biaya operasional. 6. Membangun Komunitas: Sekolah Berwawasan Lingkungan sering melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan mereka, yang membantu membangun hubungan yang kuat antara sekolah dan komunitas.
3. Jelaskan lima langkah yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan Pendidikan
Berwawasan Lingkungan? Jawab Berikut adalah lima langkah yang sering dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan Pendidikan Berwawasan Lingkungan: 1. Pengintegrasian Materi Lingkungan dalam Kurikulum: Sekolah dapat mengembangkan kurikulum yang memasukkan materi-materi tentang lingkungan ke dalam mata pelajaran yang ada, seperti IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia. Hal ini membantu siswa memahami pentingnya lingkungan dan dampak aktivitas manusia terhadapnya. 2. Pengembangan Program Ekstrakurikuler: Sekolah dapat menawarkan berbagai program ekstrakurikuler yang berfokus pada lingkungan, seperti klub lingkungan, kebun sekolah, atau proyek penanaman pohon. Program-program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berkelanjutan. 3. Pelatihan dan Workshop: Sekolah dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang lingkungan untuk siswa, guru, dan staf sekolah. Ini membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu lingkungan dan cara mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. 4. Kemitraan dengan Komunitas Lokal: Sekolah dapat menjalin kemitraan dengan komunitas lokal, organisasi lingkungan, atau lembaga pemerintah terkait untuk menyelenggarakan proyek-proyek bersama yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Ini juga membantu siswa untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar mereka. 5. Promosi Kesadaran Lingkungan: Sekolah dapat melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara siswa, termasuk kampanye lingkungan, lomba poster, atau acara lingkungan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan mempromosikan perilaku berkelanjutan, sekolah dapat memberikan contoh yang baik bagi siswa dan masyarakat di sekitarnya. Dengan mengambil langkah-langkah ini, sekolah dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempromosikan Pendidikan Berwawasan Lingkungan dan mendorong siswa untuk menjadi warga yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. 4. Jelaskan lima sarana, dan prasarana untuk mendukung Pendidikan Berwawasan Lingkungan? Jawab 1. Ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah lingkungan. 2. Taman sekolah yang dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian tentang lingkungan. 3. Laboratorium lingkungan yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan penelitian dan eksperimen tentang lingkungan. 4. Gedung penelitian lingkungan yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tentang lingkungan. 5. Sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah.
Penjelasan : Pendidikan Berwawasan Lingkungan adalah pendidikan yang mengajarkan
siswa untuk memahami, menghargai, dan menjaga lingkungan. Untuk mendukung pendidikan ini, diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan, penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, dan lainnya. Taman sekolah dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian tentang lingkungan, serta sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan. Laboratorium lingkungan dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan eksperimen tentang lingkungan. Gedung penelitian lingkungan dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tentang lingkungan. Sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan memilah sampah.