Anda di halaman 1dari 12

YOBELLA INCRISTY - 1964190141

TUGAS TEKNIK PENULISAN NON BERITA PERTEMUAN 6 SKENARIO FILM PENDEK

GEMINTANG KASIH
Cerita dan Skenario by Yobella Incristy

PROFIL TOKOH

KASIH REMBULAN
Kasih Rembulan, perempuan cantik yang sedang menempuh pendidikan di sebuah kampus yang
ada di Jakarta.. Kasih adalah anak sematawayang dikeluarganya dan Kasih sangat dekat dengan
Ibunya. Kasih memiliki sahabat bernama Bintang. Kasih adalah perempuan yang ceria, periang,
bawel, dan suka marah-marah. Dan Bintang lah laki-laki yang sangat sabar menghadapi segala
sifat dan sikap Bintang. Hingga akhirnya Kasih bertemu dengan Guntur yang merupakan saudara
kembar Bintang. Awalnya Kasih sebal dan tidak suka dengan Guntur, tetapi seiring berjalannya
waktu Kasih dan Bintang terlihat sangat dekat. Kasih awalnya mengira bahwa dia akan
menyukai Guntur. Namun akhirnya Kasih sadar, bahwa selama ini Kasih hanya merasa nyaman
dan senang berteman dengan Guntur dan sosok lelaki yang dia cintai dan sukai bukan lah Guntur
melainkan Bintang

GEMINTANG PRATAMA
Gemintang Pratama alias Bintang. Lelaki tampan, dan cukup berprestasi. Bintang adalah sahabat
Kasih, Bintang menghabiskan banyak waktunya dikampus bersama dengan Kasih. Bukan karena
dia tidak memiliki teman, tetapi karena dia sangat menyayangi Kasih dan ingin selalu berada
disamping Kasih. Namun ternyata Bintang tidak menyadari rasa sayangnya selama ini telah
berubah menjadi rasa cinta. Hingga akhirnya Guntur, saudara kembarnya masuk kedalam
kehidupan Kasih dan cukup membuat Kasih bahagia.

GUNTUR PRATAMA
Guntur Pratama merupakan saudara kembar Gemintang Pratama. Selama ini Guntur dan Bintang
terpisah oleh jarak karena Guntur harus menempuh pendidikannya di luar kota berbeda dengan
Bintang. Namun ketika Kuliah, Guntur harus segera kembali dan menetap di Jakarta sehingga
Guntur memutuskan untuk melanjutkan studinya di kampus tempat Bintang kuliah. Hingga
akhirnya Guntur bertemu dengan Kasih. Di awal pertemuan mereka Guntur dan Kasih sangatlah
tidak akur, namun berkat bantuan Bintang mereka bisa menjadi lebih dekat bahkan sekarang
mereka lebih banyak menghabiskan waktunya bersama tanpa Bintang. namu Guntur menyadari
bahwa saudara kembarnya itu sangat mencintai perempuan yang selama ini selalu dianggap
sebagai seorang sahabat bagi-nya. Hingga kemudian Guntur berniatan untuk menyatukan
Bintang dan Kasih agar mereka bisa bersama.

IBU
Ibu adalah wanita yang sangat penyabar dalam menghadapi tingkah laku anaknya, Kasih yang
sangat bermacam-macam tingkahnya. Ibu adalah tempat Kasih untuk berbagi cerita. Ibu
mengenal sosok Bintang yang merupakan sahabat dari anak gadisnya, Kasih. Hingga akhirnya
ketika Ibu tersadar bahwa anak perempuan tersayangnya itu sudah beranjak dewasa ketika
melihat Kasih sedang bingung dengan perasaaan yang dimilikinya.
Selain tokoh-tokoh di atas, masih ada pemain-pemain tambahan, antara lain:
 BIMO, ADIT, dan DENI, yang merupakan teman band Guntur
 RINDA, dan ALDO, teman organisasi Kasih dan Bintang di kampus

SCENE 1 INT.KAMAR KASIH DAN RUANG MAKAN – PAGI


Cast: Ibu, Kasih

KASIH (VO Prolog)


Keluarga adalah segalanya bagiku, mereka ada tempat ternyaman bagiku, mereka yang membesarkanku,
mendidik aku, dan memberi aku kasih sayang yang begitu tulus. Hari ini tepat memasuki bulan terakhir di
akhir tahun. Bulan desember yang adalah bulan special bagiku. Desember bulan kelahiranku dan dibulan
desember juga aku biasanya merayakan hari Natal yang selalu memberi moment kebersamaan hangat
tersendiri bagiku. Namun tahun ini aku tidak tahu bisa merasakan moment kebersamaan yang sudah
sangat aku rindukan itu atau tidak, aku masih harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaanku
disini. Aku sangat merindukan mereka, dan aku sangat berharap aku bisa merayakan moment-moment
indahku

Di Pagi hari dengan jendela sedikit terbuka membiarkan cahaya matahari menerangi kamar, tiba tiba
kasih kasih terjatuh dari tempat tidur sehingga membuatnya terkejut dan terbangun dari tidurnya yang
lelap. Kasih lantas duduk lalu sedikit merapihkan rambutnya yang berantakan dan kemudian terkejut
ketika melihat jam diatas mejanya menunjukkan pukul 09.30 WIB. Dengan tergesa-gesa kasih bersiap-
siap dan melangkah sedikit berlari keluar kamar turun menuju meja makan sambil menggerutu dan
menghela nafas kasar.

Camera close up jendela kamar move to establish kamar Kasih secara keseluruhan

KASIH
(terjatuh dari tempat tidur, dengan suara kesal)
aduhhh……

Camera big close up menuju Jam yang berada diatas meja kamar Kasih move to close up Kasih

KASIH
(kaget, menepuk dahi)
Astagaa! Hari ini kan ada rapat fakultas

KASIH
(keluar kamar, melangkah setengah berlari sambil menggerutu)
Ibu…. Kenapa ga bangunin aku sih? Hari ini kan ada jadwal rapat fakultas, aku
bisa terlambat ini

Ibu yang sudah sedari tadi menyiapkan sarapan untuk Kasih hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat
tingkah laku anak gadisnya itu sembari melanjutkan pekerjaan dapurnya. Kasih yang sangat terburu-buru
hanya meminum setengah gelas susu yang telah disiapkan dan segera berangkat ke kampus.

IBU
(geleng- geleng kepala)
Ini kamu sarapan dulu, sudah ibu siapkan

KASIH
(tergesa-gesa)
Aduh Bu, Kasih gak sempet sarapan lagi sudah telat sekali ini. Kasih berangkat
dulu ya bu, Assalamualaikum Ibu

IBU
(geleng-geleng kepala)
Waalaikumsalam..
(setengah teriak) Hati-hati nak!

CUT TO

SCENE 2 EXT.PARKIRAN KAMPUS DAN LOBBY KAMPUS - PAGI


Cast. Kasih, Guntur

Kasih tiba di parkiran kampus dan segera memarkirkan kendaraan motornya. Dengan tergesa-gesa Kasih
membuka helm dan segera menuju ruangan fakultas tempat diadakan rapat. Kasih melangkah dengan
kasar dan terburu-buru sehingga tidak sengaja menabrak laki-laki berkacamata yang tengah melangkah
santai dari lawan arah hingga terjatuh dan terjadilah perdebatan kecil diantara mereka.

Camera fade in kasih tiba di parkiran dan long shot kasih berjalan kedalam kampus move to close up slow
motion langkah kaki Guntur.

KASIH
(terjatuh)
Aduh!

Kasih melihat ke arah Guntur yang masih berdiri terdiam tanpa tatapan bersalah dengan wajah kesal
sedangkan Guntur hanya terdiam sambil melepas kacamatanya dan heran melihat Kasih yang ngedumel
dan marah-marah sendiri karena terjatuh.

Camera close up Guntur melepas kacamata move to close up Kasih dengan raut wajah kesal.

KASIH
(sambil berusaha berdiri, menatap Guntur kesal)
Woy, kalo jalan tuh liat-liat dong! inikan jalanan luas, bisa kan gausah nabrak-
nabrak! Udah salah malah diem lagi, bukannya minta maaf. Minggir gua mau
lewat! Lain kali jalan pake mata jangan pake dengkul!

Kasih kembali berjalan setengah lari karena tergesa-gesa sambil menggerutu kesal dan meninggalkan
Guntur yang masih berdiri terpatung.

GUNTUR
(mengerutkan dahi, setengah teriak)
Eh, yang jalan galiat-liat itu lu bukan gua, kenapa jadi lu yang protes?
GUNTUR
(menatap kesal)
Dasar cewe aneh

CUT TO

SCENE 3 INT.RUANGAN FAKULTAS - PAGI


Kasih, Bintang, Rinda

Kasih menjadi pusat perhatian ketika tiba di ruangan rapat karena terlambat. Sedangkan dikursi belakang
sudah ada Bintang yang sedari tadi menunggu kehadiran Kasih dan setengah melambai-lambaikan tangan
memberi isyarat kepada Kasih. Lalu Kasih berjalan menuju arah Bintang yang telah meyiapkan tempat
untuknya.
Camera close up Kasih
KASIH
(mengetuk pintu, setengah menunduk)
Assalmualaikum.. Maaf, maaf, gua terlambat

Rapat terhenti sejenak, Rinda yang merupakan pemimpin rapat beserta anggota lainnya menatap heran
melihat Kasih yang terlalu sering terlambat.

RINDA
(menggelengkan kepala)
Kasih… Kasih… kebiasaan banget deh..

Camera long shot arah Bintang

BINTANG
Nyengar nyengir aja lu, udah tau terlambat

KASIH
(memasang wajah kesal dengan nafas tak beraturan)
Bisa ga sih gausah bawel

Camera close up air mineral move to close up Kasih


Bintang memberi air mineral kepada Kasih disambut cepat dengan Kasih yang langsung menghabiskan
minumnya

BINTANG
(tertawa kecil)
Gak minum berapa tahun lu? hahaha

KASIH
(menghela nafas)
setahun.. puas?

BINTANG
Hahaha gemes deh kalo galak gini, lagian lu kenapa bisa terlambat sih?

KASIH
(berbicara setengah suara dengan nada kesal)
Pertama, gua bangun kesiangan dan yang kedua, tadi gua harus berdebat dulu
sama manusia tak berdosa yang udah nabrak gua sampe jatoh tapi gua cuma
diliatin doang

BINTANG
(tersenyum setengah tertawa)
Kalau abis ini gua traktir makan masih kesel gak?

KASIH
(tersenyum semangat, menggoda)
Gemintang Pratama memang sahabat terbaik banget deh

BINTANG
Hmm, giliran udah urusan makan dan ditraktir baru deh lu memuji-muji

Kasih tersenyum lebar mendengar bercandaan Bintang

CUT TO

SCENE 4 INT.RUANGAN BAND - SIANG


Guntur, Bimo, Adit, Deni

Guntur masuk ruangan band dengan wajah suntuk dan kesal dan menutup pintu dengan kasar. Guntur
merasa kesal karena Kasih seenaknyaberanggapan Kasih adalah wanita yang cantik namun saja siatnya
yang sedikit menyebalkan. Lalu anak-anak band lainnya bercanda untuk menggoda-goda Guntur dengan
Kasih.

Camera close up Guntur menutup pintu move to long shot ruangan band

GUNTUR
(menutup pintu sedikit keras, sedikit kesal)
Huh, dasar cewe aneh, awas aja kalo ketemu lagi

DENI
Lu kenapa sih, Tur, dateng-dateng kok marah-marah?

BIMO
Tau lu, Tur, datang tuh ucap salam dulu baru ngomel-ngomel hahahhaha

GUNTUR
Kalo kalian jadi gua juga bakal kesel, habis ketemu sama cewe aneh gajelas.
Cantik sih tapi nyebelin banget
BIMO
Biasanya sih yang gini-gini tuh habis ini jadi cinta hahahaha

ADIT
Duh, hati-hati deh, Tur. Benci bisa jadi cinta loh..

GUNTUR
(raut wajah kesal)
Udah-udah gausah sok tau deh ya kalian semua, mending lanjut aja kita mulai
latihannya

Bimo, Adit, dan Deni tertawa bahagia karena berhasil membuat wajah Guntur semakin kesal.

CUT TO

SCENE 5 EXT.KANTIN - SIANG


Kasih, Bintang

Selesai rapat Kasih dan Bintang segera menuju kantin disaat yang bersamaan Guntur juga sedang berada
dikantin. Guntur melihat keberadaan Bintang di kantin dan menghampiri Bintang. Kasih yang sedari tadi
sedang sibuk makan tiba-tiba kaget dan menghentikan kegiatan makannya ketika melihat sosok Guntur
yang ada dihadapannya dan Guntur tetap memasang wajah cool nya meskipun dalam hati dia sedikit
terkejut dan masih kesal. Bintang memperkenalkan Guntur kepada Kasih yang membuat Kasih semakin
terkejut. Bintang menjelaskan ke Kasih kalau Guntur adalah saudara kembarnya yang baru menyelesaikan
sekolah diluar kota dan melanjutkan studinya di kampus Bintang. Bintang yang merasa pertemuan Guntur
dan Kasih sedikit kurang baik mengajak Kasih dan Guntur untuk hangout bertiga besok sore dan Kasih
dengan berat hati menerima ajakan dari Bintang.

Camera long shot kantin move to close up Bintang dan Kasih

BINTANG
Lu mau gua pesenin apa?

KASIH
Hmm, kayaknya lagi pengen batagor pedes + es jeruk deh seger tuh kayaknya

BINTANG
(bercanda)
Ok nona, silahkan duduk biar saya yang pesan hahaha

Camera long shot memperlihatkan Bintang memesan makan dan Kasih duduk di meja kantin

BINTANG
Silahkan nona, ini pesananya

KASIH
Enak ya jadi tuan Ratu, hahahahaha

Camera close up Guntur move to long shot Guntur menghampiri Bintang dan Kasih
GUNTUR
Woy bro, kalo makan ngajak-ngajak juga dong

BINTANG
(terkejut)
Eh, lu hari ini ke kampus? Ya gua mana tau lu ada dikampus

GUNTUR
Gua ada latihan band hari ini

Camera close up Kasih yang terkejut melihat keberadaan Guntur dihadapannya

BINTANG
Eh iya, kenalin ini Kasih. Kasih ini Guntur saudara kembar gua

Kasih hanya terdiam setengah mengangguk dmasih dengan raut wajah kesal
BINTANG
Oh iya, bsk lu sibuk ga, Tur? Udah lama nih ga hangout bareng kita

GUNTUR
Bebas aja, besok gua free kok

BINTANG
Ok. Lu juga ikut ya, besok gua jemput no penolakan
(tersenyum manis ke Kasih)

KASIH
(mengangguk terpaksa)
CUT TO

SCENE 6.EXT. MALL – SIANG


Kasih, Bintang, Guntur

Diawal pertemuan Kasih terlihat masih sangat canggung dan tidak nyaman dengan Guntur karena masih
merasa kesal. Tetapi Bintang berhasil membuat suasana menjadi cair sehingga Kasih dan Guntur mulai
terlihat dekat dan akrab. Bahkan kasih dan Guntur terlihat sangat akur dan bercanda bersama. Bintang
merasa senang melihat saudara kembar dan sahabatnya bisa akrab dan terlihat sangat dekat.

Camera long shot memperlihatkan suasana sedikit canggung


Camera move to close up Bintang mencairkan suasana
Camera move to Kasih, Guntur, dan Bintang yang sudah mulai terlihat akrab
CUT TO

SCENE 7 EXT.PASAR MALAM - MALAM


Kasih, Guntur, Bintang
Tidak disangka-sangka semakin hari Kasih dan Guntur semakin dekat. Kasih mulai banyak menghabiskan
waktu bersama dengan Guntur. Mulai dari komunikasi via chat hingga hangout bersama. Sudah hampir
dua minggu Kasih menghabiskan waktu bersama dengan Guntur hingga tidak bisa banyak meluangkan
waktu bersama dengan Bintang. Hari ini pun mereka kembali hangout berdua, Guntur mengajak Kasih
pergi ke pasar malam.

Camera long shot pasar malam move to close up Kasih dan Guntur memperlihatkan kedekatan Kasih dan
Guntur
CUT TO

SCENE 8 EXT.KANTIN– SORE


Kasih, Guntur

Kasih dan Guntur sedang makan bersama di kantin kampus. Mereka makan sambil bercanda dan
berbincang-bincang hangat terlihat sangat dekat dan serasi. Disaat yang bersamaan Bintang melihat Kasih
dan Guntur dari jauh. Bintang hanya berdiri terpatung dengan wajah sedih tanpa menghampiri mereka
dan pergi meninggalkan kantin.

Camera long shot dari arah Bintang memperlihatkan Guntur dan Kasih
CUT TO

SCENE 9 EXT.R.TAMU - MALAM


Bintang, Guntur

Guntur tiba dirumah setelah mengantar Kasih pulang. Sesampainya dirumah Guntur melihat Bintang
sedang berada diruang tamu dan langsung menghampiri Bintang yang sedang duduk santai sambil
menonton televisi.

Camera close up Guntur masuk kedalam rumah move to long shot ruang tamu

GUNTUR
Asik banget nih nontonnya

BINTANG
Eh, udah balik? Abis anter Kasih ya?

GUNTUR
(menepuk pundak Bintang)
Kasih aman kok, tenang aja dia gua anter selamat sampai depan rumah. Gausah
khawatir gitu dong… (nada meledek)

BINTANG
Gua Cuma mau memastikan aja

GUNTUR
Udah Bintang, lu gausah bohong lagi sama gua. Gua tahu kok kalau rasa sayang
lu ke Kasih itu lebih dari seorang sahabat. Ayo lah be gantle man.
BINTANG
(mengalihkan pandangan ke tv dengan setengah tersenyum)

GUNTUR
Lu gausah salah paham, gua gak ada perasaan apa-apa ke Kasih, gua hanya
sekedar nyaman untuk berteman dengan Kasih dan gua rasa Kasih pun demikian.

BINTANG
Ya tapi belum tentu juga dia ada perasaan ke gua kan?

GUNTUR
Dicoba dulu Bintang, lu gaakan tau kalo lu belum mencoba. Yaudah gua bersih-
bersih dulu deh ya, Good Luck men hahaha

CUT TO

SCENE 10 EXT.TAMAN - SORE


Guntur, Kasih

Guntur berusaha ingin memberi tahu kepada Kasih tentang perasaan saudara kembarnya itu.
Karena dia tahu betul Bintang bukan hanya sekedar sayang sebagai sahabat melainkan lebih dari itu.
Guntur mengajak Kasih untuk bertemu di Taman sekitar rumahnya, sambil berbincang-bincang hangat
Guntur mulai menyinggung pembahasan tentang perasaan Kasih terhadap Guntur.

Camera close up Kasih dan Guntur

KASIH
Tumben ngajak ketemuannya di taman?

GUNTUR
Pengen santai aja, sambil ngemil.. nihi gua bawa cemilan special buat lo

KASIH
Hmm se special orangnya dong yaa hahaha (bercanda)

GUNTUR
(menjitak jidat Kasih)
Heh pede banget lu ya.. Gua tuh nyaman sama lu sekedar sahabat doang Kasih

KASIH
(meledek)
Sahabat bisa jadi cinta loh…

GUNTUR
Laki-laki yang sayang sama lu itu Bintang, Kasih.. Gua yakin 100% kalau dia
sayang sama lu lebih dari sekedar sahabat.. Jadi yang shabat jadi cinta itu Bintang
bukan gua
KASIH
Ah sok tau lu,

GUNTUR
Gak Kasih, kali ini gua serius.. gua itu saudara kembarnya Bintang, jadi gua bisa
paham betul gimana perasaan Bintang. Mau Bintang ngelak seribu kali atau
terlibat pura-pura bahagia itu gua bisa paham dan mengerti

KASIH
(terdiam)

GUNTUR
Lu gak ada perasaan lebih ke Bintang?

KASIH
Gua gak ngerti gimana perasaan gua, Tur. Gua nyaman dan senang kalau deket
dan berada diantara kalian berdua

GUNTUR
Coba lu lebih peka lagi sama perasaan lu, Bintang mau rela dan ikhlas melihat lu
senang dan bahagia meskipun gak bersama dia itu udah cukup membuktikan rasa
sayang dia itu lebih dari sekedar sahabat

CUT TO

SCENE 11 EXT.TAMAN – SIANG


Kasih, Bintang, Guntur

Guntur yang merasa Kasih dan Bintang sama-sama memiliki rasa merencanakan sebuah rencana untuk
Bintang dan Kasih. Hari ini Guntur mengirim pesan kepada Kasih untuk datang ke taman tempat biasa
mereka bertemu, begitupun kepada Bintang. Guntur sengaja mempertemukan Kasih dan Bintang di
taman agar mereka berdua bisa berbicara saling terbuka dan saling jujur akan perasaan mereka.
Sementara Guntur memantau Kasih dan Bintang dari kejauhan.

Camera long shot taman

KASIH
Mana sih Guntur, kebiasaan deh kalo janjian datangnya pasti lama

Camera close up Bintang yang baru datang

BINTANG
Loh, kok ada lu? Sendirian aja?

KASIH
Hmm gua sih td di suruh Guntur kesini
BINTANG
Oh, tadi dia sih minta jemput. Tapi mana orangnya? (menoleh sekitar taman)

KASIH
Jangan-jangan ini semua kerjaan Guntur

BINTANG
Fix banget deh, ini kerjaan Guntur hahaha. Tapi jadi lucu juga ya, kok malah jadi
kita yang dipertemuin kaya gini udah kaya di sinetron-sinetron aja

KASIH
(tertawa)
hahahaha cocok kali yah kalau kita yg jadi pemainnya. By the way, apa kabar lu?
Sombong banget nih

BINTANG
Eh gimana gimana? Gua gak salah denger nih? Lu kali yang terlalu sibuk sama
“gebetan baru” hahaha cieee

KASIH
Kan kan gini nih, baru ketemu udah rese aja sok tahu lagi. Gua sama Guntur
Cuma temenan biasa kali

BINTANG
Kalo sama gua? Sahabatan biasa atau lebih?

KASIH
(gugup)
eh… emm..
Camera big close up Bintang memegang tangan Kasih move to close up Bintang dan Kasih
BINTANG
(memegang tangan Kasih)
Kasih, gua tau kita udah sahabatan lama, dan gua gatau ini akan terdengar aneh
atau tidak. Tapi gua sayang sama lu Kasih sama nona cantik yang selalu ada
bersama gua disetiap harinya dan rasa sayang itu lebih dari sekedar sahabat. Gua
jatuh cinta sama lu Kasih, nona cantik gua

KASIH
Gua awalnya juga gapaham harus gimana, tapi gua rasa gua juga punya perasaan
yang sama seperti apa yang lu rasakan. Gua juga suka sama lu, Kasih sayang sama
Bintang lebih dari seorang sahabat.

BINTANG
(tersenyum)
Jadi nona cantik yang dihadapan gua sekarang ini mau jadi pacar gua?
KASIH
(mengangguk tersipu malu)
Iya mau

Camera close up Guntur keluar dari tempat persembunyian move to long shot taman

GUNTUR
Asik nih kayaknya ada yang baru jadian. Hmm batagor, bakso, siomay, sama es jeruk
enak nih

BINTANG
Nah udah keluar nih biang keroknya dari tempat persembunyian hahaha

KASIH
Tau nih, sok-sokan banget udah kaya di sinetron-sinetron aja

GUNTUR
Aduhhhh laper banget nihh

BINTANG DAN KASIH


(bersamaan)
Let’s Goooo

Mereka bertiga pun tertawa dan meninggalkan taman untuk pergi makan bersama.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai