Anda di halaman 1dari 3

Nama : Desy Ratnasari

Nim : 835032079

Kode MK : PEBI4223 /PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Tugas tutorial 1

1. Jelaskan lima dari manfaat Pendidikan Berwawasan Lingkungan?


Jawab
1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan: Pendidikan
berwawasan lingkungan membantu menanamkan pemahaman dan kepedulian
terhadap isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, konservasi sumber daya
alam, dan lain-lain. Hal ini mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah
lingkungan.
2. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah lingkungan: Melalui pendidikan
ini, peserta didik dilatih untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi atas
permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Keterampilan ini sangat
berguna untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
3. Mendorong gaya hidup berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan
menanamkan nilai-nilai dan perilaku yang mendukung pembangunan berkelanjutan,
seperti penggunaan energi terbarukan, daur ulang, dan konsumsi yang bijak.
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan: Dengan memahami dampak
aktivitas manusia terhadap lingkungan, peserta didik akan merasa lebih bertanggung
jawab untuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup.
5. Mendukung pembangunan berkelanjutan: Pendidikan berwawasan lingkungan
berkontribusi pada upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti
menjaga ekosistem, memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan,
serta melindungi keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, pendidikan
berwawasan lingkungan sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan
yang memiliki kepedulian dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup.

2. Jelaskan enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan?


Jawab
Berikut adalah enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan:
1. Pendidikan Lingkungan Hidup:
Sekolah Berwawasan Lingkungan memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada
siswa, yang membantu mereka memahami pentingnya menjaga dan melestarikan
lingkungan.
2. Membangun Karakter Positif:
Melalui pendidikan lingkungan, siswa belajar untuk menghargai alam dan menjadi
lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini membantu dalam pembentukan
karakter positif.
3. Praktek Langsung:
Sekolah Berwawasan Lingkungan sering melibatkan siswa dalam kegiatan seperti
penanaman pohon, pengomposan, dan daur ulang, yang memberikan mereka
pengalaman praktis dalam menjaga lingkungan.
4. Meningkatkan Kesehatan:
Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau, kualitas udara di sekitar sekolah
akan lebih baik, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental siswa.
5. Mengurangi Biaya:
Praktek-praktek ramah lingkungan seperti penggunaan energi yang efisien dan daur
ulang dapat membantu sekolah mengurangi biaya operasional.
6. Membangun Komunitas:
Sekolah Berwawasan Lingkungan sering melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan
mereka, yang membantu membangun hubungan yang kuat antara sekolah dan
komunitas.

3. Jelaskan lima langkah yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan Pendidikan


Berwawasan Lingkungan?
Jawab
Berikut adalah lima langkah yang sering dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan
Pendidikan Berwawasan Lingkungan:
1. Pengintegrasian Materi Lingkungan dalam Kurikulum:
Sekolah dapat mengembangkan kurikulum yang memasukkan materi-materi tentang
lingkungan ke dalam mata pelajaran yang ada, seperti IPA, IPS, dan Bahasa
Indonesia. Hal ini membantu siswa memahami pentingnya lingkungan dan dampak
aktivitas manusia terhadapnya.
2. Pengembangan Program Ekstrakurikuler:
Sekolah dapat menawarkan berbagai program ekstrakurikuler yang berfokus pada
lingkungan, seperti klub lingkungan, kebun sekolah, atau proyek penanaman pohon.
Program-program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan
berpartisipasi dalam kegiatan yang berkelanjutan.
3. Pelatihan dan Workshop:
Sekolah dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang lingkungan untuk
siswa, guru, dan staf sekolah. Ini membantu meningkatkan pemahaman mereka
tentang isu-isu lingkungan dan cara mengambil tindakan yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan.
4. Kemitraan dengan Komunitas Lokal:
Sekolah dapat menjalin kemitraan dengan komunitas lokal, organisasi lingkungan,
atau lembaga pemerintah terkait untuk menyelenggarakan proyek-proyek bersama
yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Ini juga membantu siswa untuk terlibat
langsung dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar mereka.
5. Promosi Kesadaran Lingkungan:
Sekolah dapat melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran
lingkungan di antara siswa, termasuk kampanye lingkungan, lomba poster, atau acara
lingkungan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan
mempromosikan perilaku berkelanjutan, sekolah dapat memberikan contoh yang baik
bagi siswa dan masyarakat di sekitarnya. Dengan mengambil langkah-langkah ini,
sekolah dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempromosikan
Pendidikan Berwawasan Lingkungan dan mendorong siswa untuk menjadi warga
yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
4. Jelaskan lima sarana, dan prasarana untuk mendukung Pendidikan Berwawasan
Lingkungan?
Jawab
1. Ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah lingkungan.
2. Taman sekolah yang dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian tentang
lingkungan.
3. Laboratorium lingkungan yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan
penelitian dan eksperimen tentang lingkungan.
4. Gedung penelitian lingkungan yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan
pengembangan tentang lingkungan.
5. Sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah.

Penjelasan : Pendidikan Berwawasan Lingkungan adalah pendidikan yang mengajarkan


siswa untuk memahami, menghargai, dan menjaga lingkungan. Untuk mendukung
pendidikan ini, diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Ruang kelas yang
dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang ramah lingkungan seperti penggunaan
energi terbarukan, penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, dan lainnya.
Taman sekolah dapat digunakan sebagai tempat belajar dan penelitian tentang
lingkungan, serta sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung
pelestarian lingkungan. Laboratorium lingkungan dapat digunakan untuk melakukan
penelitian dan eksperimen tentang lingkungan. Gedung penelitian lingkungan dapat
digunakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tentang lingkungan. Sistem
pengelolaan sampah yang baik dan benar di lingkungan sekolah dapat mengajarkan siswa
tentang pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan memilah sampah.

Anda mungkin juga menyukai