KIMIA HIJAU
Untuk SMA/MA
Kelas X Semester 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan
fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep
kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia
dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan
hukum hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Tujuan Pembelajaran :
(Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah yang
I dan II) ada di sekolah melalui kegiatan pengamatan dengan tepat
(C2)
2. Peserta didik dapat merancang cara mengatasi
permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah
melalui kegiatan kelompok secara kreatif (C6)
3. Peserta didik dapat membuat produk hasil pengolahan
sampah di lingkungan sekolah melalui kegiatan proyek
secara kreatif (P6)
4. Peserta didik dapat menyajikan produk hasil pengolahan
sampah yang ada di lingkungan sekolah melalui kegiatan
presentasi secara kreatif (P3)
Pemahaman Bermakna : peserta didik dapat memahami pengertian kimia hijau serta
pentingnya kimia hijau bagi lingkungan di sekitar, menganalisis
masalah yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar sekolah,
serta dapat merancang proyek untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
APERSEPSI
Masih ingatkah kalian dengan materi yang sebelumnya kita bahas? Ya, pada
pertemuan sebelumnya kita telah membahas pengertian kimia hijau dan prinsip kimia
hijau. Lihatlah gambar di bawah ini untuk mengingatkan kalian pada prinsip kimia
hijau!
(Sumber : http://infostudikimia.blogspot.com/2018/02/pentingnya-kimia-hijau-green-chemistry.html)
Nah, pada pertemuan kita kali ini kita akan membahas tentang pengolahan
sampah di lingkungan sekitar kita sebagai implementasi kimia hijau dalam kehidupan
sehari-hari. Pembelajaran dilakukan menggunakan model project based learning, di
mana kita akan menyelesaikan proyek pembuatan produk dari hasil pengolahan
sampah yang ada di sekolah. Dengan menyelesaikan proyek ini, diharapkan kalian
menguasai kecakapan abad 21, yaitu berfikir kritis dan pemecahan masalah (Critical
Thinking and Problem Solving Skill)
MOTIVASI
Bacalah kisah inspiratif mengenai mahasiswa yang sukses mengolah sampah menjadi
produk yang mempunyai nilai jual melalui link berikut ini!
https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/09170441/kisah-firman-sarjana-yang-
sukses-karena-menggeluti-sampah?page=all
Setelah membaca artikel tersebut diharapkan kalian lebih termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran yang akan kita lakukan
Perhatikan gambar sampah di atas! Apakah yang ada di pikiran kalian dengan
melihat sampah tersebut? Terdiri dari bahan apa sajakah sampah yang paling banyak
di sekolah kalian? Apakah sampah tersebut merupakan produk kimia? Jelaskan alasan
kalian! Apakah yang akan terjadi jika sampah tersebut tidak diolah? Bagaimanakah
pengolahan sampah sekolah yang menurut kalian paling sesuai?
APERSEPSI
Masih ingatkah materi pada pembelajaran sebelumnya? Ya, pada pertemuan
sebelumnya kita telah membahas perencanaan proyek pengolahan sampah sekolah.
Bagaimana dengan kelompok kalian? Sampai sejauh mana kelompok kalian telah
bekerja? Pada pertemuan ini kalian akan menyelesaikan proyek pengolahan sampah
sekolah. Selain produk, kalian juga akan menyelesaikan laporan kegiatan.
5. MENGUJI HASIL
1. Kimia hijau
Kimia hijau atau green chemistry merupakan kajian di bidang kimia yang
relatif baru yang memfokuskan kajiannya pada penerapan sejumlah prinsip
kimia dalam merancang menggunakan atau memproduksi bahan kimia untuk
mengurangi pemakaian atau produksi bahan berbahaya yang dapat
mengganggu kesehatan mahluk hidup dan pelestarian lingkungan. Kajian green
chemistry ini mencakup konsep dan pendekatan yang efektif untuk mencegah
pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses dan produk bahan kimia
beracun dan berbahaya, karena penerapan metode pemacahan masalah secara
inovatif terhadap masalah lingkungan. Mengingat pentingnya green chemistry
sebagai pendekatan untuk pencegahan pencemaran akibat bahan - bahan kimia
yang dapat merusak lingkungan, maka konsep green chemistry perlu
diaplikasikan dalam pembelajaran kimia di sekolah-sekolah dan di perguruan
tinggi (Nurbaity, 2011).
Pengembangan metode kimia yang ramah lingkungan saat ini sangat
berkembang sebagai salah satu cara untuk menerapkan kimia hijau dalam
kehidupan. Kepedulian terhadap penggunaan bahan-bahan kimia dalam proses
di industry tidak bisa dihindari, namun penggunaannya dalam proses dan
limbah yang dihasilkan dapat dikurangi, dengan menerapkan aspek dan prinsip
green chemistry (GC). Bahan-bahan kimia yang berbahaya terhadap kesehatan
dan lingkungan dapat dikurangi atau dihilangkan tanpa mengubah metode
dalam proses produksi. Aplikasi kimia hijau dapat diterapkan dalam berbagai
sector, diantaranya industry transportasi, obat-obatan, kosmetik, elektronik,
energy, peralatan rumah tangga, pertanian, dan lain-lain (Nurbaity, 2011).
Pada gambar tersebut terlihat beberapa orang sedang memilah sampah plastic.
Upaya apa yang sedang mereka lakukan dalam kaitannya dengan kimia hijau?
a. Mengolah limbah.
b. Menggunakan katalis.
c. Mencegah kecelakaan
d. Merancang zat kimia yang aman digunakan
e. Penggunaan bahan terbaharukan
KUNCI JAWABAN:
1. A
2. A
3. C
4. A
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/2021/pengelolaan_sampah.pdf, diakses
tanggal 11 Oktober 2022 pukul 14:45
https://tirto.id/contoh-penerapan-kimia-hijau-di-kehidupan-prinsip-green-chemistry-
gwDn, diakses tanggal 11 Oktober 2022 pukul 14:02
https://www.kompasiana.com/mireldatio/5f3cd131d541df1232611b52/fenomena-
sampah-di-lingkungan-sekolah, diakses tanggal 11 Oktober 2022 pukul 14:32
https://www.youtube.com/watch?v=GoFa-DQofm0, diakses tanggal 9 Oktober 2022
pukul 12:54
Nurbaity, 2011, Pendekatan Green Chemistry Suatu Inovasi Dalam Pembelajaran Kimia
Berwawasan Lingkungan , Jurnal Riset Pendidikan Kimia, Volume 1 nomor 1
Rhedana, dkk, 2020, Pengaruh Praktikum Kimia Hijau Pada Sikap Siswa Terhadap
Kimia, EDUSAINS 12(2) 2020 halaman 154-165