Musim semi?siapa yang tidak tau?musim yang begitu indah.Musim yang dimana
bunga-bunga bermekaran dan menghiasi pepohonan.Musim yang begitu dinantikan oleh
banyak orang,.musim yang identik dengan cinta yang romantis.
Lalu bagaimana musim semi justru membuat suatu kenangan yang buruk?apakah kau
sanggup menerima musim itu lagi atau kau malah mengutuknya?Kau tahu,jika setiap masa
mempunyai memori.
Kenangan yang tak mungkin kembali.Begitu pahit dan sakit,hanya perlu bertahan.Tak
perlu menyesal,semua telah berlalu.Cukup memperbaikinya dan berdamai lah dengan masa
lalumu.
Aku merindukanmu
Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin merindukanmu
Rindu ini semakin menjadi
Yaitu,mengenggam tanganmu
Ku merindukanmu..rindu kamu
BRAAKKKK
Baru aja gua beli,itu pintu udah ancur.Malang sekali nasibmu pintu batinku.
Memang sahabat karibku yang satu ini memang strong power.Dia punya tenaga kayak
3 kali laki-laki dewasa,jangan tertipu dengan wajahnya yang cantik seperti artis-artis girlband
korea.Nyatanya dia memang warga asli orang korea.Lihat aja tu pintu!menjadi salah satu
korban keperkasaanya.Setiap pagi slalu begini,dia bakal datang ke kamar dan
membanngunkanku.Tapi ya gitu,kalo gak di respon pasti dia bakal ndobrak pintu itu dan
endingnya aku harus beli pintu lagi.Then,pintu itu udah ke 24 dan masih bakal nambah kalo
dia tetap anarkis kayak gitu.
Tuh seragam lo,sekarang lo mandi gih!udah jam 6.30 pagi,nanti kita bakal terlambat
ke sekolah kalo lo gak cepet-cepetperintahnya sambil melemparkan seragam ku ke atas
kasur.Dengan pasrah,ku bangun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi dalam keadaan
mengumpulkan nyawa.Di dalam kamar mandi,setelah melepas pakaian,aku pun mulai
menyalakan shower dan membasuh tubuh.
Gua tunggu di luar,kalo udah selesai langsung ke ruang makan.Kita bakal sarapan
sebentar,kalo mandi gak usah lama-lama!kayak ratu aja.samar-samar ku mendengarkan
suara dari Tae Ra dan diam-diam mengangguk sebagai jawaban,meski dia gak mungkin bisa
melihatnya.
Kim Tae Ra atau biasa di panggil Tae Ra dan Tae, dia adalah perempuan tangguh yang
menjadi sahabatku.Dia memiliki wajah campuran Asia dan Eropa yang sangat ketara,dengan
mata yang tidak terlalu sipit,hidung mancung,bibir yang tipis tapi kalo udah ngomong
pedasnya minta ampun,kulit putih dan mulus,alis mata tebal tapi indah dan senyuman
berbentuk kotak yang dapat membuat orang yang melihatnya akan terpesona.Oleh karena
itu,tak jarang banyak cowok yang ngejar-ngejar dia,tapi Tae Ra sungguh tak peduli.Meski
memiliki wajah yang feminim,ternyata sifatnya sungguh tak sefeminimwajahnya.Dia
sangat tangguh,tomboy,dan anarkis.
Dia hebat dalam bidang olahraga terutama seni beladiri,dalam bidang akademik pun
dia cukup baik apalagi di bidang seni,otaknya yang kreatif itu mampu menghasilkan banyak
ide dan juga karya.Dia lahir di Daegu,Korea Selatan dan tumbuh besar di Seoul.Kita telah
bersahabat sejak duduk di bangku Sekolah dasar hingga sekarang kita duduk di Sekolah
Menengah Atas.
Kurasa sudah cukup aku tuk mandi,sekarang saat nya bersiap-siap untuk sekolah.Hal
pertama adalah berpakaian,lalu di lanjutkan dengan sedikit memoleskan make up.Dirasa
semuanya udah OK,kuputuskan untuk menuju meja makan.Ahh...,bau harum masakkan pun
semakin menarikku untuk mendekat.Masakan Tae Ra memang menggugah selera,dari
harumnya saja sudah membuat cacing-cacing di perutku memberontak ingin di beri
asupan.Kita tinggal dalam satu rumah,rumah ini adalah rumah milik keluarga ku.Kita tinggal
di sini karena kedua orangtua kami tak bisa menemani selama di Seoul.Orangtuaku sibuk di
Inggris,dan orangtua Tae sibuk di Daegu itulah sebabnya kita hidup sendirian di sini.Aku dan
Tae dapat bersekolah di Seoul karena beasiswa,tentu kami harus hidup mandiri berdua.Tapi
selama kami bersama,semua akan terasa menyenangkan.
Lama amat sih!gua udah nungguin dari tadi..cepetan duduk!suara Tae membuat
sudut bibirku tertarik keatas,dia adalah sahabat terbaik yang pernah ada.Di balik sifatnya
yang begitu kasar,tapi dia memiliki sisi peduli dan lembut layaknya perempuan sejati.
Mendudukkan bokongku di atas kursi makan yang ada tepat di depan Tae,lalu ku
mengambil nasi dan lauk yang telah tersaji yaitu ikan goreng dan omelet.Sungguh menggoda
lidah ku untuk segera mencicipinya!selesai berdoa,aku langsung melahap makanan itu
dengan rakusnya.Entah karena aku yang kelaparan atau memang masakan Tae sangat
enak,yang terpenting adalah aku harus memakannya sampai kandas dan ya!sekarang di
piringku sudah bersih bersinar sunblock...ahh!aku kenyang sekali.
Issshh,kayak lo kagak tau gua aja!kalo udah masalah makanan ma...gua nomor
1jawabku bangga,ya udah..taruh di wastafel gih,tunggu gua di luar.Tanpa menunggu Tae
menyelesaikan makanannya,aku membereskan meja makan dan menaruh piring dan gelas-
gelas kotor di wastafel.Ku lihat Tae telah selesai dengan makananya,dengan santai aku
berjalan keluar rumah dan menunggu Tae untuk menyusulku.
Kini kami berdua sedang menunggu bus di halte dekat rumah,duduk di kursi halte
sambil menikmati pemandangan.Tangan kami pun saling bertautan menyimbolkan
bagaimana persahabatan kami
Ya gak lah!sekolah kita itu masuknya jam setengah delapan ,nah sekarang masih jam
tujuh kurang lima belas menit.Kalo telat,itu gara-gara elo!Lagian lo sih!Gak bisa apa bangun
pagi gitu?
Aisss,nyesel tadi gua tanya ke Tae kalo endingnya bakal kayak gitu.Lagian itu kan wajar kalo
aku gak bisa bangun pagi,itu juga salah satunya karena dia.Dia bakalan latihan karate sampe
malam dan aku harus menjaga rumah sampai ia pulang.Itu bukan sepenuhnya salahku!Emang
dasar tuh si TaeTae!
Pikiranku buyar ketika aku melihat bus yang sudah berhenti tepat di depan kami,aku
dan Tae berjalan mendekat dan mulai menaiki bus tersebut.Setelah busnya berjalan,aku
memutuskan untuk corat-coret noteku dengan lirik-lirik lagu.Aku memang pandai membuat
lagu,biasanya aku akan membuat liriknya di rumah lalu arasemennya aku buat di ruang
kesenian.Ku tolehkan wajahku pada sosok cantik yang berada di sampingku,terlihat Tae
sedang mendengarkan lagu di Ipodnya itu terbukti dengan telingannya yang disumbat oleh
earphone.Sesekali ia menggerakkan kepala sesuai irama yang ada di lagunya,Tae hobi
mendengarkan musik dan mengotak-atik arasemen dari lagu yang ia inginkan.
Membiarkan Tae larut dalam dunianya,aku kembali menuliskan lirik per lirik dengan
frustasi.Bagaimana tidak?setiap aku menuliskannya serasa lirik itu sangat tidak cocok!tak
sedikit coretan yang aku torehkan dan sungguh itu membuat moodku buruk seketika.Aku
ingin membuat lagu tentangku dan Tae,aku ingin menunjukkannya ketika kami telah lulus
SMA ini dan berharap akan terus bersama.
Bus yang ku tumpangi terasa telah berhenti,itu menandakan bahwa kami telah sampai
di sekolah.Aku mulai berdiri dan diikuti oleh Tae,kami berjalan keluar dari bus.Lalu kami
turun dengan selamat,mengecek kembali apakah aku sudah rapi atau belum?Sedangkan
Tae,dia sudah berjalan mendahuluiku.Hembusan kasar keluar dari mulutku,emang tu anak
satu slalu menguji kesabaran.
Suara gua besar baanget emang ya? batinku sambil terus berlari.
Gak usah teriak-teriak kali!lo gak tau apa suara lo itu kayak petasan!kasian murid di sini
nanti tuli gegara elo!ujarnya dengan berhenti tepat didepanku.
TRIINNGGGG...TRINGG....
Ck,ucapanku jadi terpotong gegara ni bel.Karena gak mau telat masuk kelas,belum lagi guru
hari ini galaknya minta ampun.Jadi aku langsung melesat ke arah kelas tanpa menghiraukan
Tae lagi,toh nanti di rumah bisa kan?
Elo itu ya..kalo di bilangin mesti ngeyel terus,kagak tau gua sesabar apa Tae kalo ngomong
ma elo?
Ah iya!Nanti sepulang sekolah kita ngumpul di ruang kesenian buat ngerundingin masalah
liburan musim dingin besok
OK deh!percakapanku dan Hepi terpaksa harus berhenti karena Sang guru telah memasuki
ruangan.So,aku akan semakin bad mood karena ini.
***
To.Taelor
Tae,gua masih ada rapat eskul seni.Gua bakal pulang telat,lo pulang duluan ya! ^^
Send
Ayo Kuk!Ajak Hae Pi.Kemudian menarikku keluar dari kelas dan menuju ke ruang
kesenian.Sesampainya kita di Ruang Kesenian,kita langsung disambut oleh anggota-anggota
lain yang ternyata mereka telah lebih dulu sampai.
Ayo kak dimulai rapatnya!ujar salah satu anggota,ku membalasnya dengan anggukan di
kepalaku.Aku salah satu pengurus eskul ini,yaitu wakil.Sedangkan si ketua hari ini tidak
masuk sekolah dikarenakan sakit.Aku sekarang sudah kelas 12 yang artinya sebentar lagi aku
akan segera lulus dan akan ada penggantiku.Serasa semua anggota telah siap di
tempatnya,maka saatnya rapat di mulai.
Baiklah jadi sudah di putuskan bahwa,selama liburan kita akan membuat lagu untuk lomba
dan selesai liburan tolong segera di kumpulkan.Ingat!Satiap anggota membuat satu
lagu!Ujarku sebagai penutup rapat hari ini..ahh lelahnya!ku rengganggkan badanku yang
seakan mau remuk.Para anggota yang selesai dengan catatannya langsung berhamburan
keluar ruangan,sesekali mereka berpamitan padaku yang ku balas dengan anggukan.Aku
sudah cukup lelah hari ini,rasa-rasanya aku pengen banget tidur siang,Haaahhhh....!
Setelah itu,aku langsung berjalan keluar dari ruangan.Betapa terkejutnya aku!di saat
aku melihat dia,seseorang gadis bersurai coklat panjang sepunggung ,dan beralis mata yang
tebal. Kim Tae Ra atau Tae sedang menungguku dengan punggung yang di sandarkan di
tembok dan tak lupa earphone yang melekat di telinganya.Mata kami bertemu,di situ aku
merasa gugup dengan susah payah aku mendekatinya.Kenapa dia harus natap aku kayak gitu?
menurut lo,gua harus pulang dan ninggalin cewek lemah kayak lo pulang sendirian?
oh ya?lalu terakhir kali gua ninggalin lo.yang terjadi adalah badan babak belur dan
berantakan.Apa itu yang namanya GAK LEMAH?
Ahhh...benar!terakhir kali Tae ninggalin aku pulang sendirian.Genk Badboy di sekolah ini
langsung menyiksaku habis-habisan gegara aku menolak pernyataan cinta dari ketua genk
mereka,JonGin.Tapi untung saja dengan berbekal sedikit ilmu beladiri,jadi aku selamat dari
perbuatan mereka...ya walaupun penampilanku berantakan.Mengingat itu membuatku
menghela nafas dan menatap Tae kembali.
Itu karena kondisinya aja yang gak mendukung,yakali gua harus nglawan tiga orang cowok
sekaligus
Makanya jadi cewek itu jangan LEMAH!harus bisa nglawan mereka yang senanknya
sendiri
Tuhan......ingin ku mncekiknya dengan kuat!untung sahabat orok gua lo,kalo kagak gua
penggal deh tu kepala!batinku menjerit.
***
buuk
Kuk,gua tau kalo lo udah bangun!gak usah pura-pura dehucapnya yang membuatku
mnggeram dan sedikit membuka mataku dengan perlahan,hehehhe...,emang udah jam
berapa? mataku bersitatap denagn matanya,ku lihat dia tersenyum,jam setengah tujuh
malam,ayo kita makan malam bersama!dengan segera aku bangun dari tidurku menuju
kamar mandi untuk membasuh muka,tak lama kemudian ku mendengar suara pintu ditutup
yang berarti Tae sudah pergi.Tapi aku kan belum memperbaiki pintunya ya?ah,mungkin tadi
ketika aku tidur,Tae yang memperbaikinya.Mengetahui itu seulas senyum kembali tercetak di
bibirku.
Thanks my friends
Sekarang aku sudah berada di meja makan bersama Tae,kami makan dalam diam.Tae
bilang kalo makan itu kita harus diam,dengan maksud menghargai makanan.Jadi meskipun
kami makan dalam diam,tak berarti suasannya menjadi kaku.Biasanya,untuk makan malam
aku yang masak,tapi gara-gara aku ketiduran,jadilah Tae yang memasak.Menu makan malam
ini,Sosis barbeque dan jjangmyun.Oh tak lupa pula kue mochi rasa cheery spesial!yang
menandakan pergantian musim.Memang setiap pergantian musim.kami selalu membuat kue
mochi dengan berbagai rasa spesial.Ah..aku baru ingat tentang liburan musim dingin besok!
mungkin nanti selesai makan malam.aku akan bertanya padanya.
Kami telah selesai makan,jadi aku dan Tae membersihkan meja makan.Tae yang
mencuci piring dan gelas-gelas kotor.Sedangkan aku,mengelap meja dan membersihkan
sampah.Dirasa pekerjaan di dapur telah selesai,aku dan Tae memutuskan untuk menonton TV
yang ada di ruang kelurga.
Tae?
Hmmmm..
Emm,besok kita bakal liburan kemana?
Lah,kok ke kolam air hangat?kenapa gak ke pantai yang ada di Busan aja?
Ck,kalo pantai sudah mainstream.Belom lagi pasti bakal rame dan membosankan.lebih baik
ke kolam hangat!di sana juga ada wahana air yang mungkin akan kau sukai
Benarkah?
Iya,kuki bunny..........
Kita juga akan menginap selama dua hari di sanayang kusambut dengan teriakkan
histerisku.
Ceklek
Pintu kamar Tae terbuka,sontak itu membuatku langsung menghentikan aksiku dan
memberikan senyum manis andalan ku.
Berisik lo!ucapnya di saat pintu kaamarnya telah terbuka sempurna,menapilkan sosok
wanita cantik sehabis bangun tidur.Dengan memasang wajah polosku,Buruan,siap-siap!
Hemmm....
Brak
Pintu di depanku kembali tertutup,membuatku memberengut sebal.Aissshhh....bisa gak sih tu
orang lembut sedikit?Dengan wajah yang masih sama aku kembali ke
kamarku.Meskipun,wajahku sebal tak menutupi perasaanku yang membuncah bahagia.
Tak pedulikan Tae,aku langsung mengemas barang-barangku ke dalam koper.Baju
udah,kosmetik udah,eloktronik udah,Hmmm....apa lagi yang kurang ya?
ANJUUUU.....,GUA BELOM MANDI!!!!Dengan kecepatan kilat aku langsung berlari
menuju kamar mandi.
***
Kami berdua telah sampai di Sheraton Hotel,Illsan.Hotel yang sangat nyaman dan
pegawainya pun sangat ramah.Mereka membawakan koper kami ke kamar.
Tae,apa ini gak kemahalan ya?
Its OK,toh Cuma sebentar aja kan
tapi...
Its fine..cukup kita bersenang-senang di sini
Ku balas dengan senyuman dan mulai mengikuti Tae ke kamar kami.Sebenarnya untuk
uang,kami tak punya masalah.Karena kami berasal dari keluarga yang berada,belom lagi
untuk sekolah kami mendapatkan beasiswa,yang berarti kami tak perlu banyak mengeluarkan
uang.Tapi bagaimanapun,sekarang kami tinggal berdua yang otomatis akan terkesan
menghambur-hamburkan uang.Hotel yang kami pesan pun tergolong hotel yang cukup
elit.Aiiihhhhh............Tae emang bener-bener ya!
Banyak yang bilang kami ini anak kembar,karena wajah kami yang sama-sama cantik
dan sama-sama pintar.Tapi memang..ya namanya juga sahabat dari kecil.Yang otomatis akan
terlihat bak saudara kembar.
Langkah kaki kami berhenti tepat di depan sebuah pintu yang bernomorkan
0131,segera ku tengok ke arah Tae.Tangan kanan yang sedari tadi ia simpan,sekarang terulur
untuk menggesek Card kamar hotel.Di yakin pintunya sudah tak terkunci,Tae mencoba
membuka pintu tersebut.Pintunya terbuka,dan terpampanglah isi di dalamnya yang
membuatku melongo tak percaya.
Ini mah lebih cocok di sebut apartemen daripada hotel
Tae menggeret tanganku untuk masuk ke dalam kamar,Ehmm,Tae lo yakin ini gak
apa-apa?ini mewah lo...tanyaku sambil tetap meneliti kamarCk,kayak lo kagak pernah ke
hotel mewah aja ?Memang sih ya,aku sering menginap di hotel-hotel mewah.Tapi itukan
rame-rame,Lah ini Cuma berdua doang!yakali neng....ini mah udah berlebihan!
Permisi,kopernya saya taruh di sini ya?ucap salah satu petugas yang mengantarkan koper
kami,membuat pikiranku buyar dan menoleh ke arahnya dengan mengangguk.Seketika pula
sang petugas tersebut keluar,meninggalkan kami berdua di sini.
Udah lah..kagak usah di pikirin.Lebih baik lo taruh koper lo dan istirahat,nanti sore kita
berjalan-jalan ke Heangju Fortress.Lumayan kan nambah pengetahuan sejarahujarnya
sambil menagambil baju dari dalam kopernya,lalu berjalan dengan santai menuju kamar
mandi.
Hey,Kuk..ayo bangun!mandi dulu gih!terdengar suara khas milik Tae,sepertinya aku benar-
benar tertidur.Perlahan aku bangkit dari tempat tidurku dan mengucek mataku dengan harap
rasa kantuknya menghilang.Turun dari kasur,berjalan menuju koperku dan membukanya
untuk mengambil setelan pakaian.Lalu,menghampiri pintu kamar mandi.Tanpa bersuara,aku
mulai membasuh tubuhku dengan pancuran air hangat di shower.Air hangat yang membuatku
rilex.
terdengar pintu kamar mandi ketuk,mungkin Tae ingin mengatakan sesuatu?jadi aku
mematikan shower agar suaranya tak menghalangiku mendengarkan suara Tae.
Ada apa?teriakku dari dalam kamar mandi,Gua tunggu di lobbyjawabnya dari luar yang
ku balas dengan deheman keras agar ia mendengarnya.Lalu,aku melanjutkan kembali
kegiatan mandiku yang tertunda.
Dirasa sudah cukup bersih,ku keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang melekat di
tubuhku,dengan telaten aku mulai berpakaian.Kaos putih polos dengan celana panjang hitam
yang membuat tampilanku terkesan simple.Karena aku akan berjalan-jalan jadi aku
memoleskan sedikit make up di wajahku agar terlihat lebih segar.Selesai dengan
penampilanku,segera aku berjalan menuju lobby di mana Tae telah menunggu di sana.
Ayo Taeujarku ketika aku telah sampai di lobby sambil melambaikan tanganku dengan
harap dia dapat memperhatikanku.Tae menggunakan jaket bergambar ikan dengan
background biru,belum lagi celana hitam longgarnya yang terkesan kasual.Dia tersenyum ke
arahku,dahinya mngernyit ketika ia melihat penampilanku,Lo pake kaos gini..apa kagak
kedingingan?ujarnya.Ah benar!tapi suhu di luar masih belum terlalu dingin jadi,aku masih
sanggup agar tidak kedinginan,Gak bakal,toh suhunya juga belom dingin-dingin amat
kan?balasku yang di balas dengan anggukan pengertian darinya.Tanpa berlama-lama,aku
dan Tae mulai berangkat menuju Heangju Fortress menggunakan bus yang ada.
Perjalan dari hotel menuju Heangju Fortress tak begitu memakan banyak
waktu,sehingga sekarang kami telah sampai di tempat.Di sana berdiri bangunan seperti tugu
batu berdiri menjulang dengan kokohnya. Memorial to the loyal died nama dari tugu
tersebut.Tae yang berada di sampingku langsung menggenggam tanganku,Kita pergi cari
camilan dulu yuk!ajaknya yang membuatku tersenyum dan mengangguk antusias,Ayo!kita
cari yang banyak!.Kami langsung berjalan menyusuri tempat bersejarah ini,sambil melihat-
lihat keindahan yang di suguhkan.Beberapa langkah di depan kami,terdapat kios kecil
penjual camilan khas korea,dengan riang kami berjalan menghampirinya dan memesan
camilan.
Setelah membeli camilan kami berdua mengitari tempat ini dengan damai,yang paling
aku sukai di sini adalah Gangseo Marsh Ecological Park.Dulu aku sering duduk di atas
jembatan tersebut sambil menikmati semilir angin,Tae,kita ke jembatan Gangseo Marsh
Ecological Park yuk!kita duduk-duduk di sanaajakku,ku lihat ia mengangguk dan berjalan
ke arah yang di maksud.
Di sinilah kami,duduk di atas jembatan dengan kaki yang di biarkan
menggelantung.Menikmati cemilan yang tadi kita beli,di tambah semilir angin yang
dingin.Musim dingin.Musim di mana aku dan Tae bertemu,di saat kami mulai membangun
ikatan persahabatan.
FLASHBACK
Waktu itu aku dan keluarga ku sedang pergi ke pulau Nami di saat musim dingin.Kami
bermain-main di sana.
Tak terasa hari sudah sore,aku dan Tae memutuskan untuk kembali ke hotel sebelum malam
dan cuaca semakin dingin.Belom lagi butir-butir salju telah turun menghiasi tanah.
Setelah Tae mengucapkan hal itu,kami sama-sama diam.Aneh.Itulah yang saat ini aku
rasakan.Seperti akan ada hal buruk yang akan menimpa kami berdua.
Besok pagi kita bakal ke One Mount Water Park,jadi lebih baik kita kembali ke hotel dan
beristirahatucapnya setelah diam cukup lama,Baiklahjawabku di teruskan kami yang
mulai meninggalkan restauran dan menuju kamar.
Di dalam kamar,aku mulai membuat lagu yang akan di buat lomba sekolah.Eitts.ini
bukan lagu spesial untuk Tae,jadi aku tak perlu pusing memikirkan bait demi bait lirik yang
akan tertulis di note kecilku.Duduk bersandar di kepala kasur sambil menuliskan lirik di
note,dan di sisi kananku,laptop untuk mengarasemen lagu telah tersedia.
Suara dentingan jam menemaniku dalam menyelsaikan lagu,sudah cukup lama aku berkutat
dengan laguku.Sehingga aku memutuskan untuk tidur,toh lagunya juga sudah
selesai.Membaringkan tubuhku di atas kasur,sebelum itu aku mematikkan laptopku dan
meletakkannya bersama noteku di meja kecil yang ada di samping tempat tidur.
One Mount Water Park,tempat dimana kita dapat bermain air dengan puas.Kami-aku
dan Tae- salah satunya,kami mencoba beraneka ragam wahana air yang disediakan di
sini,tertawa dan bersenang-senang bersama.Kolam air hangatnya membuat badan kami
menjadi sedikit hangat setelah mencoba bermain wahana di ruang terbuka yang suhunya
sangat dingin.Kami benar-benar bahagia dan tak henti-hentinya tawa yang slalu muncul di
antara kami yang menggambarkan begitu menikmati ini semua.
Cukup dengan One Mount Water Parka,sekarang kami akan berbelanja oleh-oleh
sekaligus aksesoris yang akan kami bawa pulang.Memasuki salah satu mall,dan mulai
menjelajah.Pertama kita akan membeli baju,jadi kita memasuki tempat khusus baju.Style
baju di sini sangat bagus,bahkan aku dan Tae sempat ingin memborong semua baju ayang ada
di sini.
Ya...seperti itulah percakapan yang terjadi di antara kami berdua ketika kami memilih
baju,hingga tiba-tiba...
Owoow,liat siapa yang sudah lama hilang?suara itu,suara yang telah lama hilang,suara
yang slalu mengusik kehidupan kami berdua,suara yang aku dan Tae benci.Kami menatap
seorang gadis cantik dengan mata sipit,oh jangan lupakan senyuman yang semanis gula bagi
orang yang melihatnya,tapi tidak dengan kami yang justru merasa senyum itu adalah senyum
licik yang terlukis di bibir mungil itu.
Yoon Jiucap kami-aku dan Tae-secara bersamaan.Yoon Ji atau Min Yoon ji musuh
bebuyutan kami sedari kecil.Setau kami di pergi ke Jepang dan menetap di sana,lalu kenpa
sekarang dia ada di sini?
Untuk apa kau kemari?ujar Tae dengan tenang.Sedangkan aku,hanya diam menatap bengis
lawan bicara kami,sambil sesekali mengumpat di dalam hati.
Cih,dasar ibliskali ini aku yang bersuara menimpali Yoon Ji,ku lihat Tae menatapku lembut
sambil berkata,Sopanlah sedikit yang hanya ku balas dengusan.Sopan?sopan dengan iblis
ini?ogah ahh.
Tidak sopan kalo kita bertengkar di sini,lebih baik kita duduk di sana sambil
mengobroltunjuk Tae dengan dagunya ke arah cafe yang ada di mall ini.
Baiklah..baiklah..ayo!ujar si Iblis ini sambil berjalan menuju tempat yang ditunjuk Tae tadi
dengan gayanya yang saat ini ingin ku ceburkan ke dalam rawa-rawa.Dalam diam aku dan
Tae mengikuti iblis itu dan mengambil tempat duduk di hadapannya.
Kuki..!
iya..iya
Aku harap dengan kembalinya kamu ke sini,kamu gak akan merencanakan sesuatu yang
buruk dan setelah Tae mengatakan itu,dia menarikku untuk pulang dan kembali kita
langsung ke Seoul.
***
Aku terburu-buru pergi ke ruang kesenian di mana semua anggota eskul seni telah
berkumpul.Hari ini rencananya kami akan menyerahkan hasil lagu yang telah kami buat
untuk lomba.Karena tadi aku sempat telat yang diakibatkan oleh tugas guru yang menumpuk.
Membuka pintu ruang Kesenian dan berjalan masuk mengambil tempat duduk yang
masih kosong,Meletakkan DVD yang sedari tadi ku gengam di atas meja sambil sesekali
mengontrol nafasku yang tidak beraturan karena lari maraton tadi,sepertinya gegara
kondisiku yang seperti ini membuat semua orang yang ada di ruangan ini menatapku
heran,Habis ngapain lo Ma?Tanya Yungyeom,Si ketua Eskul Seni.Masih mengontrol nafas
aku membalasnya,Habis di kejar Deadline gua.Sontak seisi ruagan tertawa karena
mendengar jawabanku yang dikiranya konyol.
Ma,kenapa emang? ujarnya yang mebuatku mencabik kesal sambil menatap tajam
si ketua,Ma Ma...yakali gua MAMA lo terdengar kekehan dari lawan bicaraku.Ck!
Hingga terdengarlah lirik lagu yang sangat aku kenal,lagu yang aku ciptakan ketika
liburan kemarin.Lagu yang ku beri judul Butterfly lagu yang hanya berdurasi 3 menitan ini
adalah lagu yang menurutku indah.Ketika dalam membuat lagu ini aku hanya ingat masa-
masa remaja yang di lalui di saat Sekolah Menengah Atas.Apapun yang terlihat indah,akan
sulit di genggam.
Suara ku yang merdu di tambah suara Tae yang membantuku untuk melengkapi lagu
tersebut,telah membuat lagu itu menjadi sangat enak di dengar.Setelah lagu ku
berakhir,banyak mata yang menatapku kagum dan seketika itu juga suara riuh tepuk tangan
menghiasi seisi ruangan,Ck,emang ya...kemampuan lo dalam membuat lagu itu gak bisa di
ragukanpuji Baekhyun diangguki oleh semua orang,tak hanya Baekhyun.Hampir semua
anggota memujiku.Sungguh, tanpa di sangka,pipiku memanas mendengar pujian-pujian
tersebut.Yang langsung membuatku salting karena malunya.
***
Kurasakan getaran ponsel di saku jas sekolahku,dengan cepat aku
mengeceknya,dahiku mengernyit.
From : Taelor
1 detik
5 detik
10 detik...
Gua udah haus akut kayak gini,,tapi di kasih cobaan berat kayak ginibatinku
menjerit frustasi,kepalaku ku kegedorkan ke mesin tersebut.Sungguh sial!!
Ah apa?ti-tidak kok hanya saja mesinnya tidak mengeluarkan coke yang sudah aku
tunggu sedari tadi
Ting!
Uh suara itu!dengan cepat aku menunduk,memastikan bahwa apa yang aku pikirkan
nyata.Dan benar saja!sebotol kaleng coke sudah keluar.Dengan segera aku mengambilnya
dan segera membukanya,lalu tanpa babibu lagi aku meminumnya dengan tandas tak tersisa.
Its ok..kamu lucu juga kokjawabnya yang seketika membuat darahku mengepul di
teligaku,Kenalin,nama aku Park Christian Ji!biasanya sih di panggil Jiminlanjutnya denagn
mengulurkan tangannya padaku,dengan ragu aku membalas uluran tangannya,Emma,Emma
Jeon Royaldtak mau lama-lama,aku melepaskan genggaman tangannya,Eh?tapi namamu
kan gak ada Jimin-Jiminnya..kok bisa di panggil Jimin?ujarku yang seakan tersadar dengan
keanehan dari namanya.
Mataku mulai menyusuri seisi kantin,melihat begitu banyaknya murid yang ada di
sini,cukup membuatku kesulitan untuk menemukannya.Ah!itu dia!gadis yangsedari tadi aku
cari.Menarik bawah jas sekolah Christian?atau Jimin?ahh...sudahlah pokoknya cowok
tampan ini,Ehm,aku mau ke sana,aku harus menghampiri sahabatku yang sudah
menungguku sedari tadiujarku sambil menunjuk ke arah meja yang Tae duduki.Ia terlihat
tersenyum menatapku,lalu ia menyeret tanganku untuk menghampiri Tae.
Deg
Deg
Deg
Lah elonya sendiri juga aneh..Jiwa lo kayak terbang entah kemanaBalasnya tak
kalah sengit,seperti biasa.Aku mendudukkan bokongku di kursi depan Tae,menolehkan
kepalaku ke arah Christian yang sekarang sudah pergi entah kemana?tanpa sadar kepalaku
mulai celinguk-celingukkan mencarinya.Emang aku lama banget ya..berimajinasinya?
Mataku beraloh pada sosok perempuan cantik di depanku ini,dia begitu serius
membaca dan sesekali mencatat materi penting di notes kecil miliknya.Wajah yang serius
inilah yang membuatku ingin terus memandangnya,jarang-jarang dia bisa seserius itu.Karena
biasanya Tae lebih ke cuek dengan yang namanya tugas.Tapi sekarang,berbeda.
Kagak usah ngeliatin gua terus.Jatuh cinta baru tahu rasa entarucapnya dengan tiba-
tiba,dengan pandanagan masih fokus ke pekerjaannya.
Emang gua ngelihatnya dalem banget ya?balasku sambil berbisik,Yaiyalah,lo kayak mau
nerkem gua tau gaksahutnya,tapi pandangannya masih fokus,
Tadi kayaknya aku denger Tae nyebut-nyebut masalah Jatuh Cinta?ahh...aku jadi
kembali teringat tentang Jimin.Wajahnya yang cute,tapi bisa berubah menjadi seksi.dan kalo
udah seksi gitu,beeuhhhh!berani jamin deh kalo semua cewek-cewek bakal pingsan
seketika.Tubuhnya yang tinggi tegap serta di lengkapi dengan otot-otot menggugah iman
yang menambah kadar kebangsatannya.Eyesmile yang langsung membuatku jejeritan
tertahan.Oowwhh,OK sudah di pastikan pipiku memanas bahkan sampai ke telinga.
Ya udah cerita aja gih!balasnya yang langsung mnerbitkan seulas senyum di bibirku,Kau
kenal Park Christian Ji?biasanya sih di panggil Jimin itu loh?tanyaku memulai sesi
curhat,kulihat ia mengadahkan kepalanya.Tanda kalo di sedang mengingat sesuatu beberapa
detik kemudian,ia menatapku dan menganggukkan kepalanya,Iya kenapa?balasnya,dengan
sedikit malu-malu aku kembali melnjutkan,Kayaknya sih gua suka ma tuh cowokterlihat
tubuhnya menegang,sorot matanya yang tajam mengintogasiku.
Yakali,gua salah...
Gua gak tau Tae,setiap kalo ketemu dia itu jantung gua jadi dag dig dug terus,belom lagi
kalo liat eyesmilenya itu seakan-akan ada kupu-kupu di perut gua.Gua pengen dapat saran
dari loia menghela nafasnya pelan sambil membuka matanya,Gua juga kagak tau,yang
ngarasain kan elo.Jadi elo yang lebih tau tentang perasaan lo itu.Gua Cuma mau
ngingetin,jangan sampai cinta membuat lo buta,bahkan membuat lo kecewa
nantinya.balasnya begitu tenang tapi penuuh akan peringatan,kepalanya ia adahkan ke atas
seakan menerwaang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan,Gua akan selalu di
sini,di samping lo.Jika nanti elo terluka atau bahkan terjatuh,gua akan ada selalu di sisi
lo.Jangan pernah lupakan guasambungnya yang membuat air mataku menetes,sungguh
begitu mendalam ucapannya tersebut.Tanpa menunggu lagi aku berjalan mendekatinya dan
langsung memeluknya erat,Terima kasih..kawanucapku di sela-sela tangisku dalam
pelukannya,ia mengelus punggungku dengan nyaman sekan memberikan kehangatan dan rasa
nyaman.
***
Tae Ra P.O.V
***
Emma POV
Sekolah telah usai,ini saatnya kami semua pulang.Aku meninggalkan kelas bersama
He Pi yang berjalan tepat di sampingku.Kami berdua akan menemui Tae Ra yang sudah
menunggu di luar gerbang sekolah.Berjalan sambil bersanda gurau itu adalah karunia yang
luar biasa.Sesampainya di samping Tae,kami kembali bersenda gurau,Tae juga tak mau
diam,dia juga melemparkan lelucon-lelucon yang mengundang gelak tawa kami.Kami
bertiga-Aku,Tae dan He Pi-telah saling mengenal cukup lama,jadi wajar jika kami bertiga
sangat akrab.Aku dan Tae sedang menunggu bus.Sedangkan He Pi dia menunggu jemputan.
He Pi ini berasal dari Gwangju dan kami mulai mengenal ketika dia menjadi murid
pindahan di SMP kami,dan He Pi sosok yang sangat hangat,menyenangkan dan
ekpresif.Seperti namanya jika di baca dalam bahasa inggris Happy yang berarti senang dan
bahagia.Makanya dia selalu terlihat bahagia.
Mobil merek ternama pun berhenti tepat di depan kami bertiga,He Pi yang
menyadarinya langsung berjalan ke arah mobil,Aku duluan ya...see you
tommorowpamitnya,lalu dia mulai masuk ke dalam mobil hitam tersebut.Dalam hitungan
detik mobil itupun melaju menembus jalanan.Sekarang hanya tinggal aku dan Tae di sini.
5 menit
10 menit
15 menit
Yatuhan...hari ini kenpa kagak ada bus yang lewat sih?!bisa-bisa aku sama Tae mati
lumutan gegara nunggu bus.Tae,pa kita naik taksi aja ya?udah lama juga nih?tawarku
padanya,Jangan dulu,kita tunggu dikit lagi.Nanti kalo emang gak ada kita bakal naik
taksibalasnya yang menciptakan lengkungan di bibirku.Yakali neng,keburu pegel ni kaki.
Tinn..tin..tinn
Suara klakson mobil membuat ku segera menghadap mobil yang telah membunyikan
klaksonnya.Di depan kami mobil bewarna merah dengan logo mobil ternama berhenti dengan
indahnya.Kaca bagian pengemudi mulai sedikit turun,Hai,ayo biar aku yang mengantar
kalian pulangtawar sesorang di dalam mobil itu,Kagak usahtolak Tae cepat seakan benar-
benar tidak mau menumpang ke mobil tersebut.Lah,emang si Tae gak mau pulang apa?
syukur-syukur ada tumpangan.Segera aku menarik tangan Tae dan membuka pintu mobil
tersebut,lalu mendorong Tae untuk masuk ke dalam nya.Diikuti dengan aku yang duduk di
sampingnya dan pintunya pun aku tutup.
Setelah itu Tae mulai tenang,ya meskipun wajahnya tidak menunjukkan ke ramahan
sama sekali.Setidaknya dia tidak cerewet lagi.Kulirik Jimin yangsedang fokus
mengemudi,sesekali dia terkikik geli menlihat tingkah kami berdua,sungguh mungkin aku
sudah tidak peduli dengan kesopanan,toh kita juga udah saling kenal kan?belum lagi dia
sendiri yang menwari jadi ya..aman-aman aja.
PART 4
Tae Ra POV
Hari ini di sekolah aku sungguh tak bersemangat,dari kemarin hal itu terus
mengangguku.Emma,cewek yang polos dan berpikiran sempit.Aku takut jika sesuatu yang
buruk menimpa anak itu,dia mudah mengartikan sesuatu kejadian dengan apa yang dia rasa
benar.Jadi,sangat mudah menimbulkan kesalah pahaman.Kesalahpahaman yang kecil sih tak
masalah.Lalu jika keslahpahaman besar itu yang membuatku takut.Aku tak ingin berpisah
dengannya tau bahakan sampai bermusuhan.Tidak,itu tidak akan terjadi!
Sumber masalahnya ada pada Jimin,cowok penuh pesona,tapi juga penuh kelicikkan
yang terpendam di dalamnya.Dan sialnya!pesonanya itu berpengaruh ke Emma.Pesona Jimin
tak mempan terhadapku.Jadi aku sedikit tenang,ketika aku tenang itulah yang membuatku
kelepasan,yang membuat Emma jadi sasaran empuknya.Aku lupa jika Emma mudah sekali
terpikat dengan cowok yang memiliki sejuta pesona seperti Jimin.
Aku mengenalnya,aku telah mengenal Jimin cukup lama dan itulah yang membuatku
tau apa yang dia rencanakan dengan Emma.Jika kalian bertanya apakah aku juga pernah
menjadi korbannya?jawabannya tidak pernah,sekalipun tidak pernah!Aku tau dari beberapa
sumber yang menguatkan,bahwa Jimin bukan sosok laki-laki baik.Selama masih ada aku di
sini,tak akan ku biarkan dia menyakiti Emma!
Saat ini sedang istirahat,aku sedang menunggu Emma seperti biasa.Ditemani dengan
segelas orange juice dan seporsi mie ayam,membuatku merasa tak terlalu menunggu.Sesekali
mengecek media sosialku,membaca beberapa notif yang masuk yang isinya Cuma like dan
like.Apa kagak ada yang lain?tanganku mulai mengscrool Time Line Instagramku yang
isinya berbagai macam upload an foto atau video dari orang-orang yang aku follow.
Emma dan sosok itu mengambil tempat duduk di depanku dengan bersebelahan,tangan
mereka terlihat saling bertautan.Belum lagi wajah Emma yang bersemu merah dan juga
terlihat malu-malu itu.
Apa yang terjadi dengan mereka?jangan bilang kalo mereka jadian?analisiku dalam hati.
JEDARRR?!!!!!
Sekarang kami berada di taman belakang sekolah,untung saja tempat ini sepi jadi
tidak akn ada yang terganggu dengan teriakkan Emma,tapi justru aku lah yang
terganggu.Bukan,bukan karena teriakkannya!tapi karena kalimat yang baru saja ia lontarkan
itu.Menetralkan kembali suasana hati dan pikiranku,aku mengalihkan pandanganku padanya.
***
Emma POV
Ini sudah dua hari semenjak Jimin menembakku,yang artiannya sudah dua hari ini
kami berpacaran.Ah,mengingat bahwa kami telah berpacaran,ada rasa membuncah bahagia.
2
=musuh (suga)
=lelaki jimin
=rasa ( jk)
=curhat
=vmin
=jikook
=rahasia
=pacaran jikok
=curiga+ vmin
=cemburu (jk)
=marah
=benci
=dating
=vmin
=cemburu
=perpisahan(vkook)
=kuliah
*musim semi*
=accident (vkookmin)
=kesalahpahaman
*musim semi*
=accident2(jikook)
=truth
-minyoon
=pengorbanan tae
=kematian tae
=epilog
KIM TAE RA EMMA JEON ROYALD