Anda di halaman 1dari 39

SPRING DAY

Musim semi?siapa yang tidak tau?musim yang begitu indah.Musim yang dimana
bunga-bunga bermekaran dan menghiasi pepohonan.Musim yang begitu dinantikan oleh
banyak orang,.musim yang identik dengan cinta yang romantis.
Lalu bagaimana musim semi justru membuat suatu kenangan yang buruk?apakah kau
sanggup menerima musim itu lagi atau kau malah mengutuknya?Kau tahu,jika setiap masa
mempunyai memori.
Kenangan yang tak mungkin kembali.Begitu pahit dan sakit,hanya perlu bertahan.Tak
perlu menyesal,semua telah berlalu.Cukup memperbaikinya dan berdamai lah dengan masa
lalumu.

Based on Spring Day by BTS


PROLOG

Aku merindukanmu
Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin merindukanmu
Rindu ini semakin menjadi

Ketika ku melihat fotomu

Waktu begitu kejam

Aku membenci kita

Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita

Semua musim dingin disini terjadi di bulan Agustus

Hatiku berlari sendiri di sepihan salju

Ingin mendapatkan sisi lain dari bumi ini

Yaitu,mengenggam tanganmu

Seperti debu-debu kecil yang terbang diudara

Akankah aku mendapatkanmu lebih cepat

Jika aku adalah salju yang berada di udara?

Serpihan salju jatuh perlahan

Dan mulai hilang sedikit demi sedikit

Ku merindukanmu..rindu kamu

Berapa malam lagi harus ku tunggu

Tuk bisa melihatmu dan bertemu denganmu

Tolong tetap tinggal di disini sedikit lebih lama!!

Spring day : BTS


PART I
WOY KENTANG!BANGUN LO!!INGET SEKOLAH WOY!!JANGAN
NGOROK TERUS! teriak seseorang yang kuyakini sahabat sejati sematiku,Tae Ra.Tak
perlu pedulikan dia.toh dia gak bakalan bisa masuk kekamarku,secara pintunya udah aku
kunci dengan tujuh lapis.Merasa masih mengantuk, ku mau kembali memasuki dunia mimpi
lagi sebelum...

BRAAKKKK

Sontak suara itu membuatku langsung terduduk di kasur.ANYING LO!!BIASA AJA


KALI...PINTU KE 24 GUA ITU!!!maki ku kepada seonggok manusia yang sekarang
sedang berjalan kelemari pakaianku.Mataku menatap nanar ke arah pintu kamarku yang
sudah tak berbentuk lagi.

Baru aja gua beli,itu pintu udah ancur.Malang sekali nasibmu pintu batinku.

Memang sahabat karibku yang satu ini memang strong power.Dia punya tenaga kayak
3 kali laki-laki dewasa,jangan tertipu dengan wajahnya yang cantik seperti artis-artis girlband
korea.Nyatanya dia memang warga asli orang korea.Lihat aja tu pintu!menjadi salah satu
korban keperkasaanya.Setiap pagi slalu begini,dia bakal datang ke kamar dan
membanngunkanku.Tapi ya gitu,kalo gak di respon pasti dia bakal ndobrak pintu itu dan
endingnya aku harus beli pintu lagi.Then,pintu itu udah ke 24 dan masih bakal nambah kalo
dia tetap anarkis kayak gitu.

Tuh seragam lo,sekarang lo mandi gih!udah jam 6.30 pagi,nanti kita bakal terlambat
ke sekolah kalo lo gak cepet-cepetperintahnya sambil melemparkan seragam ku ke atas
kasur.Dengan pasrah,ku bangun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi dalam keadaan
mengumpulkan nyawa.Di dalam kamar mandi,setelah melepas pakaian,aku pun mulai
menyalakan shower dan membasuh tubuh.

Gua tunggu di luar,kalo udah selesai langsung ke ruang makan.Kita bakal sarapan
sebentar,kalo mandi gak usah lama-lama!kayak ratu aja.samar-samar ku mendengarkan
suara dari Tae Ra dan diam-diam mengangguk sebagai jawaban,meski dia gak mungkin bisa
melihatnya.

Kim Tae Ra atau biasa di panggil Tae Ra dan Tae, dia adalah perempuan tangguh yang
menjadi sahabatku.Dia memiliki wajah campuran Asia dan Eropa yang sangat ketara,dengan
mata yang tidak terlalu sipit,hidung mancung,bibir yang tipis tapi kalo udah ngomong
pedasnya minta ampun,kulit putih dan mulus,alis mata tebal tapi indah dan senyuman
berbentuk kotak yang dapat membuat orang yang melihatnya akan terpesona.Oleh karena
itu,tak jarang banyak cowok yang ngejar-ngejar dia,tapi Tae Ra sungguh tak peduli.Meski
memiliki wajah yang feminim,ternyata sifatnya sungguh tak sefeminimwajahnya.Dia
sangat tangguh,tomboy,dan anarkis.

Dia hebat dalam bidang olahraga terutama seni beladiri,dalam bidang akademik pun
dia cukup baik apalagi di bidang seni,otaknya yang kreatif itu mampu menghasilkan banyak
ide dan juga karya.Dia lahir di Daegu,Korea Selatan dan tumbuh besar di Seoul.Kita telah
bersahabat sejak duduk di bangku Sekolah dasar hingga sekarang kita duduk di Sekolah
Menengah Atas.

Lalu bagaimana dengan diriku?namaku Emma Jeon Royald,biasa di panggil


kuki(cookies) karena aku suka cookies,Bunny karena kata orang-orang aku punya gigi yang
mirip kelinci dan Emma,yang terakhir baru normal.Aku lahir di Inggris dan besar di
Seoul.Tentu aku agak berbeda dengan Tae karena sifatku sefeminin wajahku juga.

Kurasa sudah cukup aku tuk mandi,sekarang saat nya bersiap-siap untuk sekolah.Hal
pertama adalah berpakaian,lalu di lanjutkan dengan sedikit memoleskan make up.Dirasa
semuanya udah OK,kuputuskan untuk menuju meja makan.Ahh...,bau harum masakkan pun
semakin menarikku untuk mendekat.Masakan Tae Ra memang menggugah selera,dari
harumnya saja sudah membuat cacing-cacing di perutku memberontak ingin di beri
asupan.Kita tinggal dalam satu rumah,rumah ini adalah rumah milik keluarga ku.Kita tinggal
di sini karena kedua orangtua kami tak bisa menemani selama di Seoul.Orangtuaku sibuk di
Inggris,dan orangtua Tae sibuk di Daegu itulah sebabnya kita hidup sendirian di sini.Aku dan
Tae dapat bersekolah di Seoul karena beasiswa,tentu kami harus hidup mandiri berdua.Tapi
selama kami bersama,semua akan terasa menyenangkan.

Lama amat sih!gua udah nungguin dari tadi..cepetan duduk!suara Tae membuat
sudut bibirku tertarik keatas,dia adalah sahabat terbaik yang pernah ada.Di balik sifatnya
yang begitu kasar,tapi dia memiliki sisi peduli dan lembut layaknya perempuan sejati.

Mendudukkan bokongku di atas kursi makan yang ada tepat di depan Tae,lalu ku
mengambil nasi dan lauk yang telah tersaji yaitu ikan goreng dan omelet.Sungguh menggoda
lidah ku untuk segera mencicipinya!selesai berdoa,aku langsung melahap makanan itu
dengan rakusnya.Entah karena aku yang kelaparan atau memang masakan Tae sangat
enak,yang terpenting adalah aku harus memakannya sampai kandas dan ya!sekarang di
piringku sudah bersih bersinar sunblock...ahh!aku kenyang sekali.

ELAH LO KUK!!LO MAKAN APA KERASUKAN?!UDAH HABIS AJA


MAKANAN LO?! teriak Tae seperti biasa.Matanya melotot tak percaya sambil.geleng-
geleng kepala dan mulutnya tak berhenti-henti untuk berdecak.

Issshh,kayak lo kagak tau gua aja!kalo udah masalah makanan ma...gua nomor
1jawabku bangga,ya udah..taruh di wastafel gih,tunggu gua di luar.Tanpa menunggu Tae
menyelesaikan makanannya,aku membereskan meja makan dan menaruh piring dan gelas-
gelas kotor di wastafel.Ku lihat Tae telah selesai dengan makananya,dengan santai aku
berjalan keluar rumah dan menunggu Tae untuk menyusulku.

Udah,yok berangkat ujar Tae mengagetkanku,ku balas dengan anggukan,AYYEY


CAPTAIN!balasku yang dengan semangat.

Kini kami berdua sedang menunggu bus di halte dekat rumah,duduk di kursi halte
sambil menikmati pemandangan.Tangan kami pun saling bertautan menyimbolkan
bagaimana persahabatan kami

Tae,apa kita tidak akan telat?

Ya gak lah!sekolah kita itu masuknya jam setengah delapan ,nah sekarang masih jam
tujuh kurang lima belas menit.Kalo telat,itu gara-gara elo!Lagian lo sih!Gak bisa apa bangun
pagi gitu?

Ye..Tae!jahat bet ma Emma..jangan salahkan gua terus elahh!itu manusiawi

Manusiawi apaan?kebo iya!

Ishhh...yadeh iya...gua minta maaf

Emang harusnya elo minta maaf

Aisss,nyesel tadi gua tanya ke Tae kalo endingnya bakal kayak gitu.Lagian itu kan wajar kalo
aku gak bisa bangun pagi,itu juga salah satunya karena dia.Dia bakalan latihan karate sampe
malam dan aku harus menjaga rumah sampai ia pulang.Itu bukan sepenuhnya salahku!Emang
dasar tuh si TaeTae!

Pikiranku buyar ketika aku melihat bus yang sudah berhenti tepat di depan kami,aku
dan Tae berjalan mendekat dan mulai menaiki bus tersebut.Setelah busnya berjalan,aku
memutuskan untuk corat-coret noteku dengan lirik-lirik lagu.Aku memang pandai membuat
lagu,biasanya aku akan membuat liriknya di rumah lalu arasemennya aku buat di ruang
kesenian.Ku tolehkan wajahku pada sosok cantik yang berada di sampingku,terlihat Tae
sedang mendengarkan lagu di Ipodnya itu terbukti dengan telingannya yang disumbat oleh
earphone.Sesekali ia menggerakkan kepala sesuai irama yang ada di lagunya,Tae hobi
mendengarkan musik dan mengotak-atik arasemen dari lagu yang ia inginkan.

Membiarkan Tae larut dalam dunianya,aku kembali menuliskan lirik per lirik dengan
frustasi.Bagaimana tidak?setiap aku menuliskannya serasa lirik itu sangat tidak cocok!tak
sedikit coretan yang aku torehkan dan sungguh itu membuat moodku buruk seketika.Aku
ingin membuat lagu tentangku dan Tae,aku ingin menunjukkannya ketika kami telah lulus
SMA ini dan berharap akan terus bersama.

Bus yang ku tumpangi terasa telah berhenti,itu menandakan bahwa kami telah sampai
di sekolah.Aku mulai berdiri dan diikuti oleh Tae,kami berjalan keluar dari bus.Lalu kami
turun dengan selamat,mengecek kembali apakah aku sudah rapi atau belum?Sedangkan
Tae,dia sudah berjalan mendahuluiku.Hembusan kasar keluar dari mulutku,emang tu anak
satu slalu menguji kesabaran.

Tae!TUNGGU ELAH..LO MA SLALU JAHAT MA GUA..!!TAAEEE


BERHEEEENNTTIIIIII.........!!!!!!Teriakku dengan berlari menghampirinya,kulihat semua
murid langsung menoleh ke arahku.

Suara gua besar baanget emang ya? batinku sambil terus berlari.

Gak usah teriak-teriak kali!lo gak tau apa suara lo itu kayak petasan!kasian murid di sini
nanti tuli gegara elo!ujarnya dengan berhenti tepat didepanku.

Biarin! itu salah lo karna udah ninggalin gua

Bukan salah gua,itu salah lo sendiri yang lemot!

Sembarangan ngatain gua lemot!

Kalo bukan lemot apa namanya?

Isshh...gua kan cu-

TRIINNGGGG...TRINGG....
Ck,ucapanku jadi terpotong gegara ni bel.Karena gak mau telat masuk kelas,belum lagi guru
hari ini galaknya minta ampun.Jadi aku langsung melesat ke arah kelas tanpa menghiraukan
Tae lagi,toh nanti di rumah bisa kan?

Sesampainya di kelas,aku langsung mendaratkan bokongku di atas bangku ku.Teman


sebangku,Hae Pi sedang sibuk membaca buku novelnya.Hobie,rapatnya itu gimana? tanya
ku padanya,ia menolehkan kepalanya dan mencabik kesal,Lo itu selalu aja manggil gua
Hobie,udah gua ingetin berapa kali sih!kalo nama gua HAEPI..H-A.-E-P-I!balasnya sensi
yang justru mebuat tawa ku meledak seketika.

Bwhahahahahahhahaa,eyah gua udah bilang kalo nama lo itu cocoknya di panggil


Hobie,bukan Hepi!lagian juga agak memper-memper dikit lah kan gapapa kali

Elo itu ya..kalo di bilangin mesti ngeyel terus,kagak tau gua sesabar apa Tae kalo ngomong
ma elo?

Justru gua yang gak sabar kalo ngomong ma dia Hobi

Beh,elonya sih njengkelin

Enak aja!Btw,apa kabar rapatnya?

Ah iya!Nanti sepulang sekolah kita ngumpul di ruang kesenian buat ngerundingin masalah
liburan musim dingin besok

OK deh!percakapanku dan Hepi terpaksa harus berhenti karena Sang guru telah memasuki
ruangan.So,aku akan semakin bad mood karena ini.

***

Sekolah telah berakhir,saatnya jam pulang.Ahhh...sayangnya aku gak bakal bisa


pulang cepet ini mah,aku masih harus ke ruang kesenian untuk membahas masalah liburan
musim dingin besok.Membereskan alat tulis,lalu aku mengeluarkan Handphone ku untuk
memberitahu Tae kalo aku akan pulang terlambat.

To.Taelor

Tae,gua masih ada rapat eskul seni.Gua bakal pulang telat,lo pulang duluan ya! ^^

Send
Ayo Kuk!Ajak Hae Pi.Kemudian menarikku keluar dari kelas dan menuju ke ruang
kesenian.Sesampainya kita di Ruang Kesenian,kita langsung disambut oleh anggota-anggota
lain yang ternyata mereka telah lebih dulu sampai.

Ayo kak dimulai rapatnya!ujar salah satu anggota,ku membalasnya dengan anggukan di
kepalaku.Aku salah satu pengurus eskul ini,yaitu wakil.Sedangkan si ketua hari ini tidak
masuk sekolah dikarenakan sakit.Aku sekarang sudah kelas 12 yang artinya sebentar lagi aku
akan segera lulus dan akan ada penggantiku.Serasa semua anggota telah siap di
tempatnya,maka saatnya rapat di mulai.

Baiklah jadi sudah di putuskan bahwa,selama liburan kita akan membuat lagu untuk lomba
dan selesai liburan tolong segera di kumpulkan.Ingat!Satiap anggota membuat satu
lagu!Ujarku sebagai penutup rapat hari ini..ahh lelahnya!ku rengganggkan badanku yang
seakan mau remuk.Para anggota yang selesai dengan catatannya langsung berhamburan
keluar ruangan,sesekali mereka berpamitan padaku yang ku balas dengan anggukan.Aku
sudah cukup lelah hari ini,rasa-rasanya aku pengen banget tidur siang,Haaahhhh....!

Setelah itu,aku langsung berjalan keluar dari ruangan.Betapa terkejutnya aku!di saat
aku melihat dia,seseorang gadis bersurai coklat panjang sepunggung ,dan beralis mata yang
tebal. Kim Tae Ra atau Tae sedang menungguku dengan punggung yang di sandarkan di
tembok dan tak lupa earphone yang melekat di telinganya.Mata kami bertemu,di situ aku
merasa gugup dengan susah payah aku mendekatinya.Kenapa dia harus natap aku kayak gitu?

Kenapa lo gak pulang?

menurut lo,gua harus pulang dan ninggalin cewek lemah kayak lo pulang sendirian?

gua gak selemah itu!

oh ya?lalu terakhir kali gua ninggalin lo.yang terjadi adalah badan babak belur dan
berantakan.Apa itu yang namanya GAK LEMAH?

Ahhh...benar!terakhir kali Tae ninggalin aku pulang sendirian.Genk Badboy di sekolah ini
langsung menyiksaku habis-habisan gegara aku menolak pernyataan cinta dari ketua genk
mereka,JonGin.Tapi untung saja dengan berbekal sedikit ilmu beladiri,jadi aku selamat dari
perbuatan mereka...ya walaupun penampilanku berantakan.Mengingat itu membuatku
menghela nafas dan menatap Tae kembali.

Itu karena kondisinya aja yang gak mendukung,yakali gua harus nglawan tiga orang cowok
sekaligus

Makanya jadi cewek itu jangan LEMAH!harus bisa nglawan mereka yang senanknya
sendiri

OK!jika gak di berhentikan ini akan semakin panjang urusannya,Udahlah...ni niat mo


pulang atau debat?

Serah elo deh kuk....capek gua!ayo kita pulangMenegakkan tubuhnya,tangannya ia simpan


di saku jas seragam sekolah dan bersiap untuk memutar balik,yang tandanya untuk pulang.Ku
berjalan di samping Tae dengan diam.

Tuhan......ingin ku mncekiknya dengan kuat!untung sahabat orok gua lo,kalo kagak gua
penggal deh tu kepala!batinku menjerit.

***

Sesampainya di rumah,aku langsung menuju kamar.Di kamar,dengan cepat kakiku


melangkah ke kamar mandi.Sungguh moodku buruk hari ini.!sehabis mandi,tubuhku terasa
lebih segar daripada sebelumnya,Jadi akan menyenangkan jika aku tidur sebentar,itung-itung
merilexkan diri.Jam msih menunjukkan pukul 3 sore itu berati aku masih ada waktu untuk
bermimpi.

buuk

Ku menjatuhkan tubuhku diatas kasur,mentap langit-langit kamarku yang bercat


maroon.Besok adalah awal musim dingin yang berarti aku dan Tae akan liburan
bersama.Mumpung sekolah bakal diliburkan dalam 3 hari.So,ini waktu yang tepat untukku
dan Tae merilexsasikan tubuh dan pikiran.Membayangkan di mana aku dan Tae akan bermain
salju bersama membuat hatiku menghangat seketika.Entah sudah berapa lama aku
menerawang yang hanya ku tahu kegelapan mnghantarku ke alam mimpi yang indah.
Kuk,ayo bangun!makan malamnya udah siap sayup-sayup aku mendengar suara lembut
Tae,diiringi dengan elusan di pucuk kepalaku,begitu nyaman hingga aku tak ingin bangun
agar Tae terus mengelus pucuk kepalaku.

Kuk,gua tau kalo lo udah bangun!gak usah pura-pura dehucapnya yang membuatku
mnggeram dan sedikit membuka mataku dengan perlahan,hehehhe...,emang udah jam
berapa? mataku bersitatap denagn matanya,ku lihat dia tersenyum,jam setengah tujuh
malam,ayo kita makan malam bersama!dengan segera aku bangun dari tidurku menuju
kamar mandi untuk membasuh muka,tak lama kemudian ku mendengar suara pintu ditutup
yang berarti Tae sudah pergi.Tapi aku kan belum memperbaiki pintunya ya?ah,mungkin tadi
ketika aku tidur,Tae yang memperbaikinya.Mengetahui itu seulas senyum kembali tercetak di
bibirku.

Thanks my friends

Sekarang aku sudah berada di meja makan bersama Tae,kami makan dalam diam.Tae
bilang kalo makan itu kita harus diam,dengan maksud menghargai makanan.Jadi meskipun
kami makan dalam diam,tak berarti suasannya menjadi kaku.Biasanya,untuk makan malam
aku yang masak,tapi gara-gara aku ketiduran,jadilah Tae yang memasak.Menu makan malam
ini,Sosis barbeque dan jjangmyun.Oh tak lupa pula kue mochi rasa cheery spesial!yang
menandakan pergantian musim.Memang setiap pergantian musim.kami selalu membuat kue
mochi dengan berbagai rasa spesial.Ah..aku baru ingat tentang liburan musim dingin besok!
mungkin nanti selesai makan malam.aku akan bertanya padanya.

Kami telah selesai makan,jadi aku dan Tae membersihkan meja makan.Tae yang
mencuci piring dan gelas-gelas kotor.Sedangkan aku,mengelap meja dan membersihkan
sampah.Dirasa pekerjaan di dapur telah selesai,aku dan Tae memutuskan untuk menonton TV
yang ada di ruang kelurga.

Tae?

Hmmmm..
Emm,besok kita bakal liburan kemana?

Kolam air hangat yang ada di Ilsan,One Mount

Lah,kok ke kolam air hangat?kenapa gak ke pantai yang ada di Busan aja?

Ck,kalo pantai sudah mainstream.Belom lagi pasti bakal rame dan membosankan.lebih baik
ke kolam hangat!di sana juga ada wahana air yang mungkin akan kau sukai

Benarkah?

Iya,kuki bunny..........

YEAAAYYYYY!!!!Ucapku kegirangan sambil lompat-lompat di atas sofa terus turun dari


sofa dan naik sofa lagi.Eh?

Kita juga akan menginap selama dua hari di sanayang kusambut dengan teriakkan
histerisku.

TAE IS THE BEST LAH POKOKNYA...KAEPJJANG!!!Teriakku sambil memeluk


Tae,dan tak henti-hentinya aku tersenyum.Bahkan hingga aku tertidur di pangkuannya Tae.
PART 2
Ini adalah hari yang sudah kutunggu-tunggu dari kemarin.Mungkin karena inilah aku
bangun lebih awal dari biasanya.Kulihat jam telah menunjukkan pukul 5 pagi,jam segini sih
biasanya Tae masih tidur.tapi karena hari ini adalah hari spesial mungkin sekarang dia sudah
bangun?Bodo amat lah..aku samperin aja kali ya?Dengan terburu-buru aku langsung berlari
ke kamar Tae.
TAE..TAE..LO UDAH BANGUN KAN?TEAAA...EH?TAE MAKSUDKU....AYO
BURUAN BANGUNNNN....!!!Teriakku sambil menggedor-gedor pintu kamar Tae dengan
sangat keras,TAAEEEEEE.....WAKE UP!!!!
AYOLAAHHHHHH...TAAEEEEEEE...Hee,mungkin sebentar lagi aku bakal ngalahin
suaranya Maria Carey,secara suaraku lebih menggelegar.

Ceklek
Pintu kamar Tae terbuka,sontak itu membuatku langsung menghentikan aksiku dan
memberikan senyum manis andalan ku.
Berisik lo!ucapnya di saat pintu kaamarnya telah terbuka sempurna,menapilkan sosok
wanita cantik sehabis bangun tidur.Dengan memasang wajah polosku,Buruan,siap-siap!
Hemmm....
Brak
Pintu di depanku kembali tertutup,membuatku memberengut sebal.Aissshhh....bisa gak sih tu
orang lembut sedikit?Dengan wajah yang masih sama aku kembali ke
kamarku.Meskipun,wajahku sebal tak menutupi perasaanku yang membuncah bahagia.
Tak pedulikan Tae,aku langsung mengemas barang-barangku ke dalam koper.Baju
udah,kosmetik udah,eloktronik udah,Hmmm....apa lagi yang kurang ya?
ANJUUUU.....,GUA BELOM MANDI!!!!Dengan kecepatan kilat aku langsung berlari
menuju kamar mandi.

***
Kami berdua telah sampai di Sheraton Hotel,Illsan.Hotel yang sangat nyaman dan
pegawainya pun sangat ramah.Mereka membawakan koper kami ke kamar.
Tae,apa ini gak kemahalan ya?
Its OK,toh Cuma sebentar aja kan
tapi...
Its fine..cukup kita bersenang-senang di sini
Ku balas dengan senyuman dan mulai mengikuti Tae ke kamar kami.Sebenarnya untuk
uang,kami tak punya masalah.Karena kami berasal dari keluarga yang berada,belom lagi
untuk sekolah kami mendapatkan beasiswa,yang berarti kami tak perlu banyak mengeluarkan
uang.Tapi bagaimanapun,sekarang kami tinggal berdua yang otomatis akan terkesan
menghambur-hamburkan uang.Hotel yang kami pesan pun tergolong hotel yang cukup
elit.Aiiihhhhh............Tae emang bener-bener ya!

Sepanjang perjalanan menuju kamar kami,dapat kulihat banyak nya wisatawan-


wisatawan asing yang berlalu lalang.Koridor hotel yang penuh akan mahakarya seniman-
seniman legendaris yang menjadi salah satu daya tarik disini.Lantai hotel dengan pola
keramik yang unik.Oh tak luput juga,di setiap sudut hotel terdapat tanaman pot yang indah
dan harum.Begitu melengkapi isi hotel elit ini.

Tae yang berada di sampingku hanya diam dengan mendengarkan musik di


ipodnya,tangan kananya ia masukan ke saku celananya.Sedangkan tangan
satunya,menggenggam tangan kananku dengan lembut.Jika di lihat dari samping,Tae seperti
boneka.Begitu sempurna!Bahkan,aku sempat iri dengan visualnya yang luar biasa
itu.Mungkin kalo dia jadi Idol,sudah di pastikan dia akan membuat para gadis muda iri
karena kecantikannya.Belom lagi kemampuannya dalam menyanyi dan bermain
musik..Beeuuhhh!!!.

Banyak yang bilang kami ini anak kembar,karena wajah kami yang sama-sama cantik
dan sama-sama pintar.Tapi memang..ya namanya juga sahabat dari kecil.Yang otomatis akan
terlihat bak saudara kembar.

Langkah kaki kami berhenti tepat di depan sebuah pintu yang bernomorkan
0131,segera ku tengok ke arah Tae.Tangan kanan yang sedari tadi ia simpan,sekarang terulur
untuk menggesek Card kamar hotel.Di yakin pintunya sudah tak terkunci,Tae mencoba
membuka pintu tersebut.Pintunya terbuka,dan terpampanglah isi di dalamnya yang
membuatku melongo tak percaya.
Ini mah lebih cocok di sebut apartemen daripada hotel

Tae menggeret tanganku untuk masuk ke dalam kamar,Ehmm,Tae lo yakin ini gak
apa-apa?ini mewah lo...tanyaku sambil tetap meneliti kamarCk,kayak lo kagak pernah ke
hotel mewah aja ?Memang sih ya,aku sering menginap di hotel-hotel mewah.Tapi itukan
rame-rame,Lah ini Cuma berdua doang!yakali neng....ini mah udah berlebihan!

Permisi,kopernya saya taruh di sini ya?ucap salah satu petugas yang mengantarkan koper
kami,membuat pikiranku buyar dan menoleh ke arahnya dengan mengangguk.Seketika pula
sang petugas tersebut keluar,meninggalkan kami berdua di sini.

Udah lah..kagak usah di pikirin.Lebih baik lo taruh koper lo dan istirahat,nanti sore kita
berjalan-jalan ke Heangju Fortress.Lumayan kan nambah pengetahuan sejarahujarnya
sambil menagambil baju dari dalam kopernya,lalu berjalan dengan santai menuju kamar
mandi.

Ku menghembuskan nafas kasar,benar kata Tae.Lebih baik aku beristirahat,agar nanti


ketika kami pergi berjalan-jalan aku tidak mudah capek.Berjalan menuju tempat tidur dan
menghempaskan tubuku segera ketika tubuhku sudah dekat dengan kasur.Kasur berukuran
queen size membuatku leluasa untuk bergerak.Melirik sekilas ke arah pintu kamar mandi
yang masih tertutup.Menunggu Tae mandi akan membutuhkan waktu yang cukup lama.jadi
ku putuskan untuk memjamkan mataku harap-harap tertidur.

Hey,Kuk..ayo bangun!mandi dulu gih!terdengar suara khas milik Tae,sepertinya aku benar-
benar tertidur.Perlahan aku bangkit dari tempat tidurku dan mengucek mataku dengan harap
rasa kantuknya menghilang.Turun dari kasur,berjalan menuju koperku dan membukanya
untuk mengambil setelan pakaian.Lalu,menghampiri pintu kamar mandi.Tanpa bersuara,aku
mulai membasuh tubuhku dengan pancuran air hangat di shower.Air hangat yang membuatku
rilex.

tok tok tok

terdengar pintu kamar mandi ketuk,mungkin Tae ingin mengatakan sesuatu?jadi aku
mematikan shower agar suaranya tak menghalangiku mendengarkan suara Tae.
Ada apa?teriakku dari dalam kamar mandi,Gua tunggu di lobbyjawabnya dari luar yang
ku balas dengan deheman keras agar ia mendengarnya.Lalu,aku melanjutkan kembali
kegiatan mandiku yang tertunda.

Dirasa sudah cukup bersih,ku keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang melekat di
tubuhku,dengan telaten aku mulai berpakaian.Kaos putih polos dengan celana panjang hitam
yang membuat tampilanku terkesan simple.Karena aku akan berjalan-jalan jadi aku
memoleskan sedikit make up di wajahku agar terlihat lebih segar.Selesai dengan
penampilanku,segera aku berjalan menuju lobby di mana Tae telah menunggu di sana.

Ayo Taeujarku ketika aku telah sampai di lobby sambil melambaikan tanganku dengan
harap dia dapat memperhatikanku.Tae menggunakan jaket bergambar ikan dengan
background biru,belum lagi celana hitam longgarnya yang terkesan kasual.Dia tersenyum ke
arahku,dahinya mngernyit ketika ia melihat penampilanku,Lo pake kaos gini..apa kagak
kedingingan?ujarnya.Ah benar!tapi suhu di luar masih belum terlalu dingin jadi,aku masih
sanggup agar tidak kedinginan,Gak bakal,toh suhunya juga belom dingin-dingin amat
kan?balasku yang di balas dengan anggukan pengertian darinya.Tanpa berlama-lama,aku
dan Tae mulai berangkat menuju Heangju Fortress menggunakan bus yang ada.

Perjalan dari hotel menuju Heangju Fortress tak begitu memakan banyak
waktu,sehingga sekarang kami telah sampai di tempat.Di sana berdiri bangunan seperti tugu
batu berdiri menjulang dengan kokohnya. Memorial to the loyal died nama dari tugu
tersebut.Tae yang berada di sampingku langsung menggenggam tanganku,Kita pergi cari
camilan dulu yuk!ajaknya yang membuatku tersenyum dan mengangguk antusias,Ayo!kita
cari yang banyak!.Kami langsung berjalan menyusuri tempat bersejarah ini,sambil melihat-
lihat keindahan yang di suguhkan.Beberapa langkah di depan kami,terdapat kios kecil
penjual camilan khas korea,dengan riang kami berjalan menghampirinya dan memesan
camilan.

Setelah membeli camilan kami berdua mengitari tempat ini dengan damai,yang paling
aku sukai di sini adalah Gangseo Marsh Ecological Park.Dulu aku sering duduk di atas
jembatan tersebut sambil menikmati semilir angin,Tae,kita ke jembatan Gangseo Marsh
Ecological Park yuk!kita duduk-duduk di sanaajakku,ku lihat ia mengangguk dan berjalan
ke arah yang di maksud.
Di sinilah kami,duduk di atas jembatan dengan kaki yang di biarkan
menggelantung.Menikmati cemilan yang tadi kita beli,di tambah semilir angin yang
dingin.Musim dingin.Musim di mana aku dan Tae bertemu,di saat kami mulai membangun
ikatan persahabatan.

FLASHBACK

Waktu itu aku dan keluarga ku sedang pergi ke pulau Nami di saat musim dingin.Kami
bermain-main di sana.

Tak terasa hari sudah sore,aku dan Tae memutuskan untuk kembali ke hotel sebelum malam
dan cuaca semakin dingin.Belom lagi butir-butir salju telah turun menghiasi tanah.

Kuki..suara Tae mengejutkanku,dengan cepat ku tolehkan kepalaku ke


arahnya,Hemm...ya?.Wajahnya menatap lurus ke arah jendela samping kami.Saat ini aku
dan Tae berada di restoran hotel,kami duduk di dekat jendela yang menyuguhkan
pemandangan yang begitu menawan.Salju yang turun dengan perlahan,mengikuti angin
menimbulkan gemetar aneh di dalam diriku.

Lo bakal terus percaya ma gua kan?

Eh?Tentu lah,lo kan sahabat gua..yakali ma sahabat sendiri kagak percaya

Hemm...gua harap lo pegang omongan loujarnya yang membuat kerutan di dahiku


bertambah.Maksudnya apa coba?kasih pertanyaan yang aneh?.

Setelah Tae mengucapkan hal itu,kami sama-sama diam.Aneh.Itulah yang saat ini aku
rasakan.Seperti akan ada hal buruk yang akan menimpa kami berdua.

Besok pagi kita bakal ke One Mount Water Park,jadi lebih baik kita kembali ke hotel dan
beristirahatucapnya setelah diam cukup lama,Baiklahjawabku di teruskan kami yang
mulai meninggalkan restauran dan menuju kamar.
Di dalam kamar,aku mulai membuat lagu yang akan di buat lomba sekolah.Eitts.ini
bukan lagu spesial untuk Tae,jadi aku tak perlu pusing memikirkan bait demi bait lirik yang
akan tertulis di note kecilku.Duduk bersandar di kepala kasur sambil menuliskan lirik di
note,dan di sisi kananku,laptop untuk mengarasemen lagu telah tersedia.

Tae?dia sudah tertidur semenjak kami sampai di kamar.Liat lah,bagaimana damainya ia


ketika tidur.Saat ini kami tengah berbagi tempat tidur,jadi tentu saja aku dapat dengan jelas
melihat Tae tertidur seperti putri.

Sudahlah,lebih baik fokus ke lagumu Emma! batinku menyemangati diri.

Tik tok tik tok tik tok

Suara dentingan jam menemaniku dalam menyelsaikan lagu,sudah cukup lama aku berkutat
dengan laguku.Sehingga aku memutuskan untuk tidur,toh lagunya juga sudah
selesai.Membaringkan tubuhku di atas kasur,sebelum itu aku mematikkan laptopku dan
meletakkannya bersama noteku di meja kecil yang ada di samping tempat tidur.

One Mount Water Park,tempat dimana kita dapat bermain air dengan puas.Kami-aku
dan Tae- salah satunya,kami mencoba beraneka ragam wahana air yang disediakan di
sini,tertawa dan bersenang-senang bersama.Kolam air hangatnya membuat badan kami
menjadi sedikit hangat setelah mencoba bermain wahana di ruang terbuka yang suhunya
sangat dingin.Kami benar-benar bahagia dan tak henti-hentinya tawa yang slalu muncul di
antara kami yang menggambarkan begitu menikmati ini semua.

Cukup dengan One Mount Water Parka,sekarang kami akan berbelanja oleh-oleh
sekaligus aksesoris yang akan kami bawa pulang.Memasuki salah satu mall,dan mulai
menjelajah.Pertama kita akan membeli baju,jadi kita memasuki tempat khusus baju.Style
baju di sini sangat bagus,bahkan aku dan Tae sempat ingin memborong semua baju ayang ada
di sini.

Tae ini bagus gak?

Kuk,coba sini deh

Wahh....ini baju kayak yang di pakai model terkenal itu


Great,sumvah ini bagus banget

Ya...seperti itulah percakapan yang terjadi di antara kami berdua ketika kami memilih
baju,hingga tiba-tiba...

Owoow,liat siapa yang sudah lama hilang?suara itu,suara yang telah lama hilang,suara
yang slalu mengusik kehidupan kami berdua,suara yang aku dan Tae benci.Kami menatap
seorang gadis cantik dengan mata sipit,oh jangan lupakan senyuman yang semanis gula bagi
orang yang melihatnya,tapi tidak dengan kami yang justru merasa senyum itu adalah senyum
licik yang terlukis di bibir mungil itu.

Yoon Jiucap kami-aku dan Tae-secara bersamaan.Yoon Ji atau Min Yoon ji musuh
bebuyutan kami sedari kecil.Setau kami di pergi ke Jepang dan menetap di sana,lalu kenpa
sekarang dia ada di sini?

Ahh..,ternyata kalian masih mengingatku.Aku kira kalian sudah melupakankuCih,bahasa


yang formal itu tidak sesuai dengan sifat aslinya.

Untuk apa kau kemari?ujar Tae dengan tenang.Sedangkan aku,hanya diam menatap bengis
lawan bicara kami,sambil sesekali mengumpat di dalam hati.

Of course,aku ingin berjalan-jalan di sini apa aku salah?

Begitu,ku harap kau tidak menganggu kami lagi

Ahahahahhaaahhaha......,mengganggu?mengganggu yang mana?

Cih,dasar ibliskali ini aku yang bersuara menimpali Yoon Ji,ku lihat Tae menatapku lembut
sambil berkata,Sopanlah sedikit yang hanya ku balas dengusan.Sopan?sopan dengan iblis
ini?ogah ahh.

Tidak sopan kalo kita bertengkar di sini,lebih baik kita duduk di sana sambil
mengobroltunjuk Tae dengan dagunya ke arah cafe yang ada di mall ini.

Baiklah..baiklah..ayo!ujar si Iblis ini sambil berjalan menuju tempat yang ditunjuk Tae tadi
dengan gayanya yang saat ini ingin ku ceburkan ke dalam rawa-rawa.Dalam diam aku dan
Tae mengikuti iblis itu dan mengambil tempat duduk di hadapannya.

Apa yang kau inginkan?

Yang aku inginkan ya?hmm


Elah sok-sokan mikir lo!

Kuki..!

iya..iya

Aku harap dengan kembalinya kamu ke sini,kamu gak akan merencanakan sesuatu yang
buruk dan setelah Tae mengatakan itu,dia menarikku untuk pulang dan kembali kita
langsung ke Seoul.

***

Aku terburu-buru pergi ke ruang kesenian di mana semua anggota eskul seni telah
berkumpul.Hari ini rencananya kami akan menyerahkan hasil lagu yang telah kami buat
untuk lomba.Karena tadi aku sempat telat yang diakibatkan oleh tugas guru yang menumpuk.

Membuka pintu ruang Kesenian dan berjalan masuk mengambil tempat duduk yang
masih kosong,Meletakkan DVD yang sedari tadi ku gengam di atas meja sambil sesekali
mengontrol nafasku yang tidak beraturan karena lari maraton tadi,sepertinya gegara
kondisiku yang seperti ini membuat semua orang yang ada di ruangan ini menatapku
heran,Habis ngapain lo Ma?Tanya Yungyeom,Si ketua Eskul Seni.Masih mengontrol nafas
aku membalasnya,Habis di kejar Deadline gua.Sontak seisi ruagan tertawa karena
mendengar jawabanku yang dikiranya konyol.

Yakali nengjawab Yugyeon sarkas dengan memutar kedua bola matanya


itu,Eitss..tadi gua denger lo manggil gua apa? ujarku kepadanya.

Ma,kenapa emang? ujarnya yang mebuatku mencabik kesal sambil menatap tajam
si ketua,Ma Ma...yakali gua MAMA lo terdengar kekehan dari lawan bicaraku.Ck!

Udah..udah gak usah bertengkar!lebih baik kita segera mengevaluasi lagunya!lerai


Haepi ke arah kami berdua ,yang disetujui oleh seluruh anggota.

Baiklah..sekarang kumpulkan DVDnya ke guatitah Yugyeom ke pada kami


semua,dengan segera kami semua mengumpulkan DVD yang diperintahkan.Selesai
terkumpul semua DVD tersebut,Yugyeom mulai memasukkan satu per satu DVD tersebut ke
DVD player yang ada di sampingnya.Berbagai macam lagu telah terdengar,sambil
mendengarkan lagu,kami juga mengevaluasi lima lagu yang terpilih untuk dinyanyikan dalam
lomba.Satu lagu utama dan yang lainnya sebagai lanjutan.

Hingga terdengarlah lirik lagu yang sangat aku kenal,lagu yang aku ciptakan ketika
liburan kemarin.Lagu yang ku beri judul Butterfly lagu yang hanya berdurasi 3 menitan ini
adalah lagu yang menurutku indah.Ketika dalam membuat lagu ini aku hanya ingat masa-
masa remaja yang di lalui di saat Sekolah Menengah Atas.Apapun yang terlihat indah,akan
sulit di genggam.

Suara ku yang merdu di tambah suara Tae yang membantuku untuk melengkapi lagu
tersebut,telah membuat lagu itu menjadi sangat enak di dengar.Setelah lagu ku
berakhir,banyak mata yang menatapku kagum dan seketika itu juga suara riuh tepuk tangan
menghiasi seisi ruangan,Ck,emang ya...kemampuan lo dalam membuat lagu itu gak bisa di
ragukanpuji Baekhyun diangguki oleh semua orang,tak hanya Baekhyun.Hampir semua
anggota memujiku.Sungguh, tanpa di sangka,pipiku memanas mendengar pujian-pujian
tersebut.Yang langsung membuatku salting karena malunya.

Ap-paansih,selow aja kali gak usah berlebihanjawabku sambil menundukkan


wajahku,Hahahahaaa....cieee yang salting nih!Okedeh jadi sudah di putuskan ya..lagu utama
untuk lomba adalah lagu milik EmmaUcap si ketua dan disetuji oleh anggotanya.

***
Kurasakan getaran ponsel di saku jas sekolahku,dengan cepat aku
mengeceknya,dahiku mengernyit.

1 Pesan dari Tae yang membuatku segera membukanya.

From : Taelor

Gua tunggu loh di kantin.Sori kagak bisa jemput loh..lagi mager

WHHAATT!!!Cuma gitu doang?!hengg...biarlah.Aku lelah kalo terus mikirin si Alien


satu itu.Sambil terus berjalan aku mulai merasakan haus di tenggorokanku,Jadi aku putuskan
pergi mengambil minuman di mesin minuman yang berada di depan kantin.

Mulai memasukkan koin,menekan tombol angka satu.Sekarang hanya tinggal


menunggu keluarga sekaleng botol coke keluar dari dalam sana.

1 detik

5 detik

10 detik...

HUUAAAAHHHH....ini mesin kenapa coba?!udah nunggu dari tadi juga,kok


cokenya kagak muncul-muncul juga?!Dengan geram aku mengguncang,mendobrak dan
memukul itu mesin dengan harap mesin tersebut mengeluarkan minuman yang telah ku
nanti.Sayangnya setelah aku mengerahkan semua tenagaku,percuma saja mesin itu masih
macet dan seketika membuatku menyerah.

Gua udah haus akut kayak gini,,tapi di kasih cobaan berat kayak ginibatinku
menjerit frustasi,kepalaku ku kegedorkan ke mesin tersebut.Sungguh sial!!

Ekhem,ada yang bisa saya bantu?ucap seseorang yang terdengar dari


belakangku,langsung saja ku putar tubuhku dan mengangkat kepalaku untuk melihat
wajahnya.

ANJJIIIRRAANN....CAKEP BANGET NI COWOK..KIYOWOKKKJeritku tertahan


dalam hati,tanpa sadar aku terpaku melihat wajahnya.Bibirku sedikit terbuka seakan dia
adalah sosok malaikat yang turun ke bumi.Wajahnya putih mulus,matanya sipit tapi
tajam,hidung mancung dan bibirnya yang,,uhhhh..sulit untuk mendeskripsikan sosok di
depanku ini.
Ehmm.jadi apa yang bisa saya bantu?ucapnya kembali dan langsung membuatku
tersadar dari lamunanku tentangnya,Eh?bantu apa ya?balasku heran,ku lihat ia terkekeh
kecil yang membuatku seakan meleleh hanya dengan melihat pemandangan ini.

Tadi saya lihat kamu seakan ingin menghancurkan mesin itu

Ah apa?ti-tidak kok hanya saja mesinnya tidak mengeluarkan coke yang sudah aku
tunggu sedari tadi

Oh benarkah?biar saya coba!tawarnya yang membuat tubuhku sedikit meminggir


agar dia dapat berjalan dan melakukan tugasnya.Tangannya dengan cepat memukul mesin
tersebut tepat di bagian kaca yang menapilkan deretan coke.

Ting!

Uh suara itu!dengan cepat aku menunduk,memastikan bahwa apa yang aku pikirkan
nyata.Dan benar saja!sebotol kaleng coke sudah keluar.Dengan segera aku mengambilnya
dan segera membukanya,lalu tanpa babibu lagi aku meminumnya dengan tandas tak tersisa.

Aku menghembuskan nafas lega,karena tenggorakanku sudah terasa segar


kembali.Sungguh tadi itu sangat menyiksaku.Seakan tersadar dengan apa yang sudah
terjadi,aku kembali mengarahkan kepalaku untuk melihat sosok tampan dan cute tersebut,oh
tak lupa dengan memasang wajah watadosku.

Hehhehehe...maaf ya!tadi kelepasan..ucapku sambil menggaruk kepalaku yang


sebenarnya tidak gatal,hanya demi menutupi rasa malu yang aku alami.

Its ok..kamu lucu juga kokjawabnya yang seketika membuat darahku mengepul di
teligaku,Kenalin,nama aku Park Christian Ji!biasanya sih di panggil Jiminlanjutnya denagn
mengulurkan tangannya padaku,dengan ragu aku membalas uluran tangannya,Emma,Emma
Jeon Royaldtak mau lama-lama,aku melepaskan genggaman tangannya,Eh?tapi namamu
kan gak ada Jimin-Jiminnya..kok bisa di panggil Jimin?ujarku yang seakan tersadar dengan
keanehan dari namanya.

Ahahahaha...aku juga tidak tau?mungkin karena aku imut..jadi mereka memanggilku


Jimin!Oh,kalo kamu tidak suka,lebih baik kamu memanggilku Chris atau Tian sajabalasnya
yang membuatku tersenyum manis kearahnya dengan mengangguk-anggukan kepala.
Kau tidak ingin masuk ke kantin?tanyanya yang langsung membuat ku melototkan
mataku,karena aku terlalu asik dengan cogan di depan mataku.Jadi aku lupa dengan sosok
cantik yang telah menungguku di dalam sana.

Oh great!!umpatku dalam hati.

Ayo,aku akan menemanimu!tawarnya,aku mengangguk-anggukan kepalaku sebagai


tanda setuju.Dia mulai berjalan di sampingku.Oh!berjalan bersisian seperti ini membuatku
ingin pingsan saja.Aduhh,jantungku juga selalu berdemo ria jika aku berada di dekatnya.

Mataku mulai menyusuri seisi kantin,melihat begitu banyaknya murid yang ada di
sini,cukup membuatku kesulitan untuk menemukannya.Ah!itu dia!gadis yangsedari tadi aku
cari.Menarik bawah jas sekolah Christian?atau Jimin?ahh...sudahlah pokoknya cowok
tampan ini,Ehm,aku mau ke sana,aku harus menghampiri sahabatku yang sudah
menungguku sedari tadiujarku sambil menunjuk ke arah meja yang Tae duduki.Ia terlihat
tersenyum menatapku,lalu ia menyeret tanganku untuk menghampiri Tae.

Deg

Deg

Deg

OH DEMI BTS MENANG BILLBOARD!!!bisa-bisa gua pingsan di sini!


aduhh...tangannya hangat banget lagi!batinku berteriak keras memujinya.

OY!Kelinci!!Teriak seseorang di sampingku,seketika imajinasiku tentang Christian


menghilang sudah.Ku tolehkan kepalaku pada seseorang yang usdah membuat imanjinasiku
buyar,Kutu Kuvret Lo TAE!!kagak usah teriak juga kali!maki ku kepada perempuan cantik
yang tengah duduk di kursinya dengan santai dan menahan bosan.

Lah elonya sendiri juga aneh..Jiwa lo kayak terbang entah kemanaBalasnya tak
kalah sengit,seperti biasa.Aku mendudukkan bokongku di kursi depan Tae,menolehkan
kepalaku ke arah Christian yang sekarang sudah pergi entah kemana?tanpa sadar kepalaku
mulai celinguk-celingukkan mencarinya.Emang aku lama banget ya..berimajinasinya?

Ck!Dia udah pergi..kagak usah di cari segitunya kali neng

Aku kembali menolehkan wajahku ke arah Tae,Apaansih LO!


Elah,malah marah..seharusnya sih gua yang marah..kan udah nungguin lo
laaammmaaa...banget

Benar!seharusnya dia yang marah kan?

Maaf deh maafmaafku padanya yang di balas decakkan darinya.


PART 3
Semenjak awal pertemuan kami,aku dan Jimin maksudnya.Kami sering kali
bepasasan di sekolah,entah itu di kantin,di ruang seni atau di tempat-tempat yang biasanya
aku kunjungi di area sekolahKami juga saling menyapa satu sama lain.Karena itulah,entah
kenapa sesuatu dalam diriku merasakan sesuatu yang lain.Sunguh,aku tidak tau apakah ini
yang namanya cinta?Tapi bagaimana mungkin?kami hanya beberapa hari ini ketemu dan rasa
itu sudah ada?oh,sungguhn tidak mungkin!tapi jika itu yang memang terjadi,aku hanya
berharap semoga tak ada masalah yang terjadi nanti.

Sekarang aku berada di perpustakaan dengan Tae Ra di depanku.Kami kesini ingin


mencari materi untuk tugasnya Tae Ra.Sedangkan aku,karena tidak ada pekerjaan jadi aku
memutuskan untuk menemaninya.Ya itung-itung membaca untuk menambah ilmu kan.

Mataku beraloh pada sosok perempuan cantik di depanku ini,dia begitu serius
membaca dan sesekali mencatat materi penting di notes kecil miliknya.Wajah yang serius
inilah yang membuatku ingin terus memandangnya,jarang-jarang dia bisa seserius itu.Karena
biasanya Tae lebih ke cuek dengan yang namanya tugas.Tapi sekarang,berbeda.

Kagak usah ngeliatin gua terus.Jatuh cinta baru tahu rasa entarucapnya dengan tiba-
tiba,dengan pandanagan masih fokus ke pekerjaannya.

Emang gua ngelihatnya dalem banget ya?balasku sambil berbisik,Yaiyalah,lo kayak mau
nerkem gua tau gaksahutnya,tapi pandangannya masih fokus,

Tadi kayaknya aku denger Tae nyebut-nyebut masalah Jatuh Cinta?ahh...aku jadi
kembali teringat tentang Jimin.Wajahnya yang cute,tapi bisa berubah menjadi seksi.dan kalo
udah seksi gitu,beeuhhhh!berani jamin deh kalo semua cewek-cewek bakal pingsan
seketika.Tubuhnya yang tinggi tegap serta di lengkapi dengan otot-otot menggugah iman
yang menambah kadar kebangsatannya.Eyesmile yang langsung membuatku jejeritan
tertahan.Oowwhh,OK sudah di pastikan pipiku memanas bahkan sampai ke telinga.

Tu muka kenapa bisa merah kayak tomat?sakit lo?tanyannya sambil menatapku


sekilas,Ehm,Tae!gua mo curhat nih...boleh ya?ujarku denagn memasang wajah se cute
mungkin.Ya,aku membutuhkan saran saat ini.
Lah tumben lo minta ijin ke gua,biasanya juga nyerocos kayak kereta api

Ini mah beda lah Tae,ayolah.....

Ya udah cerita aja gih!balasnya yang langsung mnerbitkan seulas senyum di bibirku,Kau
kenal Park Christian Ji?biasanya sih di panggil Jimin itu loh?tanyaku memulai sesi
curhat,kulihat ia mengadahkan kepalanya.Tanda kalo di sedang mengingat sesuatu beberapa
detik kemudian,ia menatapku dan menganggukkan kepalanya,Iya kenapa?balasnya,dengan
sedikit malu-malu aku kembali melnjutkan,Kayaknya sih gua suka ma tuh cowokterlihat
tubuhnya menegang,sorot matanya yang tajam mengintogasiku.

Gua gak salah denger kan?lo suka ma Chim-Chim?

Yakali,gua salah...

SERIUS LO?!!!Teriakkan mnggelegar seisi perpustakaan oh tak lupa dengan menggebark


meja dengan begitu kuat.Hingga membuat seluruh pasang mata menatap kami
tajam,HEI,KALIAN YANG DI SANA....JANGAN BERISIK!INI
PERPUSTAKAAN,BUKAN HUTAN!amuk penjaga perpustakaan ke arah kami.

Selesai berberes,Tae langsung menarikku keluar dari perpus.Sekarang kami berda di


taman belakang sekolah,kami duduk di bawah pohon dengan santai.Tae,di duduk berselanjar
dan tubuhnya ia topang di pohon oh tak lupa sambil memejamkan matanya.Lo serius suka
sama dia Kuk?tanyanya dengan posisi tetap,tapi sanagt terlihat jelas bahwa dia sedang gusar.

Gua gak tau Tae,setiap kalo ketemu dia itu jantung gua jadi dag dig dug terus,belom lagi
kalo liat eyesmilenya itu seakan-akan ada kupu-kupu di perut gua.Gua pengen dapat saran
dari loia menghela nafasnya pelan sambil membuka matanya,Gua juga kagak tau,yang
ngarasain kan elo.Jadi elo yang lebih tau tentang perasaan lo itu.Gua Cuma mau
ngingetin,jangan sampai cinta membuat lo buta,bahkan membuat lo kecewa
nantinya.balasnya begitu tenang tapi penuuh akan peringatan,kepalanya ia adahkan ke atas
seakan menerwaang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan,Gua akan selalu di
sini,di samping lo.Jika nanti elo terluka atau bahkan terjatuh,gua akan ada selalu di sisi
lo.Jangan pernah lupakan guasambungnya yang membuat air mataku menetes,sungguh
begitu mendalam ucapannya tersebut.Tanpa menunggu lagi aku berjalan mendekatinya dan
langsung memeluknya erat,Terima kasih..kawanucapku di sela-sela tangisku dalam
pelukannya,ia mengelus punggungku dengan nyaman sekan memberikan kehangatan dan rasa
nyaman.
***

Tae Ra P.O.V

Setelah mendengar curhatan Kuki tadi,pikiranku menjadi kacau.Bagaimana bisa dia


terjebak dalam pesona Chim-chim itu?Ketika mendengar jika dia menyukai Jimin,hatiku
merasa cemas dan takut.Seakan-akan dengan hal itu,akan ada hal buruk yang menanti kami di
masa depan.Aku tak peduli tentang nasibku nanti yang aku takutkan adalah Kuki,takkan aku
biarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya.

Dengan langkah tergesa-gesa,aku berjalan menuju kelasku.Selama perjalan menuju


kelas,aku tak henti-hentinya memikirkan apa yang akan terjadi nanti,aku atau Emma yang
akan mendapatkan sesuatu yang buruk itu.Yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa yang
terbaik.

Sesampainya di kelas,mataku mulai menyusuri seisi kelas dan mataku akhirnya


menemukan yang sedari tadi di cari.Tak perlu berlama lagi,aku mulai menghampirinya.Park
Christian Ji atau Jimin atau juga chim-chim,melihatku dengan heran.Itu terlihat dari salah
satu alisnya yang terangkat,Ada apa Tae?tanyanya,sebagai pembuka pembicaraan
kami.Aku duduk di bangku kosong yang ada di depannya,tubuhku aku putar
menghadapnya,Gua cuma mo ngingetin lo!gua gak bakalan ngebiarin rencana lo berhasil
Chimku lihat ia tersenyum sinis,wohoo,calm down baby!gua saat ini kagak punya rencana
apa-apa kok.So,lo tenang aja yabalasnya,Cih,gua tao Chim..gua tau semuanya!dan untuk
yang satu ini gua gabakalan diamjawabku singkat,berdiri dari bangku yang ku duduki tadi
dan mulai berjalan ke bangku ku sendiri.Aku tidak bisa bicara lebih lama lagi,karena
sekarang Mr.Lee sudah masuk ke dalam kelas.Haahh!Kuki,gua berdoa semoga lo selalu baik-
baik saja.

***
Emma POV

Sekolah telah usai,ini saatnya kami semua pulang.Aku meninggalkan kelas bersama
He Pi yang berjalan tepat di sampingku.Kami berdua akan menemui Tae Ra yang sudah
menunggu di luar gerbang sekolah.Berjalan sambil bersanda gurau itu adalah karunia yang
luar biasa.Sesampainya di samping Tae,kami kembali bersenda gurau,Tae juga tak mau
diam,dia juga melemparkan lelucon-lelucon yang mengundang gelak tawa kami.Kami
bertiga-Aku,Tae dan He Pi-telah saling mengenal cukup lama,jadi wajar jika kami bertiga
sangat akrab.Aku dan Tae sedang menunggu bus.Sedangkan He Pi dia menunggu jemputan.

He Pi ini berasal dari Gwangju dan kami mulai mengenal ketika dia menjadi murid
pindahan di SMP kami,dan He Pi sosok yang sangat hangat,menyenangkan dan
ekpresif.Seperti namanya jika di baca dalam bahasa inggris Happy yang berarti senang dan
bahagia.Makanya dia selalu terlihat bahagia.

Mobil merek ternama pun berhenti tepat di depan kami bertiga,He Pi yang
menyadarinya langsung berjalan ke arah mobil,Aku duluan ya...see you
tommorowpamitnya,lalu dia mulai masuk ke dalam mobil hitam tersebut.Dalam hitungan
detik mobil itupun melaju menembus jalanan.Sekarang hanya tinggal aku dan Tae di sini.

5 menit

10 menit

15 menit

Yatuhan...hari ini kenpa kagak ada bus yang lewat sih?!bisa-bisa aku sama Tae mati
lumutan gegara nunggu bus.Tae,pa kita naik taksi aja ya?udah lama juga nih?tawarku
padanya,Jangan dulu,kita tunggu dikit lagi.Nanti kalo emang gak ada kita bakal naik
taksibalasnya yang menciptakan lengkungan di bibirku.Yakali neng,keburu pegel ni kaki.

Tinn..tin..tinn

Suara klakson mobil membuat ku segera menghadap mobil yang telah membunyikan
klaksonnya.Di depan kami mobil bewarna merah dengan logo mobil ternama berhenti dengan
indahnya.Kaca bagian pengemudi mulai sedikit turun,Hai,ayo biar aku yang mengantar
kalian pulangtawar sesorang di dalam mobil itu,Kagak usahtolak Tae cepat seakan benar-
benar tidak mau menumpang ke mobil tersebut.Lah,emang si Tae gak mau pulang apa?
syukur-syukur ada tumpangan.Segera aku menarik tangan Tae dan membuka pintu mobil
tersebut,lalu mendorong Tae untuk masuk ke dalam nya.Diikuti dengan aku yang duduk di
sampingnya dan pintunya pun aku tutup.

Apa-apan sih lo Kuk!

Udah lah..harusnya lo bersyukur akhirnya kita ada tumpangan gratis+pulang dengan


tenang.Lgian juga gua tau kalo dari tadi lo juga sama capeknya ma gua!gengsi lo lebih baik
ilangin deh

Setelah itu Tae mulai tenang,ya meskipun wajahnya tidak menunjukkan ke ramahan
sama sekali.Setidaknya dia tidak cerewet lagi.Kulirik Jimin yangsedang fokus
mengemudi,sesekali dia terkikik geli menlihat tingkah kami berdua,sungguh mungkin aku
sudah tidak peduli dengan kesopanan,toh kita juga udah saling kenal kan?belum lagi dia
sendiri yang menwari jadi ya..aman-aman aja.

OK!suasana di dalam mobil begitu suram,hawa permusuhan seakan berkoar di


atmofer sini.Aku tidak tau mengapa Tae terlihat begitu menaruh dendam ke
Jimin,Sebaliknya,Jimin justru terlihat tenang,ia tak merasa terganggu sama sekali dengan
aura permusuhan dari Tae.

Rumah kalian di mana?akhirnya masa-masa suram berakhir di karenakan Jimin


mulai membuka suaranya,Hogdae Street No.1111jawabku yang di balas anggukan olehnya.

Akhirnya,setelah beberapa menit terlewati,kami telah sampai dirumah.Setelah


mengucapkan terima kasih ke Jimin kami langsung masuk ke dalam rumah.Ahh,,,Jiminie aku
jadi semakin menyukaimu!

PART 4
Tae Ra POV

Hari ini di sekolah aku sungguh tak bersemangat,dari kemarin hal itu terus
mengangguku.Emma,cewek yang polos dan berpikiran sempit.Aku takut jika sesuatu yang
buruk menimpa anak itu,dia mudah mengartikan sesuatu kejadian dengan apa yang dia rasa
benar.Jadi,sangat mudah menimbulkan kesalah pahaman.Kesalahpahaman yang kecil sih tak
masalah.Lalu jika keslahpahaman besar itu yang membuatku takut.Aku tak ingin berpisah
dengannya tau bahakan sampai bermusuhan.Tidak,itu tidak akan terjadi!

Sumber masalahnya ada pada Jimin,cowok penuh pesona,tapi juga penuh kelicikkan
yang terpendam di dalamnya.Dan sialnya!pesonanya itu berpengaruh ke Emma.Pesona Jimin
tak mempan terhadapku.Jadi aku sedikit tenang,ketika aku tenang itulah yang membuatku
kelepasan,yang membuat Emma jadi sasaran empuknya.Aku lupa jika Emma mudah sekali
terpikat dengan cowok yang memiliki sejuta pesona seperti Jimin.

Aku mengenalnya,aku telah mengenal Jimin cukup lama dan itulah yang membuatku
tau apa yang dia rencanakan dengan Emma.Jika kalian bertanya apakah aku juga pernah
menjadi korbannya?jawabannya tidak pernah,sekalipun tidak pernah!Aku tau dari beberapa
sumber yang menguatkan,bahwa Jimin bukan sosok laki-laki baik.Selama masih ada aku di
sini,tak akan ku biarkan dia menyakiti Emma!

Saat ini sedang istirahat,aku sedang menunggu Emma seperti biasa.Ditemani dengan
segelas orange juice dan seporsi mie ayam,membuatku merasa tak terlalu menunggu.Sesekali
mengecek media sosialku,membaca beberapa notif yang masuk yang isinya Cuma like dan
like.Apa kagak ada yang lain?tanganku mulai mengscrool Time Line Instagramku yang
isinya berbagai macam upload an foto atau video dari orang-orang yang aku follow.

Sedang asik-asiknya menikmati makanan,sambil berselancar di media sosial.Tiba-tiba


ada yang mengguncang bahuku dengan kencang,tak lupa dengan teriakkan yang begitu
melengking itu.Ya!aku sangat mengenalnya.Suara yang telah menemaniku selama ini,siapa
lagi kalo bukan Emma.Aku mengadahkan kepalaku ke arahnya,dan mataku tak sengaja
melihat sosok yang begitu aku benci berdiri di samping Emma yang membuatku mendengus
tak suka.
Appaan?tanyaku ke pada mereka berdua,mungkin lebih tepatnya sih ke Emma.Ngapain
juga nanya ke sosok itu?kayak kagak ada kerjaan lain.tapi ya pa boleh buat,di sini ada
Emma,jadi aku harus bersikap ramah dengan sosok itu.

Emma dan sosok itu mengambil tempat duduk di depanku dengan bersebelahan,tangan
mereka terlihat saling bertautan.Belum lagi wajah Emma yang bersemu merah dan juga
terlihat malu-malu itu.

Apa yang terjadi dengan mereka?jangan bilang kalo mereka jadian?analisiku dalam hati.

Gua tanya da paan?tanyaku kembali kepada mereka,ehm,kagak ada apa-apaanbalas


Emma dengan sedikit gugup.Karena aku pikir ini mungkin bukan saat yang tepat untuk
Emma bercerita,jadi aku hanya mengedikkan bahu,tanda kalo aku gak peduli sama sekali.

GUA DAN JIMIN JADIAN TAE..JA-DI-AN...HWAAAAAA!teriak Emma tepat


di wajahku.

JEDARRR?!!!!!

Bagai tersambar petir,tubuhku kaku.Mendadak pikiranku kosong, ini awalnya,semua


telah dimulai.Tanpa Emma sadari dia sindiri yang akan terluka...terluka sangat dalam.Hingga
dia tak dapat mencapai cahaya di depannya.Tugasku melindungi Emma akan dimulai saat ini!

Sekarang kami berada di taman belakang sekolah,untung saja tempat ini sepi jadi
tidak akn ada yang terganggu dengan teriakkan Emma,tapi justru aku lah yang
terganggu.Bukan,bukan karena teriakkannya!tapi karena kalimat yang baru saja ia lontarkan
itu.Menetralkan kembali suasana hati dan pikiranku,aku mengalihkan pandanganku padanya.

Selamat kalo gitu..Moga langgengselamatku padanya,bagaimanpun juga dia sedang


berbahagia.Jadi,aku tidak mungkin merusaknya.Kecurigaanku langsung muncul disaat itu
juga.Aku harus cari tau apa yang sebenarnya ia rencankan!

***

Emma POV

Ini sudah dua hari semenjak Jimin menembakku,yang artiannya sudah dua hari ini
kami berpacaran.Ah,mengingat bahwa kami telah berpacaran,ada rasa membuncah bahagia.
2

=flashback tentang persahabatan mereka

=musuh (suga)

=lelaki jimin

=rasa ( jk)

=curhat

=vmin

=jikook

=rahasia

=pacaran jikok

=curiga+ vmin

=cemburu (jk)

=marah

=benci
=dating

=vmin

=cemburu

=perpisahan(vkook)

=kuliah

*musim semi*

=accident (vkookmin)

=kesalahpahaman

=kebencian jk n kepedulian tae

*musim semi*

=accident2(jikook)

=truth

-minyoon

=pengorbanan tae

=kematian tae

=epilog
KIM TAE RA EMMA JEON ROYALD

Anda mungkin juga menyukai