TUGAS 1 PLH Nur

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

(Pendidikan Lingkungan Hidup)

Nama : NUR HIDAYATI


Nim : 856502142

Soal
1. Jelaskan lima dari manfaat Pendidikan Berwawasan Lingkungan
2. Jelaskan enam keuntungan menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan
3. Jelaskan lima langkah yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan Pendidikan Berwawasan
Lingkungan
4. Jelaskan lima sarana, dan prasarana untuk mendukung Pendidikan Berwawasan Lingkungan

Jawaban :
1. Lima dari manfaat pendidikan berwawasan lingkungan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan
Pendidikan berwawasan lingkungan membantu menanamkan pemahaman dan
kepedulian terhadap isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, konservasi
sumber daya alam, dan lain-lain. Hal ini mendorong perubahan perilaku yang lebih
ramah lingkungan.
b. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah lingkungan
Melalui pendidikan ini, peserta didik dilatih untuk mengidentifikasi, menganalisis,
dan mencari solusi atas permasalahan lingkungan yang ada disekitar mereka.
Keterampilan ini sangat berguna untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa
depan.
c. Mendorong gaya hidup berkelanjutan
Pendidikan berwawasan lingkungan menanamkan nilai-nilai dan perilaku yang
mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, daur
ulang, dan konsumsi yang bijak.
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan
Dengan memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, peserta didik
akan merasa lebih bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi lingkungan
hidup.
e. Mendukung pembangunan berkelanjutan
Pendidikan berwawasan lingkungan berkontribusi pada upaya mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan, seperti menjaga ekosistem, memastikan pola konsumsi
dan produksi yang berkelanjutan, serta melindungi keanekaragaman hayati.
2. Enam keuntungan menjadi sekolah berwawasan lingkungan sebagai berikut:
a. Pendidikan lingkungan hidup
Sekolah berwawasan lingkungan memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada
siswa yang membantu mereka memahami pentingnya menjaga dan melestarikan
lingkungan.
b. Membangun karakter positif
Melalui pendidikan lingkungan, siswa belajar untuk menghargai alam dan menjadi
lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini membantu dalam pembentukan
karakter positif.
c. Praktek langsung
Sekolah berwawasan lingkungan sering melibatkan siswa dalam kegiatan seperti
penanaman pohon, pengomposan, dan daur ulang yang memberikan mereka
pengalaman prkatis dalam menjaga lingkungan.
d. Meningkatkan kesehatan
Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau, kualitas udara disekitar sekolah
akan lebih baik, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental siswa.
e. Mengurangi biaya
Praktek-praktek ramah lingkungan seperti penggunaan energi yang efisien dan daur
ulang dapat membantu sekolah mengurangi biaya operasional.
f. Membangun komunitas
Sekolah berwawasan lingkungan sering melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan
mereka, yang membantu membangun hubungan yang kuat antar sekolah dan
komunitas.
3. Lima langkah yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan pendidikan berwawasan
lingkungan sebagai berikut :
a. Kurikulum integrasi
Sekolah dapat mengintegrasikan isu-isu lingkungan kedalam kurikulum dengan
berbagai pendekatan, seperti menyediakan mata pelajaran khusus tentang lingkungan.
b. Program ekstrakurikuler dan kegiatan lingkungan
Sekolah dapat membentuk klub atau kelompok kerja sama siswa yang fokus pada
proyek-proyek lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, atau kampanye
kesadaran lingkungan.
c. Pengelolaan lingkungan sekolah
Sekolah dapat menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan di lingkungan sekolah,
seperti penghematan energi, pengelolaan udara, dan daur ulang sampah.
d. Kolaborasi dengan komunitas lokal
Sekolah dapat berkumpul dengan organisasi lingkungan atau lembaga pemerintah
setempat untuk menyelenggarakan program-program pendidikan dan aksi
lingkungan.
e. Pendidikan kesadaran lingkungan
Sekolah dapat mengadakan acara-acara atau seminar tentang kesadaran lingkungan
bagi siswa, orang tua, dan staf pengajar.
4. Lima sarana, dan prasarana untuk mendukung pendidikan berwawasan lingkungan
sebagai berikut :
a. Integrasi tema keberlanjutan kedalam kurikulum
Memasukkan pendidikan lingkungan kedalam mata pelajaran inti seperti sains,
matematika, seni bahasa, ilmu sosial dan bahkan seni dan musik dapat membantu
siswa memahami keterhubungan berbagai disiplin ilmu dengan alam.
b. Penggunaan teknologi
Teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam mendukung pendidikan hidup.
Siswa dapat menggunakan alat digital untuk melakukan penelitian tentang isu-isu
lingkungan serta membuat proyek multimedia.
c. Pendidikan luar ruangan
Membawa siswa keluar rumah dan menikmati alam adalah cara yang efektif untuk
melibatkan mereka dalam pendidikan lingkungan. Pendidikan luar ruangan dapat
dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti kunjungan lapangan ke taman nasional.
d. Kemitraan masyarakat
Membangun kemitraan dengan organisasi lokal, dunia usaha, dan anggota
masyarakat dapat membantu sekolah mengintegrasikan pendidikan lingkungan
kedalam program mereka dengan cara yang bermakna.
e. Pengembangan profesional bagi pendidik
Memberikan peluang pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru sagat
penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk mengajarkan konsep kelestarian lingkungan secara efektif di
kelas.

Anda mungkin juga menyukai